MODUL PERKULIAHAN Advertising Project Management Eksekusi Konsep Kreatif Periklanan (2) Fakultas Program Studi Tatap Muka Fakultas Ilmu Komunikasi Advertising and Marketing Communication 14 Kode MK Disusun Oleh Ardhariksa Z., M.Med.Kom Abstract Kompetensi Eksekusi Konsep Kreatif periklanan Mahasiswa mampu memahami Eksekusi Konsep Kreatif Periklanan (2) (desain dan produksi): Untuk iklan media cetak Untuk iklan media baru dan luar ruang. Eksekusi Konsep Kreatif Periklanan (2) Eksekusi Konsep Kreatif Iklan Media Cetak Iklan media cetak Media cetak merupakan suatu media yang bersifat statis dan mengutamakan pesan-pedan visual. Media ini terdiri dari lembaran kertas dengan sejumlah kata, gambar, atau foto dengan tata warna dan halaman putih. Media cetak merupakan dokumen atas segala dikatakan orang lain dan rekaman peristiwa yang ditangkap oleh jurnalis dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar , foto, dan sebagainya. Dalam pengertian ini, media cetak yang dipakai untuk memasang iklan adalah surat kabar dan majalah. Dalam media ini dikenal jenis iklan baris, iklan display, dan iklan advetorial. Iklan baris adalah iklan yang pertama kali dikenal masyarakat. Umumnya hanya terdiri dari iklan lowongan pekerjaan; iklan penjualan rumah, mobil bekas, tanah, handphone; dan penawaran jasa tertentu. Iklan ini ukurannya kecil dan banyak mengandung singkatan tertentu. Iklan display merupakan iklan yang paling dominan pada surat kabar maupun majalah. Ukurannya sangat bervariasi, biasanya minimal dua kolom, hingga maksimal satu halaman. Iklan advertorial adalah iklan yang ditulis dengan gaya editorial. Isi pesan dan gaya penulisannya lebih serius. Dalam modul ini yang menjadi fokus pembelajaran adalah iklan jenis display dan advertorial. Konsep Kreatif Iklan Media Cetak a. Membuat Layout dan Artwork Setelah copywriter bersama art director menemukan konsep kreatif yang mereka anggap paling pas dan paling bagus untuk iklan produk yang sedang mereka garap, mereka lalu membuat layout yang berisi draft visual dan headline yang tepat sesuai konsep. Sejak saat iilah art director sudah harus memikirkan bagaimana eksekusinya. Perusahaan periklanan membuat iklan atas pesanan atau permintaan kliennya. Karena itu, setiap tahap pelaksanaan konseo kreatif, apakah itu untuk media cetak, radio, televise, atau 2013 2 Advertising Project Management Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id yang lain harus terlebih dahulu mendapat persetujuan klien yang bersangkutan. Setelah konsep kreatif, layout, dan headlinenya di setujui klien, mulailah kita merancang finished artwork (FA). \ Iklan juga bisa sama sekali tanpa visual. Iklan seperti ini disebut all copy ad. Untuk iklan seperti ini, art director hanya bermain dengan typography dan tata letak. Sering terjadi, gambar atau visual yang sanagat bagus dan unik pada sebuah layout, ternyata sulit dibuat dengan teknik fotografi. Ataupun kalu bisa, biayanya menjadi sangat mahal. Semakin maju teknologi, semakin beragam pula jenis media sebagai alat untuk menyampaikan pesan pesan komunikasi pemasaran. Karena itu, semakin canggih dan rumit pula eksekusi konsep kreatif yang akan disampaikan melalui masing masing media tersebut. Itu sebabnya para praktisi periklanan harus terus menerus belajar dan menguikuti perkembangan teknologi informasi, khususnya yang beraitan dengan audio visual. b) Merancang Visual Utama (Main Visual) Visual utama bersama sama dengan headline adalah penjabaran dari konsep kreatif. Dengan kata lain, visual utama adalah fambar yang harus mengkomunikasikan konsep kreatif. Visual utama bisa saja hanya berupa gambar atau foto produk yang diiklankan atau seorang model. Model hanya merupakan endorser dan hanya dipakai apabila konsep kreatifnya menuntutnya demikian. Slide utnuk iklan berwarna sebelum dicetak harus melalui proses separasi warna. Hitungan harganya per sentimeter. Makin besar gambarnya makin besar pula biayanya. Dalam proses separasi, warna dalam slide itu diurai menjadi empat warna dasar, yakni meganta, yellow, cyan, dan black atau key. c) Membuat Baseline Memang ada kalanya klien merasa tidak perlu mencantumkan nama perusahaannya. Dia merasa cukup dengan mencantumkan nama atau merek produk saja. Bisa saja, namun adakah hal hal khusus atau mendatory yang wajib dgunakan sebagai identitas pengirim pesan tersebut? Bila ada slogan atau logo untuk produk atau perusahaan produsennya, dibaseline inilah tempatnya. Bila kita umpamakan pesan iklan ini sebagai sepucuk surat, baseline ini bisa di umpamakan sebagai tanda tangan dari sebuah iklan 2013 3 Advertising Project Management Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id d) Mandatory Yang disebut dalam mandatory dalam iklan adalah unsur-unsur yang harus selalu tampil dalam iklan dan tidak boleh diubah, misalnya merek / gambar pproduk, nama atau logo perusahaan, slogan, dan sejenisnya. Kadang kadang warna bahkan bentuk huruf atau typeface pun bisa merupakan mandatory. Untuk kepentingan komunikasi pemasaran, khususnya periklanan mandatories ini biasanya telah dibakukan oleh klien dalam buku panduan yang biasa disebut “Blue Book” . e) Membuat Caption Caption adalah tulisan pendek yang merupakan catatan atau penjelasan singkat tentang gambit/foto tambahan. Visual utama biasanya tidak memerlukan caption, karena visual utama merupakan bagian integral dari headline. Jangan sekali kali membuat gambar tambahan atau sisipan tanpa penjelasan (caption), kecuali bila gambar itu sudah jelas dan berbicara sendiri. f) Penggunaan Model Menggunakan model, khususnya selebriti/ public figure untuk sebuah iklan, harus hati-hati, terutama dalam iklan testimonial. Selain biayanya mahal, model bisa menjadi boomerang bagi kepercayaan konsumen terhadap produk. Atau orang akan ingat modelnya tapi lupa pada produknya. Memang tidak mudah menjadi orang iklan yang kreatif. Iklan sabun mandi hamper semua memakai celebrity atau bintang film sebagai modelnya. Namun yang membosankan adalah karena konsep kreatifnya yang seragam dan terkesan meniru niru. g) Menulis Headline Headline haruslah menarik, seperti halnya sebuah judul berita, artikel, cerpen, ataupun novel. Tanpa headline yang menarik, orang tidak akan memperhatikan bodycopy. Selain menarik, headline juga harus mengandung kebenaran secara logika. Headline "Tips Cantik bagi Wanita" kurang menarik bagi pembaca. Namun, headline "Cara tepat Menjadi cantik dalam 14 hari" merupakan headline yang memukau. Orang akan langsung tertarik menbaca iklan itu lebih jauh. Namun, headline "Cara tepat menjadi cantik dalam 15 menit" adalah mustahil. Orang tidak tertarik karena menilainya ada kebohongan. Selain pilihan kata yang baik, headline harus ditulis dengan jenis huruf yang mudah dibaca dan huruf yang lebih besar dari bodycopynya. Headline dalam huruf tebal dan ukuran besar, misalnya 72 kurang estetis dan kurang efisien untuk iklan ukuran 2 kolom x 150 mm, disamping tentu saja menghabiskan ruang. 2013 4 Advertising Project Management Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Dari gaya dan struktur kalimatnya headline bisa berbentuk pernyataan, membuat pernasaran, perntanyaan menggoda, mengejutkan, retorika, bujukan, dan sebagainya. a. Pernyataan: Ada Break ada Kit Kat b. Membuat penasaran: Ternyata ada juga wanita yang jatuh cinta pada dasi. c. Pertanyaan menggoda: Mengapa gadis-gadis Indonesia memakai pembalut Suction? d. Mengejutkan: Gunakan Akal Sehat, Pilihan Baru e. Retorika: Adakah wanita yang tidak ingin Cantik Berikut ini unsure – unsure yang harus ada di konsep kreatif dalam media cetak yaitu : 1. Kupon, jika pengiklan menginginkan respon langsung (direct respon) dari sasaran atau untuk kepentingan survei konsumen. 2. Flash yaitu, misalnya perkataan Baru, Diskon, Cuci Gudang yang ditulis dengan grafis tertentu untuk mendapat pehatian khusus konsumen. 3. Terkadang ada iklan yang dibuat sengaja tidak lengkap. Misalnya hanya memuat headline dan tidak jelas mengiklankan produk atau jasa apa yang ditawarkan. Atau tanpa headline sama sekali, namun iklan ini menampilkan produk tanpa label atau sebagian saja. Inilah iklan yang biasanya disebut dengan teaser, yang maksudnya sebagai prakondisi kampanye utama yang akan dilancarkan. Ide strategi keratif dari iklan ini adalah menciptakan rasa penasaran orang akan iklan berikutnya. MENULIS BODYCOPY Setelah memilih kata-kata yang tepat untuk headline, kini saatnya Anda membuat bodycopy. Bodycopy memuat 1. manfaat dari produk 2. pesan yang diharapkan untuk dilakukan oleh konsumen. Artinya, apa yang kita inginkan diperbuat konsumen setelah membaca iklan kita. Membeli atau mencoba produk? Di mana membelinya? Atau datang ke toko terdekat untuk minta informasi? Mengajak target audience pergi ke Dufan Ancol?. Atau mengajak target audience untuk segera memesan makan siang di Mc Donald? Konsep kreatif selalu bermain di wilayah pesan-pesan tersebut. Gunakanlah kalimat yang efisien dengan daya ekfetivitas yang tinggi. Hal ini disebabkan biaya produksi dan pemasangan iklan di media tidaklah murah. Gunakanlah bahasa yang biasa dipakai dalam pembicaraan sehari-hari. Membuat kalimat yang terdiri dari 30 kata untuk bodycopy sangatlah tidak baik. Kalimat itu dapat diubah menjadi dua atau tiga 2013 5 Advertising Project Management Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id kalimat pendek. Kalimat yang efisien dan efektif biasanya singkat, padat, namun menarik dan dengan mudah dapat ditangkap arti oleh target audiencenya. Jangan lupa hanya satu tujuan dalam membuat iklan, yaitu menjual produk atau jasa yang diiklankan. Yang penting target audience harus tertarik dan mengerti pesan yang kita sampaikan dalam iklan tersebut. MENULIS ADVERTORIAL Advertorial adalah iklan yang ditulis dengan gaya editorial. Isi pesan dan da gaya penulisannnya lebih serius. Dalam iklan model seperti ini biasanya ditampilkan angka-angka hasil riset , statistik, referensi ilmiah, makalah yang ditulis oleh seorang ahli atau lembaga di bidang profesional di bidang yang berkaitan. 2013 6 Advertising Project Management Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka Pustaka: 1. Zeng, Mand W Reinartz. Beyond Online Search : The Road to Profitability”. California Management Review Vol 45 . 2003 2. Bearden, W.O., T.N. Ingram and R.W. Laforge (1995), Marketing : Principles & Perspective. Chicago : Irwin. 3. Collis, D.J and C.A Montgomery (1998), Corporate Strategy : Resource Based Approach. Boston, Massachesets : Irwin/Mc Graw-Hill. 4. George E. Belch and Michael A. Belch “Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective”, Sixth Edition, , McGraw-Hill Irwin, 2004. 5. William Wells, John Burnett and Sandra Moriarty, “Advertising: Principles and Practice”, Fifth EditionPrentice-Hall, 2000. 6. “Kleppner’s Advertising Procedure”, Sixteenth Edition, W. Ronald Lane, Karen Whitehill King, and J. Thomas Russell, Prentice-Hall, Inc., 2005. 7. Chaffey, Dave, Richard Mayer, Kevin Johnston & Fiona Ellis-Chadwick., (2000) Internet Marketing : Strategy, Implementation and Practice ., Harlow, England : Prentice Hall, Inc. 8. Lievrouw, Leah A. & Sonia Livingstone., (2006) The Handbook of New Media: Updated Student Edition, London: Sage Publications Ltd. 9. Sandra E. Moriarty., Creative Advertising: Theory & Practice ., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill., 2003 10. Jerome Jewler., Creative Strategy in Advertising., Wadsworth Series in Mass Communication and Journalism., 2004 11. Jim Atchinson., Cutting Edge Advertising. Pearson Education South Asia Pte Ltd; 3rd Revised edition edition, 2007 12. Ronald Lane, Karen Whitehill King & Thomas Russel., Kleppner’s Advertising Procedure. Pearson International edition, 2008 13. William Wells, John Burnet & Sandra E. Moriarty., Advertising Principles and Practice., 2000 14. Stephen Baker., Systematic Approach to Advertising Creativity.New York: The Free Press, 1981. 15. Courtlan Bovee & William Arens., Contemporary Advertising., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill., 2001 16. Philip Kotler., Principles of Marketing., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill., 2001 17. Dave Chaffey, Fiona Ellis-Chadwick, Kevin Johnston, and Richard Mayer., Internet Marketing: Strategy, Implementation and Practice (4th Ed), , 2009. 18. Tom Alstiel & Jean Grow., Advertising Strategy., London: Sage Publication., 2006. 19. Michael Newman., Creative Leaps., New York: Joh Wiley & Sons., 2003 2013 7 Advertising Project Management Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id