MODUL PERKULIAHAN PERADABAN ISLAM Modul ini mengupas tentang Peradaban Islam Fakultas Program Studi Tehnik Informatika OL Kode MK Disusun Oleh 02 A11153EL (90002) Muhammad Alvi Firdausi, S.Si, MA Abstract Kompetensi Modul ini akan mengelaborasi tentang Peradaban Islam Diharapkan mahasiswa mengerti tentang Peradaban Islam PERADABAN ISLAM 3.1 DEFINISI SEJARAH PERADABAN ISLAM Kata Sejarah Berasal Dari Bahasa Arab Yakni Dari Kata ‘’Syajarotun’’yang mengandung makna sebagai pohon, hal ini berarti bahwa sejarah bila dikaji secara simetris maka hampir menyerupai pohon, di mana di dalam tubuh pohon terdapat ranting atau cabang yang mana pertumbuhannya dimulai dari sebuah bibit dan kemudian berkembang menjadi besar dengan waktu yang cukup lama kemudian menjadi tumbang. Di sisi lain sejarah dapat dikatakan sebagai sebuah kata silsilah, kisah, hikayat menurut bahasa islam. Yang mana dalam memaknai sejarah maka akan diberikan 2 konsep besar yang mengartikan sejarah adalah: Susunan dari rangkaian peristiwa pada masa lampau, keseluruhan hasil pengalaman manusia dan suatu cara fakta-fakta dapat terseleksi, dan kemudian diubah dan dijabarkan dan lalu di analisis. 3.1.1 PENGERTIAN SEJARAH PERADABAN ISLAM Konsep yang perlu diketahui adalah: (1) Konsep sejarah akan memberikan pemahaman akan arti okjektif tentang masa lampau atau yang telah lewat. (2) Sejarah adalah menunjukkan makna yang subjektif karena masa lalu tersebut adalah sebuah kisah atau cerita. Dengan pemahaman mengenai sejarah dan artinya secara luas, maka disini anda akan dijelaskan mengenai pengertian sejarah peradaban islam menurut para ahli. Di mana para pemikir atau para ahli yang berasal dari umat islam mengartikan sejarah peradaban islam merupakan suatu perkembangan dari kemajuan kebudayaan islam dalam kacamata sejarahnya dan peradaban islam mengandung berbagai pengertian yang sangat luas lainnya. (1) Sejarah peradaban islam merupakan hasil dari kemajuan dari tingkat kecerdasan akal ada dalam satu periode kekuasaan islam yang dimulai dari periode Nabi Muhammad SAW hingga perkembangan islam saat ini. (2) Kedua sejarah peradaban islam merupakan kumpulan hasil hasil yangf telah di capai oleh umat islam 2016 2 Pendidikan Agama Islam Muhammad Alvi Firdausi, S.Si, MA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id pada lapangan kesusastraan,ilmu pengetahuan serta kesenian. (3) Ketiga sejarah peradaban islam merupakan kemajuan dari politik kekuasaan islam yang telah berperan dalam melindungi pandangan hidup islam terutama dalam kaitannya dengan ibadah, penggunaan bahasa, dan kebiasaan hidup yang ada di masyarakat. 3.2 JEJAK KEGEMILANGAN UMAT ISLAM DI PENTAS SEJARAH DUNIA Sejarah perjuangan umat islam dalam pentas peradaban dunia berlangsung sangat lama kira-kira 13 abad, yaitu sejak masa kepemimpinan Rasulullah SAW di madinah (622-632M); masa daulad khulafaur Rasyidin (632-661M); Masa Daulad Umayyah (661-750M) dan Masa Daulad Abasiyah (750-1258 M) sampai tumbangnya Kekholifahan Turki Utsmani pada tanggal 28 Rajab tahun 1342 H atau bertepatan dengan tanggal 3 maret 1924 M, dimana masa-masa kejayaan dan puncak keemasannya banyak melahirkan banyak ilmuan muslim berkaliber internasional yang kurang lebih 700 tahun, dimulai dari abad 6 M sampai dengan abad 12 M. Pada masa tersebut, kendali peradaban dunia berada pada tangan umat islam. Pada saat berjayanya peradaban islam semangat pencarian ilmu sangat kental dalam kehidupan sehari-hari. Semangat pencarian ilmu yang berkembang menjadi tradisi intelektual secara historis dimulai dari pemahaman (tafaqquh) terhadap al qur’an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW yang kemudian dipahami, ditafsirkan dan dikembangkan oleh para sahabat, tabiin, tabi’ tabiin dan para ulama’ yang datang kemudian dengan merujuk pada sunnah Nabi Muhammad SAW. 3.2.1 Era Rasulullah Dan Periode Khulafaurasyidin Kesuksesan Rasulullah Muhammad SAW dalam membangun peradaban islam yang tiada taranya dalam sejarah dicapai dalam kurun waktu 23 tahun, 13 tahun langkah persiapan pada periode Mekkah (Makkiyyah) dan 10 tahun periode Madinah (Madaniyah). Periode 23 tahun merupakan rentang waktu kurang dari satu generasi, dimana beliau SAW telah berhasil memegang kendali kekuasaan atas bangsa-bangsa yang lebih tua peradabannya saat itu khususnya Romawi, Persia dan Mesir. 2016 3 Pendidikan Agama Islam Muhammad Alvi Firdausi, S.Si, MA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Seorang pemikir perancis bernama Dr.Gustave Le Bone mengatakan: ‘’Dalam satu abad atau 3 keturunan,tidak ada bangsa-bangsa manusia dapat mengadakan perubahan yang berarti.Bangsa prancis memerlukan 30 keturunan atau 1000 tahun baru dapat mengadakan suatu masyarakat prancis.Hal ini terdapat pada seluruh bangsa dan umat,tak terkecuali selain dari umat islam,sebab Muhammad El-Rasul sudah dapat mengadakan suatu masyarakat baru dalam tempo satu keturunan (23 tahun ) yang tidak dapat ditiru atau diperbuat oleh orang lain’’. Masa kerasulan Muhammad SAW pada akhir periode Madinah merupakan puncak (kulminasi) Peradaban Islam, karena disitulah sistem islam disempurnakan dan ditegakkan dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara. ‘’pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu,dan telah ku-cukupkan nikmatku,dan telah ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu’’. (QS.Al-Maidah ayat 3). Generasi masa itu merupakan generasi terbaik sebagaimana firman Allah SWT: (QS.Ali Imran ayat 110) 3.2.2 Periode Daulah Umayah (661-750 M) Masa Kedaulatan Umayyah berlangsung selam lebih kurang 90 tahun. Beberapa orang Kholifah besar bani Umayyah ini adalah Muawiyah bin Abi Sufyan (661-680 M ), Abdul Malik bin Marwan (685-705 M), Al- Walid bin Abdul Malik (705-715M),Umar bin Abdul Aziz(717-720 M) dan Hasyim bin Abdul Malik (724-743 M). Awal berlangsungnya periode Daulad Umayyah lebih memprioritaskan pada perluasan wilayah kekuasaan. Ekspansi wilayah yang sempat terhenti pada masa Kholifah Utsman dan Kholifah Ali dilanjutkan kembali oleh Daulad Umayyah. Pada zaman Muawiyah, Tunisia berhasil ditaklukkan. Di sebelah Timur, Muawiyah dapat menguasai daerah Khurasan sampai ke sungai Oxus dan Afganistan sampai ke Kabul. Angkatan 2016 4 lautnya melakukan Pendidikan Agama Islam Muhammad Alvi Firdausi, S.Si, MA serangan-serangan Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id ke ibu kota Bizantium, Konstantinopel. Ekspansi ke timur yang dilakukan Muawiyah kemudian dilanjutkan oleh Kholifah Abdul Malik. Dia mengirim tentara menyeberangi sungai Oxus dan dapat berhasil menundukkan Balkh, Bukhara, Khawarizm, Ferghana dan Samarkand. Tentaranya bahkan sampai ke india dan dapat menguasai Balukhistan, Sind dan daerah Punjab sampai ke Maltan. Ekspansi ke Barat secara besar-besaran dilanjutkan pada masa Al Walid bin Abdul Malik. Pada masa ini islam mengalami masa kejayaan selama kurang lebih 10 tahun. Di awali pada tahun 711 dengan melakukan ekspedisi militer dari Afrika Utara ke Barat Daya, Benua Eropa. Setelah pasukan muslim menundukkan 2 negara besar yaitu Al Jazair dan Maroko, mereka melanjutkan perjalanannya ke Eropa yaitu Giblaltar (Jabal Thariq). Selanjutnya pasukan Spanyol ditundukkan, hal ini memudahkan tentara islam untuk menguasai beberapa wilayah di Spanyol seperti Cordova, Sevi’e, Elvira dan Toledo. Operasi militer ini dapat dilakukan dengan cepat karena mendapat dukungan dari rakyat setempat yang telah lama mengalami penderitaan karena di dzolimi oleh penguasanya. Serangan berikutnya dilakukan pada zaman Umar bin Abdul Aziz melewati pegunungan Piranee menuju Boreau, Tours. Serangan ini dipimpin oleh Abdurrahman bin Abdullah Al Ghafiqi. Namun dalam serangan ini umat islam tidak mencapai kegemilangan karena Al Ghafiqi terbunuh dan pasukannya terpaksa dipukul mundur oleh tentara di sana dan harus kembali mundur ke spanyol. Pada masa ini bani Umayyah berhasil mencapai zaman keemasan karena telah berhasil berekspansi ke beberapa wilayah penting seperti Spanyol, Afrika Utara, Syiria, Palestina, Jazirah Arabia, Irak, sebagian Asia Kecil, Persia, Afganistan, Pakistan, Uzbek, dan Kirgis. Selain itu, bani Umayah berhasil melakukan pembangunan di berbagai bidang. Misalnya, khalifah pertama Abdul Malik (685-705M), berhasil melakukan pembenahan administrasi pemerintahan dan kenegaraan di seluruh wilayah islam yang luas dari pegunungan Thian San sampai pegunungan Pyrenees. Selanjutnya bahasa Arab 2016 5 Pendidikan Agama Islam Muhammad Alvi Firdausi, S.Si, MA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id berkembang menjadi bahasa pengantar dunia (Lingua Franca). Tidak jarang bahasa Arab dipakai untuk diplomatik antar Bangsa sehingga bahasan ini menjadi bahasa ilmiah hingga zaman renaissance Roger Bacon (1214-1294M) dari Oxford berpendapat bahwa pentingnya mempelajari bahasa Arab adalah untuk memperoleh pengetahuan yang sangat murni. Kemajuan intelektual dan ilmu pengetahuan pada masa ini di Andalusia dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat Eropa. Oliver Leaman mendiskripsikan sebagai berikut: “...pada masa peradaban agung (wujud) di Andalus, siapapun di Eropa yang ingin mengetahui sesuatu yang ilmiah ia harus pergi ke Andalus. Di waktu itu banyak sekali masalah dalam literatur latin masih belum terselesaikan, dan jika seseorang pergi ke Andalus maka sekembalinya dari sana tiba-tiba mampu menyelesaikan masalah-masalah itu. Jadi islam di Spanyol mempunyai reputasi selama ratusan tahun dan menduduki pundak tertinggi dalam pengetahuan filsafat, sains, tehnik dan matematika. Ia mirip seperti posisi Amerika saat ini. Dimana beberapa universitas penting berada”. Keberhasilan di bidang lainnya adalah dinas pos dan tempat-tempat tertentu yang menyediakan kuda beserta segala fasilitasnya di sepanjang jalan. Penertiban angkatan bersenjatadan. Pada masa ini jabatan hakim (qadhi) telah menjadi profesi. Khalifah Abdul Malik merubah mata uang Byzantium dan Persia menjadi mata uang ala Khalifah dengan menggunakan tulisan Arab pada tahun 659M. Keberhasilan ini diteruskan oleh putranya Al Walid bin Abdul Malik yang terobsesi untuk melakukan pembangunan. Ia berhasil membangun panti-panti untuk orang cacat. Semua personel yang terlibat dalam kegiatan kemanusiaan mendapat gaji tetap oleh negara. Pembangunan jalan raya yang menghubungkan dari satu daerah ke daerah lainnya, pabrik-pabrik, gedung-gedung pemerintahan dan masjid-masjid yang megah. Pada bidang perdagangan, islam telah menguasai dunia perdagangan dimana bangsa Eropa sangat bergantung pada kegiatan dagang di wilayah islam. 2016 6 Pendidikan Agama Islam Muhammad Alvi Firdausi, S.Si, MA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 3.3.3 Periode Daulat Abasiyah (132H/750M-656H/1258M) Masa kedaulatan dinasti Abasiyah berlangsung selama 508 tahun. Para sejarawan membagi masa pemerintahan ini menjadi lima periode: Periode pertama (132H/750M-232H/847M), disebut dengan periode pengaruh Persia pertama. Periode kedua (232H/847M-334H/945M), disebut dengan periode pengaruh Turki pertama. Periode ketiga (334H/945M-447H/1055M), masa ini dibawah dinasti Buwaihi, periode ini disebut dengan masa pengaruh Persia kedua. Periode keempat (447H/1055M-590H/1194M), periode ini dibawah kekuasan dinasti bani Saljuk, masa ini disebut dengan masa pengaruh Turki kedua. Periode kelima (590H/1194M-656H/1258M), pada masa ini, khalifah hanya berkuasa di negeri Baghdad. Dinasti Abbasiyah memprioritaskan membangun peradaban dan kebudayaan islam daripada perluasan wilayah. Dinasti berhasil mencapai kejayaan dalam bidang sains, tehnologi dan filsafat. Pada masa ini dua pertiga dunia telah dikuasai oleh khalifah islam. Masa sepuluh khalifah Abasiyah pertama merupakan masa kejayaan peradaban islam, dimana Baghdad mengalami kemajuan ilmu pengetahuan yang pesat. Secara politis, para khalifah merupakan tokoh yang kuat dalam politik dan agama sekaligus. Pada masa ini, masyarakat mencapai kemakmuran yang merata. Perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan dalam islam berkembang pesat. Namun, setelah periode ini berakhir pemerintah bani Abasiyah mengalami penurunan dalam bidang politik, walaupun filsafat dan ilmu pengetahuan tetap berkembang. Masa kekhalifaan pertama yang mengalami kejayaan diantaranya adalah Harun Al Rasyid (786-809M). Beliau adalah pemimpin yang shaleh, ahli shadaqah, mencintai ilmu dan ulama’, merindukan nasehat para ulama’ dan senang dikriktik. Pada masa 2016 7 Pendidikan Agama Islam Muhammad Alvi Firdausi, S.Si, MA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id pemerintahannya, khalifah memberlakukan gerakan penerjemahan buku Yunani, menggaji penerjemah dari non muslim, mendirikan banyak sekolah, membangun Baitul Hikmah sebagai universitas dan perpustakaan terbesar. Ia menggunakan kekayaannya untuk digunakan kepentingan sosial seperti rumah sakit, lembaga pendidikan kedokteran, farmasi. Dibangun pemandian-pemandian umum. Serta segala aspek kehidupan seperti sosial, kesehatan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan, kesusasteraan mengalami keemasan. Pada masa inilah negara islam menempatkan dirinya sebagai negara kuat. Perkembangan lembaga pendidikan seperti penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa admisintrasi dan bahasa negara pada masa Harun Al Rasyid menunjukkan betapa majunya perkembangan dunia ilmu pengetahuan. Selain itu, pada masa ini lahirlah tokoh madzhab 4 yaitu imam Abu Hanifah (700-767M) Imam Malik (713-795M) Imam Syafi’i(767-820M) dan Imam Ahmad bin Hambal(780-855M) Kemajuan ilmu pengetahuan dalam dunia islam tidak terlepas dari keterbukaan pemerintahan islam terhadap berbagai budaya bangsa lain seperti yunani, persia, india, dan lainnya.para kholifah sejak Kholifah Al Mansur(745-775M)hingga Harun Al Rosyid banyak melakukan gerakan penterjemahan dibidang astronomi, kedokteran, filsafat, kimia, farmasi, biologi, fisiska, dan sejarah. Hal ini dilakukan karena besarnya dorongan faktor sosial politik dan intelektual. Menurut Marshall islamisasi tradisitradisi tidak hanya sekedar mengintegrasikan dan memperbaiki, akan tetapi menghasilkan energi kreatif yang luar biasa. Pada preode ini, ilmu pengetahuan dan kebudayaan berkembang dengan pesat. Hal ini dibuktikan dengan lahirnya tokohtokoh besar dibidang ilmu pengetahuan dan filsafat seperti Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Al Farabi. Berbagai pusat pendidikan bermunculan seperti di Cordova, Palermo, Nisyapur, Kairo, Baghdad, Damaskus, dan Bukhoro. Kehidupan kebudayaaan dan politik dari kalangan muslim dan non muslim dilakukan dalam kerangka islam dan bahasa Arab sehingga umat islam berhasil melakukan akselerasi. Hidupnya tradisi 2016 8 Pendidikan Agama Islam Muhammad Alvi Firdausi, S.Si, MA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id keilmuan, tradisi intelektual yang didukung oleh kuatnya elaborasi dan spirit pencarian dan pengembangan ilmu pengetahuan menjadikan kemajuan di berbagai bidang keilmuan dan karya ilmiah yang luar biasa. Menurut Oliver Leaman gerakan penterjemahan tidak hanya menterjemahkan karya karya yunani secara ansich, tetapi dilakukan kajian teks, memberi komentar, modivikasi, dan asimilasi dengan ajaran islam. Menurut Thomas Brown sains, filsafat, dan kedokteran Yunani diadopsi sehingga sesuai dengan pandangan islam. Hal ini menggambarkan betapa tingginya kreatifiatas ilmuan muslim dengan melahirkan pemikiran baru yang berbeda dengan pemikiran sebelumnya. Pada masa permulaan perkembangan kekuasaan, islam telah memberikan kontribusi pada dunia berupa tiga jenis alat yaitu kertas, kompas, mesiu. Pencapaian prestasi dalam bidang penterjemahan dapat dilihat dengan lahirnya para ilmuan muslim misalnya: Al-Biruni (fisika, kedokteran); Jabir bin Hayyan (Geber) pada ilmu kimia; Al- Khawarizmi (Algorism) pada ilmu matematika; Al Kindi(filsafat); Al Farazi, Al-Fargani, Al Bitruji (astronomi); Abu Ali Al-Hasan bin Haythami pada bidang teknik dan optik; Ibnu Sina (avicenna) yang dikenal dengan bapak ilmu kedokteran modern; Ibnu Rusyd (averroes) pada bidang filsafat; Ibnu Kholdun (sejarah, sosiologi). Mereka telah meletakkan dasar pada berbagai ilmu pengetahuan. Beberapa ilmuan muslim lainnya pada masa Daulad Abbasiyyah yang karyanya diakui dunia diantaranya: Ar-razi (guru ibnu sina),berkarya dibidang kimia dan kedokteran, menghasilkan 224 judul buku, 140 buku tentang pengobatan, diterjemahkan ke dalam bahasa latin. Bukunya yang paling masyhur adalah Al-Hawi fi ‘ilm At Tadawi. Bukubukunya menjadi bahan rujukan serta panduan dokter di seluruh Eropa hingga abad 17. Al-Razi adalah tokoh pertama yang membedakan antara penyakit cacar dengan measles. Dia juga orang pertama yang menyusun buku mengenai kedokteran anak. Sesudahnya, ilmu kedokteran berada di tangan Ibnu Sina; 2016 9 Pendidikan Agama Islam Muhammad Alvi Firdausi, S.Si, MA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Al-Battani (Al-Batenius),seorang astronom. Hasil penghitungannya tentang bumi mengelilingi pusat tata surya dalam waktu 365 hari, 5 jam, 46 menit, 24 detik, mendekati akurat. Buku yang paling terkenal adalah kitab Al Zij dalam bahasa latin: De Scienta Stellerum u De Numeris Stellerumet Motibus, dimana terjemahan tertua dari karyanya masih ada di Vatikan; Al Ya’qubi, seorang ahli geografi, sejarawan dan pengembara. Buku tertua dalam sejarah ilmu geografi berjudul Al Buldan, yang diterbitkan kembali oleh Belanda dengan judul Ibnu Waddih Quih dicitur Al Ya’kubi historie. AlBuzjani (Abu Wafa), Ia mengembangkan ilmu matematika (geometri dan trigonometri). Sejarah membuktikan bahwa islam memiliki kontribusi yang sangat besar terhdap perkembangan ilmu pengetahuan. Bahkan islamlah yang menjadikan ilmu pengetahuan mengalami transmisi (penyebaran dan penularan), desiminasi, dan proliferasi (pengembangan) ke dunia barat. Sebelum islam mengembangkan ilmiu pengetahuan, Eropa mengalami kegelapan karena ilmu pengetahuan tidak berkembang bahkan sangat mempercayai tahayul. Misalnya suatu waktu raja Harun Al Rasyid mengirimkan hadiah jam yang pada setiap jamnya berbunyi kepada penguasa Eropa yaitu Charlemagne. Namun hadiah ini dianggap memiliki sihir oleh para Uskup dan Rahib karena kecanggihannya dalam berdering pada setiap satu jam. Selain itu bangsa Eropa mengalamin kemunduran pada aspek fisik material. Hal ini sebagimana digambarkan oleh William Dapper: “pada zaman itu Ibu Kota Islam di Cordova merupakan kumah, kota paling beradab, 113.000 rumah, 21 kota satelit, 70 perpustakaan, istana dan masjid yang banyak. Cordova menjadi masyhur di seluruh dunia, dimana jalan yang panjangnya bermil-mil dan telah dikeraskan dan diterangi dengan lampu-lampu dari rumah-rumah dipinggirnya. Sedangkan kondisi London pada abad ke 7 sesudah itu, satu lampu pun tidak ada. Di Paris berabad-abad sesudah zaman Cordova , orang yang melangkah di saat hujan, mata kakinya masuk ke dalam lumpur”. 2016 10 Pendidikan Agama Islam Muhammad Alvi Firdausi, S.Si, MA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Phililp K Hitti berpendapat bahwa peradaban islam dibawah Harun Al Rasyid mengalami pundak peradaban melebihi orang kristen di bawah pimpinan Charlemagne. Islam masuk ke benua Eropa memalui spanyol, yang dilakukan oleh Abdur Rahman Ad Dakhil (756M), Sicilia dan Perancis Selatan. Kemegahan Baghdad dan Cordova mampu menerangi dunia. Bahkan Alfonsi, Raja Asturi mendatangkan dua sarjana islam untuk mendidik ahli warisnya. Sekolah tinggi kedokteran didirikan di Perancis oleh Mahaguru dari Andalusia. Kegemilangan ini menarik kaum Barat untuk datang dan belajar ke negeri islam seperti Roger Bacon, Gerbert d ‘Aurillac. Sehingga secara tidak langsung kekhalifaan islam telah menjadi pusat pembelajaran bagi masyarakat Eropa. Adapun tokoh muslim yang sanagt berpengaruh saat itu adalah Imam Asy Syathibi penulis buku Ushul Fiqih, Al Muwafaqat, Ibnu Hazm Al Andalusi penulis buku perbandingan sekte dan agama dunia, Al Fashl Fi Al Milal wa Al Ahwa’ wa an Nihal. Di Andalusia dibangun berbagai universitas yang banyak didatangi oleh mahasiswa katolik dari Perancis, Inggris, Jerman dan Italia. Mereka berusaha untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan tehnologi dari ilmuwan muslim. Dari sinilah kemudian muncul revolusi pemikiran dan kebudayaan. Para pelajar katolik bahkan berjasil melakukan tranformasi nilai-nilai yang unggul dari peradaban islam yang kemudian diimplementasikan pada peradaban mereka. Pembangunan perpustakaan menunjukikan bahwa perkembangan ilmu dan pengetahuan islam berkembang secara fantastis. Di Cordova pada abad 10 memiliki 600.000 jilid buku. Perpustakaan Darul Hikmah di Cairo memiliki 2.000.000 jilid buku. Perpustakaan Al Hakim di Andalusia memiliki berbagai buku yang tersimpan dalam 40 kamar, yang setiap kamarnya memiliki 18.000 jilid buku. Sejarah mencatat bahwa Uskup Agung Raymond dari Spanyol melakukan gerakan penterjemahan dari buku para cendekiawan dan pemikir muslim. Gerakan penterjemahan ini membutuhkan satu abad lebih. 2016 11 Pendidikan Agama Islam Muhammad Alvi Firdausi, S.Si, MA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 3.3.4 Dinasti Abbasiyah sampai Tumbangnya Kekhilafaan Turki Utsmani. Dinasti Utsmani disebut dengan kesultanan Turki Ottoman yang dididirikan oleh Bani Utsman. Masa kejayaan khalifah ini selama 6 abad (1299-1923) dengan dipimpin 36 orang sultan. Khalifah Sulaiman Usmani mengalami kejayaan pada periode Al Qanuni (1520-1566M) terutama dibidang militer, sains dan politik. Pada masa keemasannya dinasti ini terpecah menjadi 29 propinsi dengan pusat ibu kotanya adalah Konstantinopel (Istambul). Pada abad 16-17 Turki Utsmani menjadi pusat kekuatan dunia terutama angkatan lautnya. Namun pada abad 19 kekuatan ini pelanpelan mulai terkikis dan abad ke 20 dinasti ini runtuh. Para musuh islam membutuhkan satu abad untuk melepaskan dari kekuasaan islam. Pada 3 maret 1924, melalui Mustafa Kemal Atturk yang menjabat sebagai agen Inggris dan anggota Freemansory membubarkan institusi kekhalifaan islam terakhir di Turki dan mengganti dengan negara republik. 3.4 Kontribusi Dunia Islam bagi Sains Modern Sejak abad 8-20M, islam telah melahirkan banyak ilmuwan. Diantaranya adalah: 3.4.1 Ibnu Musa Al Khawarizmi (Astronom, penemu Algoritma dan Aljabar) Abu Abdullah Muhammad ibnu Musa Al Khawarizmi adalah tokoh muslim penemu ilmu algoritma dan Aljabar yang lahir di kota Al Khawarizm. Nama Algoritma diambil dari nama penemunya yaitu Al Khawarizmi. Dikalangan barat namanya disebut dengan Algorizm. Ketika kecil, ia berpindah ke kota Baghdad bersama orangtuanya. Ia hidup pada era bani Abbasiyah yaitu Al Makmun (813-833M). Nama Aljabar diambil dari bukunya yaitu Al Jabr wa al Muqabilah. Ia berhasil mengembangkan tabel trigonometri yang memuat fungsi sinus, kosinus, tangen dan kotangen. Selain itu, ia juga berhasil mengembangkan rumus ilmu ukur dan daftar 2016 12 Pendidikan Agama Islam Muhammad Alvi Firdausi, S.Si, MA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id logaritma dan desimal. Namun karya ini diklaim oleh John Napier dan Simon Stevin. Al Jabar juga pandai dalam bidang ilmu bumi dengan bukunya Surat Al Ard. Ia wafat pada tahun 840M. 3.4.2. Ibnu Khaldun (Bapak Sosiologi dan Politik) Abdurrahman bin Muhammad bin Muhammad bin Al Hasan bin Jabir bin Muhammad bin Ibrahim bin Abdurrahman bin ibnu Khaldun lahir di Tunisia pada 1 ramadhan 732 H/ 27 Mei 1332M. Nenek moyangnya berasal dari Hadramaut, negeri Yaman. Lalu keluarganya berpindah ke Seville. Pendidikannya dimulai di tunisia dan di fez (maroko) dengan mempelajari berbagai bidang ilmu: menghafal al qur’an, mempelajari tata bahasa, hukum islam (syari’ah), Hadits, retorika, filologi dan puisi. Selain itu, ia juga mempelajari sastra Arab, filsafat, matematika dan astronomi. Kholdun sangat terlibat dalam politik. Kariernya di bidang politik membawanya keluar masuk istana. Usia mudanya dihabiskan sebagai pendamping,penasehat sultan serta menduduki beraneka jabatan. Kariernya menanjak saat ia membantu Sultan Abu Salem dalam menjatuhkan Al Mansyur, musuh politiknya. Ia diberi jabatan sebagai sekretaris selama lebih dari dua tahun, lalu ditugaskan sebagai qadi (hakim). Sultan Abu Salem tak lama kemudian dijatuhkan oleh Wazir Omar. Gagal mendapatkan kedudukan di pemerintahan yang baru, Ibnu Kholdun meninggalkan Fez dan pergi ke Andalusia. Salah satu diantara karya Ibnu Kholdun bahwa ia berhasil memetakan masyarakat dengan interaksi sosial, politik, ekonomi dan geografi yang melingkupinya. Formasi masyarakat, fikiran yang dituangkan dalam karya besarnya, Muqaddimah, misalnya dikatakan sebagai hasrat manusia untuk berkumpul, bersaing lalu merebutkan kepemimpinan.mereka diikat dengan dengan solidaritas Ashhabiyah (ungkapan pra- islam) yang di arahkan oleh para pimpinannya. 2016 13 Pendidikan Agama Islam Muhammad Alvi Firdausi, S.Si, MA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Kontribusi Ibnu Khaldun dalam ilmu pengetahuan sangat banyak terutama ilmu sosiologi, politik dan filsafat yang karya-karyanya ini banyak diterjemahkan ke berbagai bahasa. 3.4.3 Jabir Ibnu Hayyan (Bapak Kimia) Ia adalah Abu Musa Jabir ibnu Hayyan (721-815H). Ia adalah muslim pertama yang menemukan ilmu kimia. 3.4.5 Ibnu Sina Abu Ali Al Husain ibnu Abdullah ibnu Sina. Ia lahir pada tahun 980 di Ifsyia Karmitan, Asia Tengah dan wafat pada 1037. Ia hafal Quran pada usia 10 tahun. Ia dikenal sebagai father of the doctors. Selain itu ia juga menguasai fisika, matematika, astronomi, sejarah dan filsafat. Sebagai dokter ia lebih mengutamakan preventif dengan menguatkan aspek spiritual dan fisik pasien secara simultan dalam pengobatannya. Dari sejumlah risalah kesehatannya, ia memiliki teori segitiga pengobatan yaitu Triangular Theory of Islamic Medicine yang menyatakan kiatan antara Allah, manusia dan pengobatan. Kedua teori adanya hubungan antara badan, pikiran dan semangat pada kesehatan manusia. Ketiga artikel tentang penyakit jantung dalam kitab Adwiyat al Qalbiyah. 3.4.5 Ibnu Majid Ia adalah Shihabud Din Ahmad bin Majid bin Muhammad bin Amir bin Duwayk bin Yusuf bin Husain bin Abi Ma’lak as Sa’di bin Abi Ar Raka’ib an Najdi. Ia lahir di Julfar, Mesir pada tahun 1421. Ia dikenal sebagai navigator Arab yang bergelar singa laut karena kepiawaiannya dalam menjalankan kapal laut dan terbang. Ia juga sangat menguasai ilmu geografi dan astronomi. Beberapa karyanya antara lain Hawiyatul Ikhtisar fi Ushul Ilmi Bihar, Al Hijaziyah, Urjuza. 2016 14 Pendidikan Agama Islam Muhammad Alvi Firdausi, S.Si, MA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 3.4.6 Ibnu Rusyd Nama aslinya adalah Abu Walid Muhammad bin Rusyd lahir di Kordoba tahun 520 H. Orangtuanya dan kakeknya adalah hakim yang disegani. Ia banyak menguasai ilmu kedoteran, matematika, hukum dan filsafat. Ia adalah orang yang jenius dan sebagian hidupnya banyak diabdikan sebagai hakim. Di dunia Barat, Ibnu Rusyd dikenal dengan Averroes. Diantara pemikirannya yang terkenal adalah komentar tentang filsafat Aristoteles yang mengguncang filsafat kristen. Diantara karyanya adalah Bidayat Al Mujtahid, Kulliyat fi At Tib, Fasl Al Maqal Fi Ma Bain Al Hikmat Wa Asy Syari’at. 3.4.7 Al Farabi Abu Nasr Muhammad Ibnu Muhammad ibnu Tarkham ibnu Uzlaq Al Farabi. Beliau lahir di Transoxia, Turki tahun 874 M. Ayahnya adalah seorang tentara. Ia belajar bahasa arab dari Ali Abu Bakar Muhammad ibn Al Sariy. Ia juga dikenal sebagai pemusik handal dan pencipta alat musik gambus. Ia menguasai ilmu filsafat, fisika, matematika, metafisika, etika danpoliitik. 3.4.8 Ibnu Bajjah Abu Bakar Muhammad ibn Yahya Al Saigh yang dikenal sebagai ibnu Bajjah. Ia lahir di Saragossa tahun 1082M dan wafat pada tahun 1138M. Ia sangat menguasai ilmu bidang sastra, sains, fisika, tatabahasa, dan filsafat kuno. Beberapa karyanya antara lain buku Al Nafs tentang ilmu jiwa. 3.4.9 Al Razi Abu Bakar Muhammad bin Zakaria Al Razi lahir di Iran tahun 850M. Ia sangat mahir bermain alat musik gambus. Ia banyak mempelajari ilmu perobatan, falsafah, matematika, astronomi, sastra, dan kimia. Kitabnya yang terkenal adalah Al Mansur tentang pengobatan dan kitab Al Asrar tentang Kimia. 2016 15 Pendidikan Agama Islam Muhammad Alvi Firdausi, S.Si, MA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka Hatim, Dr. Muhammad Abd al-Qadir. 2002. Al-I’lam fi al-Qur’an al-Karim. Kairo: alHai’ah al-Masriyyah al-‘Ammah lil-Kitab. Wahyuddin, Achmad, dan M. Ilyas dkk, Pendidkan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi , Grasindo: Jakarta 2009. Departemen Agama Republik Indonesia. 2006. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: CV. Naladana. Dewan Redaksi. 2010. Ensiklopedi Metodologi Al-Quran. Jakarta: Kalam Publika. Agustian A.g. 2001. ESQ Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual. Arga. Jakarta. Al-Hufiy, A.M. 2000. Keteladanan Akhlak Nabi Muhammad SAW. Pustaka Setia. Bandung. Al-Sya'rani, A A. 2004. 99 Akhlak Sufi: Meniti jalan surga bersama orang-orang Suci. Mizan Media Utama. Bandung. Departemen Agama. 1971. Al-Quran dan terjemahannya. Departemen Jakarta. Sanusi A. 2006. Jalan Kebahagiaan. Gema Insani Press. Jakarta. 2016 16 Pendidikan Agama Islam Muhammad Alvi Firdausi, S.Si, MA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Agama.