BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap film “Letters from Iwo Jima” dengan menggunakan semiotika milik Roland Barthes, yaitu sistem penandaan tingkat kedua. Penulis menemukan beberapa kesimpulan dari ideologi fasisme yang terkandung dalam film ini. Kesimpulan tersebut sebagai berikut: Ideologi fasisme tidak secara eksplisit terlihat dalam film ini, namun memerlukan pemaknaan tingkat kedua seperti dalam teori semiotika Roland Barthes. Idelogi fasisme diantaranya terlihat saat para pasukan Jepang melakukan aksi bunuh atau disebut “seppuku” yang lebih akrab di Indonesia dengan sebutan “harakiri”, yaitu suatu bentuk ritual bunuh diri yang dilakukan oleh seorang samurai. “Seppuku” adalah bagian dari kode kehormatan “Bushido”, yang merupakan kode etik keksatriaan golongan samurai dalam feodalisme Jepang pada era Tokugawa. Sepintas terlihat seperti kebudayaan bangsa Jepang dalam berperang, tetapi hal ini menjadi bagian dari ideologi fasisme yang disematkan oleh penguasa Jepang kala itu. 5.2 Saran Penelitian terhadap film “Letters from Iwo Jima” diharapkan dapat memberi manfaat serta sumbangan nyata dalam dunia pendidikan dan juga dunia praktik. 101 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 102 Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai bagaimana mengenali ideologi yang terkandung dalam sebuah film. Berikut ini saran-saran yang dapat penulis sampaikan: 1. Saran Akademis, untuk mengetahui representasi sebuah film, kita tidak bisa mengandalkan pemaknaan satu tahap. Pemaknaan dengan dua tahap dapat membantu kita lebih mengenali isi yang terkandung dalam sebuah film, seperti metode semiotika Roland Barthes yang digunakan penulis. 2. Saran Praktis, masyarakat dapat lebih kritis dalam menikmati sebuah film tidak hanya pada permukaan saja namun juga berbagai nilai yang terkandung didalamnya. Film tidak hanya semata hiburan, namun juga dapat memberikan informasi dan edukasi seperti mengenal ideologi sebuah bangsa. http://digilib.mercubuana.ac.id/