REPRESENTASI RASISME TERHADAP ORANG KULIT HITAM

advertisement
REPRESENTASI RASISME
TERHADAP ORANG KULIT HITAM
DALAM FILM THE BLIND SIDE
(ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)
ABSTRAK
Oleh: Fellya Hartono
Rasisme merupakan salah satu kepercayaan yang menimbulkan prasangka
dalam pikiran manusia dan tidak pernah berakhir. Rasisme terjadi karena adanya
perbedaan ras atau suku, stereotipe negatif, dan diskriminasi yang banyak terjadi
di Amerika, salah satunya melalui film-film Hollywood. Film merupakan media
massa yang berpengaruh besar terhadap khalayak, karena film dapat disaksikan
siapa saja oleh berbagai segmentasi masyarakat. Film memiliki kekuatan dalam
penyebaran nilai dan norma yang dianut oleh masyarakat. The Blind Side
merupakan film ber-genre drama biografi tentang olahraga. Secara keseluruhan,
film ini menekankan kepada kisah Michael Oher yang menjadi inspirasi. Namun di
balik kisah tersebut, terdapat makna lain yang menimbulkan adanya rasisme yang
tidak disadari antar kulit putih dan kulit hitam di Amerika.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui stereotipe rasisme pada film The
Blind Side, dengan menggunakan teknik analisis semiotika Roland Barthes.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif bersifat
deskriptif. Untuk menentukan makna denotatif, konotatif, dan mitos pada film ini,
peneliti menggunakan tanda-tanda visual dan nonvisual. Tanda visual dilihat
melalui unsur sinematografi dan sinematik mise-en-scene, serta unsur pesan
nonverbal kinesik. Tanda nonvisual berupa narasi, dialog, atau pernyataan yang
terdapat dalam film.
Hasil dari penelitian ini didapatkan adanya rasisme dalam bentuk prasangka
rasial dan stereotipe terhadap orang kulit hitam. Selain itu, sikap superioritas yang
dimiliki oleh orang kulit putih juga ditonjolkan dalam film ini.
Kata kunci
: stereotipe, mitos, rasisme, film, kualitatif, ras kulit hitam, ras kulit
putih, semiotika, semiotika film, Roland Barthes, The Blind Side
vii
Download