Budaya Organisasi Budaya organisasi merupakan cara orang melakukan sesuatu dalam organisasi. Budaya organisasi merupakan satuan norma yang terdiri dari keyakinan,sikap,core values,dan pola perilaku yang dilakukan orang dalam organisasi (Tan,2002:18), Keyakinan bersama,values dan pola perlaku mempengaruhi kinerja organisasi. Suatu organisasi dengan keyakinan atas potensi orangnya dan core values atas penghargaan akan memiliki pola perilaku yang diinginkan dalam memperlakukan orang dengan baik. Mengubah Budaya Organisasi Menjaga untuk Survive Terdapat beberapa gejala suatu budaya organisasi yang tidak sehat, yaitu : Terdapat perasaan puas diri secara berlebihan terhadap kinerja organisasi Tidak adanya perasaan urgensi dalam memerhatikan kebutuhan konsumen Sedikitnya inovasi produk dan jasa dalam melayani konsumen Staf bersifat reaktif, melakukan sedikit inisiatif dan sering bersikap menunggu atasan Eksekutif cenderung operation driven daripada business oriented Pemimpin lamban dalam mengambil tindakan terhadap orang yang kinerjanya tidak memuaskan Pemimpin tidak secara efektif mengimplementasikan perubahan Orang menerima dan merasa nyaman dengan kinerja organisasi yang memburuk Kunci Transformasi Kultural Mengamati kecenderungan lingkungan yang mempunyai dampak besar bagi organisasi Mempertimbangkan implikasi dari kecenderungan tersebut • Meninjau kembali misi dan menyempurnakan Untuk Meninggalkan hierarki lama dan menciptakan struktur dan sistem manajemen yang fleksibel • Menantang asumsi,kebijakan dan prosedur dan hanya menjaga yang mencerminkan masa depan yang diinginkan Mengkomunikasikan beberapa pesan yang memaksa yang memobilisasi orang sekitar misi,tujuan dan nilai-nila Membubarkan tanggung jawab kepemimpinan terhadap organisasi pada setiap tingkatan Budaya berprestasi Tipe budaya yang mendorong dan menghargai kinerja seseorang. Terdapat nilai-nilai bersama yang mengembangkan budaya berprestasi adalah : Berorientasi pada hasil Pelayanan kepada pelanggan tinggi Inovasi Kejujuran Penghargaan Respons terhadap perubahan Akuntabilitas Keinginan besar Menciptakan budaya perubahan Untuk memulai menciptakan budaya perubahan di tempat pekerjaan dapat dipergunakan prinsip dasar sebagai berikut : Melingkupi orang dengan informasi Pekerja harus selalu diberi informasi lengkap tentang apa yang terjadi didalam organisasi maupun tentang apa yang terjadi diluar,namun dapat mempengaruhi organisasi Kreativitas praktis Memindahkan gagasan dari bidang satu kebidang lainnya. Oleh karena itu diperlukan sesorang yang mempunyai keberanian untuk memindahkan solusi yang dapat diperoleh dari bidang tertentu kebidang yang lainnya. Setiap orang dapat memberikan kontribusi Inovasi mampu mentransfer solusi yang ada yang dapat mendorong kemajuan bisnis. Hal ini berarti semua orang dapat memberikan kontribusi Percobaan dan evolusi Kebanyakan gagasan besar dimulai dari hal kecil,seperti Mc Donald memulai dengan satu kios hamburger. Maka dari itu,pemimpin perlu mendukung pengalaman kecil dan melihat mana yang menjanjikan. Tanggung jawab pemimpin adalah melindungi gagasan baru dari resistensi yang terdapat Dalam organisasi. Menghargai inovasi Pengakuan publik sangat penting untuk menunjukan apresiasi seseorang. Penghargaan informal dapat ditunjang dengan penghargaan uang yang sangat membantu pentingnya setiap kontribusi individual. Memindahkan halangan Hanya pemimpin yang mempunyai kekuatan untuk menghalangi individu tertentu yang kuat dari penggerusan atau sabotase terhadap inisiatif baru. Mempublikasikan keberhasilan Disamping menggunakan saluran komunikasi formal,pemimpin harus secara pribadi membawakan berita baik dari kelompok yang satu ke kelompok lainnya Menciptakan dunia kecil Pemimpin secara berulang-ulang perlu menghargai pekerja ketika mereka melakukan hal yang benar dan mengoreksi mereka ketika melakukan kesalahan. Mengubah pola pikir Kemampuan individu untuk mengubah ditentukan oleh kekuatan komponen sebagai berikut Blind spoys ( noda gelap) Suatu bidang dimana seseorang tidak dapat melihat dengan baik dan jelas karena aa sesuatu yang menghalangi dihadapannya Terdapat dua macam blind spots a. Natural blind spots Timbul karena orang tidak memiliki informasi yang perlu untuk mengukur situasi dan tidak peduli pada masalah yang ada atau isu yang ada b. Acquire blind spots Hasil dari hambatan informasi secara terus menerus atau gagasan yang membantu memberi gambaran yang benar dari masalah yang dihadapi Assumption (asumsi) Suatu pandangan yang dilihat sebagai suatu kebenaran ,tetapi belum dapat dibuktikan Complacency (puas dengan dirinya sendiri) Perasaan aman yang dimiliki seseorang pada prestasinya,seperti tidak perlu khawatir atau melakukan sesuatu tentang situasi yang dihadapi. Habits (kebiasaan) Tindakan yang dilakukan oleh orang dan dilakukan berulang tanpa berpikir. Attitude (sikap) Persepsi yang dimiliki seseorang tentang sesuatu dan hal itu mempengaruhi cara seseorang tentang sesuatu dan hal itu mempengaruhi cara seseorang berperilaku Memelihara kepercayaan Kepercayaan merupakan nilai yang paling dihargai dalam hubungan antar manusia. Kepercayaan merupakan komponen penting yang membantu dalam mengembangkan suatu lingkungan kerja yang kondusif. Cara suatu organisasi mengembangkan kepercayaan sebagai berikut: Mendorong moral staf Moral staf mengikuti sikapumum individu terhadap tempat pekerjaan. Hal tersebut dapat mengacu pada persepsi seseorang pada pekerjaan,atasan atau sistem dalam organisasi Mendorong sharing Pemimpin yang jujur dan tulus dapat membawa bawahannya merasa percaya diri. Kepercayaan tingkat tinggi akan meningkatan interaksi sosial dan mengurangi perbedaan hierarkis Memperbaiki komunikasi Dengan melakukan diskusi terbuka mengenai kelemahan dan perbaikan. Organisasi yang mengembangkan tingkat kepercayaan tinggi akan memperbaiki komunikasi pada semua tingkat dan meningkatkan komitmen terhadap perubahan Menurunkan stress Organisasi dengan kepercayaan diri yang tinggi akan menurunkan stres ditempat kerja dan memungkinkan orang melakukan pekerjaan yang baik Memperkuat team work Kepercayaan tidak hanya memperkuat team work,tetapi juga membantu memperkuat hubungan yang baik diantara individu Meningkatkan loyalitas Loyalitas staf bukan hanya tentang pelayanan dalam jangka waktu panjang dalam organisasi. Loyalitas staf juga tentang menjaga kepentingan perusahaan. Staf yang loyal akan menjaga citra baik perusahaan mereka. Menekan biaya Kepercayaan meningkatkan moral,mendorong sharing,memperbaiki informasi,menurunkan stres,memperkuat team work dan meningkatkan loyalitas. Hal tersebut dapat menekan biaya operasi.