Penentuan Kadar Protein Menggunakan

advertisement
Penentuan kadar protein secara biuret
berdasarkan atas pengukuran serapan cahaya
dengan spektrofotometri oleh ikatan kompleks
yang ungu warnanya. Ini terjadi apabila
protein bereaksi dengan tembaga dalam
lingkungan alkalis
Hukum yang mendasari analisis menggunakan
alat spektrofotometri adalah hukum Lambert
Beer, yaitu pengukuran serapan cahaya
monokromatis yang melalui larutan berwarna
akan berkurang secara eksponensial daya
radiasi yang diteruskannya bila konsentrasi
bertambah
 Alat
1. Spektronik 20
2. Kuvetpipet
3. Tabung reaksi
4. Beker gelas
5. Labu takar
6. Gelas ukur
 Bahan
1. Sampel protein
2. CuSO4.5H2O
3. Natrium kalium tartrat
4. Aquades NaOH 10%
5. Serum albumin murni
6. Kasein
7. NaOH 3%
No
Jenis Sampel
Konsentrasi (mg/mL)
Absorbansi
1
Larutan blanko
0
0
2
Larutan standar protein
1
0,02
3
Larutan standar protein
3
0,07
4
Larutan standar protein
5
0,2
5
Larutan standar protein
7
0,24
6
Larutan standar protein
9
0,27
Larutan sampel, absorbansinya = 0,18
0.35
y = 0.033x - 0.0041
R² = 0.9575
0.3
0.27
0.25
0.24
0.2
0.2
Series1
0.15
Linear (Series1)
0.1
0.07
0.05
0.02
0
0
0
-0.05
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
y = 0,033x – 0,004
A = 0,033c – 0,004
0,18 = 0,033 c – 0,004
0,033 c = 0,18 + 0,004
0,033 c = 0,184
c = 5,575
Hasil perhitungan diperoleh konsentrasi sampel
sebesar 5,575 mg/mL
• Dari data yang diperoleh, dibuat grafik
hubungan
antara
konsentrasi
dengan
absorbansi, didapatkan persamaan y = 0,033x0,004 dengan r2 = 0,957
• Dengan menggunakan persamaan yang
diperoleh, maka dapat diketahui konsentrasi
sampel yaitu 5,575mg/ml dengan ketelitian
sebesar 60,625%
1. Penentuan kadar protein dilakukan dengan
menggunakan spektrofotometri spektronik 20
pada panjang gelombang 540 nm dengan prinsip
kerja absorbansi atom
2. Biuret digunakan sebagai indikator uji adanya
protein, dimana uji positifnya ditunjukkan
dengan warna biru keungunan
3. Persamaan kurva kalibrasi yang didapatkan
y=0,033x – 0,004
4. Konsentrasi sampel protein secara teoritis
adalah 5,575 mg/ml dengan ketelitian 60,625%
Tim Dosen Biokimia. 2012. Petunjuk Praktikum
Biokimia. Semarang: Laboratorium Bioorganik
Jurusan Kimia FMIPA UNNES
Download