INVENTARIS PERALATAN LABORATORIUM DI POLTEKKES KEMENKES MEDAN Gambar 1 INKUBATOR fungsi inkubator cuma buat menghangatkan & mengurangi resiko infeksi GAMBAR 2 AUTOKLAF Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (121 0C, 15 lbs) selama kurang lebih 15 menit. Performa autoklaf diuji dengan indicator biologi, contohnya Bacillus stearothermophilus. GAMBAR 3 HPLC ( High Performance Liquid Chromatography) Kromatografi cair berperforma tinggi (high performance liquid chromatography, HPLC) merupakan salah satu teknik kromatografi untuk zat cair yang biasanya disertai dengan tekanan tinggi. GAMBAR 4 Lemari Asam Sebagai tempat melakukan reaksi kimia yang menghasilkan gas/uap/kabut, dan tempat untuk penggunaan bahan kimia yang mudah menguap. Gambar 5 UV-VisSpectrophotometer Spektrofotometer merupakan instrumen yang sangat diperlukan dalam melakukan analisa kuantitatif dengan aplikasi yang sangat luas seperti misalnya, bioteknologi, pengembangan material baru dan aktivitas quality control. Gambar 6 Sentrifuge Alat untuk mengukur PH meter secara digital Gambar 7 Filter Water Filter Water yaitu system penyaringan air dengan kapasitas rendah Gambar 8 Mikroskop Trinucular Berfungsi untuk melihat benda/bakteri terkecil dengan system komputerisasi Gambar 9 Colony Counter Alat ini berguna untuk mempermudah perhitungan koloni yang tumbuh setelah, Beaker glass merupakan alat yang memiliki banyak fungsi. . Gambar 10 Water Bath Fungsi utama water bath adalah untuk menciptakan suhu yang konstan dan digunakan untuk inkubasi pada analisa mikrobiologi. Gambar 11 JPP Oven Alat pemanggang atau bias dijadikan pembersihan alat - alat laboratorium Gambar 12 Kjedhal System Uji Kadar Protein Metode Kjedal - Mikro ( Sudarmaji, 2003) Kandungan protein bahan ditentukan dengan menghitung kadar nitrogen total dalam bahan melalui cara Kjeldahl.dalam gambar ini menggunakan metode digital. Gambar 13 Mikro Kjeldhal Uji Kadar Protein Metode Kjedal - Mikro ( Sudarmaji, 2003) Kandungan protein bahan ditentukan dengan menghitung kadar nitrogen total dalam bahan melalui cara Kjeldahl. Gambar 14 Digital Hardness Fungsi : Mengukur Kesadahan ( Hardness Density ) kandungan mineral di dalam air Gambar 15 Analitical Balance Sebagai alat ukur mengatur timbangan bahan – bahan laboratorium Gambar 16 AAS (Automatic Absorption Spectometer) AAS adalah system penyerapan gas yang berfungsi sebagai alat untuk menganalisa kandungan gas Gambar 17 Mikroskop Binoculer Berfungsi sebagai melihat benda/bakteri terkecil dengan system manual