Uploaded by ditta.widiani07

Dita Widiani (E0017066)

advertisement
SIZE EXCLUSION
CHROMATOGRAPHY (SEC)
Nama
: Dita Widiani
Nim
: E0017066
Kelas
: III B
Pengertian
Size Exclusion Chromatography (SEC) adalah metode kromatografi molekul dalam
larutan yang dipisahkan berdasarkan ukuran partikel. Nama lain dari size exclusion
chromatography yaitu gel filtration chromatography (GFC), gel permeation chromatography (GPC),
gel chromatography, steric exclusion chromatography, dan exclusion chromatography. Kata “gel”
merupakan konotasi dari fase diam yang digunakan yaitu gel organik yang semirigid
dan nonrigid, sedangakan SEC fase diamnya yaitu gel yang organic atau organic yang
rigid.
Tujuan
adalah untuk memberikan informasi tentang distribusi berat molekul dari
polimer-polimer tertentu. Pada pemisahan ini informasi yang diberikan yaitu
distribusi berat molekul, karena adanya hubungan yang linear antara dimensi
(ukuran molekul) dan berat molekul pada rantai polimer bebas.
Prinsip
Size Exclusion Chromatography (SEC) biasa
digunakan dalam pemisahan molekul yang besar atau
kompleks makromolekul seperti protein. Untuk
pemisahan yang biasanya makromolekul dalam fase
gerak larutan disebut Gel Filtration Chromatography
sedangkan ketika pemisahan dilakukan di dalam fase
gerak
non-larutan
Chromatography.
disebut
Gel
Permeation
Mekanisme Pemisahan Size Exclusion Chromatography (Sec)
Kelebihan dan Kekurangan SEC
• Kelebihan SEC
• Waktu pemisahan cepat
• Bebas dari kehilangan sampel, pelarut tidak bereaksi dengan fase diam
• Variasi larutan dapat diaplikasikan tanpa mengganggu proses filtrasi
• Kekurangan SEC
• Hanya sejumlah frekuensi terbatas yang dapat diakomodasi karna skala watku kromatogram
pendek
• Tidak dapat digunakan untuk sampel dengan ukuran yang seragam seperti isomer
Komponen yang digunakan dalam system
Kromatografi ini antara lain :
 Kolom
 Fase gerak
 Detektor
Preparasi Size Exclusion Chromatography
(Sec)
• 1. pemilihan fase gerak
• 2. pemilihan fase diam
• 3. penyiapan sampel
Deteksi Size Exclusion Chromatography
(Sec)
Detektor digunakan untuk memantau perubahan konsentrasi
fase diam pada kolom dengan mengukur konsentrasi atau berat
solut dalam kolom. Setelah pemisahan sampel polimer, molekul
dapat dideteksi dengan sistem
detektor yang berbeda-beda,
misalnya dengan refraktometer atau detektor UV-Vis
Detektor diklasifikasikan dalam 3 kelompok yaitu :
1. Detektor Konsentrasi
Detektor ini dianggap sebagai detektor universal yang mengukur perubahan fisik tertentu dari fase
diam, contohnya RID (Refraction Index Detector), Flame Ionization Detector.
2. Detektor Selektifitas Struktur
Detektor selektifitas struktur mengukur hal yang spesifik dari solut dan hanya sensitif pada satu
komponen sampel. Contohnya yaitu detektor fluoresens, spektro massa, dan fotometer UV dan
inframerah.
3. Detektor Berat Molekul
Contohnya yaitu viskometer, detektor penghamburan cahaya juga sensitif pada
berat molekul dan konsentrasi solut pada fase diam.
Download