Uploaded by denissaayuokta

02151014 002013 DERAS (Detektor Air Sehat) Gun

advertisement
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
DERAS (DETEKTOR AIR SEHAT) GUNA MENCEGAH
BERBAGAI PENYAKIT BAGI MASYARAKAT INDONESIA
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh :
Novita Lestari Payung
Mikael Peres Ranggen
Jessica Jennifer Pandelaki
Wirana G.A. Asmara
Yoel Gallaran Salurate
02151014
03141003
02151008
07151036
05151042
(Angkatan 2015)
(Angkatan 2014)
(Angkatan 2015)
(Angkatan 2015)
(Angkatan 2015)
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
BALIKPAPAN
2016
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
DERAS (DETEKTOR AIR SEHAT) GUNA MENCEGAH
BERBAGAI PENYAKIT BAGI MASYARAKAT INDONESIA
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh :
Novita Lestari Payung
Mikael Peres Ranggen
Jessica Jennifer Pandelaki
Wirana G.A. Asmara
Yoel Gallaran Salurate
02151014
03141003
02151008
07151036
05151042
(ANGKATAN 2015)
(ANGKATAN 2014)
(ANGKATAN 2015)
(ANGKATAN 2015)
(ANGKATAN 2015)
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
BALIKPAPAN
2016
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.....................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iiii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iiiiii
RINGKASAN................................................................................................... iviv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................... 11
1.2 Perumusan Masalah...................................................................................... 1
1.3 Tujuan........................................................................................................... 1
1.4 Luaran yang Diharapkan............................................................................... 1
1.5 Kegunaan...................................................................................................... 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Air Sehat dan Indikatornya......................................................... 22
2.2 Pengertian Detektor...................................................................................... 33
2.3 Proses Pembuatan......................................................................................... 33
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Studi Literatur............................................................................................... 33
3.2 Desain Model dan Mekanisme...................................................................... 44
3.3 Pengujian Masing-Masing Indikator............................................................ 44
3.4 Pengadaan Bahan.......................................................................................... 4
3.5 Simulasi Detektor Air Sehat......................................................................... 44
3.6 Pengambilan Data......................................................................................... 4
3.7 Analisa Data dan Pembuatan Grafik............................................................. 5
3.8 Evaluasi : Perbaikan Data dan Grafik........................................................... 5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Jadwal Kegiatan............................................................................................ 5
4.2 Rancangan Biaya........................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 6
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing........................... 77
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan........................................................ 13
13
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas................ 15
15
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti...................................................... 16
16
iii
RINGKASAN
Maraknya penambangan batu bara di Kalimantan Timur menyebabkan
pencemaran terhadap air, khususnya Daerah Aliran Sungai (DAS). Tidak hanya
itu, limbah pabrik dan limbah rumah tangga juga menjadi faktor pencemaran.
Namun, nyatanya masih banyak penduduk daerah Kalimantan Timur yang
mengandalkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan pokok. Tanpa mereka sadari
air tersebut bukan merupakan air yang sehat. Parahnya air tersebut dikonsumsi
oleh masyarakat setiap harinya. Tentunya kita tahu bahwa kegiatan tersebut dapat
memberi dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh mereka, terutama air yang
dikonsumsi setiap hari. Oleh sebab itu, penulis melakukan penelitian untuk
mengembangkan suatu alat yang dapat membantu masyarakat untuk membedakan
antara air sehat dan tidak sehat yang disebut DERAS (Detektor Air Sehat).
Penelitian ini akan dilaksanakan melalui metode studi literatur, dimana
peneliti akan mencari referensi mengenai dasar teori yang diperlukan untuk
mengerjakan alat tersebut. Setelah mempelajari dasar teori, peneliti akan mulai
melakukan desain model dan mekanisme alat tersebut. Tujuan dilakukannya
penelitian ini agar dapat membantu masyarakat mengenali kandungan yang
terdapat dalam air yang mereka konsumsi sehari-hari.
iviv
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Air dan atau perairan merupakan salah satu sumber daya alam atau
komponen lingkungan hidup yang sangat penting bagi hidup dan kehidupan di
permukaan bumi. Air merupakan kebutuhan paling mendasar dalam kehidupan
sehari-hari. Manusia dapat bertahan hidup tanpa makanan selama dua sampai tiga
minggu. Namun, manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa minum selama dua
sampai tiga hari.
Maraknya penambangan batu bara di Kalimantan Timur mengakibatkan
pencemaran terhadap air, khususnya Daerah Aliran Sungai (DAS). Tidak hanya
itu, limbah pabrik dan limbah rumah tangga juga menjadi faktor pencemaran.
Namun, nyatanya masih banyak penduduk daerah Kalimantan yang
mengandalkan air sungai sebagai pemenuh kebutuhan pokok. Tanpa mereka sadari
air tersebut bukan merupakan air yang sehat. Dan parahnya air tersebut mereka
konsumsi setiap harinya. Tentunya kita tahu bahwa kegiatan tersebut dapat
memberi dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh mereka.
Oleh sebab itu, penulis melakukan penelitian untuk mengembangkan suatu
alat yang dapat membantu masyarakat untuk membedakan antara air sehat dan
tidak sehat yang disebut DERAS (detektor air sehat) .
1.2 Perumusan Masalah
Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis akan membahas mengenai definisi
air sehat dan indikator air sehat. Penulis membahas beberapa rumusan masalah
sebagai berkut.
1. Bagaimana menciptakan sebuah alat yang mampu mendeteksi kandungan
dalam air yang tidak sehat?
2. Bagaimana menciptakan sebuah alat yang mampu bekerja secara tepat dan
terbuat dari bahan yang relatif murah dan dapat dijangkau oleh masyarakat
pada umumnya?
1.3 Tujuan
Berdasarkan pada permasalahan di atas, karya ilmiah ini disusun untuk
mencapai tujuan sebagai berikut.
1. Merancang sebuah mekanisme alat yang mampu mendeteksi kandungan
dalam air yang tidak sehat.
2. Membuat sebuah alat pendeteksi air sehat yang murah, mudah dibuat, mampu
bekerja secara tepat dan dapat digunakan kapan pun dan dimana pun.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan setelah program ini dilaksanakan adalah dibuatnya
artikel/jurnal yang akan diseminarkan dan pengurusan hak paten dari detektor air
sehat. Alat yang dibuat harus memenuhi tiga parameter yang telah ditetapkan
2
yaitu parameter efisien yang dibatasi bahwa alat dapat dibawa kemana pun dan
digunakan kapan pun, parameter murah yang dibatasi oleh biaya yang dikeluarkan
untuk memperoleh alat tersebut terjangkau bagi masyrakat pada umumnya, dan
parameter cepat yang dibatasi oleh waktu pengidentifikasian air dengan alat
tersebut tidak lebih dari 10 menit secara keseluruhan.
1.5 Kegunaan
Adapun yang menjadi kegunaan dari program ini adalah :
1. Alat ini dapat mendeteksi kandungan dalam air yang tidak sehat sehingga
masyarakat dapat mengetahui kualitas dari air tersebut.
2. Dapat membantu masyarakat dalam mengenali kandungan apa saja yang
terdapat dalam air yang dikonsumsi setiap harinya.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Air Sehat dan Indikatornya
Air merupakan suatu sarana untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, karena itu air merupakan salah satu media dari berbagai macam
penularan, seperti penyakit perut. Air yang bersih tidak dapat dikatakan sebagai
air sehat namun air yang sehat sudah bisa dipastikan merupakan air bersih. Air
sehat itu sendiri adalah air yang dapat dikonsumsi baik melalui proses pengolahan
maupun tanpa pengolahan. Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1990
mengelompokkan kualitas air menjadi beberapa golongan menurut
peruntukannya. Adapun penggolongan air menurut peruntukannya adalah sebagai
berikut.




Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara
langsung, tanpa pengolahan terlebih dahulu.
Golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air baku air minum.
Golongan C, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan
peternakan
Golongan D, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian,
usaha pertokoan, industri dan pembangkit listrik tenaga air.
Air sehat termasuk ke dalam golongan A dan B. Dan apabila diteliti lebih
jauh lagi terdapat beberapa faktor yang mengindikasikan air sehat sebagai berikut.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tidak berbau
Tidak berasa
Tidak berwarna
Nilai pH berkisar antara 6,5-8,5
Kesadahannya rendah
Tidak megandung zat kimia beracun
Tidak mengandung bakteri yang bersifat patogen
3
Berdasarkan beberapa indikator air sehat tersebut di atas, kita dapat
mengetahui kualitas dari air yang dikonsumsi setiap harinya.
2.2 Pengertian Detektor
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, detektor adalah alat untuk
mencatat yang bekerja secara otomatis. Detektor air sehat sendiri berfungsi
sebagai sebuah alat yang mampu mengindikasikan kandungan yang terdapat
dalam air yang tidak sehat. Cara kerja dari alat ini cukup sederhana yaitu dengan
mencelupkan salah satu bagian dari detektor selama kurang lebih 1-2 menit lalu
akan muncul hasilnya. Keunggulan dari detektor ini adalah sebagai berikut.
1. Dapat membantu masyarakat mengetahui kandungan air yang dikonsumsi.
2. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengonsumsi air sehat.
3. Waktu perolehan hasilnya yang cepat dan tepat sehingga dapat tidak perlu
menunggu lama untuk mengetahui hasilnya.
4. Alat ini dirancang untuk dapat dibawa kemana pun sehingga dalam kondisi
apa pun masyarakat tetap dapat mendeteksi kandungan air yang akan
dikonsumsinya.
5. Alat detektor ini sangat efektif karena menyatukan 4 (empat) indikator air
sehat ke dalam satu wadah sehingga bisa mendapatkan hasil yang hampir
akurat.
2.3 Proses Pembuatan
Alat pendeteksi air sehat ini dibuat dengan menyatukan 4 (empat) indikator
air sehat yang susah dikenali dengan panca indra ke dalam 1 (satu) wadah.
Keempat indikator yang digunakan adalah pH air, kesadahannya rendah, bakteri
bersifat patogen dan zat kimia beracun. Cara penggunaan alat ini adalah dengan
mencelupkan masing-masing bagian indikator ke dalam air untuk mendapatkan
hasilnya.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan dari Program Kreatifitas Mahasiswa ini adalah sebagai
berikut.
3.1 Studi Literatur
Studi literatur akan dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan tentang
dasar teori atas alat yang akan dibuat. Buku yang akan digunakan sebagai literatur
adalah buku-buku yang berhubungan dengan indikator air sehat dan prosedur
perancangan alat detektor. Selain buku, jurnal ilmiah dan artikel internet juga
digunakan sebagai sumber literatur.
3.2 Desain Model dan Mekanisme
Model yang dibuat harus memenuhi unsur estetika dan mekanisme yang
dibuat harus mampu memisahkan tiap bagian indikator. Rancangan awal model
4
dan mekanisme yang diajukan pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar
dibawah. Bentuk dari model ini yaitu sebuah tabung yang berukuran diameter
alasnya 6 cm dan tingginya 12 cm. Bahan uji dari setiap indikator masing-masing
ialah air yang didapatkan dari beberapa sumber. Lalu bisa didapatkan hasil uji dari
bahan uji sebuah perbedaan warna dari tiap-tiap indikator nantinya. Alat-alat dari
tiap indikator yaitu pertama, tabung seperempat berwarna kuning akan dilakukan
penguji PH pada air,bagian berwarna merah akan dilakukan uji bakteri yang
terkandung dalam air, bagian warna hijau akan dilakukan uji zat kimia yang
terkanndung dalam air, terakhir bagian warna biru akan menguji kesadahan air.
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Gambar 3.3
Keterangan:
== = Bagian daerah indikator penguji PH pada air
= Bagian daerah indikator penguji bakteri yang terkandung dalam air
= Bagian daerah indikator penguji zat kimia yang ada pada air
= Bagian daerah Indikator penguji kesadahan air
3.3 Pengujian Masing-Masing Indikator
Pengujian masing-masing indiktor dilakukan untuk mencari tau bahan kimia
apa saja yang efektif digunakan dalam detektor air sehat ini. Agar dapat tercapai
hasil maksimum akan dilakukan beberapa percobaan dengan bahan kimia sebagai
indikator air sehat. Percobaan pertama yaitu dengan bahan kimia pengukur ph.
Percobaan kedua yaitu dengan bakteri patogen serta beberapa zat kimia pembantu.
Percobaan ketiga yaitu dengan penguji pendeteksi zat kimia terkandung.
Percobaan ketiga dengan bahan kimia sebagai penguji kesadahan air.
3.4 Pengadaan Bahan
Setelah selesai menguji bahan-bahan yang efektif untuk alat detektor,
langkah selanjutnya adalah membeli alat dan bahan yang diperlukan dalam
merancang alat detektor. Alat dan bahannya antara lain, stainless steel, plat
5
alumunium, bahan plastik sebagai pelapis luar dan lain-lain. Keterangan lebih
lanjut dapat dilihat pada bagian anggaran dana.
3.5 Simulasi Detektor Air Sehat
Setelah semua bahan telah selesai diadakan, maka proses pembuatan dan
perakitan alat akan dilakukan. Perakitan dan pembuatan alat ini mengacu pada
desain awal model dan mekanisme yang telah dibuat. Proses yang akan dilakukan
pada tahap ini adalah pengeleman, pengelasan, dan pengecatan rangka alat yang
telah selesai.
3.6 Pengambilan Data
Alat yang telah dibuat bisa jadi mengalami kekurangan sehingga tidak
seideal bila dibandingkan dengan kondisi dalam perhitungan yang telah
dilakukan. Terjadinya kekurangan pada alat ini disebabkan mungkin berbeda
antara perhitungan dan literatur pada alat ini adalah sistem kerjanya yang akan
sedikit berbeda dengan pengujian yang dilakukan terhadap masing-masing
indikator. Oleh karena itu pengujian alat penting dilakukan untuk mengetahui
kinerja dan performa alat.
3.7 Analisa Data dan Pembuatan Grafik
Dari hasil pengujian yang diperoleh pada tahap pengambilan data, akan
diperoleh data-data berupa hasil pengolahan yang kurang akurat dan waktu
pengolahan hasil yang dicapai alat yang telah dibuat. Data-data tersebut kemudian
dianalisa lebih lanjut sebagai bahan pertimbangan apakah alat yang telah dibuat
memerlukan proses perbaikan dan penyempurnaan.
3.8 Evaluasi : Perbaikan Data dan Grafik
Dari hasil analisa yang diperoleh pada tahap analisa data dan pembuatan
grafik, perbaikan data dan grafik kemudian dilakukan bila ternyata hasil perolehan
alat tidak sesuai dengan yang diharapkan. Bila dari hasil analisa ternyata waktu
pengolahan dan hasilnya sesuai dengan yag diharapkan maka perbaikan data dan
grafik tidak perlu dilakukan yaitu dapat menguji keempat indikator dengan benar.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Jadwal Kegiatan
Bulan Ke-5
Kegiatan
No.
1
Studi Literatur
2
Desain Model dan Mekanisme
1
2
3
4
5
6
3
Pengujian Masing-Masing Indikator
4
Pengadaan Bahan
5
Simulasi Detektor Air Sehat
6
Pengambilan Data
7
Analisa Data dan Pembuatan Grafik
8
Evaluasi : Perbaikan Data dan Grafik
9
Pembuatan Laporan Akhir
4.2 Rancangan Biaya
No.
Uraian
Total
1.
Peralatan Penunjang
Rp3.000.000,00
2.
Bahan Habis Pakai
Rp3.500.000,00
3.
Perjalanan
Rp2.500.000,00
4
Lain-lain
.
Rp2.000.000,00
Total
Rp11.000.000,00
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Novi. 2012. Indikator Pemantau Kualitas Air.
https://uwityangyoyo.wordpress.com/2012/12/17/indikator-pemantaukualitas-air/ (Diakses pada 27 September 2015, pukul 17.45 WITA)
Perda kaltim 339-1988, Tentang Baku Mutu Lingkungan Di Propinsi Daerah
Tingkat I Kalimantan Timur.
Alwi Hasan, dkk. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Departemen
Pendidikan Nasional Balai Pustaka.
Sabarrudin Wagiman. 2006. BENTIK MAKROINVERBRATA SEBAGAI
BIOINDIKATOR POLUSI LAHAN PERAIRAN. ISSN 1704-1043 (Diakses
pada 28 September 2015, pukul 20.19 WITA)
Arie Herlambang. 2006. PENCAMARAN AIR DAN STRATEGI
PENANGGULANGAANNYA. Peniliti Pusat Teknologi Lingkungan, BPPT.
(Diakses pada 28 September 2015, pukul 20.22 WITA)
13
Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material
Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Total
Tang
2 buah
Rp40.000,00
Rp80.000,00
Solder
2 buah
Rp45.000,00
Rp90.000,00
Gunting Besi
2 buah
Rp25.000,00
Rp50.000,00
Sarung Tangan
3 pasang
Rp20.000,00
Rp60.000,00
Kacamata Las
3 buah
Rp40.000,00
Rp120.000,00
Masker
3 pack
Rp10.000,00
Rp30.000,00
Las
1 kali
Rp200.000,00
Rp200.000,00
Amplas
2×1m
Rp15.000,00
Rp15.000,00
Beaker glass 100
ml
6 buah
Rp50.000,00
Rp300.000,00
Erlenmeyer 250
ml
4 buah
Rp60.000,00
Rp240.000,00
Boiling flask
round bottom
narrow
2 buah
Rp90.000,00
Rp180.000,00
Pipet volume 25
ml
10 pcs
Rp40.000,00
Batang pengaduk
25 cm
10 pcs
Rp15.000,00
Alat soklet 1000
ml
2 buah
Rp80.000,00
Rp160.000,00
Kertas pH (Emerck)
2 buah
Rp125.000,00
Rp250.000,00
Leutron Ph222
pen ph meter
1 buah
Rp1.150.000,00 Rp1.150.000,00
SUB TOTAL (Rp)
2. Bahan Habis Pakai
Rp3.000.000,00
14
Material
Kuantitas
Keterangan
Plat Alumunium
2 × 1 × 0,2 m
Rp320.000,00
Stainless Steel
2 × 1 × 0,05 m
Rp395.000,00
Plastik
3 × 3 × 0,05 m
Rp75.000,00
Detektor 1 (Bahan Kimia)
Rp750.000,00
Detektor 2 (Kesadahan)
Rp650.000,00
Detektor 3 (pH)
Rp600.000,00
Detektor 4 (Bakteri)
Rp710.000,00
SUB TOTAL
3. Perjalanan dan konsumsi
Material
Transport menuju kampus
Rp3.500.000,00
Keterangan
Konsultasi pada
dosen pembimbing
dan pertemuan
diskusi
Harga
Rp750.000,00
Transport membeli alat
dan bahan
Rp250.000,00
Transport pengambilan air
dari daerah tertentu
Rp250.000,00
Konsumsi
Rp1.250.000,00
SUB TOTAL (Rp)
Rp2.500.000,00
4. Lain-lain (administrasi, publikasi, laporan, lainnya)
Material
Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Keterangan
Kertas A4 80 gr
1 rim
Rp43.000,00
Rp43.000,00
Tinta Printer
2 buah
cartridge
Rp123.000,00
Rp246.000,00
Rp211.000,00
Rp211.000,00
Internet
15
Publikasi
(Pendaftaran
Seminar)
1 kali
Printer
1 buah
Rp500.000,00
Rp500.000,00
Rp1.000.000,00
SUB TOTAL (Rp)
Rp2.000.000,00
TOTAL (KESELURUHAN) (Rp.)
Rp11.000.000,00
Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No.
Nama /
NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
1.
- ketua kelompok
Novita
Lestari
Payung
Matematika
Matematika
4×5
2
4
5
- mengkoordinir
anggota
- mengatur
jadwal pertemuan
02151014
3
Uraian Tugas
- surveyor
lapangan
Mikael
Peres
Ranggen
Teknik
Mesin
Teknik
Mesin
4×5
Jessica
Jennifer
Pandelaki
Matematika
Matematika
4×5
- bendahara
- membeli alat
dan bahan
4×5
- sekretaris
- mencari literatur
- menulis laporan
Wirana
G.A
Asmara
Teknik Sipil
Teknik Sipil
Yoel
Gallaran
Salurante
Teknik
Kimia
Teknik
Kimia
- mengumpulkan
data
- analisis kimia
4×5
- penulisan
laporan hasil lab
Download