Pemahaman Agama : Etimologis & Teologis Dra. Rita Christina Maukar, M.Div Apakah Agama? Memahami Agama: Dua Pendekatan Pendekatan Obyektif: Sosiologi, Anthropologi, Psikologi, Filsafat Feminis Unsur Keyakinan dan kepercayaan (yang tidak bisa dibuktikan Dengan pengamatan) Dianggap tidak penting Agama Pendekatan Subyektif: Teologi Unsur Keyakinan dan kepercayaan (yang tidak bisa dibuktikan Dengan pengamatan) Dianggap paling penting Pengertian Etimologis Dari bahasa sansekerta: a dan gama. A = tidak; gama = kacau HINDU: Jalan ke Nirwana Sidi Gazalba: Akar kata agama = gam = jalan ISLAM: syari’at thariqah, shirathal mustaqim (Jalan lurus) CINA: Tao = Jalan JEPANG: Shinto = Jalan BUDHA: Delapan Jalan KRISTEN: Yesus menyebut dirinya “Akulah Jalan …” Asal Bahasa Indonesia: Agama, Religi Inggris : Religion Latin : Religio. Religio berakar pada kata religare dan religere Religare = mengikat atau menyangkut Religi = ikatan yang menyangkut hubungan manusia dengan yang ilahi. Religere = memperhatikan dengan seksama Religi = rasa takut terhadap yang ilahi dan sebagai akibatnya memperhatikan dengan sungguh-sungguh Pendapat Filsuf religio dibentuk dari kata leg = Kata Cicero mengamati atau berkumpul bersama. Religio artinya mengamati secara terus menerus tandatanda dari kedewaan. Pengertian Kamus Besar BI “Kepercayaan kepada Tuhan (dewa dsb) dengan ajaran kebaktian dan kewajibankewajiban yang bertalian dengan kepercayaan itu” 3 Unsur pokok agama: sistem kepercayaan, sistem peribadatan, dan sistem peraturan-peraturan Pendekatan Teologi berasal dari kata theos (Tuhan, Allah, Dewa dll), dan logos (ilmu, wacana) Harafiah: Pengetahuan tentang Tuhan. Teologi memahami segala sesuatu (manusia, sejarah, peristiwaperistiwa) dalam kaitannya dengan Tuhan. Teologi Keragaman Pendekatan Teologi Fundamentalis Tradisi Agama Yang Paling benar Dunia dan perubahan Itu buruk/ jahat Konservatif Memelihara dan memulihkan Tradisi agama dengan cara Yang kreatif dan dinamis Reformatoris Liberal Keyakinan dan Kebenaran Agama Mutlak; IP yang bertentangan ditolak Penyesuaian tradisi agama Dengan dunia modern (kultural dan teologi) Melakukan interpretasi radikal Terhadap tradisi keagamaan Untuk menjawab persoalan kini Agama hanya Alat mengenal Tuhan; Perlu belajar dari IP Kristen Fundamentalis: berusaha untuk menetapkan serangkaian keyakinan minimal dari ajaran Yudeo-Kristen untuk melawan pengaruhpengaruh dari agama Kristen Modernis; paham ini menjadi sebuah gerakan yang memisahkan diri dari gereja-gereja Protestan arus utama. Kristen Konservatif: sebuah sub-divisi dari komunitas Yudeo-Kristen yang berpegang pada apa yang dianggap banyak orang sebagai nilainilai keagamaan konservatif dari iman Kristen. Kristen Liberal atau Modernis: aliran pemikiran Kristen yang muncul sebagai tantangan langsung terhadap ortodoksi Yudeo-Kristen yang tradisional konservatif.