POLUSI ROHANI

advertisement
WASPADALAH !! WASPADALAH !!
Oleh : SUHARDI
Dunia yang telah jatuh ke dalam dosa, membuat kita selalu hidup dalam aneka pergumulan yang
kadang-kadang menyeret kita pada arus pusaran kehidupan yang penuh resiko karena dapat membawa kita
pada kondisi yang membahayakan keselamatan jiwa dan raga kita.
Pusaran itu dapat berupa masalah atau problem pribadi, keluarga, sosial masayrakat maupun dalam
hal iman dan rohani kita sebagai orang Kristen terutama menyangkut Ajaran, Pedoman dan Doktrin Kriten
yang kita miliki dan yakini.
Pertumbuhan sejarah Gereja telah membawa kita pada aneka pengajaran dan doktrin yang
berkembang sedemikian rupa hingga saat ini, sesuai dengan dinamika pergumulan dan pertumbuhan iman
orang Kristen di seluruh dunia selama berabad-abad.
Pada satu sisi, dinamika iman Kristen tersebut, membawa suka cita dan kegembiraan karena ada
pertumbuhan iman yang maju dan berkembang, namun pada sisi lain, ada beberapa tokoh pemimpin Kristen
yang mengajarkan dan menerapkan doktrin iman Kristen yang “menyimpang” (tidak sesuai dengan
kebenaran yang diajarkan oleh Alkitab).
Agar kita tidak terjebak pada arus pusaran yang “menyimpang” itu, kita perlu belajar mengenali ciriciri dan tanda-tanda “penyimpangan iman” dari berbagai doktrin Kristen tersebut.
Berikut ini, beberapa “aliran” dan “pengajaran” yang perlu mendapat perhatian dan tingkat
kewaspaadan “ekstra” dari kita, antara lain :
1. SAKSI YEHOVA (SY)
Pendiri dan Pemimpin aliran ini adalah seorang pedagang kain yang bernama Charles Tase
Russel. Ia lahir di kota Pittsburgh, negara bagian Pennsylvania pada tahun 1852. Baru pada tahun 1931
di bawah pimpinan J.F. Rutherford sebagai pengganti Russel, menetapkan nama “Saksi Yehova”.
Aliran Saksi Yehova sempat dilarang oleh Pemerintah Indonesia melalui keputusan Jaksa Agung RI No.
KEP-129/JA/12/1976 tanggal 7 Desember 1976 karena pada waktu itu dinilai “sesat” dan
“menyimpang”. Namun larangan tersebut dicabut pada tanggal 1 Juni 2001 melalui Keputusan Jaksa
Agung RI No. KEP-255/JA/06/2001 dan terdaftar di Departemen Agama (Bimas Kristen Protestan)
sebagai sebuah Gereja Resmi di Indonesia. Maka sejak saat itulah Saksi Yehova sangat gencar dan
agresif melakukan kegiatan keagamaan mereka di Indonesia sehingga memiliki tingkat pertumbuhan
sekitar 4 % per tahun.
Mengapa kita perlu lebih kritis terhadap aliran Saksi Yehova (SY)?, karena :
 SY hanya mengakui Yesus sebagai Pribadi yang DICIPTAKAN.
 SY MENOLAK doktrin Allah TRITUNGGAL.
 SY menyatakan bahwa KEMATIAN YESUS diatas kayu salib TIDAK dapat MENEBUS
DOSA umat manusia.
2. MORMON
Gerakan ini menyebut diri sebagai “Gereja Orang-Orang Kudus pada Akhir Zaman” (Church of
Latter Day Saints) yang didirikan pada tahun 1830 oleh seorang Amerika bernama Joseph Smith.
Aliran Mormon ini dapat dikatakan mempunyai jumlah pengikut terbanyak dibandingkan dengan aliranaliran Kristen yang lain. Pada tahun 1960, anggotanya mencapai 1.650.000 orang. Pada bulan April
1981, dilaporkan bahwa jumlah pengikutnya sudah mencapai 4.638.000 orang dan tersebar di 83 negara
di seluruh dunia.
Beberapa ajaran atau doktrin aliran Mormon, antara lain :
● Allah adalah “superman”, mempunyai badan, dapat dilihat dan diraba namun mempunyai
kekuatan yang luar biasa.
● Yesus adalah saudara Lucifer (malaikat yang memberontak kepada Allah) yang dilahirkan
karena hubungan antara Allah (Adam yang sudah dipermuliakan) dengan Maria.
● Kematian Yesus TIDAK DAPAT menyelamatkan orang lain, tetapi HANYA Adam saja.
● Mormon mengajarkan praktek POLIGAMI (beristri lebih dari satu) dan berpendapat bahwa
hubungan suami istri tidak terbatas hanya di dunia ini saja, tetapi juga sampai ke akhirat.
1
3. CHILDREN OF GOD (COG)
Pendiri Children of God (COG) adalah David Brant Berg yang lahir pada tanggal 18 Februari 1919
di Melrose. Oakland, California, USA. Aliran Children of God (COG) pernah dilarang oleh Pemerintah
Indonesia melalui Surat Keputusan No. 058/JA/3/1984 tertanggal 12 Maret 1984. Meskipun begitu, saat
ini aliran tersebut tetap berkembang, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang,
Jogja dll. Karena cara kerja gerakan ini melalui Musik, Drama, Kursus Bahasa Inggris dan “entertaint”
yang dibumbui dengan hal-hal berbau SEKS BEBAS, sehingga sangat menarik (terutama untuk kaum
muda).
Beberapa ajaran atau doktrin Children of God (COG), antara lain :
● Allah adalah Allah yang Seksi (Sexy God), mereka mengatakan : “kita mempunyai Allah yang
seksi......bila Anda tidak suka seks, lebih baik Anda pergi selagi bisa.”
● COG menyamakan kebenaran keselamatan di atas kayu salib dengan HUBUNGAN SEKS.
● Menurut mereka, keselamatan adalah kebebasan dari kutuk pakaian dan rasa malu telanjang.,
sehingga dengan melampiaskan nafsu seks akan mencapai penyerahan roh yang total pada Allah.
4. CHRISTIAN SCIENCE
Pendiri Christian Science adalah seorang wanita yang bernama Mary Baker Eddy. Ia lahir pada
tanggal 16 Juli 1821 di New Hampshire, USA. Ia pernah menikah sebanyak tiga kali. Yang pertama
dengan seorang pedagang yang bernama Glover (meninggal setelah satu setengah tahun menikah). Yang
kedua dengan seorang Doketer Gigi yang bernama Patterson (berakhir dengan perceraian). Sedangkan
pernikahan ketiga dilakukan secara tiba-tiba dengan seorang muridnya yang bernama Eddy (pada saat
itu usianya sudah 56 tahun sedangkan suaminya 44 tahun).
Asal mula ajaran Christian Science diawali ketika Mrs. Mary mengalami kesembuhan dari sakit
akibat jatuh tergelincir yang menyebabkan badannya menjadi lumpuh. Dengan usaha keras dan bantuan
dari ”dokter” Quimby (seorang bekas tukang arloji) dan murid Quimby yang bernama Dressr, akhirnya
Mrs. Mary sembuh. Sejak saat itu dia menyebarluaskan ajaran ”Mental Care” atau ”Mind Care” ke
seluruh dunia.
Beberapa doktrin yang diajarkan Christian Science, antara lain:
● Allah bersifat Individual tetapi tidak berkepribadian. Allah adalah segala sesuatu dan segala
sesuatu adalah Allah (”Panteisme”/ mirip dengan kepercayaan kepada benda/material).
● Christian Science membedakan antara Yesus dengan Kristus. Menurut mereka Kristus itu bersifat
kekal sedangkan Yesus hanyalah Khayalan saja (bukan Allah).
● Dosa itu sebenarnya tidak ada. Yang ada hanyalah perasaan akan keberadaan dosa yang
menimbulkan rasa bersalah.
● Menurut Christian Science, Doa adalah sesuatu yang tidak logis. Argumentasi mereka adalah
karena Allah tidak berkepribadian, maka doa hanyalah merupakan kata-kata yang ditujukan
kepada diri sendiri.
5. LIBERALISME atau MODERNISME
Latar belakang timbulnya aliran Liberalisme ini adalah karena adanya pengaruh yang kuat dari
paham Naturalisme Modern terhadap para cendekiawan dan teolog di Eropa (khususnya di Jerman) pada
periode dua setengah abad yang lampau. Paham Naturalisme Modern ini berpendapat bahwa hukum
alam semesta ini tidak dapat dipengaruhi oleh siapapun juga, baik oleh Allah maupun oleh manusia,
sehingga konsekwensinya segala sesuatu bersumber semata-mata dari alam. (salah satu pengaruh dari
paham ini adalah teori evolusi yang terkenal dari Charles Darwin). Beberapa tokoh Liberalisme antara
lain, Adolf Von Harnack (1851 – 1931), Shailer Matthews (1863 – 1941) dan Fosdick (1878 – 1960).
Beberapa pemahaman dari aliran Liberalisme atau Modernisme antara lain :
● Segala sesuatu yang ada di dalam dunia ini pada hakikatnya BUKAN ciptaan Allah tetapi sudah
ada dan secara perlahan-lahan mencapai kemajuan (teori evolusi).
● Kelahiran Yesus dari anak dara Maria tidak dapat diterima, karena tidak masuk akal.
● Kebangkitan Yesus tidak perlu ditekankan, karena KebangkitanNya hanya bersifat semangat saja
dan kemudian hidup dalam ingatan manusia.
2
6. TEOLOGI SUKSES atau TEOLOGI KEMAKMURAN
Teologi Sukses atau Injil Sukses (Gospel of Success) mempunyai banyak nama atau sebutan, antara
lain Teologi/injil Kemakmuran (Gospel of Prosperity), Teologi/Injil Berkat (Gospel of Blessing), Teologi
Anak Raja, dll. Secara sederhana ajaran ini menekankan bahwa :
”Allah kita adalah Allah yang Maha Besar, kaya, penuh berkat dan manusia yang beriman pasti akan
mengalami kehidupan yang penuh berkat pula; kaya, sukses dan berkelimpahan materi”.
Jadi menurut pandangan Teologi Sukses, seorang Kristen yang beriman seharusnya hidup dalam
kekayaan dan kelimpahan materi sebagai tanda bahwa hidupnya diberkati oleh Tuhan, karena sekarang umat
Kristen telah mengalami pemulihan. Sebaliknya, orang Kristen yang tidak kaya dan hidup berkekurangan
dianggap sebagai mempunyai iman yang lemah dan tidak diberkati Tuhan. ”
Beberapa tokoh ajaran Teologi Sukses antara lain, Norman Vincent Peale, yang terkenal dengan ajaran
“Positive Thinking” dan Robert Schuller yang terkenal dengan ajaran “Posibility Thinking”. Keduanya
berasal dari Amerika Serikat. Tokoh lain yang menonjol adalah Penginjil dari Korea yakni Paul Yonggi
Cho yang terkenal dengan buku/ajaran “Dimensi Keempat”.
Mengapa kita perlu lebih kritis terhadap pemahaman Teologi Sukses?, karena :
● Teologi Sukses seringkali MEMANIPULASI ayat-ayat Alkitab, mereka mengutip ayat Alkitab
DILUAR KONTEKS.
● Teologi Sukses menekankan adanya KESEMBUHAN YANG SEMPURNA sebagai tanda diberkati
Allah, sedangkan Alkitab mengatakan bahwa PENDERITAAN bahkan Kematian sekalipun dapat
menjadi alat menyatakan PEKERJAAN ALLAH dan KEMULIAAN ALLAH (Yohanes 9 : 3 dan
Yohanes 11 : 4)
● Teologi Sukses mengajarkan penggunaan KATA-KATA SUGESTI dan VISUALISASI yang
”mirip” dengan pembacaan mantra-mantra yang dilakukan oleh DUKUN atau PARANORMAL.
Demikianlah sebagian kecil aliran-aliran Kristen yang patut kita cermati dan memberikan perhatian
ekstra hati-hati dan kewaspadaan yang tinggi. Semoga kita diberikan kekuatan untuk dapat menghadapinya.
Tuhan berkati. Amin.
Sumber :
1. ”Berbagai aliran di dalam dan di sekitar Gereja” Pdt. Dr. Jan S. Aritonang.
2. ”Bidat Kristen dari masa ke masa” oleh Pdt. Dr. Paulus Daun, Th..M.
3. Tabloid ”Reformata” edisi 112 tahun VII tanggal 1 – 15 Agustus 2009.
4. ”Teologi Sukses” oleh Ir. Herlianto, M.Th.
Bekasi, November 2010
SUHARDI
3
Download