Fungsi Manajemen Keuangan

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Kewirausahaan 1
Mengelola Keuangan • Mengetahui kebutuhan
Modal Usaha • Mengetahui sumber
Permodalan • Proses Pengelolaan Keuangan •
Pelaporan Keuangan
Fakultas
Program Studi
FEB
AKUNTANSI
eLEARNING
9
Kode MK
Disusun Oleh
90029
Muhamad SE. MM
Abstract
Kompetensi
Memahami mengelola keuangan usaha
Mahasiswa diharapkan mampu
memahami mengelola keuangan usaha
Pembahasan
Pada dasarnya, setiap usaha pasti memerlukan modal. Modal usaha dapat berupa
modal dana dan modal nondana berupa keahlian dan keterampilan. Ada istilah Cina yang
mengatakan bahwa tidak ada untung tanpa ada modal. Dengan demikian, pastilah kita
memerlukan modal dana untuk memulai usaha. Dalam bab ini akan dibahas berbagai
permasalahan menyangkut permodalan. Hal yang harus kita ketahui adalah
berapa kebutuhan modal usaha kita, dari mana sumber modal tersebut, dan bagaimana
mengelola modal tersebut, memilih investasi yang benar, dan proses mencatatat dana, serta
cara mengelola keuntungan yang kita peroleh.
Berikut adalah bahasan teori mengenai permasalahan dana tersebut:
1. Mengetahui Kebutuhan Modal Usaha
Pada prinsipnya, dalam menjalankan usaha terdapat tiga jenis modal yang diperlukan, yaitu
modal investasi awal, modal kerja, dan modal operasional.
a. Modal Investasi Awal
Modal investasi awal adalah modal yang diperlukan di awal usaha, biasanya dipakai
untuk jangka panjang. Contoh modal ini adalah bangunan serta peralatan seperti komputer,
kendaraan, perabotan kantor, dan barang-barang lain yang dipakai untuk jangka panjang.
b. Modal Kerja
Modal kerja adalah modal yang harus kita keluarkan untuk membeli atau membuat barang
dan jasa yang kita hasilkan. Modal kerja bisa dikeluarkan setiap bulan, atau setiap datang
permintaan.
c. Modal Operasional
Modal yang terakhir adalah modal operasional. Modal operasional adalah modalyang harus
kita keluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari usaha kita. Contohnya, biaya gaji,
telepon, listrik, dan air.Apabila kekurangan, akan sulit untuk memperoleh tambahan modal
dalam jangka pendek. Sedang apabila modal berlebih, maka akan mubazir dan
menyebabkan beban bunga yang sebenarnya tidak perlu.
2. Mengetahui Sumber Permodalan
Untuk memulai suatu usaha, pada dasarnya sumber permodalan dapat diperoleh melalui:
a. Modal Sendiri
Sumber modal sendiri merupakan cara yang paling mudah. Kebutuhan modal
dibiayai sendiri. Sumber pembiayaan sendiri dapat diperoleh dari tabungan, dana cadangan,
atau mempergunakan aset yang tidak produktif.
2012
2
Kewirausahaan 1
Muhamad SE. MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
b. Pinjaman Bank
Apabila modal sendiri ternyata tidak mencukupi, maka kita dapat memenuhi kebutuhan modal
dengan melakukan pinjaman atau mengajukan kredit pada bank. Pada dasarnya, ada tiga
jenis kredit perbankan, yaitu:
1). Kredit usaha, yaitu kredit yang ditujukan untuk membiayai usaha yang produktif. Kredit
usaha ini pada umumnya untuk memenuhi kebutuhan modal kerja, seperti usaha
perdagangan, usaha industri rumah tangga, usaha jasa konsultasi, dan lain-lain.
2). Kredit konsumsi, yaitu kredit yang digunakan untuk membeli sesuatu yang sifatnya
konsumtif, misalnya untuk membeli rumah atau kendaraan pribadi.
3). Kredit serba guna, yaitu kredit yang bisa digunakan untuk tujuan konsumsi maupun
usaha. Salah satu produk kredit serba guna yang sering dipasarkan adalah kredit tanpa
agunan.
3.
Proses Pengolahan Keuangan
Setelah merencanakan usaha dan memperoleh modal untuk usaha, maka selanjutnya
adalah mengelolah keuangan selama proses usaha berjalan .
1. Kita harus memisahkan antara uang dan perusahaan dan uang pribadi. jangan
pernah mencampurkan antara uang perusahaan dan uang pribadi.
2. Pastikan system pencatatan yang rapin dan teratur sesuai dengan kaidah
akuntansi walaupun akuntansi sederhana.
3. Manajemen kas untuk mengoptimalkan asset dan memanfaatkan setiap nilai
uang untuk manambah keuntungan .
4. Evaluasi terkait realisasi produksi dan penerimaan, biaya dan persediaan, jumlah
piutang dan utang dan kondisi kas.
2012
3
Kewirausahaan 1
Muhamad SE. MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
4. Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan yang umumnya dibuat adalah neraca dan laporan labarugi.
neraca dan laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan yang sementara
dari sebuah usaha. asset lancer adalah asset yang mudah diuangkan dalam waktu cepat,
seperti uang kas, piutang dan persediaan. Asset tetap adalah asset yang diperoleh untuk
pemakaiaan jangka panjang. Kewajiban terdiri atas kewajiban jangka pendek, yaitu
utangutang yang harus dibayar dalam jangka pendek atau satu tahun. Kewajiban jangka
panjang adalah kewajiban yang jatuh tempo lebih dari satu tahun.
Laporan laba rugi menggambarkan keadaan usaha dalam waktu tertentu, dengan
membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan yang sekaligus dapat menunjukan
laba bersih perusahaan baik berupa keuntungan maupun kerugian .
Menentukan penjualan bersih tahun depan berdasarkan informasi laba bersih dan
margin laba bersih.
Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan merupakan salah satu bagian utama dari ilmu
manajemen. Pengertian Manajemen Keuangan adalah semua aktivitas entitas bisnis
(organisasi) dalam kerangka penggunaan serta pengalokasian dana entitas bisnis
(perusahaan) dengan efisien. pengertian ini mengalami berbagai perkembangan berawal
dari pengertian yang hanya sekedar mengutamakan kegiatan mendapatkan /
memperoleh dana saja hingga mencakup kegiatan mendapatkan, penggunaan dana
hingga pengelolaan atas aset (aktiva).
2012
4
Kewirausahaan 1
Muhamad SE. MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
manajemen keuangan
George R Terry menyebutkan ada empat aktivitas yang sering kali dikenal dengan POAC
yang berakronim Planning - Organizing - Actuating - dan Controling.
Pengertian Manajemen Keuangan menurut para ahli
Ada beberapa ahli yang memberikan pendapatnya mengenai Pengertian Manajemen
Keuangan:
James Van Horne, menyatakan:
semua kegiatan atau aktivitas yang berhubungan langsung dengan perolehan, pendanan
serta pengelolaan aset (aktiva) dengan tujuan yang menyeluruh.
Suad
Husnan,
berpendapat
bahwa:
Manajemen keuangan adalah manajemen terhahap semua fungsi keuangan
Bambang
2012
5
Riyanto,
Kewirausahaan 1
Muhamad SE. MM
mendefinisikan
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
:
Semua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang berhubungan dengan upaya
memperoleh dana yang dibutuhkan dengan biaya yang seminimal mungkin dan syarat
yang menguntunggkan serta uapay untuk mempergunakan dana yang diperoleh tersebut
secara efisien dan efektif
Liefman
menyatakan:
Definisi manajemen keuangan adalah upaya penyediaan uang dan mempergunakan
dana tersebut untuk mendapatkan aset (aktiva)
Seperti yang disebut diawal tadi, dengan melihat beberapa pengertian diatas, pengertian
manajemen keuangan secara sederhana adalah suatu proses dalam aktivitas keuangan
perusahaan, dimulai dari cara memperoleh dana dan mempergunakannya.
penggunaannya harus tepat sasaran, efisien, dan efektif supaya tujuan keuangan
perusahaan yang sudah ditetapkan dalam perencanaan bisa terwujud.
Prinsip Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan tidak hanya sekedar pencatatan akuntansi saja. manajemen
keuangan adalah bagian yang penting dan tidak bisa dianggap sebagai suatu kegiatan
tersendiri yang menjadi bagian dari pekerjaan orang-orang keuangan.
2012
6
Kewirausahaan 1
Muhamad SE. MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Manajemen Keuangan dalam prakteknya merupakan aktivitas yang dilakukan dan
muncul dalam rangka untuk menyehatkan keuangan perusahaan atau organisasi. maka
dari itu, dalam membuat sebuah sistem manajemen keuangan, kita membutuhkan
prinsip
prinsip
ini
yang
menjadi
dasarnya,
diantarnya:.
Consistency (Konsistensi)
dalam prinsip konsistensi ini, suatu sistam serta kebijakan keuangan perusahaan
haruslah konsisten, tidak berubah dari periode ke periode, namun perlu diingat bahwa
sistem keuangan bukan berarti tidak boleh dilakukan penyesuaian bila ada suatu
perubahan yang signifikan didalam perusahaan. pendekatan keuangan yang tidak
konsisten bisa menjadi tanda bahwa ada manipulasi pada pengelolaan keuangan
perusahaan.
Accountability (Akuntabilitas)
Prinsip ini adalah suatu kewajiban hukum ataupun moral, yang melekat kepada
individu, kelompok ataupun perusahaan untuk memebri penjelasan bagaimana dana
ataupun kewenangan yang telah diberikan kepada pihak ke-3 dipergunakan. pihak pihak
harus bisa memberi penjelasan tentang penggunaan sumber daya dan apa saja yang
sudah dicapai sebagai suatu bentuk pertanggung-jawaban kepada pihak pihak yang
berkepentingan, agar semua tahu bagaimana kewenangan dan dana yang dimiliki itu
dipergunakan.
Transparancy (Transparansi)
manajemen harusnya terbuka terhadap pekerjaannya, memberikan informasi tentang
rencana dan segala aktivitas kepada yang berkepentingan, termasuk memberikan
laporan keuangan yang wajar, lengkap, tepat waktu dan akurat yagn bisa diakses dengan
mudah oleh yang berkepentingan, apabila tidak transparan, maka ini bisa
mengindikasikan manajemen telah menyembunyikan sesuatu.
Viability (Kelangsungan Hidup)
Supaya kesehatan keuangan perusahaan terjaga, semua pengeluaran operasional
ataupun ditingkat yang strategis harus disesuaikan dengan dana yang ada. kelangsungan
hidup entitas merupakan ukuran suatu tingkat keamanan serta keberlanjutan keuangan
perusahaan. manajemen keuangan harus menyusun rencana keuangan dimana
menunjukkan bagaimana suatu perusahaan bisa menjalankan rencana strategisnya guna
memenuhi kebutuhan keuangan.
Integrity (Integritas)
2012
7
Kewirausahaan 1
Muhamad SE. MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Setiap individu harus memiliki tingkat integritas yang mumpuni dalam menjalankan
kegiatan operasional. selain itu catatan dan laporan keuangan harus terjaga
intergritasnya dengan kelengkapan dan tingkat keakuratan suatu pencatatan keuangan
Stewardship (Pengelolaan
Manajemen keuangan harus bisa mengelola dengan mumpuni dana yang sudah didapat
dan memberikan jaminan bahwa dana yang diperoleh tersebut akan digunakan untuk
merealisasikan tujuan yang sudah ditetapkan. dalam prakteknya, manajemen bisa
melakukan
bisa
berhati
hati
dalam
membuat
perencanaan
strategis,
mengidentifikasikan resiko keuangan yang ada serta menyusun dan membuat sistem
pengendalian keuangan yang sesuai.
Accounting Standards (Standar Akuntansi)
Sistem akuntansi keuangan yang dipakai harus sesuai dengan prinsip-prinsip dan
standar aturan akuntansi yang berlaku. agar laporan keuangan yang dihasilkan bisa
dengan mudah dipahami dan dimengerti oleh semua pihak pihak yang berkepentingan.
Konsep Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah manajemen mengenai fungsi keuangan, dan fungsi
manajemen keuangan merupakan bagaimana mempergunakan serta menempatkan
dana yang ada. fungsi fungsi yang ada dalam perusahaan harusnya dilaksanakan dengan
baik mengingat fungsi fungsi yang ada saling berkaitan satu sama lain.
Seperti telah dibahas diatas, Manajemen keuangan memiliki tiga kegiatan yang utama
2012
8
Kewirausahaan 1
Muhamad SE. MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Perolehan Dana, merupakan aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh sumber
dana, ntah itu berasal dari internal perusahaan ataupun bersumber dari eksternal
perusahaan

Penggunaan Dana, suatu aktivitas menggunakan atau menginvestasikan dana
yang ada pada berbagai bentuk aset

Pengelolaan Aset (Aktiva), aktivitas ini adalah kegiatan yang dilakukan setelah
dana telah didapat dan telah diinvestasikan atau dialokasikan kedalam bentuk
aset (atkiva), dana harus dikelola secara efektif dan efisien.
Jadi, dengan aktivitas aktivitas diatas tersebut, dengan kata lain fungsi pengambilan
keputusan manajemen keuangan adalah keputusan mengenai pendanaan, investasi dan
manajemen aset (aktiva)
Tujuan Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan bertujuan memaksimalkan nilai dari perusahaan. manajemen
harus bisa menekan perputaran uang yang bisa menghindarkan dari aktivitas yang tidak
diinginknan. perlu diingat, tujuan utama dari suatu perusahaan adalah untuk
memaksimalkan atau menambah kesejahteraan para pemilik perusahaan. saham yang
beredar adalah bukti kepemilikan, kesejahteraan para pemilik direfleksikan dari harga
pasar perusahaan itu, harga perusahaan tersebut adalah buah dari keputusan
manajemen mengenai keputusan untuk investasi, keputusan dalam pendanaan serta
aktivitasnya dalam memanage aktiva, keputusan keputusan tersebut akan berdampak
pada harga saham para pemilik perusahaan.
Fungsi Manajemen Keuangan
Investment Decision (Keputusan Investasi)
Investasi berarti penanaman modal pada aset riil ataupun aset finansial (surat
berharga), keputusan investasi ini adalah suatu keputusan terhadap aset apa yang
nantinya akan dikelola entitas/perusahaan. keputusan ini yang strategis ini akan
berpegnaruh secara langsung terhadap besar kecilnya rentabilitas investasi serta aliran
dana perusaan pada masa mendatang.
Financing Decision (Fungsi Pendanaan)
Keputusan mengenai pendanaan ialah dengan mempelajari berbagai sumber dana
perusahaan, dalam laporan keuangan berada dalam sisi pasiva. keputusan ini harus
memperhatikan sumber dana dengan biaya seminimal mungkin dan juga syarat yang
2012
9
Kewirausahaan 1
Muhamad SE. MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
bisa menguntungkan baik itu berasal dari internal perusahaan maupun sumber dana
yang berasal dari luar perusahaan (eksternal).
Deviden Decision (Keputusan Deviden)
Dalam fungsi ini, keputusan biasanya menyangkut hal hal seperti:

Besaran prosentase laba yang akan dibagikan kepada pemilik dalam bentuk kas

tingkat stabilitas deviden yang akan dibagikan oleh manajemen

stock devidend, (dividen saham)

stock split (pemecahan saham)

Penarikan saham yang telah beredar
Sebagai tambahan berikut saya berikan hal hal sedikit mendetail yang dilakukan oleh
manajemen keuangan:
2012

Perencanaan atas Keuangan, manajemen keuangan menyusun rencana
pemasukan serta pengeluaraan dana dan juga aktivitas yang lain pada periode
tertentu

Melakukan Penganggaran keuangan perusahaan, ini adalah tindak lanjut atas
perencanaan keuangan dengan menyusun lebih detail lagi semua pengeluaran
dan pemasukan perusahaan

Pengelolaan Keuangan perusahaan, dalam hal ini, manajemen keuangan
mempergunakan dana yang ada dalam perusahaan untuk memaksimalkannya
dengan berbagai cara yang bisa ditempuh

Pencarian sumber dana, manajemen keuangan berusaha mencari sumber dana
perusahaan yang akan digunakan kegiatan operasional perusahaan

Penyimpanan
Keuangan,
manajemen
keuangan
mengamankan dana perusahaan yang telah dikumpulkan.

Pengendalian atas keuangan, manajemen keuangan mengevaluasi dan
memperbaiki suatu sistem keuangan yang ada dalam perusahaan yang dirasa
belum mumpuni

Melakukan pemeriksaan keuangan, internal audit atas laporan keuangan
perusahaan dilakukan oleh manajemen keuangan untuk memastikan tidak
adanya penyimpangan yang merugikan terjadi
10
Kewirausahaan 1
Muhamad SE. MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
menyimpan
untuk

Pelaporan keuangan perusahaan, manajemen keuangan menyediakan informasi
keuangan tentang kondisi kekinian keuangan perusahaan yang bisa dijadikan
bahan evaluasi nantinya.
Fungsi Manajemen keuangan lainnya jika dikaitkan dengan beberapa hal diatas:

Pengawasan terhadap biaya

Penetapan atas kebijakan harga

Peramalan laba dimasa mendatang

pengukuran atau penjajakan biaya untuk modal kerja
Daftar Pustaka
Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011,
Jakarta (Universitas Mercu Buana)
2012
11
Kewirausahaan 1
Muhamad SE. MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download