MODUL PERKULIAHAN Kewirausahaan 1 Merancang Strategi Pemasaran • Pemasaran • Pengenalan Pasar • Menentukan Strategi Pemasaran • Menentukan Alat Pemasaran • Menyusun Rencana Pemasaran Fakultas Program Studi FEB AKUNTANSI eLEARNING 10 Kode MK Disusun Oleh 90029 Muhamad SE. MM Abstract Kompetensi Memahami strategi pemasaran Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan merancang strategi pemasaran Pembahasan Merancang Strategi Pemasaran Semua aktivitas pemasaran diarahkan untuk memengaruhi konsumen agar membeli barang atau jasa yang kita tawarkan dan mereka merasakan suatu kepuasan tersendiri keberhasilan dalam memasarkan prosuk bergantung pada kualitas tempat, produk, harga, dan promosi. Selain itu, juga ditentukan oleh apakah produk tersebut dapat menjadi leader (pemimpin) produk dan menjadi acuan produk lain, memenuhi target pada segmen pasar tertentu, dan memiliki nilai lebih dibandingkan yang lain. Faktor lain adalah unsur manusia yang berperan serta dalam pemasaran. SDM pemasaran harus dapat mengatur diri sendiri, berbuat sesuai dengan ketentuan, dan membuat konsumen puas dan bangga. Pemasaran Pemasaran tidak hanya mengenai penjualan, iklan, atau promosi saja. Pemasaran merupakan suatu proses yang utuh tentang kemampuan menawarkan barang atau jasa yang tepat, dengan harga, waktu, dan lokasi yang tepat. Pemasaran bertitik tolak pada kebutuhan dan keinginan pembeli. Anda dapat dikatakan berhasil dalam melakukan upaya pemasaran apabila telah menghasilkan dua hal berikut: 1. Pembeli melakukan pembelian ulang 2. Pembeli merekomendasikan produk ke orang lain Untuk mendapatkan hasil pemasaran yang sesuai, maka secara umum dapat dilakukan proses pemasaran sebagai berikut: a. Pengenalan Pasar b. Strategi Pemasaran c. Bauran Pemasaran d. Evaluasi Pemasaran Pengenalan Pasar Pengenalan Pasar adalah upaya untuk mengetahui jumlah, karakteristik, dan sifat sebuah pasar. Berikut ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab ketika kita melakukan pengenalan pasar: Apa yang menjadi kelebihan barang atau jasa kita dibandingkan pesaing? Siapa yang membelinya? Apakah pesaing menawarkan barang atau jasa dengan jenis yang lebih beragam, baik dari segi kualitas, harga, maupun pelayanan? 2012 2 Kewirausahaan 1 Muhamad SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Apakah terdapat peluang untuk mengembangkan atau memperluas produk atau jasa kita? Teknologi apa yang harus digunakan untuk membuat barang atau jasa tersebut? Apakah teknologi yang digunakan adaptif terhadap perubahan-perubahan? Bagaimana harga yang ditawarkan dan bagaimana cara menghitungnya? Bagaimana sensitivitas harga terhadap barang atau jasa? Apakah ada garansi atau layanan lainnya? Bagaimana peran pemasok atas barang atau jasa yang ditawarkan? Berapa besar pasar atau pembeli yang masih tersedia? Apakah ada barang subsitusi yang dapat menggantikan barang atau jasa yang ditawarkan? Bagaimana proses distribusi yang sesuai? Berapa banyak pesaing yang dimiliki? Dalam bentuk apa persaingan tersebut? Bagaimana kekuatan dan kelemahan para pesaing? Bagaimana tingkat kemudahan untuk masuk kedalam pasar? Apa yang menjadi filosofi pemasaran atau motto yang digunakan dalam memasarkan barang atau jasa? Dapatkah kita meningkatkan penjualan dengan memperluas pasar atau mengembangkan produk? Dan masih bnyak lagi pertanyaan-pertanyaan lainnya. Dibawah ini beberapa teknik yang akan membantu anda dalam melakukan pengenalan pasar, yaitu: 1. Mengelompokkan Pasar Hal terpenting dalam memasarkan barang atau jasa adalah mengetahui siapa pembeli dan apa yang mereka butuhkan. Beberapa pengelompokan pembeli yang dapat dilakukan, antara lain berdasarkan: a. Lokasi tempat tinggal b. Jenis kelompok 2012 3 Kewirausahaan 1 Muhamad SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id c. Demografis d. Psikologis e. Jumlah yang dibeli 2. Masa Peredaran Barang atau Jasa Semua barang atau jasa memiliki siklus hidupnya masing-masing, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kematangan, dan tahap penurunan. Apabila mengetahui masa peredaran suatu barang atau jasa, maka kita akan: a. Mempercepat atau memperlambat tahapan-tahapan b. Mengetahui masa edar atau siklus hidup yang dimiliki. c. Mengetahui layak atau tidaknya masuk dalam usaha baru. 3. Ananlisis SWOT Analisis SWOT dapat dilakukan untuk mengetahui posisi usaha yang dijalankan dan posisi usaha pesaing. Menentukan Strategi Pemasaran Strategi pemasaran (marketing strategy) adalah suatu cara yang digunakan untuk membantu kita membuat dan menjual barang dan jasa yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan pasar target atau selera konsumen yang dituju. Banyak sekali strategi yang diperkenalkan dalam teoriteori pemasaran, namun secara umum strategi pemasaran yang biasa dilakukan dan dapat dipilih adalah: 1. Menembus Pasar Strategi menembus pasar untuk menjangkau sasaran pembeli yang belum tercapai. Upayaupaya praktis yang dapat dilakukan antara lain: 2. Mengembangkan Pasar Strategi ini dilakukan apabila sasaran pembeli yang lama sudah jenuh atau sudah habis sehingga perlu mencari sasaran pembeli baru dengan tetap menawarkan barang atau jasa yang lama. 3. Mengembangkan Produk Strategi pengembangan produk mencakup perubahan barang atau jasa dengan tetap menggunakan cara produksi yang lama. 4. Melakukan Diversifikasi 2012 4 Kewirausahaan 1 Muhamad SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Strategi diversifikasi dilakukan dengan cara mengembangkan produk baru yang masih berkaitan dengan produk lama. 5. Menerapkan Biaya Murah Strategi biaya murah didasarkan pada biaya input yang rendah. 6. Memfokuskan pada pasar Strategi fokus pada pasar dilakukan dengan memberikan pelayanan khusus kepada pembeli yang dapat membedakan dengan pelayanan yang diberikan para pesaing 7. Melakukan Diferensiasi Strategi diferensiasi berkosentrasi pada penciptaan barang dan jasa baru yang sangat berbeda. Menentukan Alat Pemasaran Alat pemasaran yang dimaksud adalah bauran pemasaran ditambah distribusi, pelayanan dan kekuasaan. 1. Hal yang diperlukan dalam menghasilkan produk a. Paduan produk yaitu jenis-jenis barang atau jasa yang harus ada dalam satu produk yang dijual. Kita mengenal beberapa strategi paduan produk sebagai berikut: § Aneka pasar: menjual berbagai produk dengan berbagai pembeli. § Pasar khusus: melayani hanya pasar tertentu saja § Produk Khusus: menjual hanya produk tertentu yang sejenis saja b. Penampilan Produk tidak hanya meliputi kondisi fisik, melainkan simbolnya. c. Pendukung produk berupa pemberian kesan yang mendalam terhadap produk yang dijual 2. Hal yang diperlukan dalam menyampaikan barang sampai ke pembeli (Distribusi) Pendistribusian barang dapat dilakukan langsung ke pembeli yang datang, barang yang diantar ke pembeli atau menggunakan perantara (agen, pedagang besar, took-toko atau supermarket, dan system waralaba) 3. Hal yang diperlukan dalam memilih lokasi usaha yang tepat Memilih lokasi hendaknya memperhatikan kemudahan dan kedekatan dengan pembeli. 4. Hal yang diperlukan dalam menentukan harga yang tepat. Penetapan harga dilakukan dengan cara menetapkan harga psikologis, harga paket, harga gengsi dan harga penuntun. 2012 5 Kewirausahaan 1 Muhamad SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 5. Hal yang diperlukan dalam mencari bentuk promosi yang murah dan memilih iklan yang tepat Promosi yang dilakukan dapat berbentuk hubungan masyarakat, publisitas promosi penjualan, hiasan took, dan iklan. 6. Hal yang diperlukan dalam penjualan produk Semua usaha apa pun dalam pemasaran harus ada penutupan yaitu terjadinya penjualan. Dalam bagian ini akan dijelaskan tips penjualan untuk peritel maupun jasa pelayanan, termasuk teknik melalui telpon. a. Penjualan untuk Peritel Tahap pertama dalam melakukan penjualan adalah upaya untuk bertemu dengan calon pembeli, maka kesan pertama harus begitu menggoda dan memberikan kesan yang baik. Tahap berikutnya adalah mencari tahu keinginan pembeli, yaitu dengan pemberian saran, menunjukan kualitas produk, dan memberikan pelayanan terbaik. Dan akhirnya kita harus kenali tanda-tanda untuk menutup suatu penjualan yaitu pembeli memutuskan untuk membeli dan menggunakannya. b. Penjualan untuk Produk Jasa Menciptakan hubungan personal yang baik, sehingga pembeli merasa diterima dengan menyebutkan namanya. c. Teknik Penjualan melalui Telepon Jawab telpon dengan cepat dan tepat, bicara dengan jelas dan langsung kepada pembeli, dengarkan baik-baik apa yang dikatakan pembeli, konsentrasi dan jangan melakukan pekerjaan yang lain sementara anda sedang berbicara melalui telpon. Kuasai produk dan yakinlah bahwa pembeli yang sedang bicara mengetahui anda bicara dengan senang hati dan tersenyum kepadanya. d. Bila berhadapan langsung dengan pembeli, perhatikan: · Pertanyaan: penjual harus lebih banyak bertanya daripada member tahu. · Checking: penjualan harus mengecek bahwa pembeli mengerti dengan apa yang dikatakannya. · Keuntungan: yaitu dengan menjelaskan kepuasan apa yang dapat diberikan produk tersebut kepada konsumen, dan bukan tentang fisik produk · Penutupan: jangan ikut memutuskan kecuali diminta oleh pembeli 2012 6 Kewirausahaan 1 Muhamad SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 7. Pemanfaatan kekuasaan Pemanfaatan kekuasaan melalui pendekatan dengan orang-orang yang menetukan kebijakan Menyusun Rencana Pemasaran Rencana pemasaran dapat disusun dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut ini. 1. Gambaran usaha yang sedang atau akan Anda jalankan mencakup: a. Bidang yang dijalankan termasuk dalam industry apa? b. Barang atau jasa apa yang ditawarkan? c. Manfaat apa yang diperoleh dari barang atau jasa yang ditawarkan? d. Siapa sasaran pembeli yang hendak dituju? Mulai dari usia, jenis kelamin, pendapat, pekerjaan, gaya hidup, status social, dan lain sebagainya. 2. Memosisikan produk, yaitu menentukan posisi produk dipasar seperti apa yang dapat menunjukan perbedaan dibandingkan produk pesaing, karena itu harus memiliki keunikan sebagai pembeda, sekaligus menentukan posisi produk anda berada di mana sebagaimana pemimpin pasar atau justru pengikut pasar. 3. Menetapkan visi dan misi yang harus dibuat sesederhana mungkin, sehingga memberikan kesan mendalam dan selalu diingat konsumen. 4. Menentukan jangka waktu pemasaran dan tujuan pemasaran. 5. Melakukan analisis SWOT. 6. Memilih strategi yang tepat disesuaikan dengan hasil analisis SWOT yang telah dilakukan sebelumnya 7. Menetapkan alat pemasaran 8. Membuat bagan rencana pelaksanaan pemasaran. 9. Menentukan ukuran keberhasilannya. Hal yang tidak kalah pentingnya dalam menyusun rencana pemasaran adalah penetapan waktu. Hal ini sangat penting agar apa yang direncanakan tersebut dapat direalisasikan lebih cepat, tepat sasaran, dan usaha kita dapat diterima di pasar. . Pengertian Pemasaran 2012 7 Kewirausahaan 1 Muhamad SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Pemasaran dalam arti sempit adalah kegiatan usaha yang selalu berhubungan dengan mengalirnya barang dan jasa dari produsen ke tangan konsumen Pemasaran dalam arti luas adalah segala usaha peningkatan tentang keinginan dan kebutuhan para konsumen terhadap barang-barang dan jasa, dengan kata lain pemasaran adalah sebagai usaha untuk menciptakan dan mengarahkan standar hidup untuk kepentingan konsumen terhadap barang –barang dan jasa dengan tujuan memperoleh rasa kepuasan. Menurut para ahli batasan-batasan tentang pengertian pemasaran sebagai berikut: a. Menurut Phlips Kotler Pemasaran adalah serangkaian kegiatan manusia yang ditujukan untuk memperlancar serta menyempurnakan pertukaran. Dalam pengertian ini mempunyai arti sebagai berikut: a. Adanya kegiatan manusia b. Adanya yang dipertukarkan Obyek pertukaran adalah barang, jasa , uang, perhatian, waktu, energy dsb c. Adanya pembeli dan penjual Yang perlu diperhatikan dalam kegiatan ini adalah: 1. Adanya kelompok atau lebih yang perlu diperhatikan terhadap pertukaran barang dan jasa 2. Setiap pertukaran harus mempunyai nilai bagi kepentingan lainnya 3. Setiap pihak harus mampu berkomunikasi dan menyerahkan barang – barangnya dan jasa b. Menurut D.W. Foster Pemasaran adalah suatu proses pelaksanaan dan pengawasan usaha. sistematik, berurutan dari perencanaan , Pemasaran adalah suatu filsafat yang menyatakan bahwa perusahaan harus dipengaruhi oleh pasar dan bukan oleh fasilitas produksi atau tekhnik yang dimilikinya. c. 2012 Menurut Wiliam J. Stanton 8 Kewirausahaan 1 Muhamad SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Pemasaran adalah suatu sitem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentikan harga , mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan konsep inti dari pemasaran adalah: 1. kebutuhan, keinginan dan permintaan; 2. produk; 3. nilai, biaya dan kepuasan; 4. pertukaran, transaksi dan hubungan; 5. pasar dan pemasaran serta pemasar Kebutuhan, keinginan dan permintaan Cara berpikir pemasaran mulai dari kebutuhan dan keinginan manusia. Manusia membutuhkan makanan, udara, air, pakaian dan rumah untuk hidup Ada perbedaan kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan manusia adalah keadaan merasa tidak memiliki kemampuan dasar. Manusia membutuhkan makanan, pakaian, perlindungan, keamanan, hak milik, harga diri, kebutuhan ini tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, namun sudah ada terukir dalam hayati serta kondisi manusia. Keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Orang Amerika butuh makan dan ingin hamburger, butuh pakaian dan ingin jas piere cardin, butuh harga diri ingin mercedes. Dalam masyarakat lain, kebutuhan tersebut dipenuhi dengan cara lain. Jika orang Aborigin Australia lapar, mereka mencari burung kiwi; pakaian mereka adalah cawat dan kalung kerang untuk menunjukkan harga diri mereka. Walaupun kebutuham manusia sedikit, keinginan mereka banyak. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan institusi sosial seperti gereja, sekolah, keluarga dan perusahaan. Permintaan adalah keinginan akan sesuatu produk yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya. Keinginan menjadi permintaan bila didukung oleh daya beli. Banyak orang ingin memiliki mercy, namun hanya berapa banyak yang mampu dan mau membelinya. Perusahaan tidak hanya harus mengukur berapa banyak orang yang 2012 9 Kewirausahaan 1 Muhamad SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id menginginkan produknya, tetapi juga harus mengetahui berapa banyaak yang benarbenar mau dan mampu membelinya. Produk Orang memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan barang dan jasa yang disebut dengan produk. Produk didefinisikan sebagai suatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Pentingnya suatu produk fisik bukan terletak pada kepemilikannya, tetapi pada jasa yang dapat diberikannya. Kita tidak membeli mobil untuk dilihat saja, melainkan untuk jasa transportasinya, jadi produk fisik yang sebenarnya adalah sarana untuk memberikan jasa kepada kita. Nilai, biaya dan kepuasan Bagaimana konsumen memilih di antara banyak produk yang dapat memenuhi kebutuhannya? Misal Tuan A perlu menempuh 100 km sehari untuk bekerja . ada beberapa produk yang dapat memenuhi kebutuhan ini : sepatu roda, sepeda, sepeda motor, mobil, taksi dan bus. Pilihan-pilihan ini adalah kelompok pilihan produknya. Jika ingin memenuhi kebutuhan perjalannya yang lain yaitu kecepatan, keamanan, kemudahan dan hemat biaya, maka harus memilih produk mana yang akan memberikan kepuasan total paling tinggi. Konsep dasarnya adalah nilai pelanggan, ia menentukan peringkat produk dari yang paling memenuhi sampai yang paling tidak memenuhi kebutuhannya. Nilai adalah perkiraan konsumen tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. Sehingga seseorang kan mempertimbangkan nnilai dan harga suatu produk sebelum menentukan pilihannya.Dia akan memilih produk yang memberikan nilai tertinggi untuk harganya. Pertukaran, transaksi dan hubungan Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu produk bagi manusia tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran merupakan salah satu dari cara orang mendapatkan suatu produk.pertukaran adalah cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Ada lima syarat yang harus dipenuhi terjadinya pertukaran yaitu: 1. adanya sekurang-kurangnya dua pihak 2012 10 Kewirausahaan 1 Muhamad SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 2. masing-masing pihak memiliki sesuatu yang bernilai bagi pihak lain 3. masing-masing pihak dapat berkomunikasi dan menyerahkan barang 4. masing-masing pihak bebas menerima atau menolak penawaran yang ada 5. masing-masing pihak menginginkan dan bersedia berurusan dengan pihak lainnya. Pertukaran merupakan proses, bukan kejadian sesaat, masing-masing pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka beunding dan mengarah kesuatu persetujuan. Jika persetujuan dapat dicapai maka tejadi “transaksi”. Transaksi merupakan unit pertukaran terkecil. Suatu transaksi merupakan pertukaran nilai antara dua pihak. Ada beberapa aspek dalam transaksi yaitu adanya dua barang yang memiliki nilai, syarat-syarat yang disetujui, waktu persetujuan dan tempat persetujuan.biasanya ada suatu sistem yang menjamin bahwa pihak yang melakukan transaksi memenuhi kewajibannya. Karena tanpa adanya hukum perjanjian, setiap orang cenderung untuk tidak saling percaya pada saat mulai transaksi dan akhirnya semua rugi. Suatu pemasaran berdasarkan hubungan adalah membangun suatu aset berupa jaringan pemasaran. Jaringan pemasaran terdiri dari suatu perusahaan dengan pemasok, distributor dan pelanggannya dimana sudah terdapat suatu hubungan bisnis yang kuat dan dapat diandalkan. Semakin lama, pemasaran semakin bergeser dari memaksimalkan hubungan salaing menguntungkan dengan mitranya. Prinsip dasarnya adalah dengan membangun hubungan baik, transaksi yang menguntungkan akan datang sendiri. Pasar, pemasaran dan pemasar Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu. Jadi besarnya pasar tergantung dari jumlah orang yang memiliki kebutuhan, punya sumber daya yang diminati orang lain , dan mau menawaekan sumber daya itu untuk ditukar supaya dapat memenuhi kebutuhan mereka. Konsep pasar membawa kita kembali pada konsep pemasaran. Pemasaran adalah kegiatan manusia dalam hubungannya dengan pasar. Pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran dari pada pihak lain, maka pihak pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli. Pemasar adalah orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai. 2012 11 Kewirausahaan 1 Muhamad SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 2. Pengertian Perencanaan Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana organisasi bias mencapai tujuannya. Perencanaan adalah proses menentukan dengan tepat apa yang dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya. Perencanaan juga dapat diartikan sebagai perkembangan sistematis dari program tindakan yang ditujukan pada pencapaian tujuan bisnis yang telah disepakati dengan proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatankesempatan yang diprediksi terlebih dahulu. Dalam Proses Perencanaan dapat dilakukan dengan beberapa tahap, antara lain: 1. Menganalisa situasi yakni manejemen membuat suatu analisa yang teliti tentang situasi perusahaan, termasuk : pasarnya, persaingannya, produk, saluran distribusi dan program promosi. 2. Penentuan tujuan 3. Pemilihan strategi dan taktik untuk mencapai tujuan tersebut. 4. Penilaian hasil operasinya secara periode. Tujuan perusahaan Penetapan tujuan perusahaan merupakan titik awal perencanaan pemasaran. Tujuan ini sangat penting dan harus ditetapkan sebelum mengambil suatu strategi, tanpa adanya tujuan yang pasti perusahaan tidak akan dapat beroperasi dengan baik meskipun memiliki kesempatan yang baik. Dalam hal ini ada beberapa masalah yang perlu dipertimbangkan, antara lain: 1. Kesempatan yang ada kadang-kadang saling bertentangan (antara kesempatan lingkungan dengan kesempatan perusahaan). 2. Adanya kemungkinan sumber-sumber yang dimiliki oleh perusahaan tidak cukup untuk memenuhi semua kesempatan 3. Setiap kesempatan yang ada tidak selalu mempunyai daya tarik yang sama Pada dasarnya tujuan perusahaan ini dapat dibedakan atas 2 yaitu: 1. Tujuan umum Kebanyakan perusahaan menetapkan untuk mencari laba sebagai tujuan yang hendak dicapai. Sebenarnya laba itu sendiri merupakan suatu akibat dari hasilnya perusahaan dalam mencapai tujuannnya. Namun laba yang diinginkan tersebut 2012 12 Kewirausahaan 1 Muhamad SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id bukanlah sekedar dari hasil penjualan saja, tetapi harus dapat memberikan kepuasan kepada pembeli dengan memperhatikan lingkungannya. Contoh: Pabrik mobil volks wagen (VW) mempunyai tujuan umum menyediakan alat transportasi yang murah. Ini berarti laba tidak dinyatakan jelas dalam tujuan tersebut. Laba akan dapat diperoleh jika penyediaan alat transport yang murah tersebut ternyata dapat memberikan kepuasan pasarnya. 2. Tujuan khusus Tujuan khusus diperlukan sebagai pegangan dalam melaksanakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Kegunaan tujuan khusus ini adalah: a. Untuk menentukan peranan setiap individu didalam organisasi b. Untuk mempertahankan adanya keseimbangan dalam pengambilan keputusan dari beberapa manejer c. Untuk dapat dipakai sebagai dasar dalam perencanaan khusus d. Untuk mendorong pelaksanaan kegaiatan e. Untuk dijadikan dasar dalam mengambil tindakan koreksi dan pengawasan Adapun tujuan –tujuan khusus ini diantaranya adalah: a. Meningkatkan kualitas produk b. Memperluas pasar c. Mendapatkan laba untuk jangka pendek dan sebagainya. 3. Perencanaan Pemasaran Perencanaan sangat diperlukan untuk mengikuti perkembangan di masa mendatang. Tanpa perencanaan, sebuah organisasi kemungkinan akan mengambil caracara ekstrim untuk menghindari kerugian atau untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya Misalnya, seorang manajer dari sebuah perusahaan mesin jahit sedang mempelajari tentang sebab-sebab tejadinya penurunan dalam penjualan beberapa tahun terakhir ini. Ditinjau secara teoritis, tentunya penjualan akan meningkat karena jumlah rumah tangga yang diharapkan ingin memiliki mesin jahit juga semakin banyak. Tetapi dalam kenyataannya tidak demikian. Disini tingkat inflasi yang ada justru telah menurunkan 2012 13 Kewirausahaan 1 Muhamad SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id daya beli mereka (keluarga). Lagi pula harga bahan pakaian meningkat. Semua factor tersebut sangat mempengaruhi menurunnya penjualan. Adanya penurunan penjualan ini memaksa perusahaan untuk mengambil tindakan secara darurat. Dan tindakan yang harus diambil menyangkut pertimbanganpertimbangan tentang masalah lingkungan. Untuk mengambil beberapa pendekatan kita perlu mengetahui lebih dalu tentang persiapan organisatoris yang dipakai untuk membuat dan mengendalikan program pemasaran. Perencanaan dapat mencakup suatu periode waktu yang panjang atau periode waktu yang pendek. Perencanaan jangka panjang untuk 3,5, 10 bahkan 25 tahun biasanya melibatkan peranan dari top manejemen maupun staf khusus. Masalah yang dihadapinya sangat luas, seperti masalah perluasan pabrik, pasar dan produk. Pada perencanaan jangka pendek, periode waktunya relative pendek, yaitu satu tahun atau kurang. Biasanya perencanaan jangka pendek ini dilakukan oleh pelaksana bawah dan menengah. Masalah -masalah yang dapat dimasukkan dalam perencanaan jangka pendek antara lain: a. Kampanye periklanan untuk periode yang akan datang b. Pembelian pada musim yang akan datang, atau c. Menyangkut daerah operasi dari tenaga penjualannya. Dalam hal ini kita harus mengetahui dan dapat membedakan ketiga macam konsep perencanaan, yaitu: 1. Perencanaan perusahaan secara keseluruhan Perencanaan perusahaan secara keseluruhan mencakup penentuan tujuan umum perusahaan dalam jangka panjang untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Tujuan dan strategi jangka panjang ini kemudian menjadi suatu kerangka untuk mengembangkan rencana-rencana yang tercakup didalamnya. Masalah-masalah utama yang ada dalam perencanaan perusahaan ini adalah: a. Keuangan b. Produksi c. Kebutuhan tenaga kerja d. Riset dan pengembangan 2012 14 Kewirausahaan 1 Muhamad SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id e. Penentuan sasaran pasar dan program pemasarannya. Pertimbangan pemasaran ini lebih cenderung mempengaruhi kebijakan dalam perusahaan baik kebijaksanaan jangka pendek maupun kebijaksanaan jangka panjang. Oleh karena itu perencanaan perusahaan dan perencanaan pemasaran sering dijadikan satu. 2. Perencanaan pemasaran Perencanaan pemasaran mencakup pengembangan program jangka panjang untuk masalah-maslah yang luas dalam marketing mix (produk, struktur harga, system distribusi dan kegiatan-kegiatan promosi). Perencanaan pada masing-masing variable harus dikoordinir dan ditangani dengan baik, sebab setiap variable marketing mix tersebut selalu mengadakan interaksi dengan variable lainnya. 3. Rencana pemasaran tahunan Rencana pemasaran tahunan mencerminkan proses perencanaan yang berjalan untuk satu periode waktu. Dalam hal ini, manejemen akan mengembangkan suatu rencana induk yang mencakup kegiatan pemasaran setiap tahunnya. Perhatiannya dapat lebih dicurahkan pada rencana tahunan ini, karena rencana tersebut menunjang rencana induk jangka panjangnya. Sebagai contoh, perencanaan pemasaran jangka panjang menentukan tujuan untuk memperkenalkan produk-produk baru. Rencana pemasaraan tahun berikutnya, bagaimanapun harus dapat membuat keseimbangan dalam persediaan dengan cara mempromosikan jenis produk yang sedang mengalami tahap kemunduran dalam siklus kehidupan produknya. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan produk tersebut sehingga persediaannya dapat seimbang. 5. Karekteristik Rencana Pemasaran Rencana pemasaran hendaknya dirancang sedemikian rupa sehingga criteria tertentu dipenuhi. Beberapa karekteristik yang penting yang haris ada pada rencana pemasaran efektif adalah sebagai berikut: 1. Rencana pemasaran hendaknya memberikan strategi untuk mencapai tujuan atau misi perusahaan 2. 2012 Rencana pemasaran hendaknya didasarkan pada fakta dan asumsi valid 15 Kewirausahaan 1 Muhamad SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 3. ada. Rencana pemasaran hendaknya memungkinkan penggunaan sumber daya yang 6. Merumuskan Rencana Pemasaran Manejer perlu mengembangkan rencana-rencana tertulis dalam bentuk sasaran, anggaran dan penentuan tugas. Ini merupakan taktik untuk mewujudkan tujuan tertentu. Jika manejer sudah menetapkan untuk mencapai suatu tingkat penjualan tertentu, baru kemudian dibuat keputusan-keputusan dibidang pemasaran, produksi, keuangan dan personalia. Masalah-masalah pokok yang digunakan untuk mengembangkan rencana pemasaran adalah sebagai berikut: 1. Target penjualan 2. Anggaran pemasaran 3. Alokasi marketing mix 4. Penetapan harga 5. Alokasi anggaran pemasaran pada produk. Target penjualan Rencana pemasaran itu dimulai dengan penentuan target penjualan pada setiap bagian yang ada didalam perusahaan. Target penjualan tersebut ditetapkan berdasarkan analisa berbagai kemungkinan strategi pemasaran yang menguntungkan. Untuk itu perlu diadakan alokasi target penjualan pada daerah penjualan dan masing-masing salesmen dengan memperhatikan penjualan masa lampau serta perkiraan potensinya. Biasa ini disebut kuota penjualan. Anggaran pemasaran Untuk melaksanakan berbagai macam kegiatan pemasaran, perlu disusun anggaran pemasaran yang menyeluruh. Biasanya anggaran pemasaran yang menyeluruh ini biasanya ditetapkan berdasarkan suatu prosentase(%) dari tarif penjualan. Contoh : 2012 16 Kewirausahaan 1 Muhamad SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Pabrik pupuk akan menetapkan anggaran pemasaran sebesar 15% dari penjualan. Kalau perusahaan ingin meningkatkan market sharenya, maka prosentase tersebut juga harus ditingkatkan. Jadi perusahaan perlu menganalisa tugas pemasaran yang akan dilaksanakan untuk mencapai suatu tingkat volume penjualan tertentu atau market share tertentu. Baru kemudian menetapkan besarnya biaya yang diperlukan pada masing-masing tugas tersebut. Dengan demikian dapatlah disusun anggaran pemasaran yang dinginkan. Alokasi Marketing Mix Perusahaan haarus menetapkan bagaimana cara mengalokasi anggaran pemasaran untuk suatu produk ke berbagai alat pemasaran seperti periklanan, promosi penjualan dan personal selling. Meskipun alat-alat tersebut sudah ditetapkan pada saat membauat strategi pemasaran, namun masih ada kemungkinan terjadi konflik di anatar setiap kegiatan di dalam pemasaran. Hal ini disebabkan karena setiap tugas itu selalu ada kaitannya dengan jumlah uang yang diperlukan. Sebagai gambaran dapat dilihat pada contoh berikut ini: Menejer perusahaan berpendapat bahwa perusahaan akan lebih baik menambah seorang salesmen dari pada memasang iklan setiap tahunnya. Tetapi seorang manejer riset pemasaran mempunyai pendapat, lebih baik uang tersebut digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan langganan daripada dipakai untuk menambah salesmen dan untuk memasang iklan. Penetapan harga Penetapan harga ini merupakan satu elemen yang menghasilkan laba didalam rencana pemasaran. Faktor-faktor yang mendasari penetapan harga harus dipertimbangkan pada saat permulaan bersama-sama dengan penyusunan strategi pemasaran. Perusahaan harus menetapkan harga dan daftar harga sebelum memberikan potongan serta penghargaan. Dalam hal ini, bagian pemasaran perlu mempertimbangkan 3 elemen yang terdapat pada permintaan yaitu: Tingkat, Saat; Sifat. Selain itu juga harus mempertimbangkan factor biaya dan persaingan dalam menetapkan harga yang direncanakan. 2012 17 Kewirausahaan 1 Muhamad SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Alokasi anggaran pemasaran pada produk Kebanyakan perusahaan itu tidak hanya menghasilkan satu macam produk saja, tetapi beberapa macam. Setiap tahun perusahaan tersebut harus menghitung banyaknya uang yang dialaokasikan pada masing-masing produknya. Dalam menentukan produk mana yang memerlukan tambahan anggaran pemasaran, dan produk mana yang perlu dikuarngi anggarannya, perusahaan harus mempertimbangkan beberapa factor. Faktor-faktor tersebut adalah: a. Jumlah produk line b. Banyaknya produk mix c. Jenis produk yang mempunyai permintaan cukup banyak baik pada saat sekarang maupun pada saat yang akan dating. d. Jenis produk yang permintaannya sedikit. 7. Tekhnik Menyusun Rencana Pemasaran Dalam kondisi lingkungan bisnis yang senantiasa berubah dan tingkat persaingan dalam merebut pangsa pasar semakin ketat. Upaya pemasaran produk merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi bisnis. Kegiatan pemasaran dapat menjadi sumber kegagalan perusahaan atau menjadi tempat pemborosan jika tidak direncanakan dengan baik. Suatu rencana pemasaran pada umumnya berisi delapan bagian yakn: 1. Ringkasan Eksekutif. Ringkasan eksekutif merupakan ikhtisar dari seluruh rencana pemasaran yang telah dibuat, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai hal-hal pokok isi rencana pemasaran tersebut. 2. Analisa Situasi. Menyajikan data dan informasi mengenai situasi pemasaran meliputi: a. Situasi pasar Data dan informasi mengenai besar dan pertumbuhan pasar selama beberapa tahun dan kecenderungannya pada beberapa tahun mendatang, serta kecenderungan perubahan persepsi dan perilaku konsumen 2012 18 Kewirausahaan 1 Muhamad SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id b. Situasi Produk Data perkembangan penjualan, tingkat harga, marjin, kontribusi dan keuntungan. c. Situasi Persaingan Data pesaing menyangkut, kapasitas, pangsa pasar, tujuan dan strategi, mutu produk, dan berbagai karekteristik pesaing yang relevan. d. Situasi Distribusi Jenis, jumlah, wilayah dan peranan saluran distribusi berupa sumber informasi, sarana promosi, berusaha menanbah pembeli, melalukan penyesuaian, melakukan negosiasi harga dan cara pembayaran, melakukan distribusi fisik saja, melakukan pembiayaan distribusi dan atau turut menanggung resiko. 3. Analisa SWOT dan Analisis Masalah Melakukan identifikasi analisis terhadap peluang dan ancaman yang mungkin dihadapi oleh perusahaan sebagai hasil interaksi lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Pengaruh hasil interaksi lingkungan internal perusahaan juga perlu diidentifikasi dan dianalisis berupa kekuatan dan kelemahan. Dengan demikian, setelah analisis SWOT dilakukan, dirumuskanlah masalah-masalah pokok yang harus dijadikan dasar dalam penentuan sasaran, strategi dan rencana aksi/taktik 4. Sasaran Mendefiniskan sasaran (tujuan) yang ingin dicapai, baik sasaran keuangan maupun sasaran pemasaran. Sasaran keuangan antara lain adalah ROI, arus kas dan keuntungan. Sasaran pemasaran antara lain target dan pertumbuhan penjualan, pangsa pasar, jangkauan pemasaran, jumlah saluran distribusi, tingkat harga dan lain-lain. 5. Startegi Pemasaran Strategi pemasaran dirumuskan berdasarkan SWOT dan sasaran yang ingin dicapai, dan penetapannya terutama didasarkan pada pertimbangan biaya dan manfaat, serta kemampuan sumber daya untuk melaksanakannya. Contoh pernyataan strategi pemasaran Susu local merek X (hipotetik) dipaparkan dibawah ini. a. Pasar sasaran : Kelas menengah ke bawah b. Penempatan: Produk Susu yang kaya dengan protein, enak dan murah 2012 19 Kewirausahaan 1 Muhamad SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id c. Lini produk: Melalukan disverifiaksi merek dan kemasan untuk membedakan segmen pasar kelas menegah dan kelas bawah dan dengan harga yang berbeda d. Harga : Sedikit lebih rendah dari harga pesaing e. Saluran Distribusi : Konsentrasi pada warung-warung, grosir f. Tenaga Penjual: Menambah tenaga g. jumlah dan meningkatkan penjual serta memberi insentif yang baik. kemampuan Pelayanan : Produk mudah dan murah untuk diperoleh h. Promosi : Meningkatkan anggaran promosi untuk mencetak yang ditempatkan diwarung-warung serta untuk hadiah. i. Penelitian dan Pengembangan : Menaikkan anggaran sebesar 10% untuk menyempurnakan kemasan untuk segmen kelas menengah j. leaflet/ spanduk kecil desain label Riset Pemasaran : Menekankan pada kegiatan marketing intelegent untuk mengamati gerak gerik pesaing, serta melakukan jajak pendapat mengenai persepsi konsumen terhadap produk susu merek X. 6. Program Kerja: Berisikan rincian setiap unsure dari strategi pemasaran yang telah disusun, terutama untuk menjawab apa yang dilakukan, kapan dilakukan, siapa yang melakukan, dan berapa biayanya 7. Proyeksi Laba Rugi: Menyusun anggaran dan proyeksi rugi laba dari rencana pemasaran yang dilakukan. 2012 20 Kewirausahaan 1 Muhamad SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 8. Pengendalian : Menyusun rencana evaluasi dan monitoring secra berkala mengenai pelaksanaan rencana, sehingga penyimpangan dalam pelaksanaan dapat segera dilakukan pengendalian. Daftar Pustaka Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta (Universitas Mercu Buana) 2012 21 Kewirausahaan 1 Muhamad SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id