MODUL PERKULIAHAN 10 Kewirausahaa n III Manajemen Operasional dalam Wirausaha Fakultas Program Studi FASILKOM Sistem Informasi Tatap Muka 10 Kode MK Disusun Oleh Kode MK? Mustika Sari, MMTr Abstract Kompetensi Dalam menjalankan usaha diperlukan manajemen operasional sehingga segala operasional dan cash flow berjalan dengan baik Setelah membaca modul ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk : Memahami bagaimana konsep manajemen operasional yang dapat mendukung dalam berwirausaha.Sehingga bidang usaha yang ditekuni dapat maju dan berkembang. Pengertian Manajemen Operasional Manajemen Operasi (MO) adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output. Kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa berlangsung di semua organisasi. Dalam perusahaan manufaktur, aktivitas produksi yang menghasilkan barang dapat terlihat secara jelas. Menurut Rangkuti (2006:55-56) Manajemen operasional adalah salah satu kegiatan manajemen fungsional yang berkaitan dengan proses transformasi semua masukan (input) secara terpadu dan dapat menghasilkan nilai tambah dalam bentuk keluaran (output) baik yang berupa produk maupun jasa. Kegiatan melalui proses transformasi tersebut dilakukan secara efektif dan efisien, dan dapat diukur berdasarkan kriteria tertentu secara spesifik. Hasilnya berupa kinerja produk atau jasa serta proses teknologi dan sesuai dengan tujuan pasar yang ingin dicapai. Sedangkan menurut Tita Deitiana (2011:2) mengatakan “Manajemen operasi adalah suatu ilmu yang dapat diterapkan pada berbagai jenis bidang usaha seperti rumah sakit,perguruan tinggi, pabrik garmen dan lain-lain. Ditambahkan oleh Freddy Rangkuti (2008:55) “Manajemen operasional adalah suatu kegiatan manajemen fungsional. Kegiatan manajemen operasional selalu berkaitan dengan transformasi sumber daya secara terpadu. PENGERTIAN OPERATIONS MANAGEMENT (MO) OM adalah “serangkaian aktivitas untuk menciptakan nilai barang/jasa melalui transformasi input menjadi output”. (Haizer & Render, 2004:). (1) Service & product design, (2) Quality management; (3) Process & capacity design; (4) Location; (5) Layout design; (6) Human resources & job design; (7) SCM; (8) Inventory, material requirements planning, (9) JIT; and (10) project scheduling; Maintenance (Haizer & Render, 2004). 10 Keputusan strategis OM yang terdiri: 1. Strategi Choise (startegi opersional); 2. Proses (proses manajemen, perencanaan bisnis, & Manj. teknologi); 3. Quality (TQM dan Statistical Prosess Control); 4. Capability, Location, and Layout; 5. Operating Decisions (SCM, Forecasting, Inventory Manj, Aggregate & Resource Planning, Lean System, Sceduling). MO yaitu proses pengarahan & pengawasan mengubah bentuk input menjadi barang/jasa (output) Krajewsky & Ritzman, (2005)”. Keputusan MO dibedakan menjadi 2 yaitu Keputusan 2016 2 Kewirausahaan III Mustika Sari, MMTr Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Manajemen operasional adalah bentuk pengelolaan secara menyeluruh dan optimal pada masalah tenaga kerja, barang-barang seperti mesin, peralatan, bahan-bahan mentah, atau produk apa saja yang sekiranya bisa dijadikan sebuah produk barang Sesuai dengan definisinya sendiri, manajeman yang berasal dari kata manage yang berarti mengatur penggunaan. Jika disandingkan dengan kata operasional, artinya dalah pengaturan pada masalah produksi atau operasional baik dalam bidang barang atau jasa. Selanjutnya, secara definisi, manajemen operasional juga sebagai penanggung jawab dalam sebuah organisasi bisnis yang mengurusi persoalan produksi. Baik dalam bidang barang atau jasa. Dilihat dari definisi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, fungsi manajemen operasional, yakni dalam hal pengambilan keputusan mengenai kebutuhankebutuhan operasional. Kedua, manajamen operasional mesti juga memperhatikan mengenai sistemnya. Terutama sistem transformasi. Sistem ini termasuk juga dalam sistem pengurusan mengenai membuat rancangan serta analisis dalam operasi nanti. Yang ketiga atau terakhir mengenai hak pengambilan keputusan dalam sebuah manajemen operasional. 2. Pengorganisasian Untuk menghasilkan Barang Jasa Untuk menghasilkan barang dan jasa, semua jenis organisasi menjalankan tiga fungsi. Fungsi-fungsi ini merupakan hal penting, bukan hanya untuk proses produksi, tetapi juga demi kelangsungan hidup sebuah organisasi. Fungsi-fungsi ini adalah sebagai berikut. 1. Pemasaran yang menghasilkan permintaan, paling tidak, menerima pemesanan untuk sebuah barang atau jasa (tidak aka ada aktivitas jika tidak ada penjualan). 2. Produksi atau Operasi yang menghasilkan produk. 3. Keuangan atau Akuntansi yang mengawasi sehat tidaknya sebuah organisasi, membayar tagihan, dan mengumpulkan uang. Universitas, greja atau rumah ibadah, dan bisnis menjalankan. Menurut Zulian Yamit (2003) Karakteristik dari sistem manajemen operasi adalah : 1. Mempunyai tujuan, yaitu menghasilkan barang dan jasa 2. Mempunyai kegiatan, yaitu proses transformasi 2016 3 Kewirausahaan III Mustika Sari, MMTr Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 3. Adanya mekanisme yang mengendalikan pengoperasian Ada tiga aspek yang saling berkaitan dalam ruang lingkup manajemen operasi, yaitu : • Aspek struktural • Aspek fungsional • Aspek lingkungan Mengapa kita mempelajari Manajemen Operasi 1. MO adalah satu dari tiga fungsi utama dari setiap organisasi dan berhubungan secara utuh dengan semua fungsi bisnis lainnya. 2. Kita mempelajari MO karena kita ingin mengetahui bagaimana barang dan jasa diproduksi. 3. Kita mempelajari MO untuk memahami apa yang dikerjakan oleh manajer operasi. 4. Kita mempelajari MO karena bagian ini merupakan bagian yang paling banyak menghabiskan biaya dalam sebuah organisasi Hal Yang Di lakukan oleh Manajer Operasi Semua manajer yang baik melaksanakan fungsi-fungsi dasar proses manajemen. Proses Manajemen (management process) terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pengaturan pekerja, pengarahan, dan pengendalian. Manajer Operasi menerapkan proses manajemen ini pada pengambilan keputusan dalam fungsi MO. yang dengan jelas memperlihatkan bahwa setiap keputusan ini membutuhkan perencanaan, pengorganisasian, pengaturan pekerja, pengarahan, dan pengendalian. Tren Baru yang Menarik Di Bidang Manejemen • 2016 Fokus Global. 4 Kewirausahaan III Mustika Sari, MMTr Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id • Kinerja just-in-time. • Bersekutu dengan rantai-pemasok • Pengembangan produk yang cepat. • Kustomisasi missal. • Pemberdayaan pekerja. • Produksi yang peka lingkungan. • Etika. Ruang Lingkup Manajemen Operasional Beberapa hal yang membatasi ruang lingkup tersebut adalah: Manajemen operasi merupakan satu dari fungsi manajemen (functional management) dalam perusahaan. Selain pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, maka operasi adalah satu fungsi yang sangat penting dalam menjalankan suatu perusahaan Fungsi konsep manajerial dalam manajemen operasional • Pengorganisasian • Pelaksanaan ( Pengoperasian ) • Pengawasan • Evaluasi Strategi Operasi di Lingkungan Global • Mengurangi Biaya • Memperbaiki Rantai Pasokan • Memahami Pasar • Belajar untuk memperbaiki operasi • Mendapatkan dan Mempertahankan Bakat Global • Fungsi konsep manajerial dalam manajemen operasi 2016 5 Kewirausahaan III Mustika Sari, MMTr Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id • Pengorganisasian • Pelaksanaan ( Pengoperasian ) • Pengawasan • Evaluasi Strategi Operasi di Lingkungan Global • Mengurangi Biaya • Memperbaiki Rantai Pasokan • Memahami Pasar • Belajar untuk memperbaiki operasi • Mendapatkan dan Mempertahankan Bakat Global Permasalahan dalam Strategi operasional 1. Penelitian Pengetahuan strategi diperoleh dari penemuan yang dihasilkan oleh Strategic Planning Institute. a) Kualias produk yang tinggi (relatif terhadap persaingan). b) Penggunaan kapasitas yang tinggi. c) Efisiensi operasi yang tinggi (rasio produktivitas karyawan yang diharapkan terhadap produktivitas yang sebenarnya). d) Intensitas investasi yang rendah (jumlah modal yang dibutuhkan menghasilkan satu dolar penjualan). e) Biaya langsung rendah per unit (relatif terhadap persaingan). 2. Prasyarat Sebelum menetapkan dan mencoba untuk menerapkan strategi, manajer operasi harus memahami bahwa perusahaan beroperasi dalam suatu sistem terbuka a) Kekuatan dan kelemahan pesaing, begitu juga calon pendatang baru di pasar barang pengganti, serta perjanjian dengan pemasok dan distributor. b) Permasalahan lingkungan, teknologi, hukum, dan ekonomi yang ada sekarang dan yang akan datang. c) Siklus hidup produk yang mungkin menentukan batasan-batasan sistem operasi. d) Sumber daya yang tersedia dalam persuahaan dan fungsi MO. 2016 6 Kewirausahaan III Mustika Sari, MMTr Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id e) Penggabungan strategi MO dengan strategi perusahaan dan area-area fungsional lain Brigham dan Houston (2001:39) juga mengatakan bahwa perusahaan dengan penjualan yang relatif stabil dapat lebih aman memperoleh lebih banyak pinjaman dan menanggung beban tetap yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang penjualannya tidak stabil. perusahaan dengan tingkat return on assets yang tinggi, umumnya menggunakan hutang dalam jumlah yang relatif sedikit. Hal ini disebabkan dengan return on assets yang tinggi tersebut, memungkinkan bagi perusahaan melakukan permodalan dengan laba ditahan saja. Akan tetapi tidak itu saja, asumsi yang lain mengatakan dengan return on assets yang tinggi, berarti bahwa laba bersih yang dimiliki perusahaan tinggi, maka apabila perusahaan menggunakan hutang yang besar tidak akan berpengaruh terhadap struktur modal. Meningkatnya rasio hutang berarti bahwa kegiatan operasional perusahaan lebih banyak diperoleh dari hutang artinya persentasi kebutuhan modal yang dibelanjai dengan hutang (Kartadinata, 1999:57). Menurut Riyanto (1990:226), dengan mendasarkan pada konsep cost of capital maka struktur modal yang optimum adalah struktur modal yang dapat meminimumkan biaya penggunaan modal rata-rata (average cost of capital). Sedangkan menurut (Napa I. Awat dan Muljadi, 1995:29), struktur modal yang optimal dapat didefinisikan sebagai suatu struktur modal yang memaksimumkan kemakmuran para pemilik atau pemegang saham atau memaksimumkan nilai perusahaan atau harga saham perusahaan. Pendapat lain diungkapkan oleh Weston dan Brigham (1997:150), struktur modal yang optimal adalah struktur modal yang mengoptimalkan keseimbangan antara resiko dan pengembalian sehingga memaksimumkan harga saham. Sedangkan menurut Syahrir (1995) secara umum yang mempengaruhi keputusan investor untuk membeli saham adalah rasional yang umumnya. berkaitan dengan aspek fundamental dari perusahaan yang memasuki pasar modal. Pendekatan ini menilai surat berharga berdasarkan laba dalam bentuk deviden dan prospek perusahaan. Hal ini terlihat dari pertumbuhan laba pada setiap periode akuntansi yang tercermin dalam laporan keuangan. 2016 7 Kewirausahaan III Mustika Sari, MMTr Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Apa Yang Bisa Dilakukan Manajer Operasi Dan Orientasi Manajer Operasi Melakukan fungsi-fungsi proses manajemen : perencanaan, pengorganisasian, pembentukan staf, kepemimpinan dan pengendalian. Orientasi manajer operasi ialah mengarahkan keluaran/output dalam jumlah, kualitas, harga, waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen. Tanggung Jawab Manajer Operasi 1. Menghasilkan barang dan jasa 2. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan fungsi operasi dan sistem transformasi. 3. Mengkaji pengambilan keputusan dari suatu fungsi operasi. Fungsi Produksi Dan Operasi Proses produksi dan operasi. Jasa-jasa penunjang pelayanan produksi. Perencanaan. Pengendalian dan pengawasan. Ruang Lingkup Manajemen Operasi 1. Perancangan atau disain sistem produksi dan operasi Seleksi dan perancangan disain produk Seleksi dan perancangan proses dan peralatan Pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit produksi Rancangan tata letak dan arus kerja 2016 8 Kewirausahaan III Mustika Sari, MMTr Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Rancangan tugas pekerjaan Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas 2. Pengoperasian sistem produksi dan operasi Penyusunan rencana produk dan operasi Perencanaan dan pengendalian persediaan dan pengadaan bahan Pemeliharaan mesin dan peralatan Pengendalian mutu Manajemen tenaga kerja (SDM) Pengambilan Keputusan Dilihat dari kondisi atau keadaan dari keputusan yang harus diambil, ada 4 macam pengambilan keputusan : 1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti 2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko 3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti 4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain. Beberapa Jenis Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Operasi : Proses : keputusan mengenai proses fisik dan fasilitas yang dipakai Kapasitas : keputusan untuk menghasilkan jumlah, tempat dan waktu yang tepat Persediaan : keputusan persediaan mencakup mengenai apa yang dipesan, berapa banyak, kualitas dan kapan bahan baku dipesan Tenaga kerja : keputusan tenaga kerja mencakup seleksi, recruitment, penggajian, PHK, pelatihan, supervise, kompensasi dan promosi terhadap karyawan, penggunaan tenaga spesialis. Kualitas/mutu : keputusan untuk menentukan mutu barang dan jasa yang dihasilkan, penetapan standar, disain peralatan, karyawan trampil, dan pengawasan produk dan jasa. STRATEGI OPERASI Strategi operasi merupakan fungsi operasi yang menetapkan arah untuk pengambilan keputusan yang diintegrasikan dengan strategi bisnis melalui perencaan formal. 2016 9 Kewirausahaan III Mustika Sari, MMTr Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Menghasilkan pola pengambilan keputusan operasi yang konsisten dan keunggulan bersaing bagi perusahaan. Tipe : 1. Strategi produksi biaya rendah, melalui penekanan biaya produksi : Teknologi tinggi, biaya tenaga kerja rendah, tingkat persediaan rendah, mutu terjamin. Bagian pemasaran dan keuangan mendukung. 2. Strategi inovasi produk dan pengenalan produk baru : Harga bukan masalah dalam pemasaran. Fleksibilitas dalam pengenalan produk baru. PERENCANAAN PABRIK Perencanaan pabrik (factoy planning) angat penting karena diperlukan untuk menjamin kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan agar tujuan perusahaan tercapai dengan efektif dan efisien. Perencanaan Pabrik : Penentuan lokasi pabrik Perencanaan bangunan pabrik Penyusunan peralatan pabrik Penerangan, pengaturan suara rebut, dan udara dalam pabrik. Pemilihan Lokasi Pabrik Penentuan atau pemilihan lokasi pabrik adalah penting, karena mempengaruhi kedudukan perusahaan dalam persaingan, dan kelangsungan hidupnya. Penentuan lokasi pabrik juga harus mempertimbangkan kemungkinan ekspansi. Tujuan Perencanaan Lokasi Pabrik Tujuannya adalah agar perusahaan dapat beroperasi dengan lancar, efektif dan efisien. Penentuan lokasi memperhatikan faktor biaya produksi & biaya distribusi barang yang dihasilkan & faktor lokasi sangat penting untuk menurunkan biaya operasi. 2016 10 Kewirausahaan III Mustika Sari, MMTr Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lokasi Pabrik : Faktor utama : Lingkungan masyarakat Kedekatan dengan pasar Tenaga kerja Kedekatan dengan bahan mentah dari pemasok Fasilitas dan biaya transportasi Sumberdaya alam lainnya Faktor sekunder Harga tanah Dominasi masyarakat Peraturan tenaga kerja Rencana tata ruang Kedekatan dengan lokasi pabrik pesaing Tingkat pajak Cuaca/iklim Keamanan Peraturan lingkungan hidup Pendekatan situasional atau contingency adalah penentuan lokasi berdasarkan faktor terpenting menurut kebutuhan dan kondisi masing-masing perusahaan. Misalnya : Dekat dengan pasar Dekat dengan sumber bahan baku saja Tersedia tenaga kerja Perangkap Dalam Pemilihan Lokasi Lokasi sulit mendapatkan tenaga kerja . Lokasi dengan harga tanah murah, tetapi kondisinya jelek sehingga perlu biaya mahal untuk membuat pondasi. Lokasi diluar kota dengan harga murah, tetapi fasilitas prasarana jalan dan saran 2016 11 Kewirausahaan III Mustika Sari, MMTr Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id transportasi belum dibangun. Lokasi di sekitar pemukiman dan sulit membuang limbah. Tahap Pemlihan Lokasi Pabrik Melihat kemungkinan beberapa alternatif daerah yang akan dipilih. Melihat pengalaman orang lain dan pengalaman sendiri untuk menentukan lokasi pabrik. Mempertimbangkan dan menilai alternatif pilihan yang menguntungkan. DAFTAR PUSTAKA Gaspersz, Vincent ; Manajemen Produktivitas Total : Strategi Peningkatan Produktivitas Bisnis Global, PT Gramendia Pustaka Utama, Jakarta 1998. ----------------------- ; Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi : Balance Score Card dengan Six Sigma untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2006. Richard L. Daft ; New Era of Management, Salemba Empat, 2006 Jurnal manajemen operasional oleh [email protected] 2016 12 Kewirausahaan III Mustika Sari, MMTr Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id