PENGARUH IKLAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN PT. MUSTIKA RATU Nama NPM : Nurmansyah Permana : 13209126 BAB I • Latar Belakang Dalam dunia usaha, fungsi pemasarann merupakan sarana yang paling penting dalam menunjang tingkat penjualan. Salah satu bidang pemasaran yang menunjang tingkat pejualan adalah iklan. Pemasaran tidak hanya menjual barang dan jasa kepada konsumen, tetapi lebih luas dari pada itu pengusaha dituntut untuk mengetahui kebijaksanaan yang ditempuh dalam menjual dan memasarkan hasil produksinya, yaitu Produk,Harga,Tempat,Promosi. Kegiatan tersebut merupakan hal-hal yang terpenting dari suatu marketing. Sedangkan kesuksesan dari kegiatan tersebut tergantung kepada kemampuan untuk mengkobinasikan keempat faktor tersebut dengan sebaik-baiknya agar tercipta keunggulan antara usaha-usaha yang sejenis diantaranya, apakah harganya dapat dijangkau, apakah kegiatan periklanan yang dilakukan dapat dapat mendorong konsumen untuk membeli produk yang dihasilkan dan lain sebagainya. • Rumusan Masalah 1. 2. 3. Metode promosi apa yang dilakukan PT. MUSTIKA RATU ? Apakah ada hubunganya antara promosi dengan tingkat penjualan pada PT. MUSTIKA RATU ? Bagaimanakah pengaruh peranan promosi dalam meningkatkan penjualan pada PT. MUSTIKA RATU ? • Tujuan Penelitian 1. 2. 3. Untuk mengetahui promosi yang dilaksanakan oleh PT. MUSTIKA RATU. Untuk mengetahui hubungan antara promosi dengan tingkat pejualan pada PT. MUSTIKA RATU. Untuk mengetahui peranan promosi dalam meningkatkan volume penjualan pada PT. MUSTIKA RATU. BAB II • Kerangka Teori A. B. C. D. E. F. G. H. Pemasaran Bauran Pemasaran : Four P, yaitu product, place, price, dan promotion. Promosi Bauran Promosi : Penjualan Massal, Penjualan Tatap Mata, Hubungan Masyarakat, Promosi Penjualan, dan Pemasaran Langsung. Peranan Promosi Terhadap Penjualan Iklan Volume Penjualan • Metode – Metode 1. 2. 3. Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis Korelasi Sederhana Analisis Koefisien Penentu BAB III • Data/ Variabel yang digunakan Data atau variabel yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat, maka penulis menggunakan data biaya promosi dan hasil pejualan dari PT. Mustika Ratu. • Metode Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang dipakai dalam penulisan ilmiah ini, penulis menggunakan metode – metode sebagai berikut: 1. Studi pustaka Metode ini digunakan penulis sebagai pedoman dalam menjelaskan teori-teori penulisan dan cara perhitungan volume penjualan pada PT. Mustika Ratu. Penulis mendapatkan sumber dari berbagai buku dan informasi website dengan mempelajari dan mencatat berbagai refrensi yang berkaitan dengan judul penelitian ilmiah ini. 2. Studi Lapangan Data yang diteliti adalah data yang diambil dari PT. Mustika Ratu berupa data volume penjualan PT. Mustika Ratu untuk menunjang penilitian ini. Data lapangan didapat melalui : a. Observasi Yaitu pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung ke objek penelitian yang dalam hal ini pada PT. Mustika Ratu Jakarta. b. Wawancara Penulis mengadakan wawancara langsung dengan pihak-pihak terkait dengan masalah yang diteliti untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh penelitian ini. BAB IV • Analisis Regresi Sederhana Melalui metode analisis regresi ini akan dapat dilihat sejauh mana biaya promosi dapat meningkatkan total penjualan produksi kecantikan pada PT. Mustika Ratu. maka dapat diperoleh analisis regresinya Y = a + bx, Y = 11.441,87 + 8,68X • Analisis Korelasi Sederhana Tujuan dari analisis korelasi adalah untuk mengetahui hubungan iklan dengan volume penilaian. Untuk mengetahui hubungan iklan dengan volume penjulan maka penulis menggunakan rumus koefisien korelasi. Maka diperoleh r = 0,995, menurut perhitungan tingkat interpretasi koefisien korelasi nilai r = 0, 995 berarti hubungan antara iklan dengan volume penjualan adalah kuat dan positif. • Uji Koefisien Penentu/Determinasi Dalam hal ini pengaruh peranan promosi dalam meningkatkan volume penjualan dapat kita lihat dari perhitungan hasil yang ada diatas dapat dihitung dengan koefisien determinasinya/penentu yaitu kp = 99,0025% dapat menentukan pengaruh nilai X terhadap naik turunnya nilai Y. BAB V • 1. 2. 3. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis mengenai hubungan iklan dengan volume penjualan pada PT. Mustika Ratu dapat disimpulkan sebagai berikut: Dalam upaya untuk meningkatkan volume penjualan perusahaan, PT. Mustika Ratu melakukan kegiatan promosi dengan cara periklanan dan sales promotion. Maka sesuai bidang usahanya di dalam penjualan, selama ini hanya periklanan dan sales promotion yang sangat bermanfaat. Walaupun hanya ada dua promosi yang dilakukan PT. Mustika Ratu tetapi dapat mempengaruhi tingkat penjualan setiap tahunnya. Besarnya biaya promosi berdampak nyata terhadap nilai volume penjualan perusahaan, ini dapat dilihat pada keduanya yang mempunyai hubungan yang sangat kuat dan positif, yaitu dengan nilai korelasi sebesar 0,995 dimana nilai r tersebut positif, yaitu lebih besar dari 0 (nol) atau mendekati 1 (satu), ini berarti hubungan biaya promosi dengan biaya penjualan adalah kuat dan searah. Pengaruhnya juga dapat dilihat dari koefisien determinasi kedua volume tersebut menunjukan persentase biaya promosi terhadap nilai penjualan sebesar 99,0025%. Berarti nilai koefisien korelasi determinasi mempengarui besarnya peranan variabel biaya promosi (x) terhadap hasil penjualan (y) • 1. 2. 3. 4. 5. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran-saran terhadap masalah-masalah yang diteliti mengenai hubungan iklan terhadap volume penjualan yaitu sebagai berikut: Perusahaan perlu lebih agresif dalam pembiayaan promosi, tidak hanya sebatas iklan tetapi juga melakukan kegiatan berupa festival-festival dan pemilihan-pemilihan putri kecantikan disetiap tahunnya. Untuk menciptakan program komunikasi yang efektif maka bentuk iklan harus memperhatikan objek yang terdapat dalam iklan sehingga iklan serta pesan tersebut lebih jelas dan menarik Penggunaan publik figur sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan sehingga konsumen tidak mudah jenuh, serta penggunaanya untuk sebuah iklan lebih baik memaksimalkan penampilan produk yang diiklankan. Perusahaan harus lebih meningkatkan mutu produksi, memperluas jaringan distributor pemasarannya. Perusahaan juga harus meminimalkan biaya promosi tetapi dapat mempertahankan nilai volume penjualan yang telah dicapai selama ini dan berupaya meningkatkatkan volume penjualan agar keduanya tetap mempunyai hubungan kuat dan positif.