agustina shinta - Dwi Retno Andriani, SP.,MP

advertisement
Manajemen Produksi Operasi
STRATEGI OPERASI
DALAM MANAJEMEN
PERUSAHAAN
AGRIBISNIS
Dwi Retno Andriani, SP.,MP
Tujuan pembelajaran
a. MENDEFINISIKAN MISI DAN STRATEGI
b. MENYEBUTKAN DAN MENJELASKAN TIGA
PENDEKATAN STRATEGIS UNTUK
KEUNGGULAN BERSAING
c. MENGETAHUI SEPULUH KEPUTUSAN DARI
MANAJEMEN OPERASI
d. MENGETAHUI PEMAHAMAN STRATEGI
MANAJEMEN OPERASI
e. MENGETAHUI EMPAT PILIHAN STRATEGI
OPERASI GLOBAL
Strategi???????
STRATEGI MERUPAKAN KONSEP
MULTIDIMENSIONAL YANG MERANGKUM
SEMUA KEGIATAN KRITIS ORGANISASI,
MEMBERIKAN ARAH DAN TUJUAN SERTA
MEMFASILITASI BERBAGAI PERUBAHAN YANG
DIPERLUKAN SEBAGAI ADAPTASI TERHADAP
PERKEMBANGAN LINGKUNGAN. STRATEGI
OPERASI MERUPAKAN SALAH SATU CARA YANG
DAPAT DIKEMBANGKAN OLEH PERUSAHAAN
DENGAN MEMANFAATKAN OPERASI PABRIK
DAN JASA UNTUK BERKOMPETISI DI PASAR
GLOBAL.
Beberapa kecenderungan dalam
era globalisasi
TERJADI PROSES PENGEMBANGAN PRODUK
YANG LEBIH BAIK, LEBIH CANGGIH, LEBIH
BERKUALITAS, LEBIH MURAH DIBANDINGKAN
DENGAN PRODUK SEBELUMNYA SEBAGAI
AKIBAT PERUBAHAN YANG BEGITU CEPAT
DALAM BIDANG TEHNOLOGI.
OPERASI PABRIK DALAM ERA GLOBALISASI
DITUNTUT UNTUK MENJADI UNGGULAN BAIK
DALAM ARTI KOMPARATIF MAUPUN DAYA
SAING. UNGGUL DALAM BIDANGNYA
(PROFESSIONAL), KUALITAS PRODUK,
PENGEMBANGAN PRODUK DAN DESAIN,
INOVATIF DAN KREATIF.
Menurut Wichkam Skinner (1985) mendefinisikan strategi operasi
dalam hal keterkaitan antara keputusan-keputusan dalam
operasi dengan strategi perusahaan. Ia menilai bahwa apabila
operasi sudah keluar dari langkah-langkah yang ada dalam
strategi perusahaan maka keputusan-keputusan operasi
seringkali menjadi tidak konsisten dan bersifat jangka
pendek.Akibatnya operasi terpisahkan dari bisnis dan
keterkaitannya dengan strategi perusahaan menjadi lemah.
Empat elemen strategi operasi yaitu misi,
kemampuan khusus, tujuan dan kebijakan.
Pandangan Global mengenai Operasi
 Mengurangi biaya
 Memperbaiki rantai pasokan
 Menghasiljkan barang dan pelayanan yang lebih
baik
 Memahami pasar
 Belajar untuk memperbaiki operasi
 Mendapatkan dan mempertahankan bakat global
Membangun misi dan strategi
 Misi orgnisasi sebagaimana tujuannya apa yang akan
disumbangkan kepada masyarakat/pelanggan
 Pernyataan misi menghasilkan batasan dan fokus
organisasi juga konsep dalam menjalankan
perusahaan
 Misi menyatakan alasan adanya suatu organisasi
Misi ditetapkan……..strategi dan penerapannya dapat
dimulai…………..
Mencapai keunggulan bersaing
 Bersaing pada pembedaan
 Bersaing pada biaya
 Bersaing pada respon
Perusahaan yang beroperasi secara global
 International business: perusahaan yang terlibat
pada transaksi perdagangan atau investasi
internasional
 Multinationals corporation: perusahaan yang terlibat
banyak dalam bisnis internasional mempunyai atau
mengendalikan fasilitas lebih dari negara
 Transnational corporation: perusahaan yang terlibat
banyak dalam bisnis internasional yang mana
pengelolaan ditiap negara secara independen
 Organisasi global: organisasi yang menghasilkan
produk standart dengan melintasi lintas batas
Strategi keunggulan kompetitif
 Analisis lingkungan
 Menetapkan misi perusahaan
 Membentuk strategi
Model strategi operasi
Strategi
bisnis
Misi Operasi
Analisis
Internal
Kemampuan
khusus operasi
Tujuan operasi
Kebijakan
operasi
Keputusan
Taktikal
Hasil
Analisis
Eksternal
12
Strategy Formulation
• Penyusunan Customer-driven
operation strategy diawali dengan
analisis pasar yang mengelompokkan
pelanggan dalam beberapa segmen,
mengidentifikasi segala kebutuhannya
dan menilai kemampuan para pesaing.
• Ditunjang dengan analisis lingkungan
INTERNAL, maka perusahaan dapat
merumuskan strateginya (corporate
strategy).
 Ketika sebuah perusahaan sudah
menentukan segmen mana yang akan
dilayani, maka saat itu pula harus
dikembangkan prioritas bersaing
(competitive priorities),
 KEMAMPUAN & KEKUATAN YANG
HARUS DIMILIKI UNTUK
MEMENUHI PERMINTAAN PASAR.
• Prioritas bersaing dan arah pengembangan
perusahaan pada masa datang merupakan
masukan untuk menyusun functional
strategies.
• Melalui proses perencanaan strategis ini,
setiap bagian fungsional bertanggung jawab
untuk mengidentifikasi cara bagi
pengembangan kemampuan yang akan
dibutuhkan untuk menjalankan strategi
fungsional dan mencapai tujuan perusahaan.
Kaitan antara corporate strategy dan functional
area strategies
Market analysis
Socioeconomic &
business environment
Corporate strategy
Future direction
•Global strategy
•New product
Competitive
priorities
Functional area strategies
Capabilities
•Current
•Needed
•Plan
Strategic Choices:
 Missions
 Environment
 Core competencies
Market Analysis :


Market segmentation
Needs Assesment
Competitive priorities
Cost 1. Low-cost operations
Quality 2. High-performance
design
3. Consistent quality
Time 4. Fast delivery time
5. On-time delivery
6. Development speed
Flexibility 7. Customization
8. Volume flexibility
Flow Strategy
Corporate strategy
Future
directions
Competitive
priorities
Capabilities
Operations strategy
Flow strategy
• Flexible flows
• Intermediate
flows
• Line flows
• Process
• Quality
• Capacity, location & layout
• Operating
Strategies based on flows
 Make-to-Stock Strategy
 Standardized Services Strategy
 Assemble-to-Order Strategy
 Make-to-Order Strategy
 Customized Services Strategy
Kaitan antara flow strategy dengan
competitive priorities
Flow Strategy
Flexible Flows
Line Flows
Customized & low
Standardized & high
vol.
vol.
High-performance
Consistent quality
design
Customization & flexi Low cost
Long delivery times Short delivery times
Pandangan global mengenai operasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mengurangi biaya (upah, pajak, tarif,dll)
Memperbaiki rantai pasokan (supply chain)
Menghasilkan barang dan pelayanan yang lebih
baik
Memahami pasar
Belajar untuk memperbaiki operasi
Mendapatkan dan mempertahankan bakat
operasi
Mengurangi biaya
• Mexico : pembentukan maquiladoras (zona perdagangan
bebas,pabrik-pabrik di meksiko yang berlokasi di sepanjang
perbatasan AS dan Meksiko) memperkenankan para produsen
pekerja meksiko
• Lokasi pabrik di tempat asing dengan upah rendah dapat
membantu menurunkan biaya langsung maupun tidak
langsung
• Mengalihkan pekerjaan berkeahlian rendah ke negara lain
mempunyai beberapa keunggulan potensial
• Perjanjian dagang juga dapat membantu mengurangi tarif
:World Trade Organizations (WTO) membantu mengurangi
tarif dari 40% di tahun 1940 menjadi kurang dari 3 % pada
saat ini, North American Free Trade Agreement NAFTA
bertujuan menghapus secara bertahap semua penghalang
perdagangan dan tarif di antara Kanada, Meksiko dan Ameriak
Serikat, APEC,SEATO, MERCOSUR,EU
Pilihan Strategi
dalam Manajemen Operasi
Strategi
Global
Strategi
Internasional
Strategi
Strategi
Multidomestik
Strategi
Transnasional
 Strategi internasional menggunakan ekspor dan
lisensi untuk memasuki pasar global. Strategi ini
adalah strategi yang paling tidak menguntungkan
karena tingkat respons lokalnya rendah dan
pengurangan biayanya sedikit.
 Strategi
multidomestik
membagikan
kewenangannya dengan memberikan otonomi
yang cukup berarti pada setiap bisnis. Contoh
strategi ini adalah anak perusahaan, waralaba atau
usaha patungan
• Strategi global memiliki tingkat sentralisasi yang
tinggi, dimana kantor pusat mengoordinasikan
organisasi untuk mengupayakan standardisasi dan
pembelajaran antar pabrik sehingga dapat
menghasilkan skala ekonomis. Strategi ini tepat
saat perusahaan ingin berfokus pada pengurangan
biaya, tetapi tidak disarankan saat permintaan
respons lokalnya tinggi.
• Strategi
Transnasional memanfaatkan skala
ekonomi dan pengetahuan, juga penekanan pada
respons dengan menyadari kemampuan dasar
tidak hanya terdapat di negara asal, tetapi
mungkin berada dimana saja.
Tingkat Produktifitas
 Efisiensi dan produktifitas merupakan ratio dari
masukan terhadap keluaran.
 Performa
aktual
adalah
jembatan
yang
menghubungkan efisiensi dengan produktifitas
dalam pencapaian hasil secara keseluruhan
 Produktifitas = Output
L + C + Energy
Latihan Soal
1. Sebuah restoran setiap hari melayani rata-rata 224
pelangan dimulai dari jam 06.00 – 02.00 siang yang
dilayani
3
karyawan,
berapakah
produktifitas
karyawannya? Bila pada hari selasa ada 264 pelanggan,
berapakah produktifitasnya? Bila pada hari rabu ada 232
pelanggan, tetapi dilayani hanya dua orang karyawan
secara penuh waktu dan satu orang bekerja hanya dua
jam saja, maka berapakan produktifitasnya?
2. Perusahaan Apelina dapat memproduksi 240 peti
dari 100 batang pohon dengan peralatan yang ada
sekarang. Baru-baru ini, ia membeli 100 batang
pohon perhari. Setiap batang membutuhkan 3 jam
kerja. Perusahaan tersebut dapat mempekerjakan
pembeli profesional yang bisa membeli pohon
dengan kualitas lebih baik dengan harga sama. Jika
demikian, ia dapat meningkatkan produksinya
hingga 260 peti per 100 batang dan jam kerjanya
akan bertambah 8 jam perhari. Dampak apa yang
akan perusahaan dapatkan pada produktifitas
(diukur dalam peti perjam kerja) jika pembeli
profesional ini jadi dipekerjakan?
PENGAMBILAN KEPUTUSAN OPERASI DAN
PRODUKSI
Lihat modul halaman 14
dan 15
10 KEPUTUSAN STRATEGIS MPO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Perancangan barang dan jasa
Kualitas/mutu
Perancangan proses dan kapasitas
Pemilihan lokasi
Perancangan tata letak
Sumber daya manusia dan rancangan pekerjaan
Manajemen rantai pasokan
Persediaan
Penjadwalan
Pemeliharaan
Download