METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK MPSI SESI 3 METODOLOGI DALAM MANAJEMEN PROYEK • Fase inisialisasi • Fase perencanaan • Fase pelaksanaan/pengembangan • Fase pengiriman • Fase akhir FASE INISIALISASI • Sebelum suatu proyek didefinisikan, tentu perlu diadakan studi kelayakan (feasibility study). Biasanya hal ini dilakukan oleh pemilik dan sponsor proyek. • Suatu proyek bisa dikatakan layak untuk dilaksanakan jika memenuhi syarat kelayakan, seperti: 1. 2. 3. Memberikan manfaat bagi klien Memberikan solusi pada masalah yang sedang dihadapi oleh pemilik proyek. Dapat dilaksanakan sesuai waktu yang diharapkan dan anggaran tersedia. back FASE PERENCANAAN • Pelaksanaan fase ini lebih melibatkan tim pelaksana proyek, meskipun pihak lain, seperti steering comittee tetap melaksanakan fungsi pengendalian dari luar. • Dalam fase ini sering terjadi revisi terhadap hasil analisis. • Setelah mendapat informasi, tim menyusun beberapa dokumen sebagai dasar fase selanjutnya. back FASE PELAKSANAAN/PENGEMBANGAN Dalam fase ini aktivitas yang dilakukan adalah melaksanakan tugas-tugas yang telah didefinisikan dalam fase sebelumnya untuk menghasilkan software sesuai requirements. Aktivitas dalam lingkup manajemen proyek sistem informasi adalah: 1. Pemograman 2. Testing 3. Quality assurance (QA) 4. Dokumentasi back FASE PENGIRIMAN • Fase selanjutnya adalah delivery, yaitu fase dimana Anda menyerahkan proyek kepada pemilik proyek. • Tahapan dalam fase delivery ini terbagi atas tiga bagian utama, yaitu development, pelatihan, dan produksi. back FASE AKHIR • Dalam fase ini proyek telah memasuki tahap akhir dimana produk software telah diinstalasikan, dioperasikan, dan dimanfaatkan oleh klien. • Ada dua aktivitas yang dilakukan dalam fase ini: 1. Penutupan proyek, yaitu dengan evaluasi, serah terima secara resmi dan berakhirnya SPK atau kontrak 2. Memasuki masa maintenance yang dapat dilanjutkan dengan SPK atau kontrak baru. TUGAS KELOMPOK • Nama Proyek • Ruang Lingkup • Tujuan • Jadwal Proyek • Struktur Organisasi Proyek SEKIAN DAN TERIMAKASIH