model bisnis - Simponi MDP

advertisement
• Setiap orang selalu berbicara tentang persaingan,
keunggulan kompetitf, diferensiasi. Istilah
tersebut sangat populer di bidang manajemen
dan
bisnis.
Dalam dunia yan semakin global, organisasi
perusahaan dapat menjalankan operasi melewati
batas-batas
nasional
.
• Perusahaan terus menerus mencari peluang
baru di luar batasan nasionalnya.
A business model is a conceptual tool that contains a big
set of elements and their relationship and allows
expressing the business logic of a specific firm. It is a
description of the value of company offers to one or
several segments of cstomers and of the architecture of
the firm and its network o partners for creating,
marketing and delivering his valuee and relationship
capital, to generate profitable and sustainable revenue
stream.
model bisnis menjelaskan bagaimana posisi sebuah perusahaaan di
dalam rantai nilai industri, dan bertujuan untuk terus bertahan dengan
menghasilkan laba
Singkatnya,
sebuah
alat
yang
berguna
untuk
memahami bagaimana
mekanika
perusahaan
bekerja, terutama untuk
menggambarkan
apa
nilai
(values)
yang
dihasilkan perusahaan,
bagaimana
cara
perusahaan
memperoleh
pennghasilan (revenue)
dan
bagaimana
perusahaan beroperasi.
Model bisnis terdiri dari sembilan blok dasar
pembangun model bisnis , yaitu :
1. Customer segments : Kelompok konsumen yang
berbeda karakteristik.
2. Value Proposition: sekumpulan produk dan jasa yang
dapat memuaskan kebutuhan tiap segmen konsumen.
3. Distribution Channel ; serangkaian saluran komunikasi
dimana perusahaan dapat menyampaikan nilai (value)
kepada segmen konsumen.
4. Customer relattionhip; tipe relasi yang kita butuhkan
untuk tiap segmen konsumen.
5. Revenue Stream :
Aliran dimana pendapatan diperoleh dari
konsumen.
6. Key Resources :
Sumber daya kunci dimana model bisnis dibangun.
7. Key Activities :
aktivitas2 kunci untuk menjalankan bisnis
8. Partner network : mitra kerja dan suplier
9. Cost structure :
biaya-biaya yang diperlukan untuk menjalankan sebuah
model bisnis.
Gambar
Pada konsep pemasaran tradisional , manajer
yakin bahwa pelanggan adalah satu-satunya
”pusat laba” sejati bagi perusahaan.
Manajemen
Puncak
M a n a je m e n
M e n e n g a h
P e t u g a s lin i
d e p a n
PELAN G G AN
Perusahaan yang mengutamakan pemasaran
membalik bagan seperti tampak pada gambar
dibawah ini :
PELANGGAN
PE
N
Pe t u g a s li n i
d e p a n
G
G
N
E
A
L
A
G
G
A
N
N
Manajemen
Puncak
P
LA
Manajemen
Menengah
• Konsep paling dasar yang mendasari pemasaran
adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan adalah
keadaan merasa kekurangan.
Produk atau tawaran akan berhasil jika memberikan nilai
dan kepuasan kepada pembeli sasaran. Pembeli memilih
diantara beraneka ragam tawaran yang dianggap
memberikan nilai yang paling banyak.
Nilai menurut Kotler adalah rasio (perbandingan) antara
apa yang didapatkan dan apa yang diberikan pelanggan.
Nilai bagi pelanggan (customer delivered value) adalah
selisih antara nilai pelanggan total dan biaya pelanggan
total.
Nilai citra
Nilai karyawan
Nilai pelayanan
Nilai
Pelanggan
total
Nilai produk
Nilai bagi
pelanggan
Biaya moneter
Biaya waktu
Biaya energi
Biaya psikologi
Biaya
Pelanggan
total
alat untuk mengidentifikasi cara-cara untuk menciptakan
lebih banyak nilai pelanggan. Setiap perusahaan merupakan
kumpulan dari kegiatan yang dilakukan untuk merancang,
menghasilkan ,memasarkan , memberikan dan mendukung
produknya.
Rantai nilai mengidenttifikasi sembilan kegiatan
strategis dan relevan yang menciptakan nilai dan biaya
di dalam bisnis tertentu.
1.
2.
3.
4.
5.
Inbound logistics,
menkonversinya menjadi produk jadi (operations),
mengirim produk jadi(outbound logistics),
Marketing and sales
Melayani (service)
Rantai nilai kegiatan utama harus difasilitasi
oleh
kegiatan
penunjang.
Porter
mengidentifikasi ada empat kategori kegiatan
penunjang, sbb:
1.
2.
3.
4.
Perolehan sumber daya (bahan baku),
Pengembangan teknologi
Manajemen SDM
Prasarana perusahaan, seperti departemen
keuangan, hukum , manajemen kualitas.
Kegiatan
Pendukung
Infrastruktur perusahaan
Manajemen SDM
Pengembangan teknologi
Perolehan
Logistik
masuk
operasi
Logistik
Keluar
Pemasaran
Dan
Penjulan
Kegiatan utama
Pelaya
nan
Levi Strauss’
Value-Delivery Network
Order
Du Pont
(Fibers)
Order
Milliken
(Fabric)
Delivery
Order
Levi’s
(pakaian)
Delivery
Delivery
Order
Sears
(Retail)
Customer
Delivery
Tahap kedua adalah untuk bisnis yang
sedang dibangun atau sedang berjalan,
segera diisikan hal-hal yang relevan untuk
masing-masing kotak diagram tersebut.
Sebagai contoh adalah Model Bisnis-nya
situs Gerai Dinar, yang mana dapat terlihat
bahwa meskipun situs Gerai Dinar menjual
emas yang sama dengan produk yang bisa
dijual para pemilik toko emas pada
umumnya; tapi hampir keseluruhan
sembilan kotak pembentuk bangunan
usaha Gerai Dinar berbeda dengan kotakkotak diagram bisnis yang membentuk
usaha toko emas pada
Download