Contoh 1: Sebuah perusahaan memiliki jaringan distribusi utk melayani pasar di seluruh indonesia. Pasar indoensia dibagi ke dalam 10 wilayahpemasaran. Saat ini semua wilayah hanya dilayani oleh 1 gudang pusat (central warehouse). Waktu respon utk melayani pelanggan rata-rata 5 hari. Karena tekanan persaingan, perusahaan harus menurunkan waktu respon menjadi 1 hari atau kurang, yg implikasinya harus ada 3 gudang. Permintaan minggguan diperkirakan mengikuti distribusi normal dg rata-rata dan standar deviasi spt pd tabel di bawah ini; Wilayah Pasar 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Permintaan (dlm 1000 unit) N(5, 1) N(10, 3) N(8, 2) N(6, 1) N(10, 3) N(7, 2) N(4, 1) N(10, 3) N(9, 2) N(8, 1) Perusahaan ingin mencapai service level 95%. Pd saat ini satu gudang yg beroperasi adalah gudang yg cukup besar dg biaya investasi dan operasional tahunan sebesar Rp. 1,5 milyar. Setelah dipecah menjadi 3 gudang, ukuran masing-masing akan lebih kecil dg biaya investasi dan operasional sebesar Rp. 700 juta /tahun. Harga 1 unit barang adalah Rp. 40.000,-. Dengan 3 gudang alokasinya sbb : Gudang 1 akan melayani area pasar 1, 2, dan 3 Gudang 2 akan melayani area pasar 4, 5, 6, dan 7 Gudang 3 akan melayani area pasar 8, 9, dan 10 Lead time utk pengiriman dari pabrik ke gudang diasumsikan konstan 2 minggu utk semua gudang, baik kalau perusahaan menggunakan 1 gudang atau 3 gudang. Buatlah perbandingan (antara perusahaan memiliki 1 gudang dan 3 gudang) : a. Biaya investasi dan operasional b. Besarnya safety stock c. Biaya simpan tahunan utk safety stock Jawab: Rumus Biaya Safety Stock = Z(SL) x sqrt(L) x 𝝈 Keterangan : Z(SL) adalah nilai Z pd distribusi normal standar yg membuat luas kurva sebelah kirinya sebesar SL. SL (Service Level; SL=95%, Z=1,645) L adalah Lead Time, shg sqrt(L) adalah akar dari Lead Time 𝝈 Adalah standar deviasi permintaan dlm 1 periode tertentu (dlm hal ini 1 minggu) Perbandingan biaya operasional: 1 gudang = Rp. 1,5 milyar, untuk 3 gudang = Rp. 2,1 milyar (3 x Rp. 700 juta) Utk skenario 1 (1 gudang); Rata-rata total permintaan /minggu adalah 77 ribu unit Standar deviasi total permintaan /minggu (𝝈) sebesar 6,557 ribu unit [salah!] Maka besarnya safety stock yg hrs dijaga: 1,645 x (sqrt(2) x 6,557) = 15,255 unit 15,255 Safety stock ini setara dg permintaan sebesar = 77000 = 0,198 minggu Atau jk 1 minggu = 7 hari, maka safety stock = 1,4 hari kebutuhan total