BAB III minggu 5

advertisement
BAB III
AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM
PERSAINGAN GLOBALISASI
AKUNTANSI MANAJEMEN
TRADISIONAL
Pada dasarnya lebih menekankan kepada
keluaran produksi dan biaya, hal ini disebabkan
karena akuntansi manajemen tradisional:
• Mendasarkan pada model ekonomi yg menekankan
maksimumisasi pemanfaatan sumber2 agar biaya
produksi per-unit minimum dgn cara peningkatan
volume & oleh karena itu meningkatkan biaya
produksi total
• Dalam pembuatan keputusan hanya menekankan
pada pertimbangan keuangan, namun tidak banyak
mempertimbangkan aktivitas2 operasional
• Dalam pembuatan keputusan mendasarkan
anggapan kendala lingkungan yg statik (given),
tdk mendasarkan lingkungan berubah secara
dinamik (bergerak)
PERSAINGAN GLOBAL DAN AKUNTANSI
MANAJEMEN
MANAJEMEN
AKTIVITAS
Kunci manajemen aktivitas
AKUNTANSI
AKTIVITAS
UNTUK
MEMPEROLEH
INFORMASI
mengelola aktivitas
Gagasan Manajemen Aktivitas:
• Mengidentifikasi aktivitas yang diperlukan untuk
memuaskan keinginan para pelanggan
• Membandingkan antara aliran aktivitas yang terbaik
dgn aktivitas yang sesungguhnya dilaksanakan
dalam suatu organisasi
Tujuan Manajemen Aktivitas:
•Mengetahui & mengeliminasi Aktivitas yang tidak
perlu (tidak bernilai tambah) yang dilaksanakan
pada saat ini
•Mengerjakan lebih banyak Aktivitas yang
menambah nilai
•Akuntansi manajemen yang cocok untuk persaingan
global adalah akuntansi aktivitas
•Akuntansi aktivitas adalah akuntansi manajemen yang
dirancang secara khusus untuk manajemen aktivitas
dalam rangka menghadapi perubahan perubahan
teknologi & persaingan global
PENTINGNYA INOVASI DALAM AKUNTANSI
MANAJEMEN
INOVASI adalah mengenal gagasan baru dalam rangka
melaksanakan perubahan secara besar-besaran untuk
mengikuti perkembangan pesat teknologi dengan cara2
memakai konsep2 dalam bidang manajemen, produksi,
pemasaran serta akuntansi
Inovasi dalam bidang Produksi, dengan penggunaan
berbagai teknologi sebagai alat bantu, misalnya :
° Materials Requirement Planning (MRP) adalah
Perencanaan & pengengalian persediaan yang
terotomasi untuk menjamin kelancaran produksi
sehingga bermanfaat untuk pengembangan jadwal
produksi induk secara terinci menurut waktu &
kuantitas produsi
° Manufacturing Resources Planning (MRP II).
Perluasan dari MRP, yaitu dengan memasukkan
perencanaan kapasitas, pengendalian pabrik,
pembelian dan sumber lain sebagai suatu
kesatuan.
° Computer-assisted design (CAD) adalah sistem
perancangan dengan bantuan komputer untuk
standarisasi & peningkatan produktivitas dalam
perancangan. Sistem dapat digunakan untuk
membandingkan berbagai macam rancangan &
proses produk berdasarkan : biaya, tingkat
kesederhanaan & bahan2 yang diperlukan
° Computer-assisted engneering (CAE) adalah sistem
perekayasaan dengan bantuan komputer untuk
standarisasi & peningkatan produktivitas dalam
pembuatan draft & pengujian produk
° Computer-assisted Manufacturing (CAM) adalah
seperangkat teknologi yang menggunakan komputer
untuk
perencanaan,
pengimplementasian
&
pengendalian produksi melalui pemanfaatan kapasitas
& sumber pemanufakturan
° Sistem Kanban adalah alat bantu dalam pengendalian
proses dengan menggunakan JIT. Lingkup sistem
kanban adalah lokasi fisik yang ditempatkan di antara
masing-masing pekerja, yang menunjukkan sinyal pada
saat terjadi perpindahan unit produk atau
komponendari satu pekerja ke pekerja berikutnya.
Manfaat : mencegah penumpukan persediaan,
meningkatkan mutu produk dan mempersingkat
waktu setup
° Total Quality Control (TQC) : didasarkan pada
konsep yang sederhana, yaitu “ do it right the first
time”. Tujuan : agar tercapai kerusakan nol. Jika
proses berada di atas atau bawah rentang kendali,
maka proses pemanufakturan harus dihentikan,
dan masalah yang atimbul harus dikoreksi.
PEMANUFAKTURAN FLEKSIBEL
Didasarkan pada konsep : “penyederhanaan –
pengotomatisasian – pengintegrasian”, yang meliputi :
JIT, IA, CIM. Dibangun berdasarkan konsep ‘group
technology” salah satunya adalah penggunaan ‘cellular
manufacturing”. Tujuan utama : meminimalkan
antrian, meminmumkan waktu pemindahan melalui
urutan tertentu, mengurangi ruangan pabrik.
° IA (island of automation) : berisi kumpulan proses produksi
terotomasi secara terintegrasi, sistem pemindahan bahn
dan komputer pengendali terintegrasi untuk pengolahan
berbagai macam produk. Biaya relatif besar, tetapi dapat
meminimalkan biaya bahan dan BTKL. Salah satu alat IA
adalah robotik. R
° Robotik adalah salah satu alat IA untuk mengolah produk
dengan menggunakan robot2 dalam memindahkan /
memasang/ memproses produk secara otomatik dan
terintegrasi oleh komputer pusat yang dapat menjamin
prosedur pengendalian terotomasi
° CIM (Computer Integrated Manufacturing) merupakan
langkah akhir menuju otomatisasi. CIM menghubungkan
berbagai macam IA ke dalam sistem yang terintegrasi,
sehingga dapat mengoptimumkan kinerja seluruh pabrik.
Di dalam CIM, (1).Produk dirancang dengan CAD,
(2).rancangan teruji dengan menggunakan CAE,
(3).Produk diproduksi dengan menggunakan CAM,
(4).Sistem informasi terkoneksi ke berbagai komponen
terotomasi
Download