5. Konsep Dasar Pelatihan (Prinsip Psikologi dalam Pembelajaran)

advertisement
PRINSIP PSIKOLOGI
DALAM PEMBELAJARAN
Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si
 Witherington (1952) : “Belajar merupakan perubahan dalam
kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola2 respons yg
baru berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan
dan kecakapan”.
 Di Vesta dan Thompson (1970) : “ Belajar adl perubhn perilaku
yang relatif menetap sebagai hasil dari pengalaman”.
 Gage & Berliner : “Belajar adl suatu proses perubahan perilaku
yang yang muncul karena pengalaman”
 Belajar : perub yg relatif permanen dlm perilaku, kognisi/
pemikiran atau afeksi/emosi yg tjd akibat interaksi sso dg
lingkungan.
Created by Yenny
 Prinsip belajar ialah mengubah dari tidak tahu menjadi tahu,
merubah hal yang buruk pada yang baik, serta proses
perubahan tingkah laku, baik di ranah kognitif, afektif, maupun
psikomotor.
 Pelatihan membutuhkan proses belajar dan pembelajaran.
Terutama proses belajar, karena tanpa adanya sebuah proses
belajar, pelatihan diangap sia-sia dan tidak akan bernilai guna.
 Tujuan dari pelatihan juga seperti itu, yaitu dapat merubah
tingkah laku seseorang serta mengembangkan keahlian dan
pengetahuan yang dibutuhkan guna kelangsungan hidup tiaptiap individu dan organisasi .
Created by Yenny
Prakondisi Proses Pembelajaran
 Diperlukan adanya kesiapan kondisi psikologis/




mental.
Diperlukan kemampuan dan kesiapan trainee utk
dilatih
Situasi terbaik adl dimana sso dpt belajar krn
adanya kemauan belajar (memiliki motivasi)
Keingintahuan, kebutuhan utk berprestasi, dan
peningkatan harga diri sso akan meningkatkan
motivasi internal.
Perlu mempertimbangkan harapan trainee, krn
akan mempengaruhi reaksi secara keseluruhan
suatu program pelatihan.
Created by Yenny
Konsep Dasar Pembelajaran








Pengarahan
Belajar yg berlebihan (over training)
Konsep pertama dan terakhir
Gaya belajar
Menciptakan kesan pertama yg positif
Menciptakan antusiasme dan lingk yg kondusif
Tdp hub ant kepuasan dan proses belajar
Pencapaian tujuan adl tg jwb bersama (trainee &
trainer)
 Motivasi utk belajar adalah penting
 Sistem nilai akan mempengaruhi proses belajar
Created by Yenny
Prinsip Belajar pd Org Dewasa
(Andragogi)
 Kebutuhan utk mengetahui
 Kebutuhan utk mengarahkan diri sendiri (self directed)
 Belajar melalui perbuatan/partisipasi
 Terfokus pd tugas dan masalah
 Pentingnya kesiapan belajar
 Memperhatikan perbedaan individual
 Kurang menyukai adanya sistem penilaian
 Memiliki kebutuhan utk dihargai
 Menginginkan lingk yg kondusif
 Termotivasi secara intrinsik dan ekstrinsik
 Peran fasilitator sbg agen perubahan
 Memerlukan stimulan yg variatif
Created by Yenny
Perbedaan PEDAGOGI & ANDRAGOGI
KARAKTERISTIK
PEDAGOGI
ANDRAGOGI
Peran Trainee
•
•
•
•
Mengikuti instruksi
• Memberikan ide
Penerima pasif
berdasarkan pengalaman
Menerima informasi
• Saling tgt (interdependensi)
Memiliki tg jwb yg kecil pd • Partisipasi aktif (active
proses belajar
learning)
• Bertg jwb pd proses belajar
Motivasi trainee utk
belajar
Eksternal
• Tuntutan/desakan dr
masy (keluarga/tradisi)
• Peserta tdk dpt melihat
langsung manfaatnya
Internal
• Datang dr dalam diri sendiri
• Peserta dpt melihat
langsung penerapannya
Pemilihan Materi
• Dikendalikan oleh guru
• Peserta tdk/krg memiliki
pilihan
Berorientasi pd masalah kerja
atau kehidupan yg
diekspresikan oleh peserta
Created by Yenny
KARAKTERISTIK
PEDAGOGI
ANDRAGOGI
Penekanan Metode
Memberi fakta dan
informasi
Berbagi pengetahuan dan
pengalaman
Prinsip dan
pengertian belajar
Belajar adl proses
intelektual dlm memahami
konsep2 dan penguasaan
ketrampilan
Seseorang sukar utk
menghindarkan diri dr belajar
Cara memotivasi
trainee
Memberikan sejumlah tes
dan ujian adalah cara yg
baik dlm memotivasi sso
utk belajar
Proses belajar yg efektif srg
tjd pd wkt trainee aktif
berpartisipasi dlm
menentukan apa yg hrs
dipelajari
Peningkatan proses
pembelajaran
Mrpk tg jwb guru utk
mengevaluasi kemajuan &
proses belajar muridnya
Cara & sumber yg baik utk
meningkatkan pengajaran
dan pendidikan tdp pd diri
trainee/peserta didik itu
sendiri
Created by Yenny
KARAKTERISTIK
PEDAGOGI
ANDRAGOGI
Efektifitas pengajaran
Murid memerlukan guru yg
kuat utk dpt mengarahkan
proses bljr spy dpt diperoleh hsl
yg efektif
Efektifitas suatu pengajaran
seharusnya dpt diukur dr
peningkatan puan trainee dlm
melakukan asesmen ttg
perasaan, sikap, dan perilaku
Tanggung jawab
belajar
Mrpk tg jwb guru utk
memotivasi murid dan apa yg
hrs mrk lakukan
Trainee/peserta didik cukup
memiliki kompetensi utk memilih
dan melakukan tugas2nya dlm
belajar
Penggunaan standar
evaluasi
Program dik org dewasa hrs
direncanakan dan dievaluasi
menggunakan standar yg sama
dg standar program2 dik
lainnya
Penggunaan perencanaan dan
evaluasi berdasarkan standar
umum kadangkala dpt
menghambat persepsi pendidik
ttg keb murud2nya
Tuntutan puan
pendidik/fasilitator
Persyaratan utama dr seorg
guru adl dpt menangkap suatu
mata pelajaran ttt dan puan utk
menerangkan atau
mendemostrasikan secara jelas
dan menarik
Proses pembelajaran yg efektif
menuntut aktivitas klpk yg
menggunakan pengalaman dan
sumber daya peserta didik dan
tdk hanya sekedar ceramah shg
dituntut adanya puan fasilitasi yg
baik
Created by Yenny
KARAKTERISTIK
PEDAGOGI
ANDRAGOGI
Hubungan dan
kepekaan pendidik
dan fasilitator
Peraturan pengajaran yg
baik, ant lain dg menjaga
jarak hubungan ant gurumurid (interpersonal)
Perhatian utama seorang
pendidik adl pd kebutuhan
anak didik yg hrs segera
dipenuhi
Kematangan
peserta didik
Membiarkan anak didik
menentukan tujuan
pembelajarannya sendiri
akan membuang wkt dlm
diskusi yg tdk relevan, krn
peserta dirik msh krg
matang
Kematangan lbh banyak tgt
pd pengembangan
pengenalan diri dibandingkan
dg pengembangan
pengetahuan
Iklim belajar
Pd umumnya peserta didik
dpt mengendalikan
emosinya, shg iklim kerja
sama krg perlu diperhatikan
Tanpa adanya iklim kerjasama
yg baik dan merangsang bg
peserta didik utk mengambil
resiko dan bereksperimen, mk
proses pembelajaran yg
signifikan krg dpt terjadi
Created by Yenny
Implikasi Teori Proses Belajar Orang
Dewasa Pada Pelatihan
KARAKTERISTIK
IMPLIKASI
KONSEP DIRI
Perencanaan bersama dan kolaborasi
dlm instruksi
PENGALAMAN
Menggunakan pengalaman trainee
sbg dasar pemberian contoh dan
aplikasi
KESIAPAN
Membuat tujuan berdasarkan minat
dan kompetensi trainee
PERSPEKTIF WAKTU
Aplikasi/penerapan langsung dr
materi yg telah dipelajari
ORIENTASI PADA BELAJAR Terfokus pd masalah dan bkn
berfokus pd subyek
Created by Yenny
Prinsip2 Pembelajaran dlm Pelatihan











Semua mns dpt belajar.
Setiap ind hrs termotivasi utk belajar.
Belajar itu aktif, bkn pasif.
Perlu umpan balik.
Tersedia materi.
Meluangkan waktu.
Metode belajar hrs bervariasi.
Memenuhi harapan peserta.
Perlu penguatan thd perilaku yg benar.
Standar kinerja hrs ditetapkan.
Ada tingkatan2 yg berbeda dlm pembelajaran.
Created by Yenny
 Pembelajaran mrpk penyesuaikan pd diri ind.
 Perbedaan individu berprean dlm efektifitas








proses pembelajaran.
Belajar mrpk proses kumulatif.
Keterlibatan ego mrpk faktor utama dlm belajar.
Kecepatan belajar dipengaruhi oleh ketrampilan
kompleks vs sederhana.
Gangguan/hambatan belajar hrs disingkirkan.
Belajar melibatkan long term memory.
Perlu pengulangan dlm proses belajar.
Tidur mempengaruhi belajar.
Belajar seharusnya berbasis kenyataan.
Created by Yenny
Hambatan Pembelajaran
Hambatan Internal
Hambatan Eksternal
 Kurangnya Motivasi
 Dinamika kelompok
 Kurangnya Komitmen
 Perilaku
pemimpin/manajer
 Penolakan, sudah
merasa puas.
 Tidak ingin tahu
 Kemampuan mental
Created by Yenny
Proses Pembelajaran





Harapan (expectancy)
Persepsi (perception)
Memori Kerja (working memory)
Penyandian Semantik (semantic encodingi)
Penyimpanan Jangka Panjang (long term
memory)
 Pemerolehan kembali (retrieval)
 Menarik Generalisasi (generalizing)
 Kepuasan (gratification)
Created by Yenny
Tahapan Proses Belajar Orang
Dewasa
1. Kesadaran Diri
2. Keinginan Meningkatkan Diri
3. Kondisi untuk Belajar
4. Pemeliharaan Sikap Perubahan
Created by Yenny
Manfaat Pengenalan Gaya Belajar
Mengantisipasi trainee yang:
 Banyak/sedikit bicara
 Bertanya utk mengetahui prinsip dasar atau menjajagi aplikasi
penerapan
 Merasa sesi berjalan tll cepat/lambat
 Mau jd relawan
 Serius/senang humor
 Membaca materi terlebih dahulu
 Memberikan ide2 baru secara spontan
 Memberikan ide dg pemikiran yg matang
 Mau mencoba hal2 baru
 Mau berpartisipasi/menjadi pemantau
 Menerima/menolak umpan balik
Created by Yenny
Gaya Belajar
1. Gaya Belajar Aktivis (Concrete Experience)
2. Gaya Belajar Reflektor (Reflective
Observation)
3. Gaya Belajar Teoritis (Abstract
Conceptualization)
4. Gaya Belajar Pragmatis (Active
Experimentation)
Created by Yenny
GAYA BELAJAR AKTIVIS
Akan lebih dpt belajar dari:
 Pengalaman, masalah, dan kesempatan baru.
 Analisis situasi saat ini, mis: permainan bisnis, tgs
kerjasama tim, bermain peran, dll.
 Pencarian ide tanpa adanya batasan.
 Melakukan tgs2 yg menantang.
 Kegiatan bersama dg org lain.
 Adanya kesenjangan dlm melakukan berbagai
aktivitas.
 Aktivitas yg memungkinkan utk tampil,
mis: memimpin, memberi presentasi, dll
 Aktivitas yg memungkinkan partisipasi aktif.
Created by Yenny
GAYA BELAJAR REFLEKTOR
Akan lebih dpt belajar dari:
 Mengamati dan memikirkan suatu aktivitas.
 Mengamati dan mendengarkan.
 Berpikir sebelum bertindak.
 Meneliti.
 Menilai dan menganalisis hal yg telah terjadi/
dipelajari.
 Menghasilkan analisis yg hati2.
 Mengampil keputusan tanpa ada batasan waktu.
 Bertukar info dg org lain tanpa hambatan.
Created by Yenny
GAYA BELAJAR TEORITIS
Akan lebih dpt belajar dari:
 Mempelajari konsep, sistem, model, dan teori.
 Waktu utk menjajagi hub ant ide, situasi, dan peristiwa.
 Kesempatan utk menanyakan dan menjajagi metode, asumsi,
dan logika yg mendasari.
 Kesempatan utk memperluas puan intelektual, dg cara
menganalisis situasi kompleks.
 Situasi berstruktur dg tujuan jelas.
 Kesempatan utk mendengarkan ide2 dan konsep2 secara
rasional.
 Kesempatan utk menganalisis dan menggeneralisasi alasan
kesuksesan dan/atau kegagalan.
 Pembahasan ide dan konsep.
 Kesempatan utk memahami dan berpartisipasi dlm situasi
kompleks.
Created by Yenny
GAYA BELAJAR PRAGMATIS
Akan lebih dpt belajar dari:
 Melihat hub ant topik dan masalah/kesempatan di
pekerjaan.
 Penunjukkan teknik melakukan sst dg keuntungan
praktis.
 Kesempatan utk mencoba dan melatih berbagai teknik
dg adanya pengarahan dan umpan balik dari pakar.
 Model utk panutan.
 Teknik yg dpt diaplikasikan di dlm pekerjaan.
 Kesempatan utk mengaplikasikan langsung apa yg telah
dipelajari.
 Kegiatan pelatihan yg efektif, mis: simulasi dan contoh
nyata.
 Kesempatan utk konsentrasi pada isu praktis.
Created by Yenny
Siapapun yg berhenti belajar berarti
sudah tua, entah pd usia dua puluh
atau delapan puluh tahun.
Siapa pun yg tetap belajar akan
senantiasa muda.
Hal terbesar dlm hidup adalah
membuat pikiran awet muda.
(Henry ford)
Download