Pertemuan 3 Dr. Yulizar Kasih, SE, M.Si Lingkungan Eksternal - Lingkungan Umum a. Internasional b. Teknologi c. Sosial Budaya d. Ekonomi e. Hukum Politik - Lingkungan Tugas a. Pelanggan b. Pesaing c. Pemasok d. Pasar Tenaga Kerja Lingkungan Internal -Karyawan -Budaya -Manajemen Lingkungan Eksternal adalah Seluruh elemen yang terdapat di luar batas, yang memiliki potensi untuk mempengaruhi organisasi Lingkungan Umum adalah Lapisan lingkungan eksternal yang mempengaruhi organisasi secara tidak langsung (Makro) Lingkungan Tugas adalah Lapisan lingkungan eksternal yang mempengaruhi secara langsung operasi dan kinerja organisasi (Mikro) Dimensi Internasional Bagian dari lingkungan eksternal, berupa peristiwa yang berasal dari negara asing. Dimensi Teknologi Dimensi lingkungan umum berupa kemajuan ilmiah dan teknologi dalam industri tertentu, serta masyarakat luas. Dimensi Sosial Budaya Mencakup karakteristik demografi, norma, kebiasaan, dan nilainilai masyarakat dimana organisasi beroperasi didalamnya. Dimensi Ekonomi Mencakup kesehatan ekonomi secara umum dari suatu negara atau wilayah tempat organisasi beroperasi. Dimensi Politik dan Hukum Meliputi peraturan pemerintah serta aktivitas politik yang dirancang untuk mempengaruhi perilaku perusahaan Pelanggan Orang dan organisasi di dalam lingkungan yang membeli barang atau jasa dari organisasi Pesaing Organisasi lain dalam industri atau jenis usaha yang sama yang menyediakan barang dan jasa kepada sekelompok pelanggan yang sama Pemasok Orang dan organisasi yang menyediakan bahan baku kepada pihak lain yang menggunakannya untuk untuk menghasilkan suatu produk. Pasar Tenaga Kerja Orang-orang dalam lingkungan yang dapat diterima bekerja untuk organisasi Bila faktor eksternal berubah dengan cepat, organisasi akan mengalami ketidakpastian yang sangat tinggi. Perusahaan harus melakukan usaha agar dpt beradaptasi dengan perubahan yang cepat dilingkungannya. Contoh : Perusahaan telekomunikasi dan pesawat terbang, perusahaan komputer dan barang-barang elektronik…. Bila sebuah organisasi menghadapi ketidakpastian yg semakin meningkat terkait dg kompetisi, pelanggan, pemasok, atau aturan pemerintah, maka para manajer dapat menggunakan beberapa strategi untuk beradaptasi dg perubahan ini : - Peranan Lintas Batas - Kemitraan antarorganisasi - Merger atau Usaha patungan Adalah peranan yang dijalankan oleh orang atau departemen yang menghubungkan dan mengkoordinasikan organisasi dg sejumlah elemen kunci yg berada dalam lingkungan eksternal. Bagian pemasaran dan pembelian melintasi batasbatas untuk bekerjasama dg pelanggan dan pemasok baik secara tata muka maupun melalui riset pasar. United Tractor Corp, mendirikan uni CI (competitive intelligence) untuk memantau lingkungan global… Strategi untuk beradaptasi dg lingkungan dapat dilakukan melalui pengurangan batasan-batasan yang ada dan meningkatkan kerjasama dg organisasi lain. Perusahaan komputer dan piranti lunak besar seperti Microsoft dan IBM menggabungkan kekuatan dg sejumlah perusahaan e-commerce kecil utk mendapatkan akses thd teknologi baru dan pasar yang inovatif. Merger terjadi bila dua atau lebih organisasi bergabung menjadi satu. Contoh, untuk mengatasi ketdkpastian dlm industri komunikasi, penyedia layanan online terkemuka American Online (AOL) melakukan merger dg Time Warner, pershn media terbesar di dunia, dg perjanjian yg sangat besar senilai $165 milyar. Manajer kedua perusahaan tersebut yakin bahwa penggabungan perusahaan merupakan cara terbaik memenangkan era internet. Adalah alansi atau program strategis oleh dua organisasi atau lebih. Terjadi bila sebuah proyek terlalu kompleks, mahal, atau terlalu tdk pasti utk ditangani sendiri oleh sebuah perusahaan. Contoh, sebuah usaha patungan dipimpin oleh Sprint, Deutsche Telecom, dan France Telecom, serta beberapa perusahaan yg memenuhi kebutuhan telekomunikasi sejumlah perusahaan global. Budaya adalah sekumpulan nilai kunci, keyakinan, pemahaman, dan norma pokok yang dibuat, disepakati bersama, dan dipatuhi oleh seluruh anggota organisasi Budaya Organisasi ada 3 tingkat : 1. Budaya Organisasi yg tampak (Visible) “cara berpakaian, simbol2 fisik, perayaan/ seremonial, dan tata ruang kantor. 2. Budaya Organisasi yg tidak tampak (Invisible) “ disiplin dan makna prestasi. 3. Keyakinan yg paling dalam atau asumsiasumsi yg tersembunyi “adanya keyakinan bahwa konsumen adalah raja” SIMBOL Merupakan suatu obyek, tindakan, atau peristiwa yang menyampaikan makna kepada pihak lain. Contoh, perusahaan internet WorldNow menghadiahkan alat bor tua kdp karyawan yg berprestasi sebagai simbol “menggali kebawah utk menyelesaikan perusahaan”. CERITA Narasi yg didasarkan pada peristiwa sesungguhnya yang sering kali diulang dan dibagikan diantara karyawan organisasi. PAHLAWAN Figur orang yang menjadi conoh atas tujuan, karakter, dan atribut dari sebuah budaya yang kuat. SLOGAN Frasa atau pernyataan yang menyatakan nilai utama perusahaan dengan singkat dan jelas. UPACARA RESMI Kegiatan terencana untuk memperingati peristiwa khusus dan dilakukan untuk manfaat para pesertanya. BUDAYA PERUSAHAAN YG ADAPTIF BUDAYA PERUSAHAAN YG TIDAK ADAPTIF PERILAKU YANG TERLIHAT Manajer sangat memperhatikan seluruh konstituen mereka, khususnya pelanggan, dan mengawali perubahan bila diperlukan utk mendukung kepentingan yg terlegitimasi, meskipun harus menanggung bbrp resiko Manajer cenderung berperilaku tertutup, politis, dan birokratis. Akibatnya mereka tdk mengubah strategi dg cepat utk menyesuaikan diri atau mengambil keuntungan dari perubahan dlm lingkungan bisnis. NILAI YANG DIUNGKAPKAN Manajer sangat memperhatikan pelanggan, pemegang saham, dan karyawan. Mereka sangat menghargai orang dan proses yg dpt menghslkan perubahan yg bermanfaat. Manajer lebih memperhatikan diri sendiri, kelompok kerja yg terdekat atau bbrp produk/teknologi. Lebih menghargai proses manajemen yg teratur dan dg risiko yg berkurang drpd inisiatif kepemimpinan. Budaya Kemampuan Beradaptasi Muncul dlm lingkungan yg menuntut respon cepat dan pengambilan keputusan berisiko tinggi. Budaya Pencapaian Cocok untuk organisasi yg sangat memperhatikan pelayanan kepd pelanggan dalam lingkungan eksternal, tetapi tdk membutuhkan fleksibelitas dan perubahan yang cepat. Budaya Klan Menempatkan nilai yg tinggi untuk memenuhi kebutuhan karyawan dan organisasi, menekankan kerjasama dan menghindari perbedaan status Budaya Birokratis Memiliki fokus internal dan orientasi konsisten terhadap lingkungan yg stabil, mendukung dan menghargai cara bekerja sesuai dg metoda , rasional, dan teratur. Kebutuhan Lingkungan Eksternal Fleksibelitas Stabilitas BUDAYA KEMAMPUAN BERADAPTASI BUDAYA PENCAPAIAN BUDAYA KLAN BUDAYA BIROKRATIS FOKUS STRATEGI Internal ETIKA adalah kode yang berisi prinsip-prinsip dan nilai-nilai moral yang mengatur perilaku orang atau kelompok terkait dengan apa yang benar atau salah. Dalam mengambil keputusan manajer dpt menggunakan beberapa pendekatan etika : -Pendekatan Utilitarian -Pendekatan Individualisme -Pendekatan Hak Moral -Pendekatan Keadilan Pendekatan Utilitarian Perilaku moral menghasilkan kebaikan… Pendekatan Individualisme Tindakan dianggap bermoral bila mempromosikan kepentingan jangka panjang terbaik seseorang, yang pada akhirnya membawa kebaikan yg lebih besar… Pendekatan Hak Moral Keputusan moral adalah keputusan yang paling baik mempertahankan hak orang2 yg dipengaruhi oleh keputusan tersebut. Pendekatan Keadilan Keputusan moral harus didasarkan pada standar kesetaraan, keseimbangan, dan keadilan. Kewajiban manajemen untuk membuat pilihan dan mengambil tindakan yang akan memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan dan kepentingan masyarakat serta organisasi itu sendiri. TANGGUNG JAWAB EKONOMI Mendapatkan Keuntungan TANGGUNG JAWAB LEGAL Mematuhi Hukum TANGGUNG JAWAB ETIKA Beretika melakukan apa yg benar, Menghindari yg merugikan TANGGUNG JAWAB DISKRESI Memberikan kontribusi kepada masyarakat dan kualitas kehidupan INDIVIDU BERETIKA KEPEMIMPINAN BERETIKA STRUKTUR DAN SISTEM ORGANISASI -Integritas -Kejujuran -Inspirasi kebenaran -Memperlakukan orang dg benar -Berlaku wajar -Tingkat perkembangan moral yg tinggi -Model peran -Mempertahankan nilai moral dalam organisasi -Mengkounikasikan etika dan nilai -Menghargai perilaku yg beretika -Mendisiplinkan perilaku yang tidak etis -Budaya perusahaan -Kode etik -Komite etik -Direktur etik -Pelatihan etika -Mekanisme pembocor