MASIH BANYAK ANAK2 TUHAN YANG BELUM MEMILIKI SIFAT2 SEBAGAI PEMIMPIN KRISTEN SEPERTI YANG TERTULIS DIDALAM ALKITAB. HAL INI SANGAT BERPENGARUH PADA PERTUMBUHAN ANGGOTA KELUARGA, DALAM PELAYANAN DAN DALAM KEHIDUPAN DIMASYARAKAT. PADA UMUMNYA MEREKA TIDAK DAPAT MENGATUR WAKTU, MENENTUKAN PRIORITAS, MEMBUAT PERENCANAAN, MEMOTIVASI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN SERTA MASALAH PENDELEGASIAN TUGAS DAN WEWENANG. MELALUI SEMINAR SINGKAT INI , KITA AKAN DIBERIKAN PENGERTIAN , SUPAYA ANAK2 TUHAN SADAR AKAN PERAN DAN FUNGSINYA SEBAGAI HAMBA YANG MEMPUNYAI KUALITAS SEORANG PEMIMPIN DAN SEBALIKNYA , SEBAGAI PEMIMPIN YANG MEMILIKI HATI HAMBA, SEHINGGA KEHIDUPAN KEKRISTENAN KITA SEMAKIN BERTUMBUH , DAN MENJADI PEMIMPIN2 YANG MEMULIAKAN NAMA TUHAN SESUAI DENGAN EFESUS 2 : 10 DAN INJIL MATIUS 23 : 10 BERDASARKAN KUASA MEMBERI PERINTAH MINTA DILAYANI SEBAGAI PENGUASA KEPUASAN PRIBADI HALALKAN SGL CARA DITAKTOR & OTORITER : : : : : BERDASARKAN KASIH MEMBERI TELADAN KERELAAN MELAYANI SEBAGAI GEMBALA KEPUASAN TUHAN : CARA SESUAI FIRMAN : PARTISIPATIF & KON – SULTATIF DITAKTOR : KUASA DAN KEPUTUSAN HANYA ADA PADA DIRINYA, TIDAK REALISTIS DLM MEMBERI TUGAS, SE-WENANG2, BERI HUKUMAN, KEJAM OTORITATIF : PANDANGANNYA PALING TEPAT, KRITIS THD USULAN, TDK PERCAYA KEMAMPUAN ORG LAIN, TDK BERI APRESIASI, TERIMA IDE KRN SUKA ORANGNYA, TERSINGGUNG KALAU ORG TDK SETUJU, GUNAKAN ORANG UTK KEPENTINGAN PRIBADI, ORANG LAIN YANG MAJU DIANGGAP SEBAGAI SAINGAN KONSULTATIF : MINTA MASUKAN DAN PERTIMBANGKAN , KEPUTUSAN DARI MASUKAN2, MEMBERI APRESIASI, RELA SERAHKAN WEWENANG WALAUPUN HAK VETO TETAP PADANYA, JELASKAN MENGAPA USULAN DITOLAK PARTISIPATIF : BERI KESEMPATAN LUAS, ANGGOTA DIANGGAP SEJAJAR, PEMIMPIN SBG FASILITATOR, TERIMA IDE DAN SARAN, MENDORONG KREATIVITAS, RAMAH PADA ANGGOTA, KENAL PRIBADI, KELUARGA, ANGGOTA PENTING, PENDENGAR YG BAIK, BICARA HAL POSITIF SEBAGAI GEMBALA (YOH 10 :14-15) MENGENAL NAMA, KEADAAN, MENGASIHI SEBAGAI PELAYAN (MAT 20: 25-28) (YOH 13:1516) SEMAKIN TINGGI, SEMAKIN MELAYANI ; HAMBA TIDAK PERNAH LBH TINGGI DARI TUAN-NYA SEBAGAI MANAGER (I PET 5:3) BUKAN UTK MEMERINTAH, TAPI MENGATUR AKTIVITAS SEBAGAI GURU (YOH 3:1-3) YESUS MAHAGURU BAGI MURID2NYA DAN BAHKAN BAGI PENGAJAR YAHUDI MEMPENGARUHI ORANG LAIN MERUBAH MENJADI LEBIH BAIK (SESUAI) SEBAGAI PANUTAN SEBAGAI PENUNTUN (ADA ROH KUDUS) MELATIH (COACH), MENGEVALUASI HASIL MEMOTIVASI / MENDORONG MENDELEGASIKAN TUGAS DAN WEWENANG MENCETAK PEMIMPIN BARU DISIPLIN KARENA DIPIMPIN ROH KUDUS MENTALITAS , SIKAP HATI, KEBIASAAN KARAKTER DAN TEMPERAMEN YANG STABIL SEMANGAT, ULET, TEKUN, RAJIN PIKIRAN YAN SELALU POSITIF BERANI BERKORBAN KEMAMPUAN DALAM TUGAS MENJAGA KESEHATAN JASMANI DAN ROHANI MENGAJAR : DIMANA SAJA, KAPAN SAJA, TUJUAN, CARA MENGAJAR, METHODENYA BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIF MEMBUAT PERENCANAAN 4W 1H BERORGANISASI : MAKSUD ,DASAR, FAKTOR PENENTU, SASARAN, SUMBER DAYA, TARGET MENGENALI SIFAT-SIFAT ANGGOTANYA MENETAPKAN VISI PENDELEGASIAN TUGAS DAN WEWENANG MEMBERI PETUNJUK KEMASA DEPAN MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN TAHAPAN SERAHKAN TANGGUNG JAWAB MENJADI REKAN SEDERAJAT SIAP DIGANTI PEMIMPIN BARU TELLING, PERSUADING, PRE-DELEGATING, PARTICIPATING, FULL-DELEGATING, RISKING ING NGARSO SUNG TULODO, ING MADYO MANGUN KARSO, TUT WURI HANDAYANI TIDAK TAHU LANGKAH2 PENDELEGASIAN TIDAK TAHU APA YANG DIDELEGASIKAN MENGANGGAP BAWAHAN KURANG MAMPU KUATIR BAWAHAN MELEBIHI DIRINYA MERASA LIEBH BAIK / SUPERMAN SYNDROME TAKUT BAWAHAN TAHU TERLALU BANYAK TAKUT GAGAL DAN MENANGGUNG RESIKO MERASA TIDAK ADA MASALAH YANG BERARTI KUATIR TIDAK PUNYA TUGAS PENTING LAGI YANG DAPAT NAMA BOSS TIDAK PERNAH DAPAT PENGHARGAAN KOMPENSASI TETAP TAKUT GAGAL DAN DISALAHKAN MENAMBAH BEBAN PEKERJAAN YANG SEKARANG TUGAS YANG TIDAK / KURANG MENANTANG ANGGAP PIMPINAN TIDAK BISA MENDELEGASIKAN INGIN MELIHAT ATASANNYA GAGAL / JATUH KEPALA DILEPAS EKORNYA DIPEGANG TENTUKAN TUGAS SECARA SPESIFIK, BATASAN2NYA, JANGAN TUMPANG TINDIH KEWENANGAN AMBIL KEPUTUSAN LAPORAN PERTANGGUNGAN JAWAB EVALUASI BERKALA TERHADAP TARGET MEMBUKA PINTU UTK CARI TEROBOSAN BARU MEMBERI SUPPORT TETAP DALAM KORIDOR TEAM WORK SIAP MENERIMA PEMIMPIN BARU 1.STRUCTURE 2.DELEGATE 3.FEED BACK 4.APPRECIATION TELLING PERSUADING PARTIAL-DELEGATING PARTISIPATING FULL DELEGATING RISKING “DALAM YESUS KITA BERSAUDARA”