4-kerangka referensi pekerjaan sosial

advertisement
KERANGKA REFERENSI PEKERJAAN SOSIAL
I. Kerangka Pengetahuan (Body of Knowledge) Pekerjaan Sosial
II. Kerangka Nilai (Body of Value) Pekerjaan Sosial
III. Kerangka Keterampilan (Body of Skills) Pekerjaan Sosial
I. Kerangka Pengetahuan (Body of Knowledge)
Pekerjaan Sosial
Pengetahuan adalah hasil dari research dan praktek yang sudah
Teruji ketepatan dan kebenarannya
Dalam memberikan pelayanan peksos menggunakan
pengetahuan-pengetahuan ilmiah yang sudah teruji ketepatan
dan kevaliditasannya
Pengetahuan pekerjaan sosial dikelompokkan dalam 3 golongan
A. Pengetahuan tentang klien (individu, kelompok, masyarakat)
B. Pengetahuan tentang lingkungan sosial
Pengetahuan yang berkaitan dengan masyarakat dan
kebudayaan
C. Pengetahuan tentang profesi pekerjaan sosial profesional
Meliputi pengetahuan : Diri sebagai seorang pekerja sosial
(self), profesi, intervensi
Elemen-elemen pengetahuan dalam praktek peksos
Delapan pengetahuan dasar yang diperlukan dalam kurikulum
pekerjaan sosial :
Social case work, Social group work, Community organization,
Social research and statistic, Social welfare administration, Public
welfare and child welfare, Medical information, Psychiatric
Information
Pengetahuan yang pada prinsipnya bertujuan u/ mengembangkan
kompetensi ada 3 (tiga) bidang utama :
1.
Pemahaman secara perseptual dan konseptual
2.
Keterampilan dalam metoda, prosedur, dan proses
3.
Kualitas pribadi yang profesional
II. Kerangka Nilai (Body of Value) Pekerjaan Sosial
Nilai adalah sesuatu yang dianggap baik
Nilai adalah kepercayaan, pilihan atau asumsi tentang apa yang
baik untuk manusia
Pekerja sosial dalam melaksanakan tugasnya selalu dipengaruhi
oleh nilai-nilai :
1.
Nilai pribadi pekerjaan sosial
2.
Nilai profesi pekerjaan sosial
3.
Nilai klien atau kelompok
4.
Nilai masyarakat
Elemen-elemen nilai dalam praktek pekerjaan sosial
(Armando Morales dan Bradford W.Sheafor) :
1. Nilai pekerjaan sosial :
Nilai-nilai personal
Nilai-nilai profesi
2. Nilai person/pribadi :
Nilai klien
3. Nilai lembaga :
Tempat dimana pekerja sosial bekerja
4. Nilai masyarakat
Dimana praktek pekerja sosial dilaksanakan
Pada prinsipnya sumber nilai pekerjaan sosial dikelompokkan ke
dalam 4 (empat) golongan : Nilai kemasyarakatan, kode etik,
tujuan lembaga dimana pekerja sosial bekerja, teori
Nilai utama dalam pekerjaan sosial (William E Gordon) :
1. Masyarakat Mempunyai tanggung jawab untuk memberikan
jaminan sosial bahwa warganya dapat memperoleh sumbersumber pelayanan dan kesempatan yang mereka butuhkan
untuk memenuhi berbagai tugas kehidupan, untuk
menghilangkan keterlantaran serta untuk mewujudkan aspirasi
dan nilai tertentu
2. Dalam menyediakan sumber-sumber kemasyarakatan harga
diri dari individualisasi warga masyarakat hendaknya dihargai
Nilai-nilai ini membimbing pekerja sosial untuk menentukan cara
interaksi dengan orang lain dalam kegiatan profesional
III. Kerangka Keterampilan (Body of Skills) Pekerjaan Sosial
Keterampilan merupakan kemampuan untuk menggunakan
pengetahuan dan nilai yang dipunyai oleh seseorang.
Merupakan alat untuk memadukan antara kerangka pengetahuan
dan kerangka nilai, untuk dapat mempraktekan secara
bertanggung jawab.
Keterampilan erat kaitannya dengan seni seseorang untuk
mempraktekan teori dan nilai
Elemen-elemen Keterampilan Praktek Pekerjaan Sosial
Keterampilan Dasar Pekerjaan Sosial
1. Keterampilan pertolongan dasar (Basic helping skills)
Menolong merupakan suatu proses yang bertujuan dan
direncanakan. Para penolong berelasi dengan orang yang
memerlukan pertolongan juga dengan berbagai kegiatan
penyeleksian dan strategi pertolongan, karakteristik klien, dan
juga karakteristik elemen dari sistem
Pihak yang terlibat dalam proses pertolongan :
a. Klien
b. Sejawat
c. Lembaga tempat bekerja
d. Organisasi ikatan profesi
e. Masyarakat
Prinsip dasar proses pertolongan :
1.
2.
3.
4.
5.
Bersedia menerima orang lain sebagai partner
Bersedia menyembuhkan orang lain
Memelihar integritas diri
Tanggap terhadap hak orang untuk menentukan nasib sendiri
Bersedia bekerja sama dengan orang lain
2. Keterampilan Engagement (Engagement Skill)
Elemen yang mempengaruhi dalam proses engagement :

Waktu

Tempat

Struktur interview
Dalam proses engagement akan meningkat pada saat pekerja
sosial mampu menjalankan peranan dan tanggung jawab serta
mampu menjelaskan hak, tanggung jawab dan pendapat kelayan
3. Keterampilan Observasi (Observation Skills)
Keterampilan melihat, bukan hanya yang informational tapi juga
kebenaran dari informasi verbal
4. Keterampilan Berkomunikasi (Communication Skills)
Verbal dan Non Verbal
Komunikasi merupakan keterampilan dalam mendengarkan dan
instrument terpenting dalam komunikasi adalah interview
5. Keterampilan Empati (Empathy Skills)
Empati adalah proyeksi (pemindahan) imaginative seseorang ke
dalam kehidupan orang lain
Karakteristik Empati :
a. Kemampuan untuk membedakan antara label pikiran dengan
perasaan terhadap orang lain
b. Kemampuan untuk menambah peranan mental orang lain
sebagai peranan yang perlu dilakukan
c. Kemampuan untuk menghasilkan respon emosional terhadap
peranan orang lain
Download