Ringkasan Kreatif untuk Kampanye di Pulau Mantehage (TN Bunaken) Sasaran Khalayak Nelayan Ancaman utama di perairan pulau Mantehage adalah masih terdapatnya penangkapan ikan secara destruktif seperti penangkapan ikan dengan kompresor, penangkapan ikan disembarang tempat sehingga fungsi zonasi di pulau mantehage kurang efektif dan terindikasi terjadi over fishing. Kegiatan ini sudah ada sebelum pulau Mantehage ditetapkan sebagai bagian dari Kawasan TN Bunaken. Pelakunya adalah nelayan pulau Mantehage dan nelayan dari pulau-pulau sekitarnya serta beberapa dari daratan Sulawesi. Motivasi penangkapan khlayak ini adalah memenuhi kebutuhan hidup, baik hasilnya untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual ke pulau lain atau ke kota Manado. Isu Konservasi Aktifitas penangkapan destruktif seperti dengan kompresor biasanya dilakukan secara berkelompok berjumlah 4-10 orang. Sedangkan penangkapan disembarang tempat banyak dilakukan oleh nelayan dengan menggunakan alat tangkap tradisonal maupun semi modern. Alat penangkapan ikan yang digunakan secara garis besar antara lain pancing, jarring insang, panah ikan, perangkap dan mengumpulkan dengan tangan. Jenis ikan yang ditangkap di sekitar terumbu bervariasi diantaranya jenis ikan karang yaitu kerapu (grouper), kakap (snapper), ikan kuwe besar (travelly), ikan kakatua (parrotfish), ikan keling (wrasse) dan maming (napoleon wrasse) serta ikan pelagis di sekitar terumbu diantaranya ikan sako (needlefish), lolosi (fusilier) dan barakuda. Jika tidak dilakukan upaya-upaya pencegahan penangkapan ikan secara destruktif dan mengefektifkan fungsi zonasi yang telah ada khususnya yang ada diperairan pulau Mantehage dikuatirkan dalam 20 tahun mendatang stok ikan karang di perairan tersebut berkurang. Nelayan pulau Mantehage dan Nain serta nelayan dari pulau sekitarnya melakukan penangkapan ikan di sekitar perairan terumbu pulau Mantehage. Mereka berumur 17-60 tahun dan umumnya nelayan tradisional dengan tingkat pendidikan rendah rata-rata sekolah dasar. Sebagian besar dalam perahu penangkapan ikan berperan sebagai pemilik dan kapten kapal kecuali nelayan Nain yang sebagian besar sebagai kru/ awak dari sebuah perahu penangkapan. Khalayak Sasaran Menangkap ikan merupakan kegiatan yang lebih banyak menghasilkan uang dari menangkap ikan dibandingkan kegiatan lain dan nelayan Nain hanya mendapatkan uang dari menangkap ikan, tidak mempunyai kegiatan sumber pendapatan lain. Mereka umumnya sudah melaut lebih dari 10 tahun. Nelayan Mantehage setiap musim ikan rata-rata mereka ke laut dalam seminggu sebanyak 2-4 hari, sedangkan nelayan Nain 5-7 hari/ minggu menangkap ikan. Umumnya hasil ikan yang didapat sekarang lebih sedikit jumlahnya dibandingkan ketika awal mereka menangkap ikan. Pengetahuan tentang zonasi khususnya keberadaan zonasi di pulau Mantehage sudah memadai. Menurut sebagian besar mereka zonasi di pulau Mantehage memilki keuntungan untuk menjamin agar generasi mendatang masih dapat menangkap ikan. Selain itu mereka juga sudah paham konsep kawasan larang tangkap yang apabila dilaksanakan dengan benar akan dapat menambah jumlah ikan di perairan. Akan tetapi untuk pengetahuan tentang penangkapan berlebih pengetahuan mereka masih rendah. Hal ini tercermin dari pengetahuan lebih banyak ikan yang ditangkap daripada yang bisa dihasilkan ternyata bukan penyebab beberapa jenis ikan sudah jarang diketemukan. Tindakan yang diinginkan Hambatan untuk bertindak Pertukaran manfaat Dukungan Citra Celah Nelayan dapat mengentikan penangkapan destruktif dan penangkapan di zona larang tangkap pulau Mantehage Nelayan bersedia melaporkan bila melihat adanya penangkapan destruktif dan penangkapan di zona larang tangkap pulau Mantehage Pengetahuan dan sikap terhadap zonasi kurang Pengetahuan dan sikap terhadap overfishing kurang Tanda batas kawasan dan pengawasan kurang Menangkap ikan merupakan kegiatan yang menghasilkan banyak uang dibandingkan dengan kegiatan lain Menangkap ikan merupakan satu-satunya kegiatan untuk mendapatkan uang. Terjaganya stok ikan untuk generasi mendatang Masyarakat dilibatkan dalam kegiatan konservasi Zonasi efektif UU No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem Pulau Mantehage merupakan bagian dari kawasan TNB yang ditetapkan sebagai kawasan TN berdasarkan SK Menhut No.730/Kpts-II/1991 Dukungan Pemda, swasta dan masyarakat melalui wadah kolaborasi Dewan Pengelola TN Bunaken Lembaga Mitra pendukung penyingkiran halangan Penelitian dari perguruan tinggi di kota Manado Kebanggaan sebagai nelayan yang bertanggung jawab bagi keberlangsungan generasi yang akan datang Nelayan yang peduli akan kelestarian sumber daya ikan Pesan-pesan kampanye dapat disampaikan pada: Acara/kegiatan informal di desa Saat nelayan tidak melakukan aktifitas penangkapan Ada acara sosialisasi dari instansi terkait mengenai suatu program Unsur Kreatif Loga Balai, Mitra, dan pemda yang berkontribusi dipasang dalam berbagai media kampanye Logo dan slogan kampaye Materi kampanye Visual gambaran kondisi perairan terumbu karang yang rusak dan sudah tidak ada lagi ikan, sedangkan banyak nelayan di permukaannya yang memancing disana. Yang tersisa hanya ikan kecil yang bingung hendak memakan umpan dari kail nelayan mana. Program Radio: Talkshow & Iklan Layanan Masyarakat Buku Komik Poster Acara olah raga Film Dokumenter/Video Partisipatif Presentasi Power Point