KONSEP MODEL 9 Juli 2012

advertisement
KONSEP
MODEL
9 Juli 2012
Pembuatan SOP oleh
kelompok pengawas
masayrakat
Deer,Dibalal dan
Tolobi yang di
sahkan oleh DKP
SOP pengawasan
belum ada
Pengawasan dari
aparat keamanan
tidak maksimal
Memfasilitasi
masyarakat Kampung
Deer,Dibalal dan Tolobi
dalam peningkatan
keterampilan
pemanfaatan
sumberdaya laut
Penangkapan
ikan dengan
komprosser dan
bom
Pengawasan belum
rutin di laksanakan
Membuat aturan
kampung di
Deer,Dibalal dan
Tolobi tentang
Patroli dan
penggunaan alat
tangkap yang dapat
digunakan
Pride dengan
khalayak
sasaran
nelayan di 3
kampung
Kemudahan
mendapatkan
bahan baku
Penyalahgunaan
izin dari DKP
Pengetahuan dan
kesadaran
masyarakat masih
kurang
Belum ada
keterampilan lain
untuk peningkatan
ekonomi
masyarakat
Kebijakan perijinan
tingkat desa belum
ada
Permintaan pasar
terhadap hasil laut
Penangkapan
ikan hidup
Izin penangkapan
dari kampung
(kepala kampung/
pemilik hak ulayat)
Penangkapan hiu
Nelayan
mendapat
ikan lebih
mudah karena
ikan masih
banyak di No
Take Zone
(Wamei,Gebe,
dan Boo
besar)
KKPD Kofiau
Penangkapan
ikan di lokasi
‘no-take zone’
(Wamei,Gebe
dan Boo
besar)daerah
KKLD Kofiau
Kondisi Biomassa ikan
di ‘no-take
zone’(Wamei,Gebe,dan
Boo) di Kofiau Boo
RANTAI HASIL
Membuat aturan
kampung dan
pasang Tanda
Batas
09 juli 2012
Membuat SOP
pengawasan
Kampanye Pride
Nelayan di kampung
Deer,Dibalal dan Tolobi
mengetahui tentang
jenis-jenis aktivitas
penangkapan yang
dilarang dalam UU
+
A
Nelayan di kampung
Deer,Dibalal dan Tolobi
tidak melakukan
penangkapan di ‘no-take
zone’
Nelayan di Kampung
Deer,Dibalal,dan Tolobi
berdiskusi tentang ‘nottake zone’ dan kegiatan
yang diperbolehkan di
zona tersebut.
Nelayan di kampung
Deer,Dibalal dan Tolobi
percaya kalau ‘no – take
zone’ memberikan
manfaat untuk hasil
perikanan mereka.
Nelayan di kampung
Deer,Dibalal dan Tolobi
mengetahui fungsi
terumbu karang dan
dampaknya kalau rusak.
K
Nelayan di kampung
Deer,Dibalal dan Tolobi
berdiskusi tentang fungsi
terumbu karang dan
dampaknya kalau rusak
Nelayan di kampung
Deer,Dibalal dan Tolobi
setuju kalau
penangkapan dengan
bubu, kompressor, bom
dan bius adalah kegiatan
yang merusak.
Nelayan di kampung
Deer,Dibalal dan Tolobi
mengetahui lokasi ‘notake zone’ dan kegiatan
yang diperbolehkan di
zona tersebut.
Peningkatan
keterampilan
pemanfaatan
sumberdaya laut
Penangkapan
ikan di lokasi
‘no-take zone’
(Wamei,Gebe
dan Boo
besar)daerah
KKLD Kofiau
berkurang
Kondisi Biomassa ikan
di ‘no-take
zone’(Wamei,Gebe,dan
Boo) di Kofiau Boo
Nelayan di kampung
Deer,Dibalal dan Tolobi
berdiskusi bahwa
penangkapan ikan
dengan alat yang ramah
lingkungan sangat
bermanfaat untuk
perikanan akan datang.
+
IC
+
BR
BC
TR
CR
Download