REKSA DANA MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG

advertisement
Fund Fact Sheet
Maret, 2014
REKSA DANA MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG
Jenis Reksa Dana: Campuran
Tujuan Investasi
Tentang Mandiri Investasi
Untuk memperoleh tambahan nilai yang maksimal dalam jangka
panjang melalui strategi perdagangan aktif di pasar modal dan di
pasar uang yang sesuai dengan Syariah Islam, sehingga diperoleh
capital gain, bunga maupun dividen dengan memperhatikan tingkat
risiko atas suatu jenis investasi.
PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) merupakan anak
perusahaan dari PT Mandiri Sekuritas yang didirikan pada tanggal 28
Desember 2004. PT Mandiri Sekuritas sendiri adalah perusahaan sekuritas
terkemuka di Indonesia dan merupakan anak perusahaan dari PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk, Bank dengan Asset terbesar di Indonesia. Mandiri
Investasi dan/atau pendahulunya telah mengelola portofolio investasi sejak
tahun 1993. Mandiri Investasi adalah Manajer Investasi lokal terbesar di
Indonesia dengan total dana kelolaan sebesar Rp 20.36 Triliun (per 31 Maret
2014).
Alokasi Aset
Pasar Uang Syariah
2% - 75%
Obligasi Syariah (Sukuk)
20% - 93%
Saham Syariah
5% - 78%
Kinerja Sejak Pembentukan
Komposisi Portfolio
Kepemilikan Terbesar
(berdasarkan abjad)
Deposito - CIMB Niaga Syariah
MISB
:
158.64%
Bulan Terbaik
:
14.13%
(Jul-09)
Obligasi
32.00%
Obligasi - Pemerintah
Bulan Terburuk
:
-24.74%
(Oct-08)
Saham
59.07%
Saham - Astra International
8.93%
Pasar Uang *
Saham - Perusahaan Gas Negara
*)cth: kas / deposito
Saham - Telekomunikasi Indonesia
Market Outlook (Pasar Obligasi)
Pasar obligasi untuk kuartal pertama tahun 2014 cenderung menguat dengan tingkat volatilitas yang relatif tinggi dan pola pergerakan yield curve bull flattener,
secara keseluruhan harga obligasi rata-rata mengalami kenaikan sekitar 2,92%. Untuk Total Return Index Obligasi Pemerintah mengalami kenaikan sebesar
5,00%. Hal tersebut dipengaruhi oleh sentimen positif dari domestik terkait dengan kencederungan perbaikan pada data makro fundamental ekonomi Indonesia
seperti Inflasi, Tingkat Suku Bunga, Current Account Deficit, Foreign Exchange Reserves, Penguatan Rupiah dan ekspektasi kondisi politik pada tahun pemilu
2014 yang stabil. Volatilitas pada pasar obligasi pada tahun 2014 diperkirakan masih akan relatif tinggi, hal ini dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi pasar obligasi seperti faktor global terkait dengan rencana pengurangan stimulus pada sistem perekonomian AS, rencana kenakan tingkat
suku bunga acuan AS dan faktor domestik terkait dengan stabilitas perbaikan pada data makro fundamental ekonomi Indonesia serta stabilitas kondisi politik.
Dengan mempertimbangkan masih tingginya volatilitas pada pasar obligasi terkait dengan faktor global dan domestik serta mempertimbangkan juga faktor
opportunity dari relatif tingginya tingkat imbal hasil pada saat ini, besarnya minat investor pada surat berharga negaga (SBN) yang terlihat dari tingginya penawaran
beli pada setiap lelang dan besarnya kepemilikan asing, strategi alokasi aset dan durasi untuk pengelolaan portfolio obligasi pada kuartal pertama tahun 2014 yang
diterapkan adalah neutral terhadap benchmark.
Market Outlook (Pasar Saham)
Pada bulan Maret, pasar memberikan imbal hasil positif menyusul perbaikan data makro serta antisipasi pemilihan legislatif dan presiden pada beberapa bulan
mendatang. Penunjukan Jokowi sebagai calon presiden oleh partainya juga memperkuat rally tersebut. Memasuki bulan April, kami yakin sentimen positif terhadap
pemilu akan terus mendominasi dengan musim pendapatan (earnings season) kuartal pertama 2014 akan berperan penting dalam menentukan keberlanjutan rally
pasar. Faktor lain yang tidak kalah penting adalah stabilitas perbaikan data makro seperti data perdagangan dan inflasi yang akan berdampak pada pergerakan
pasar ke arah positif.
Kami mempertahankan posisi netral-overweight karena dalam jangka pendek sentimen pasar tetap positif. Pada sisi sektoral, fokus utama kami tetap pada sektor
domestik terkait yang diuntungkan oleh stabilitas mata uang dan perbaikan ekonomi, misalnya konsumen dan infrastruktur. Kami juga menentukan komoditas
secara selektif karena perubahan dinamika persediaan-permintaan yang akan berdampak pada harga komoditas.
Kinerja Reksadana
Performance Mandiri Investa Syariah Berimbang vs
Benchmark
Imbal Hasil
250.00%
20,00%
14,13%
MISB
200.00%
ISSI, ATD Syariah 1M
10,00%
1,03%
Return
150.00%
100.00%
10,25%
8,92%
5,14%
4,87%
4,20%
2,98%5,57%
4,65%
5,96%
2,05%
0,00%
-2,58%
-10,00%
-5,44%
-0,67%
-3,77%
-1,18%
-8,01%
-8,10%
-4,01%
-5,99%
50.00%
-20,00%
0.00%
-24,74%
-50.00%
Nov-04
Aug-06
May-08
Feb-10
Nov-11
Aug-13
Mar-14
-30,00%
Nop-04
Agust-06
Mei-08
Feb-10
Nop-11
Agust-13
Mar-14
Kinerja Historis (%) per Maret 2014
1 Bln
3 Bln
6 Bln
1 Tahun
3 Tahun
5 Tahun
Dari Awal
Tahun
Sejak
Pembentukan
-7.68%
1.29%
9.40%
21.46%
84.72%
5.81%
92.08%
5.67%
158.64%
201.39%
MISB
:
2.05%
5.81%
4.43%
Benchmark
:
1.64%
5.67%
6.29%
Tanggal Peluncuran
: 04-Nop-04
Jumlah Dana Kelolaan
: IDR 36.35
NAB/Unit
Metode Valuasi
Biaya Pengelolaan MI
:
Maksimum 2.5%
Biaya Jasa Kustodian
:
Maksimum 0.25%
: IDR 2,586.36
Biaya Pembelian
:
Maksimum 1%
: Harian
Biaya Penjualan Kembali
:
Maksimum 1% (< 1 tahun)
Biaya Pengalihan
:
Maksimum 1%
Miliar
Investor Award 2009, 2010
: The Best Balanced Fund for 3-year performance category
Investor Award 2007, 2008
: The Best Balanced Fund
Islamic Finance Award & Cup 2008
: 3rd Rank The Best Islamic Mutual for Balanced Income Fund
Source: Research Mandiri Investasi
DISCLAIMER
INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RESIKO. CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI
MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DEPAN.
Download