Fund Fact Sheet, Mei 2016 Mandiri Investa Ekuitas Dinamis Reksa Dana Saham NAB/unit IDR 1029.67 Tanggal Laporan 31-Mei-2016 Bank Kustodian : Deutsche Bank, Cabang Jakarta Tujuan Investasi Untuk memberikan tingkat pendapatan investasi yang menarik dalam jangka panjang. Kebijakan Investasi Tanggal Peluncuran 21-Maret-2011 Pasar Uang Total AUM IDR 552.50 Miliar Saham Mata Uang Rupiah (IDR) Imbal Jasa Manajer Investasi Maks. 3 % p.a 70% Biaya Pembelian Min. 1% Maks. 2% 50% Biaya Penjualan Kembali Maks. 1% (< 1 tahun*) * holding period 30% Biaya Pengalihan Maks. 1% 10% : 4.36% : 95.64% : 0% MIED MSCI JCI 60% 40% 20% 0% Kode ISIN IDN000113107 -10% Mar-11 Jul-11 Nov-11 Mar-12 Jul-12 Oct-12 Feb-13 Jun-13 Oct-13 Feb-14 Jun-14 Oct-14 Feb-15 Jun-15 Oct-15 Feb-16 -20% Kode Bloomberg MANIEDI : IJ Kepemilikan Terbesar Faktor Risiko Utama Alokasi Sektor (Berdasarkan Abjad) • Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik • Risiko Wanprestasi • Risiko Likuiditas • Risiko Berkurangnya Nilai Aktiva Bersih Setiap Unit Penyertaan • Risiko Pembubaran dan Likuidasi • Risiko Transaksi Melalui Media Elektronik Periode Investasi 3-5 Pasar Uang Saham Obligasi Kinerja Reksa Dana Imbal Jasa Bank Kustodian Maks. 0.2% p.a <3 Komposisi Portfolio : 0% - 20% (termasuk obligasi <1 tahun) : 80% - 100% >5 Saham Saham Saham Saham Saham Adhi Karya Bumi Serpong Damai Ciputra Development Matahari Dept Store XL Axiata Property, 52.90% Infrastructure, 16.34% Trading, 14.47% Others, 11.45% Kinerja Reksa Dana - 31 Mei 2016 >5 : jangka panjang Tingkat Risiko tinggi MIED : Benchmark* : JCI : 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 1 Tahun 3 Tahun 0.75% 0.45% -0.86% 3.84% 2.23% 0.54% 7.44% 8.14% 7.88% -19.79% -7.21% -8.04% -37.81% -21.84% -5.36% Dari Awal Tahun 2.47% 0.29% 4.44% Sejak Pembentukan 2.97% 10.39% 36.32% *per Agustus 2015, benchmark adalah MSCI SMID Growth Index Outlook Pasar Saham Bulan Juni akan menjadi bulan yang penting dalam menentukan arah pasar hingga akhir tahun 2016 ini, karena ada dua faktor signifikan yang akan ditentukan di bulan ini. Pertama adalah dari faktor global yaitu rapat rutin The Fed pada pertengahan Juni mendatang berkaitan dengan arah suku bunga acuan The Fed, kedua dari sisi domestik adalah mengenai pembahasan UU Pengampunan Pajak yang sudah mulai dibahas di DPR. Apabila UU Pengampunan Pajak ini dapat difinalisasi pada bulan ini, maka akan dapat menjadi faktor pendukung percepatan pertumbuhan ekonomi domestik yang tentunya akan positif pada pasar. Diluar kedua faktor tersebut, kami melihat bahwa proses transformasi perbaikan ekonomi Indonesia tetap berjalan dengan baik walaupun banyak rintangan didepan. Dari sisi sektoral, kami melihat sektor yang berkaitan dengan infrastruktur masih akan prospektif berikut sektor konsumsi karena menjelang hari Raya di bulan Juli nanti. Tentang Mandiri Investasi PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) merupakan anak perusahaan dari PT Mandiri Sekuritas yang didirikan pada tanggal 28 Desember 2004. PT Mandiri Sekuritas sendiri adalah perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia dan merupakan anak perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank terbesar milik negara. Mandiri Investasi dan/atau pendahulunya telah mengelola portofolio investasi sejak tahun 1993. Mandiri Investasi adalah Manajer Investasi lokal terbesar di Indonesia dengan total dana kelolaan sebesar Rp 31.61 Triliun (per 31 Mei 2016). Care Center : 527-3110 www.mandiri-investasi.co.id DISCLAIMER Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Calon pemodal wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Reksa dana bukan merupakan produk perbankan dan reksa dana tidak dijamin oleh pihak manapun. PT Mandiri Manajemen Investasi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, dan setiap penawaran produk dilakukan oleh petugas yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. PT Mandiri Manajemen Investasi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, dan setiap penawaran produk dilakukan oleh petugas yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan