mbipb-12312421421421412-asepsaputr-1123-10-e32-05-a

advertisement
I. PENDAHULUAN
1. 1.
Latar Belakang
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi selalu saja disertai oleh investasi,
dimana investasi tersebut juga diiringi
adanya pembangunan infrastruktur
termasuk pembangunan pabrik-pabrik manufaktur maupun pergudanganpergudangan. Munculnya manufaktur dan pergudangan juga selalu diikuti adanya
kebutuhan tenaga kerja, juga tak terkecuali kebutuhan pallet sebagai sarana
penunjang utama operasional manufaktur dan pergudangan.
Melihat besarnya kebutuhan manufaktur dan pergudangan terhadap pallet,
tak pelak lagi melahirkan peluang baru bagi dunia usaha, termasuk munculnya
perusahaan – perusahaan pallet dengan berbagai skala dari perusahaan yang kecil
sampai perusahaan asing yang besar, kondisi tersebut tentu saja melahirkan
persaingan didalam pasar pallet itu sendiri, mulai strategi berbisnis pallet hingga
strategi penetrasi dan segmentasi pasar pallet.
Upaya
perusahaan dalam memenangkan persaingan tentunya harus
didukung adanya strategi yang tepat agar perusahaan dapat mengalami
peningkatan pertumbuhan usahanya. Formulasi strategi perusahaan merupakan
salah satu faktor yang amat penting bagi bisnis perusahaan. Membuat strategi
bisnis perusahaan dapat dipergunakan sebagai pijakan dan petunjuk dalam rangka
mencapai tujuan, bahkan
strategi diharapkan pimpinan atau pengelola suatu
bisnis dapat menjadi panduan kegiatan bisnisnya dengan baik sehingga dapat
bersaing dalam mempertahankan keberlangsungan bisnis ditengah para pesaing.
Perkembangan dan persaingan produk kemasan kayu semakin meningkat
dan segmentatif, kondisi ini mengharuskan perusahaan untuk mengambil langkah
dan keputusan strategis dalam menjaga kelangsungan bisnisnya. Hal tersebut
dapat dilakukan melalui penyesuaian strategi terkait perubahan dan dinamika
lingkungan bisnis perusahaan. Manajemen strategi meliputi kegiatan pemasaran,
produksi dan distribusi. Dalam menentukan proses perencanaan dan perumusan
strategi perusahaan, pelaksanaan atau implementasinya dievaluasi secara
berkesinambungan Oleh karena itu, perusahaan sebaiknya memiliki formulasi
strategi yang sesuai dengan perubahan yang dapat menghadapi keadaan di masa
yang akan datang agar visi, misi dan tujuan perusahaan dapat tercapai secara
berkesinambungan.
Upaya memformulasikan strategi bisnis perusahaan didahului oleh kajian
yang dilakukan terhadap karakteristik organisasi secara komprehensif dan
sistemik. perlu juga diketahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari
bisnis yang dilakukan selama ini. Hal tersebut dapat digunakan untuk
merumuskan formulasi strategi bisnis perusahaan yang dapat menjawab
tantangan di masa depan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi dan
acuan dalam mengimplementasikan langkah-langkah strategis bisnis pallet yang
akan dilakukan oleh perusahaan di masa yang akan datang.
1. 2.
Rumusan Masalah
Perusahaan kemasan palet kayu (PT.EMP) adalah sebuah perusahaan
yang bergerak dibidang wodden
pallet (Kemasan Kayu). Perusahaan ini
didirikan pada tahun 1996, dan saat ini merupakan salah satu perusahaan
packaging terkemuka di Indonesia. Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan
kemasan kayu terbaik di Indonesia dan eksis dalam perdagangan global. Misi
2
perusahaan adalah menyediakan produk, layanan dan solusi terbaik kemasan
kayu yang bermutu, kuat, bebas OPTK ( organisme pengganggu tanaman kayu )
dan diterima oleh setiap negara. Tujuan dari perusahaan adalah menyediakan
produk kemasan terbaik dan kualitas pelayanan dalam jangka panjang dengan
motto memberikan produk yang benar dengan harga yang benar. Tim perusahaan
juga didukung oleh tenaga profesional dengan penguasan teknis yang tinggi,
berpengalaman dan berkemampuan tinggi dibidangnya, Kami membantu
pelanggan untuk mencapai sinergi antara kebutuhan, produktivitas, tujuan bisnis
dan efektivitas biaya. Solusi tepat kebutuhan packaging yang disediakan untuk
perusahaan adalah memastikan bahwa pelanggan akan mendapatkan produk yang
benar dengan harga yang benar dengan menggunakan produk
perusahaan
membuat biaya menjadi efektif dan efisien.
Konstalasi ekonomi yang cepat berubah, persaingan yang makin
segmentatif, mengharuskan perusahaan lebih peka terhadap perubahan global dan
lingkungan bisnis. Kondisi tersebut merupakan tantangan yang menarik bagi
perusahaan di masa mendatang dengan perkembangannya yang sangat dinamis
baik internal maupun eksternal. Persaingan yang semakin ketat di sektor bisnis
khususnya di bidang kemasan kayu mengharuskan manajemen perusahaan
memiliki keunggulan kompetitif agar dapat terus berkembang dan memiliki daya
saing, paling tidak dapat bertahan di dalam menghadapi tantangan yang berasal
dari lingkungan internal maupun yang berasal dari lingkung external.
Secara umum membentuk sebuah arah bisnis yang sesuai dengan tujuan
organisasi tidaklah terlalu mudah untuk dilakukan. Karena konsentrasi bukan saja
terletak pada kualitas produk melainkan juga pada segmentasi yang tepat juga
3
kesesuaian harapan antara pihak produsen dan pelanggan
menjadi sebuah
pertimbangan. Kepuasan yang efektif terjadi ketika masing-masing menyentuh
harapan yang sama dan saling memahami keinginan masing-masing. Karenanya
perusahaan perlu menganalisis strategi bisnis yang seharusnya dijalankan.
Kepatuhan dan konsistensi terhadap kualitas produk sangat diperlukan
agar tujuan kepuasan dari produk dapat berjalan sesuai yang diharapkan,
Beberapa kategori jenis pallet yang dibutuhkan oleh pasar dalam negri saat ini
yaitu: palet kayu yaitu jenis palet yang terbuat dari bahan baku kayu, Permintaan
akan jenis palet kayu masih mendominasi permintaan dipasaran yaitu sekitar 80%
dari kebutuhan, Tingginya permintaan pallet berbahan baku kayu disebabkan
karena: harga yang kompetitif, fleksibel dan tidak licin jika menyangga beban
barang diatasnya. Palet plastik yaitu jenis palet yang berbahan baku plastik, jenis
palet ini merupakan subtitusi dari palet jenis kayu, jenis palet ini memiliki
keunggulan anti terhadap serangan hama karena bahan dasar terbuat dari plastik,
sementara kelemahan dari jenis palet plastik yaitu harganya mahal dan licin jika
menyangga barang diatasnya, jika rusak maka tidak dapat diperbaiki atau harus
dibuang, palet besi yaitu jenis palet yang berbahan baku besi, jenis palet ini
memiliki keunggulasn tahan rusak dan anti hama, hanya saja harganya sangat
mahal.
Pemetaan
pasar yang dilakukan perusahaaan saat ini adalah sebagai
berikut : High quality market yaitu segmentasi pasar palet yang membutuhkan
kualitas pallet yang tinggi dan estetika yang indah, pallet jenis ini dikategorikan
pallet investasi yaitu pallet yang membutuhkan ketahanan untuk jangka waktu
panjang.
4
Midle quality market yaitu segmentasi pasar pallet yang membutuhkan
kualitas biasa dengan ketahanan jangka menengah yaitu tiga sampai enam bulan,
pallet jenis ini biasanya digunakan untuk kebutuhan eksport barang keluar negri
Low quality market yaitu segementasi pasar pallet yang membutuhkan
kualitas pallet dibawah standar saja, pallet jenis ini digunakan untuk one way
palet yaitu jenis pallet dengan sekali pakai saja
Strategi Bisnis pallet yang dijalankan perusahaan saat ini adalah strategi
bisnis intensif dimana perusahaan melakukan penetrasi pasar pada segmentasi
high quality atau palet investasi, dimana apabila perusahaan pelanggan
membutuhkan pallet, dilakukan dengan cara membeli pallet untuk investasi atau
penggunaan jangka panjang misalnya 3-5 tahun, muncul kemudian perubahan
dimana paradigma pengadaan pallet pada divisi purchasing / pembelian pada
beberapa perusahaan berubah menjadi outsourching atau pengadaan pallet
dengan cara sewa / returnable pallet.
Outsourcing atau alih daya merupakan proses pemindahan tanggung
jawab
layanan dari perusahaan induk ke perusahaan lain diluar perusahaan
induk. Perusahaan diluar perusahaan induk bisa berupa vendor, koperasi ataupun
instansi lain yang diatur dalam suatu kesepakatan tertentu. Outsourcing dalam
regulasi bisa hanya mencakup tenaga kerja pada proses pendukung (non--core
business unit) atau secara praktek semua lini kerja bisa dialihkan sebagai unit
outsourcing.
(Sumber
:
“Seputar
Tentang
Tenaga
Outsourcing”,
http://malangnet.wordpress.com)
Dalam upaya mengantisipasi hal ini perusahaan bermaksud melakukan
evaluasi strategi dengan cara merubah arah segmentasi pasar yang saat ini sedang
5
digarap atau bahkan mengikuti perubahan terhadap paradigma yang
terjadi dengan cara membentuk unit bisnis yang sesuai dengan perubahan
tersebut.
Berdasarkan kenyataan dan paparan tersebut, maka terdapat permasalahan
yang akan dikaji pada penelitian ini, yakni sebagai berikut :
1. Bagaimana kondisi perusahaan saat ini baik internal (kekuatan dan kelemahan)
maupun secara eksternal (peluang dan ancaman)
2. Bagaimana strategi pengembangan bisnis pallet yang dapat digunakan sesuai
tren perkembangan pasar ?
3. Prioritas strategi apa saja yang dapat diterapkan untuk mengantisipasi
perubahan pasar yang dinamis ?
1.3.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah sebagai berikut :
1.
Menganalisis kondisi perusahaan saat ini baik internal (kekuatan dan
kelemahan) maupun eksternal (peluang dan ancaman).
2.
Menganalisis alternatif strategi pengembangan bisnis pallet
3.
Menentukan prioritas strategi pengembangan bisnis pallet
dalam
menghadapi perubahan pasar dan persaingan dimasa datang
1.4.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat menentukan strategi
pengembangan bisnis pallet
6
2. Bagi akademisi dan peneliti, riset ini diharapkan dapat dijadikan bagian dari
rujukan dan referensi bagaimana menentukan strategi pengembangan bisnis
pallet
3. Bagi
pembaca, hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan
masukan dalam
mengoptimalkan sumber daya perusahaan, mengelola
peluang dan ancaman untuk keberlangsungan bisnis perusahaan
1.5.
Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini diarahkan untuk menentukan
strategi
pengembangan bisnis pallet terutama dalam mengelola sumber daya perusahaan,
peluang dan ancaman yang ditawarkan lingkungan perusahaan dalam menjaga
kesinambungan bisnis serta memenangkan persaingan diantara perusahaan
sejenis. Ruang lingkup yang akan diteliti adalah manajemen perusahaan PT. Eka
Mandala Pratama
dengan sumber dayanya, pengelolaan peluang dan
ancamannya, termasuk juga Persaingan bisnis diantara perusahaan sejenis yang
mana keberadaannya bisa diidentifikasi terkait erat dengan usahanya, juga
termasuk semua stakeholder yang terkait dalam lingkungan strategis bisnis
perusahaan.
7
Untuk Selengkapnya Tersedia di Perpustakaan MB-IPB
8
Download