Dr. Sri Hermawati Bisnis adalah sebuah organisasi yang memproduksi atau menjual barang atau jasa untuk mendapatkan laba. Prospek memperoleh laba : selisih antara pendapatan dan pengeluaran bisnis yang mendorong orang untuk membuka dan memperluas bisnis. Bisnis memproduksi sebagian besar barang dan jasa yang dikonsumsi orang dan mempekerjakan banyak orang. Konsep dasar Semua bisnis beroperasi dalam satu lingkungan eksternal yang terdiri dari segala sesuatu di luar batas-batas organisasi yang mempengaruhinya. Batas Organisasi adalah batas yang memisahkan organisasi dari lingkungannya. Lingkungan Organisasi Perusahaan kondisi ekonomi, teknologi pertimbangan politik-hukum, isu sosial lingkungan global isu tanggung jawab etis dan sosial, lingkungan bisnis itu sendiri tantangan dan peluang yang muncul Kondisi perekonomian Pertumbuhan ekonomi produktivitas GDP Yang menghambat pertumbhan adalah neraca perdagangan dan hutang nasional Stabilitas ekonomi artinya jumlah uang yang tersedia dalam sistem ekonomi dan jumlah barang serta jasa yang diproduksi dalam sistem tersebut tumbuh kira-kira pada tingkat yang sama. Inflasi dan pengangguran merupakan ancaman bagi stabilitas ekonomi. 2 Perangkat Kebijakan Pemerintah 1. 2. Pemerintah mengelola penagihan dan pengeluaran pendapatannya melalui kebijakan fiskal (seperti kenaikan pajak). Kebijakan moneter, berfokus pada pengendalian ukuran pasokan uang negara. Kebijakan Stabilisasi Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter yang diterapkan secara bersama-sama Kebijakan stabilisasi adalah kebijakan perekenomian pemerintah yang bertujuan memuluskan fluktuasi dalam output dan pengangguran serta menstabilkan harga Lingkungan Teknologi Teknologi merujuk pada semua cara yang digunakan perusahaan untuk menciptakan nilai bagi konstituen mereka, termasuk pengetahuan manusia, metode kerja, peralatan fisik, elektronik dan telekomunikasi, serta berbagai sistem pengelolaan. 2 Kategori Umum dari Teknologi yang Berhubungan dengan Bisnis teknologi teknologi produk dan jasa pengelolaan bisnis. Teknologi proses bisnis digunakan untuk memperbaiki kinerja perusahaan pada operasi internal (seperti akuntansi) dan membantu menciptakan hubungan yang lebih baik dengan konstituen eksternal, seperti pemasok dan pelanggan Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP) adalah sistem informasi skala besar untuk mengorganisasi dan mengelola proses perusahaan sepanjang lini produk, departemen, dan lokasi geografis. ERP menyimpan informasi tentang kegiatan, mengoordinasi operasi internal dengan aktivitas-aktivitas oleh pemasok luar dan pelanggan, dan menghasilkan laporan keuangan dari menit ke menit. Lingkungan Politik-hukum Lingkungan politik-hukum mencerminkan hubungan antara bisnis dan pemerintah, biasanya dalam bentuk regulasi pemerintah. Sentimen pro atau antibisnis dalam pemerintah dapat mempengaruhi lebih lanjut kegiatan bisnis. Selama periode sentimen probisnis, perusahaan merasa lebih mudah bersaing dan tidak terlalu memperhatikan isu antitrust. Stabilitas politik adalah satu pertimbangan penting untuk perusahaan internasional Lingkungan Sosial-budaya Lingkungan sosial mencakup kebiasaan, adat istiadat, nilai dan karakteristik demografis dari masyarakat di mana sebuah organisasi beroperasi Lingkungan Sosial-budaya Pilihan dan selera pelanggan bervariasi, baik di luar dan dalam batas negara. Faktor sosial-budaya juga berpengaruh terhadap perasaan pekerja tentang pekerjaan dan organisasi mereka. Suatu unsur yang paling penting adalah praktek pelaksanaan etika dan tanggung jawab sosial Tantangan dan Peluang Perusahaan yang lebih berhasil telah menggunakan cara-cara baru dalam menanggapi tantangan-tantangan rumuit dalam bisnis dewasa ini Perusahaan-perusahaan yang lebih berhasil tersebut berfokus pada kompetisi inti mereka Cara Inovatif Perusahaan dalam Menanggapi Tantangan dan Peluang Outsourcing: Strategi membayar pemasok dan ditributor untuk melaksanakan proses bisnis tertentu atau menyediakan barang atau sumber daya yang dibutuhkan Pemasaran gaya virus (viral marketing): strategi penggunaan pemasaran internet dan omongan dari mulut ke mulut untuk menyebarkan informasi produk. Manajemen proses bisnis: pendekatan yang ditempuh perusahaan untuk beralih dari organisasi berorientasi-departemen ke struktur tim berorientasi proses yang melintasi batasbatas departemen