Modul Interpersonal Comm Slide [TM13].

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Interpersonal
Communication
Skill
Introduksi
Public Speaking & Teknik Presentasi
Fakultas
Program Studi
Fakultas Ilmu
Komunikasi
Bidang Studi
Advertising and
Marketing
Communication
Tatap Muka
13
Kode MK
Disusun Oleh
43029
(A51436AA)
Eppstian Syah As’ari, S.Si, M.Si
Abstract
Kompetensi
Teori komunikasi pada awalnya mempunyai pandangan bahwa
berbicara di depan umum merupakan suatu rangkaian pesan satu
arah yang dikirimkan kepada pendengar. Tetapi kenyataan
sesungguhnya, bagaimana pun para pendengar berpartisipasi
dengan pembicara dalam menciptakan saling pengertian dan
pemahaman.
Dapat menjelaskan
mengenai Public Speaking
dan Teknik Presentasi
PERKEMBANGAN PUBLIC SPEAKING
Teori komunikasi pada awalnya mempunyai pandangan bahwa berbicara di depan umum
merupakan suatu rangkaian pesan satu arah yang dikirimkan kepada pendengar. Tetapi kenyataan
sesungguhnya, bagaimana pun para pendengar berpartisipasi dengan pembicara dalam menciptakan
saling pengertian dan pemahaman. Ide dan nilai yang disampaikan oleh pembicara di cerna dan
disalurkan melalui interaksi dengan pendengar. Dalam pada itu, pengetahuan dan pengertian
pendengar dipadukan melalui interaksi dengan pembicara. Dengan demikian, menurut David
Zarefsky (1995:5) : “public speaking is a continous communication process in which messages and
signals circulate back and forth between speaker and listeners” (pembicaraan di depan umum
adalah suatu proses komunikasi yang bersinambungan dalam mana pesandan lambang bersirkulasi
ulang secara terus menerus antara pembicara dan para pendengar).
Dalam sejarahnya yang panjang, pada awalnya istilah public speaking lebih populer dengan
istilah retorika atau dalam bahasa Inggris rhetoric bersumber dari bahasa Yunani rhet yang berarti
orang terampil dan tangkas dalam berbicara. Sesuai dengan perkembangan ilmu, retorika masa kini
dikenal sebagai scientific rhetoric atau retorika ilmiah yang merupakan panduan antara ilmu
komunikasi dan ilmu jiwa. Hakikat retorika adalah persuasi sebagaimana dikemukakan oleh
Aristoteles bahwa retorika adalah the art of persuation. Herbert W. Simons dalam bukunya
Persuation Understanding, Practice Analysis mendefinisikan persuasi, sebagai “komunikasi
manusiawi yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain dengan mengubah kepercayaan,
nilai, atau sikap mereka” (the humancommunication designed to influence others by modifyng their
beliefs, values, or attitudes).
‘13
2
Interpersonal Communication Skill
Eppstian Syah As’ari, S.Si, M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
DASAR-DASAR PUBLIC SPEAKING
Dibawah ini adalah dasar-dasar public speaking yang terkait dengan :
1.
Pendengar. Tujuan berbicara di depan umum adalah memperoleh tanggapan yang bermanfaat
dari pendengar- bagaimana mereka berpikir, merasakan, atau bertindak sesuai dengan yang
diharapkan oleh pembicara.
2.
Pembicara. Pengenalan terhadap pendengar merupakan hal yang kritis dalam persiapan dan
sepanjang penyampaian suatu pembicaraan.
3.
Umpan bailk. Pendengar, sebagaimana diketahui tidak pasif ketika menerima pesan. Bahkan
mereka membuat penilaian mengenai pembicara dan pesan itu pada saat pidato sedang
berlangsung, dan mereka komunikasikan penilaian itu melalui umpan balik.
PERSIAPAN UNTUK PUBLIC SPEAKING
1.
Topik. Persiapan pertama untuk berbicara di depan umum adalah terfokus pada pemilihan
topik yang tepat dan menarik. Topik adalah pokok atau subjek pembicaraan. Pemilihan topik
yang tepat didasarkan kepada :
-
Analisis diri anda untuk mengidentifikasi bahwa topik itu menarik perhatian anda
dan secara khusus berada dalam penguasaan pengetahuan anda.
-
Analisis pendengar untuk mengidentifikasi hal-hal mengenai keinginan,
kebutuhan dan pengetahuan mereka yang berdampak pada pemilihan topik.
-
Identifikasi kejadian terhadap pembicaraan, termasuk setiap permintaan khusus
dari penyelenggara atau adanya peristiwa alam yang menyebabkan timbulnya
pembicaraan.
-
Pilih area subjek pembicaraan yang umum dan kemudian dipersempit pada
subjek yang khusus sampai akhirnya pada subjek yang tersempit dimana anda
dapat melaksanakannya dalam alokasi waktu yang disediakan.
‘13
3
Interpersonal Communication Skill
Eppstian Syah As’ari, S.Si, M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2.
Tujuan umum, tujuan khusus, dan ide sentral
Dalam suatu pembicaraan terdapat tujuan umum, tujuan khusus, dan ide sentral. Tujuan umum
dari suatu pembicaraan antara lain meyampaikan informasi, membujuk, meyakinkan atau
memberi instruksi kepada pendengar. Tujuan khusus suatu pembicaraan adalah tergantung dari
tujuan umum dari pembicaraan itu. Sedangkan ide sentral adalah inti dari pembicaraan itu,
biasanya dikemas hanya dalam satu kalimat yang mudah di serap dan diingat oleh pendengar.
3.
Pengumpulan bahan. Mengumpulkan bahan atauu informasi antara lain dengan membaca
buku dan penerbitan berkala seperti majalah, buletin, jurnal, informasi dalam internet,
mewawancarai nara sumber yang memahami akan topik pembicaraan berdasarkan
pengalaman pribadi anda sendiri.
4.
Pendahuluan. Pendahuluan merupakan bagian penting dari suatu pembicaraan. Fungsinya ialah
sebagai pengantar ke arah pokok pembicaraan atau permasalahan yang akan dibahas dan
sebagai upaya menyiapkan mental pendengar.
5.
Batang tubuh. Berikan argumentasi yang mendukung hal-hal yang dikemukakan pada
pemaparan ide sentral. Sebagai kelanjutan dari perumpamaan topik di atas, anda bertanya
pada diri anda sendiri, “Bagaimana agar para pendengarku dapat mengerti dan menerima ide
sentralku?”.
6.
Transisi. Transisi akan membawa pendengar anda beralih secara mulus dari satu bagian (point)
ke suatu bagian pembicaraan yang lain dengan memberikan “aba-aba” secara halus dan jelas.
7.
Kesimpulan. Kesimpulan merupakan ringgkasan dari butir-butir utama dan boleh jadi
merupakan seruan terakhir kepada pendengar, meminta pendengar memperhatikan secara
khusus dan melakukan tindakan sepatutnya.
8.
Dokumentasi. Dokumentasi mencakupi kepustakaan dan penyiapan alat peraga visual yang
akan mendukung kualitas dari suatu pembicaraan. Anda harus merencanakan secara rapi
dalam menyusun pustaka acuan sebagai sumber dari pembicaraan.
‘13
4
Interpersonal Communication Skill
Eppstian Syah As’ari, S.Si, M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
9.
Kerangka acuan. Susunlah semua bagian dari isi pembicaraan, pendahuluan, batang tubuh,
simpulan, dan transisi dalam satu kerangka acuan.
10.
Catatan kecil. Catatan kecil ini berisi butir-butir penting dari pembicaraan dan digunakan
sebagai pedoman anda pada waktu anda di atas podium. Catatan kecil ini sangat bermanfaat
bagi anda untuk mengingat urutan pembicaraan yang terdapat dalam ide atau makalah anda.
TEKNIK BERBICARA DI DEPAN UMUM
Menurut beberapa pakar public speaking, seorang pembicara di depan umum perlu
memperhatikan hal-hal berikut antara lain:
A.
PENDEKATAN DAN PERMULAAN
Apabila anda dipersilakan untuk berbicara, tinggalkan tempat duduk tanpa melihatnya lagi atau
berkomat-kamit,berjalan dengan percaya diri menuju ke mimbar.
B. MENGATASI KEGUGUPAN DAN
DEMAM PANGGUNG
Bangunlah sikap positif mengenal diri anda sendiri, pembicaraan anda, dan pendengar anda. Jadi,
anda harus percaya diri (self-confedence). Berdirilah dengan tegak, tenang dan selalu perhatian
kepada pendengar. Jangan membiarkan rasa ketakutan menyelimuti anda.
C. MEMBUAT KETERTARIKAN
PENDENGAR
Pendengar selalu tertarik akan hal-hal dan akan mendengarkan setiap pembicara, sekalipun yang
menjemukan dan melelahkan dengan sabar selama berjam-jam. Sebagai pembicara jangan pernah
memohon maaf pada para pendengar, dan jangan sekali-kali meremehkan diri anda sendiri.
‘13
5
Interpersonal Communication Skill
Eppstian Syah As’ari, S.Si, M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
D. MENJAGA KETETAPAN
BERBICARA, KEJERNIHAN DAN
VOLUME SUARA
Ucapkan kata-kata anda dengan jelas dan bicara dengan suara yang cukup kuat agar semua
pendengar dapat mendengar suara anda dengan jelas.
E. MEMPERCAYAI KEMAMPUAN
ANDA
Anda harus menghilangkan semua keraguan mengenai kemampuan yang anda miliki untuk maju.
F. MEMPERBANYAK
PERBENDAHARAAN KATA-KATA
Penguasaan perbendaharaan kata-kata yang banyak dan pemilhan kata-kata yang tepat akan
mampu meningkatkan kelancaran dan ketetapan berbicara.
G. MEMBERI TEKANAN DALAM
PEMBICARAAN DAN BERSEMANGAT
Berbicaralah dengan penuh energi, bergairah dan tidak ragu. Jangan berbicara setengah-setengah,
bimbang apalagi dengan mulut yang setengah terbuka. Cara berbicara yang tepat adalah dengan
suara yang bulat dan penekanan yang baik.
H.
MENEPATI WAKTU
Berbicaralah singkat, tetapi padat dan tepat. Berhentilah berbicara sebelum pendengar
mengharapkan anda untuk segera berhenti berbicara atau turun dari panggung. Tepatilah waktu
yang telah ditetapkan.
I.
BERBICARALAH DENGAN WAJAR
Jangan bersikap berlebihan, sombong atau menganggap diri anda paling penting dan paling
mengetahui permasalahan.
‘13
6
Interpersonal Communication Skill
Eppstian Syah As’ari, S.Si, M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
J.
MENGGERAKAN TUBUH SECARA
ALAMIAH
Pembicara harus mendramatisasi pembicaraannya dengan gerakan tubuh yang sesuai dengan isi
pembicaraan dan kesempatan waktu pada waktu itu.
K.
MEMAKAI PAKAIAN YANG SERASI
Sesuaikan pakaian anda dengan karakteristik pendengar dan temppat diadakan pembicaraan. Anda
harus berpenampilan menarik, tidak berlebihan, dan hal utama adalah tampak serasi.
L.
PENUTUPAN DAN PEGAKHIRAN
Simpulkan pembicaraan anda. Berhentilah untuk sekejap, pergunakan transisi yang tepat. Jangan
anda tampak ingin bergegas meninggakan podium dengan mengemas catatan-catatan kecil, sampai
acara untuk anda dianggap selesai.
EVALUASI PUBLIC SPEAKING
Evaluasi perlu dilakukan oleh pembicara untuk perbaikan presentasi. Evaluasi dapat
dilakukan sendiri oleh pembicara atau orang lain evaluasi dapat meliputi beberapa hal. Pembicara
perlu berhati-hati dan menghindari kesalahan umum dalam pembukaan, seperti jangan minta maaf,
jangan over acting dan jangan memberikan pengatar pada pengantar anda.
Evaluasi diri pembicara spesifik dapat mengacu pada beberapa faktor kesalahan yang bisa
dikaji untuk perbaikan diri, antara lain :
1.
Kesalahan dalam mengelola data presentasi
2.
Kesalahan organisatoris
3.
Kesalahan dalam penampilan dan sikap
4.
Kesalahan dalam berbicara
5.
Kesalahan dalam hubungan dengan pendengar
6.
Kesalahan dalam hubungan dengan teks
7.
Kesalahan dalam membawakan presentasi
8.
Kekurangan-kekurangan pribadi
‘13
7
Interpersonal Communication Skill
Eppstian Syah As’ari, S.Si, M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
‘13
8
Interpersonal Communication Skill
Eppstian Syah As’ari, S.Si, M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Jika anda ingin melakukan kritik pada pembicara, perhatikan pedoman berikut, katakan
sesuatu secara positif, objektif, dan membangunkan serta fokuskan pada perilaku. Lebih jelas
fokuskan kritik ini pada :
1.
Tema dan tujuan
2.
Audiens, peristiwa, dan keadaan
3.
Penelitian topik
4.
Pernyataan dan proposisi utama
5.
Organisasi
6.
Gaya dan bahasa
7.
Pengantar, transisi, dan simpulan
8.
Penyampaian.
DAFTAR PUSTAKA
Hidajat, M.S. 2006. Public Speaking & Teknik Presentasi. Jakarta: Graha Ilmu.
Soenarjo, Djunaesih. 2005. Public Speaking. Jakarat: Universitas Terbuka.
‘13
9
Interpersonal Communication Skill
Eppstian Syah As’ari, S.Si, M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Joseph A. Devito. The Interpersonal Communication Book. Pearson 11th
Edition
Ary Ginanjar Agutian. Emotional Spiritual Quotient. Buku
Yodhia Antariksa, MSc. Seberapa Bagus Kecerdasan Emosional Anda.
Strategi Manajemen Net
Ir. Agung Budi Laksono, S.E., M.M. dan Bambang Semedi, S.H.
(Widyaiswara). Modul: Keterampilan Komunikasi, Negoisasi dan
Teknik Presentasi. Diklat Teknis Substantif Spesialisasi Client
Coordinator. Disusun Oleh: Kementerian Keuangan Republik
Indonesia Badan Pendidikan Dan Pelatihan Keuangan Pusdiklat Bea
Dan Cukai 2011
Edy Andra, SH, MM. Interpersonal Skills. blogspot 2013
Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A. Interpersonal Skills
R. Bramantyo, S.E., M.M..Modul Interpersonal Skill. Pusat Pendidikan Dan
Pelatihan
PengawasanBadan
Pengawasan
Keuangan
Dan
Pembangunan
Yuliana Setia Rahayu. Mendengarkan Dalam Komunikasi Antar
Pribadi.yuli-kamboja blogspot
Dra. Neneng Komariah, M.Lib.Keterampilan Komunikasi Interpersonal
Bagi Pustakawan Bagi Pustakawan.Fakultas Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi. Universitas Padjadjaran Universitas
Padjadjaran. 2009
Dicky Andika, S. Sos.I. M.Si. Manusia Sebagai Pelaku Komunikasi.Modul 9
dan 10: Etika dan Filsafat Komunikasi.
Edwi Arief Sosiawan. Eksplorasi Komunikasi Interpersonal. Kuliah 3
UPNYK: Komunikasi Interpersonal.
Asrul
Sani. Hambatan-Hambatan
Dimasyarakat
Komunikasi
Dea Aliqa Fitri. Komunikasi Interpersonal Efektif
‘13
10
Interpersonal Communication Skill
Eppstian Syah As’ari, S.Si, M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Yang
Terjadi
Maryanto. Widyaiswara Utama Balai Diklat Kepemimpinan. Interpersonal
Skills Untuk Meraih Sukses. BPPK Depkeu.
‘13
11
Interpersonal Communication Skill
Eppstian Syah As’ari, S.Si, M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download