Qalbu

advertisement
Rahasia
Jantung
(Qalbu)
Antara Ilmu dan Keimanan
ABDUL DA’EM AL KAHEEL
www.kaheel7.com/eng
Diterjemahkan oleh: A. Abdurrochman
[email protected]
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
maka apakah mereka tidak berjalan di
muka bumi, lalu mereka mempunyai
Qalbu yang dengan itu mereka dapat
memahami atau mempunyai telinga yang
dengan itu mereka dapat mendengar?
Karena sesungguhnya bukanlah mata itu
yang buta, tetapi yang buta, ialah Qalbu
yang di dalam dada (al-Hajj 22:46)
Studi ini memaparkan pandangan ilmiah mengenai Qalbu yang selaras dengan Qur’an yang
diturunkan empat belas abad yang lalu
(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orangorang yang menghadap Allah dengan Qalbu yang bersih
(QS. asy-Syuraa’ 26:88-89)
Apa Tujuan Studi ini?
 Allah menyebut kata “Qalbu” (beserta turunan katanya)
dalam 53 ayat dan kata “Qulub” (beserta turunan katanya)
dalam 104 ayat.
 Kesehatan kita diukur dari kesehatan Qalbu.
 Ketika Qalbu berhenti, berarti hidup kita “TAMAT”.
 Jika Qalbu dalam kondisi baik  berarti badan dalam
kondisi baik, dan jika Qalbu kondisi buruk  seluruh badan
dalam kondisi buruk, jadi, TENTUKANLAH PILIHAN ANDA
 Saudaraku, janganlah baca penelitian ini hanya sebagai
informasi, tapi INI SANGAT PENTING BAGI KITA SEMUA DI
DUNIA DAN AKHERAT.
Pendahuluan…..
Apa yang baru dari Studi ini?
Studi ini berdasarkan lebih dari 70 referensireferensi ilmiah
o Studi ini memaparkan visi baru mengenai jantung (Qalbu), bertahuntahun ilmuwan mempelajari jantung dari sisi fisiologi dan mereka
menganggapnya hanya sebagai mesin pompa darah, tak lebih tak
kurang.
o Tapi, mulai abad 21 dan perkembangan pesat bidang pencangkokan
jantung dan pembedahan jantung buatan, para peneliti mulai
menyadari adanya fenomena aneh dan samar yang terjadi pada
psikologis pasien setelah pencangkokan jantung !!!
Jantung…
Mempengaruhi psikologis kita
Jantung memiliki peranan vital dalam
psikologis manusia!
• Kita akan segera menelaah hasil penelitian ilmiah mengenai
fenomena ini.
• Fenomenanya adalah perubahan psikologis pasien yang
jantung aslinya diganti oleh jantung buatan.
• Perubahan psikologis berat akan apa yang dia cintai dan
benci, dan juga perubahan keimanan.
Jantung dan Embrio!!!
Jantung tercipta mendahului otak,
dan terus berdetak sampai akhir
hayat.
•
Jantung memulai misinya sejak kita masih berupa embrio (usia
janin 21 hari) untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
•
Saat dewasa, jantung dapat memompa lebih dari 70.000 liter darah
setiap hari.
•
Saat usia 70 tahun, jumlah total darah yang dipompa oleh jantung
akan lebih dari 1 juta barel.
Jantung…
Lebih dari sekedah mesin
pompa darah!
Jantung dapat mengingat,
merasa dan mengirim
perintah ke seluruh organ
tubuh !!
• Jantung berisi jaringan neuron yang rumit.
• Ia mengeluarkan hormon-hormon yang mengendalikan seluruh badan.
• Ia dapat mengingat, merasa dan mengendalikan emosi setiap detakannya
dengan mengirim pesan-pesan ke otak dan semua organ-organ tubuh.
• Pesan-pesan ini tak lebih dari sinyal-sinyakl elektromagnetik.
• Performa jantung dan sinyal-sinyal itu berubah sesuai status jantung
Apakah Jantung mengindra keadaan emosi? www.msnbc.msn.com, Jan. 26, 2006.
Kejutan:
Jantung Berfikir dan Memahami!
Banyak Peneliti Menegaskan
bahwa Jantung Mengontrol
seluruh badan tidak saja Otak.
• Banyak Peneliti percaya bahwa jantung memimpin otak dan
setiap sel jantung memiliki memori !!
• DR. “Schwartz” berkata bahwa sejarah kita tertulis di dalam
setiap sel tubuh kita.
• Banyak peneliti yang juga yakin kalau sel-sel jantung menyimpan
informasi.
University of Hawaii.
Mekanisme Jantung
• Jantung menyampaikan ke semua
sel-sel tubuh kita oxygen, yang
dipakai untuk pembakaran
• Hasil pembakaran sel (gas karbon
dan materi beracun) dipompa oleh
jantung ke paru-paru yang akan
membersihkan darah dari gas
karbon melalui proses pernapasan.
Jantung Manusia
• Panjang jaringan pembuluh darah
memompa darah melalui
di dalam tubuh kita sekitar seratus
pembuluh darah yang
ribu kilometer.
total panjangnya sampai
100.000 kilometer!!
Relasi …
Antara Jantung dan Otak
• Baru 30 th terakhir para peneliti
menyadari adanya hubungan
antara Otak dan Jantung.
• Jantung memiliki peranan vital
dalam pemahaman lingkungan
sekitar.
• Jantung dapat mempengaruhi
aktivitas listrik Otak.
Paul Pearsall, Gary E. Schwartz, Linda G. Russek, Organ Transplants and
Cellular Memories, Nexus Magazine, April - May 2005.
Sistem Syaraf
JANTUNG
Baru-baru ini
ilmuwan menemukan
rahasia sistem syaraf
Jantung.
Dr.” Armour” berkata
bahwa Jantung memiliki sebuah sistem spesial dalam pengolahan
informasi yang datang dari seluruh tubuh.
Dan keberhasilan setiap pencangkokan jantung bergantung dari sistem
syaraf dari jantung donor dan kemampuannya beradaptasi dengan
pasien.
Science of the heart, Institute of HeartMath
Memori…..
Tidak saja ada di Otak
Prof “Gary Schwartz” specialis
Kejiwaan di Universitas Arizona
dan Prof Linda Russek yakin kalau
jantung memiliki kekuatan khusus
yang membuatnya dapat menyimpan dan mengolah informasi.
Karenanya memori itu tidak saja
ada di Otak tapi juga di Jantung.
Prof Gary melakukan penelitian yang melibatkan lebih dari 300 pasien
yang melakukan operasi pencangkokan Jantung. Dia menemukan kalau
semua pasien itu mengalami berbagai perubahan psikologis setelah
operasi.
Linda Marks, THE POWER OF THE HEART.
Jantung…….
Dan perasaan/kasih sayang Ibu
• Prof Gary Schwartz berkata:
• “Kami melakukan operasi pencangkokan jantung pada seorang anak
yang berasal dari anak lain yang telah meninggal. Ibu anak yang telah
meninggal berkata: “Setiap kali Saya memeluk anak ini, Saya merasa
kalau anak saya masih hidup padahal ini bukan anak Saya”.”
Pearsall P, Schwartz GE, Russek LG, Changes in heart transplant recipients that
parallel the personalities of their donors, School of Nursing, University of Hawaii.
Jantung…. Dan Perasaan
Orang yang dicangkokan
jantung buatan telah
kehilangan perasaan cinta
dan kasih sayang.
• Temuan menarik pada semua orang yang mengganti Jantungnya
dengan jantung buatan, mereka telah kehilangan perasaan dan
kemampuan untuk mencinta.
• Pada 11/8/2007, koran Washington Post memuat laporan tentang
Peter Houghton yang melakukan operasi pencangkokan jantung
buatan. Dia berkata: “Perasaanku telah berubah, Saya tidak
mampu mengetahui apa yang Saya benci dan apa yang Saya cintai
bahkan Saya tidak punya rasa apapun kepada cucu-cucu Saya”.
Washington Post, 11/8/2007
Para ilmuwan mengakui….
Mereka tidak melakukan studi
yang cukup tentang Jantung
• Hingga saat ini, ilmuwan tidak memahami fenomena ini dan
rahasia dibalik perubahan psikologis ini.
• rof Arthur Caplan , Kepala Etika Medis di Universitas of
Pennsylvania berkata:
“Ilmuwan biasa memperlakukan tubuh manusia ibarat sebuah
mesin dan kami tidak pernah memperhatikan mengenai relasi
antaran perasaan dengan organ tubuh kita”.
Otak di dalam Jantung
40.000 neuron
• Kecepatan detak Jantung berubah bergantung keadaan psikologis
dan emosi kita.
• DR J. Andrew Armour memastikan adanya sebuah Otak yang sangat
rumit di dalam Jantung. Di dalam Jantung kita terdapat lebih dari
40.000 neuron yang bekerja dengan presisi yang sangat tinggi untuk
mengendalikan detak Jantung, produksi hormon dan penyimpanan
informasi. Selanjutnya informasi ini dikirim ke Otak. Informasi ini
memegang peranan vital dalam kesadaran dan pemahaman.
Science of the heart, Institute of HeartMath
Jantung…
Mengatur neuron Otak
Peneliti memastikan bahwa
informasi mengalir dari
Jantung ke dalam Otak melalui jalur-jalur khusus, sehingga
mengarahkan sel-sel Otak agar dapat memahami dan menyadari.
Sekarang ini, para ilmuwan bekerja membangun banyak pusat-pusat
penelitian yang mempelajari hubungan antara Jantung dan Otan dan
hubungan antara Jantung dan kecerdasan kognitif dan operasional
psikologis.
www.heartmath.org
Kode-kode Jantung
• Setelah melakukan banyak penelitian, DR.
Paul Pearsall berkata:
“Jantung dapat merasa dan mengingat
dan ia mengirimkan getaran untuk berkomunikasi dengan Jantung-jantung lain. Ia
juga membantu pengaturan immunitas
tubuh. Ia juga mengirimkan informasi pada
setiap detakan ke seluruh tubuh“
• Beberapa peneliti bertanya: “Mungkinkah
ingatan tetap di lubuk Jantung terdalam?”
• Di dalam Bukunya, Dr Paul menulis:
"Saat tiba-tiba Anda merasa gembira atau
sedih, Anda menempelkan tangan di dada
The Heart's Code, 1999.
tanpa Anda sadari”
Jantung ……
mengirim informasi ke Otak
Sekarang, para peneliti me-
Heart
mastikan Jantung dengan
pengaturan harmonisnya
mengendalikan seluruh tubuh,
Hal yang dianggap sebagai metode menghubungkan semua sel saat
darah mengalir ke setiap sel kemudian memberi makan tidak saja
dengan oxygen tapi juga informasi.
Institute of HeartMath.
Medan Listrik
Jantung
Di HeartMath Institut, mereka menemukan Jantung
memiliki medan listrik yang
kuat yang mempengaruhi
lingkungan sekelilingnya. Karenanya manusia dapat berkomunikasi
dengan yang lain dengan Jantungnya tanpa berbicara !!
Mereka juga menemukan relasi antara pulsa Jantung dan gelom-bang
yang dipancarkan dari Otak (gelombang Alfa). Semakin banyak
Jantung berdetak semakin banyak gelombang ditransmit dari Otak.
Science of the heart, Institute of HeartMath.
Jantung ..
mempengaruhi Jantung lain
Heart Math Institut telah melakukan banyak percobaan untuk
membuktikan Jantung memancargetaran electromagnetik yang
mempengaruhi Otak.
Maka, Jantung boleh jadi mempengaruhi kesadaran dan pemahaman manusia.
Mereka juga telah menemukan bahwa Jantung memancarkan medan
listrik yang kuat yang mengendalikan seluruh tubuh manusia.
Science of the heart, Institute of HeartMath.
Jantung … dan Kesadaran
Performa Jantung berubah-ubah selama
penerimaan informasi, yang membuktikan
peranan penting Jantung dalam kesadaran,
juga pembuktian bahwa Jantung yang sehat
meningkatkan pemahaman !!
Rollin McCraty dan Mike Atkinson melakukan
penelitian yang dipublikasikan di pertemuan
tahunan Pavlovian Society.
Mereka menemukan adanya hubungan
antara Jantung dan Kesadaran. Mereka membuktikannya dengan
mengukur aktivitas electromagnetik Jantung dan Otak saat orang
berusaha memahami sesuatu. Mereka menemukan bahwa saat
performa Jantung pada level rendah, Kesadaran pun akan rendah.
Rollin McCraty, The Scientific Role of the Heart in Learning and Performance.
Jantung …..
Pengaruhi Otak orang lain
• Hasil-hasil penelitian di Heart Math
www.heartmath.org
Institut sangat me-ngagumkan.
• Mereka menemukan bahwa saat Anda
berbicara atau bersentuhan dengan
orang
lain, perubahan di dalam Jantungmu
akan mempengaruhi aktivitas Otak
orang itu !!
• Artinya, Jantungmu mempengaruhi
Otaknya.
• Juga, mereka memastikan bahwa
Jantung dipengaruhi oleh kata-kata
yang baik, sehingga terjadi perubahan
laju pulsa Jantung dan medan
electromagnetik Jantung.
Science of the heart, Institute of HeartMath.
Kisah terbaru ….
pembuktian Jantung Pusat Iman !!!
Ada seorang wanita menikah dengan
seorang pria yang dalam 2 tahun kemudian
menembak diri dalam keadaan atheis.
Dokter mengatakan Jantungnya sehat, lalu
dicangkokkan kepada seorang pria beriman
yang memerlukan .
Secara tidak sengaja, pria beriman ini bertemu dengan wanita (janda
pria yang bunuh diri) tadi. Saat dia melihat janda ini, ia merasa telah
mengenalnya, kemudian bilang kalau dia mencintai janda ini dan tidak
dapat hidup tanpanya. Yang mengejutkan, pria beriman ini menjadi
atheis sampai kemudian bunuh diri dengan senjata api. Dia
menembak kepalanya sendiri dan mati dengan cara yang sama seperti
pria pertama!! Penjelasan sederhana: Kesadaran dan pusat pemikiran
ada di Jantung, bukan di Otak!!!
Daily Mail, 10/4/2008
Al-Qur’an…..
Dan Kardiologi
Apakah al-Qur’an
mendahului ilmuwan barat?
Al-Qur’an menceritakan beberapa fakta mengenai kardiologi.
Fakta-fakta ini tidak terungkap sampai abad 21.
Penelitan-penelitian terbaru mengungkap banyak fakta tentang
mukjizat-mukjizat di dalam al-Qur’an sebagai jawaban yang jelas bagi
orang-orang yang meragukannya dan percaya kalau al-Qur’an ini
buatan manusia.
mereka mempunyai Qalbu,
tapi tidak dipergunakan untuk
memahami
Al-Qur’an memastikan ….
Qalbu adalah cara memahami
1. Qalbu adalah alat berfikir.
2. Mata adalah alat melihat.
3. Telinga adalah alat mendengar.
Allah SWT bersabda :
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan
dari jin dan manusia, mereka mempunyai Qalbu, tetapi tidak
dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka
mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-
tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai
binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orangorang yang lalai. (Sûrat Al-Arâf 7:179).
Pandangan Qur’an ..
Peranan Jantung dalam
Kesadaran
Sekarang, ilmuwan katakan tentang Otak di Jantung yang terdiri dari
40.000 neuron dan mengendalikan Otak, berarti Allah menciptakan
Jantung untuk memahami, Allah berfirman :
“maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka
mempunyai Qalbu yang dengan itu mereka dapat memahami atau
mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena
sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi, ialah Qalbu yang di
dalam dada“ (al-Hajj 22:46)
Juga, ilmuwan bilang
tentang peranan utama
Jantung dalam pemahaman
dan Kesadaran, Allah
berfirman :
“mereka mempunyai Qalbu,
tapi tidak dipergunakan
untuk memahami”
( Sûrat Al-A‘râf - verse 179),
Qur'an memberitahukan
tentang Qalbu sebagai
pusat Kesadaran tubuh
manusia.
Qalbu ….
antara kekerasan dan kelembutan
Dapatkah kita mendahului ilmuwan
barat dalam menemukan
karakteristik Jantung dari Qur’an?
Kebanyakan orang yang dicangkok Jantung merasa Qalbunya jadi
“PADAT” (keras) tanpa perasaan atau cinta.
Tuhan berfirman kepada kaum Yahudi:
“Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan
lebih keras lagi”(Al-Baqarah 2:74)
Al-Qur'an memberitahu kita tentang 2 ciri Qalbu kita (Keras dan
Lembut), Tuhan berfirman tentang orang-orang tidak betiman:
“Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu
Qalbunya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang
nyata. (Az-Zumar 30:22)
Sementara Tuhan berfirman mengenai orang beriman:
“kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat
Allah” (Az-Zumar 39:23) .
Pandangan Qur’an mengenai ….
Ingatan Jantung
Para ilmuwan
memastikan setiap
sel Jantung adalah
gudang kejadian dan informasi atau adanya ingatan/memori Jantung.
Allah SWT mengatakan bahwa semua ada di Qalbu.
Allah berfirman:
”… Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam
dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam Qalbumu. Allah
Maha Mengetahui isi dada.” (Ali Imran 3:154).
Jantung ….
dan belajar
Berdasarkan penelitian terakhir, Jantung berperan penting dalam
prosen belajar karena ia memimpin dan mengendalikan neuronneuron Otak.
Hubungan Qalbu dan belajar di dalam al-Qur'an, Allah berfirman:
“… dan Allah telah mengunci mati Qalbu mereka, maka mereka tidak
mengetahui “ (At-Taubah 9:93)
Jantung … dan dusta
Qur’an menyebutkan tempat
dusta dan kebenaran
Sekarang, dipastikan bahwa
pusat dusta di ubun-ubun
yaitu di depan-atas Otak.
Para ilmuwan melihat adanya aktivitas di area ini saat orang berdusta.
Tapi informasi yang tersimpan di Jantung itu benar dan jujur, jadi saat
seseorang berdusta, dia berbicara dengan lidahnya bukan Jantungnya.
Allah berfirman:
“..mereka mengucapkan dengan lidahnya apa yang tidak ada dalam
hatinya..”(Sûrat Al-Fath - verse 11)
Lidah mengikuti ubun-ubun, Allah berfirman:
”Ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka” (Al-‘Alaq 96:16)
Jantung…. dan keimanan
Banyak kisah tentang orang yang
memakai Jantung buatan yang kehilangan Iman kepada Tuhan .
Ini berarti Iman adanya di Jantung bukan di Otak.
Dalam hal ini, al-Qur’an mengatakan:
“Hai Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang
yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara orangorang yang mengatakan dengan mulut mereka: "Kami telah beriman",
padahal Qalbu mereka belum beriman” (Al-Mâ’idah 5:41)
“.. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan
memberi petunjuk kepada Qalbunya ..”(At-Taghâbun 64:11)
Jantung …. dan Khawatir
Setelah banyak penelitian tentang
Jantung buatan, para peneliti
telah menemukan kalam Jantung
berperan dalam khawatir dan
rasa takut.
Orang yang dicangkokkan
Jantung buatan mengatakan
kalau mereka tidak dapat merasakan lagi rasa takut.
Tentang rasa takut, Allah berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang
apabila disebut nama Allah gemetarlah Qalbu mereka, dan apabila
dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka
(karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal” (Al-Anfâl 8:2)
“Dan Allah mencampakkan ketakutan ke dalam Qalbu mereka”(Al-Hashr
59:2).
Mu’jizat Kenabian
Nabi Muhammad s.a.w.
telah mendahului ilmuwan
barat saat Beliau memberitahu kita 14 aban yang
lalu tentah Qalbu dan
peranan pentingnya untuk keseluruhan tubuh dan jiwa.
Karenanya jika Qalbu dalam keadaan baik dan berhubungan baik
dengan Tuhan, maka seluruh tubuh dalam kodisi baik pula.
Hal ini dipastikan saat kita membahas pria yang yang dicangkok
Jantung buatan dan seberapa banyak badan dan perasaannya rusak.
Nabi bersabda “Di dalam tubuh manusia itu ada segumpal darah,
apabila segumpal darah itu baik maka baiklah seluruh tubuh manusia
itu, dan apabila segumpal darah itu rusak maka rusaklah seluruh
tubuhnya. Dia itu adalah Qalbu” (H.R. Bukhari)
Memori Dada
Ilmuwan mengindentifikasi banyak perubahan performan
Jantung atau perubahan kerja paru-paru.
Kita dapat berkesimpulan bahwa ada sesuau di dalam dada yang
bertanggungjawab mengenai memori.
Allah berfirman: Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang
ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam
Qalbumu. Allah Maha Mengetahui isi Qalbu”(Âl-Imrân 3:154) .
Al-Qur’an bicara mengenai …
peranan dada dalam menyimpan
informasi
Para ilmuwan menemukan perubahan sangat besar dalam
personalitas pasien-pasien pencangkokan paru-paru.
Allah berfirman:
“Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya
Dia Maha Mengetahui segala isi hati” (Al-Mulk 67:13).
Para peneliti memastikan (lihat lampiran Pustaka) bahwa sel-sel
Jantung dan Paru-paru (yang ada di dalam dada) menyimpan
informasi .
Ingatlah, hanya dengan
mengingat Allah-lah Qalbu
menjadi tenteram”
Kestabilan Jantung
Melalui percobaan, ditemukan
bahwa mendengarkan al-Qur’an
mengobati ganggunan Jantung dan
menghilangkan tekanan psikologis.
Para ilmuwan memastikan bahwa
alasan pertama kematian adalah
gangguan mekanisme Jantung
dan cara pengobatan terbaik adalah menjaga kestabilan Jantung.
Telah juga dibuktikan bahwa frekuensi tertentu suara dapat
mempengaruhi performa Jantung.
.is there a better than the sound of Qur'an ? God says:
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan Qalbu mereka menjadi
tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat
Allah-lah Qalbu menjadi tenteram”(Ar-Ra‘d 13:28).
Sungguh, membaca ayat ini mengarahkan pada ketenangan tinggi dan
stabilitas Qalbu.
Hasil / Kesimpulan
1. Jantung bukanlah sekedah mesin pompa, ia menyimpan informasi
dan mendistribusikan perintah-perintah ke seluruh tubuh, dan ia
mengendalikan Otak, maka Jantung menguasai seluruh tubuh.
2. Jantung memiliki peranan vital dalam pemahaman, Allah berfirman
kepada kafirin dan munafiqin: “..mereka mempunyai Qalbu, tapi
tidak dipergunakan untuk memahami..”
3. Dalam banyak ayat-ayat al-Qur’an disebutkan Jantung memiliki
peran penting dalam pembelajaran, cinta, benci dan rasa takut.
4. Dokter-dokter Barat belum menyadari semua fakta-fakta ini karena
tingkat kerumitan penelitian-penelitian ini. Maka, kami harap para
ilmuwan Muslim mengerahkan kemampuaanya dalam masalah
Jantung ini sehingga diperoleh cara penanganan beberapa
penyakit yang belum dapat disembuhkan.
Referensi
1- Pearsall P, Schwartz GE, Russek LG, Changes in heart transplant recipients that parallel the personalities of
their donors, School of Nursing, University of Hawaii, www.springerlink.com, 2000.
2- Paul Pearsall, The Heart's Code: Tapping the Wisdom and Power of Our Heart Energy, New York, Broadway
Books, 1998.
3- Linda Marks, THE POWER OF THE HEART, www.healingheartpower.com, 2003.
4- Dorothy Mandel, Spirit and Matter of the Heart, Grace Millenium, Winter 2001.
5- Linda Marks, The Power of the Soul-Centered Relationship, HeartPower Press, 2004.
6- Paul Pearsall, Gary E. Schwartz, Linda G. Russek, Organ Transplants and Cellular Memories, Nexus
Magazine, April - May 2005.
7- Schwartz GER, Russek, LGS. The Living Energy Universe. Charlottesville, VA: Hampton Roads Publishing,
1999.
8- His Heart Whirs Anew, Washington Post, August 11, 2007.
9- Heart, Wikipedia.
10- Science of the heart, Institute of HeartMath.
11- Rollin McCraty, The Scientific Role of the Heart in Learning and Performance, Institute of HeartMath,
2003.
12- Does your heart sense your emotional state? www.msnbc.msn.com, Jan. 26, 2006.
13- Annual Meeting of the Pavlovian Society, Tarrytown, NY, 1999.
14- Some Researches on British Heart Foundation Website, www.bhf.org.uk
15- http://www.dhzb.de/arabic/tx.htm
16- http://news.bbc.co.uk/hi/arabic/sci_tech/newsid_4096000/4096387.stm
17- One heart links two men in life and death, http://www.smh.com.au/
18- http://www.kansascity.com/440/story/563838.html
Bibliography










Rozman, D., R. Whitaker, et al. (1996). A pilot intervention program which reduces psychological
symptomatology in individuals with human immunodeficiency virus. Complementary Therapies in Medicine
4: 226-232.
Sandman, C. A., B. B. Walker, et al. (1982). Influence of afferent cardiovascular feedback on behavior and
the cortical evoked potential. In: J. Cacioppo, J. T. and R. E. Petty, eds. Perspectives in Cardiovascular
Psychophysiology. New York, The Guilford Press.
Siegman, A. W., S. T. Townsend, et al. (1998). Dimensions of anger and CHD in men and women: selfratings versus spouse ratings. Journal of Behavioral Medicine 21(4): 315-336.
Swank, R. and W. Marchand (1946). Combat neuroses. Archives of Neurology and Psychiatry 55: 236-247.
Thomas, S. A., E. Friedmann, et al. (1997). Psychological factors and survival in the cardiac arrhythmia
suppression trial (CAST): a reexamination. American Journal of Critical Care 6(2): 116-126.
Tiller, W., R. McCraty, et al. (1996). Cardiac coherence; A new non-invasive measure of autonomic system
order. Alternative Therapies in Health and Medicine 2(1): 52-65.
Umetani, K., D. H. Singer, et al. (1998). Twenty-four hour time domain heart rate variability and heart
rate: relations to age and gender over nine decades. Journal of the American College of Cardiology 31(3):
593-601.
Watkins, A., Ed. (1997). Mind-Body Medicine: A Clinician’s Guide to Psychoneuroimmunology. London,
Churchill Livingstone.
Watkins, A. D. (1995). Perceptions, emotions and immunity: an integrated homeostatic network. Quarterly
Journal of Medicine 88: 283-294.
Watkins, A. and D. Childre, eds. (In press). The Physiology of Emotions (Working title). Amsterdam,
Harwood Academic Publishers.














Childre, D. (1998). Freeze-Frame: One Minute Stress Management. Boulder Creek, CA, Planetary
Publications.
Childre, D. (1995). A Parenting Manual. Boulder Creek, CA, Planetary Publications.
Childre, D. (1995). Speed of Balance – A Musical Adventure for Emotional and Mental Regeneration.
Boulder Creek, CA, Planetary Publications.
Childre, D. Cut-Thru Tools for Emotional Management (In press).
Childre, D. (1996). Teaching Children to Love: 80 Games and Activities for Raising Balanced Children in
Unbalanced Times. Boulder Creek, CA, Planetary Publications.
Childre, D. and H. Martin (1999). The HeartMath Solution. San Francisco, HarperSanFrancisco.
Childre, D. and B. Cryer (2000). From Chaos to Coherence: The Power to Change Performance. Boulder
Creek, CA, Planetary.
Damasio, A. R. (1994). Descartes’ Error: Emotion, Reason and the Human Brain. NY, G.P. Putnam’s Sons.
Fredrickson, B. (1998). What good are positive emotions? Review of General Psychology 2(3): 300-319.
Gahery, Y. and D. Vigier (1974). Inhibitory effects in the cuneate nucleus produced by vagoaortic afferent
fibers. Brain Research 75: 241-246.
Goleman, D. (1995). Emotional Intelligence. NY, Bantam Books.
Grossarth-Maticek, R., H. J. Eysenck, et al. (1988). Personality type, smoking habit and their interaction as
predictors of cancer and coronary heart disease. Personality and Individual Differences 9(2): 479-495.
Grossarth-Maticek, R. and H. J. Eysenck (1991). Creative novation behaviour therapy as a prophylactic
treatment for cancer and coronary heart disease: Part I–Description of treatment; Part II–Effects of
treatment. Behaviour Research and Therapy 29(1): 1-16; 17-31.
Grossarth-Maticek, R. and H.J. Eysenck (1995). Self-regulation and mortality from cancer, coronary heart
disease and other causes: A prospective study. Personality and Individual Differences 19(6): 781 – 795.











Luskin, F., M. Reitz, et al. (2000). Pilot study of a group stress management training on elderly patients
with congestive heart failure. Journal of Cardiopulmonary Rehabilitation 20(5): 303.
Malik, M. and A. J. Camm, Eds. (1995). Heart Rate Variability. Armonk NY, Futura Publishing Company.
McCraty, R., M. Atkinson, et al. (1995). The effects of emotions on short term heart rate variability using
power spectrum analysis. American Journal of Cardiology 76: 1089-1093.
McCraty, R., M. Atkinson, et al. (1996). The Electricity of Touch: Detection and measurment of cardiac
energy exchange between people. Proceedings of the Fifth Appalachian Conference on Neurobehavioral
Dynamics: Brain and Values, Radford VA, Lawrence Erlbaum Associates. Mahwah, NJ.
McCraty, R., W. A. Tiller, et al. (1996). Head-heart entrainment: A preliminary survey. Proceedings of the
Brain-Mind Applied Neurophysiology EEG Neurofeedback Meeting, Key West, Florida.
McCraty, R. and A. Watkins (1996). Autonomic Assessment Report: A Comprehensive Heart Rate
Variability Analysis ¨ Interpretation Guide and Instructions. Boulder Creek, CA, Institute of HeartMath.
McCraty, R., B. Barrios-Choplin, et al. (1998). The effects of different music on mood, tension, and mental
clarity. Alternative Therapies in Health and Medicine 4(1): 75-84.
McCraty, R., B. Barrios-Choplin, et al. (1998). The impact of a new emotional self-management program
on stress, emotions, heart rate variability, DHEA and cortisol. Integrative Physiological and Behavioral
Science 33(2): 151-170.
McCraty, R., M. Atkinson, et al. (1999). The impact of an emotional self-management skills course on
psychosocial functioning and autonomic recovery to stress in middle school children. Integrative
Physiological and Behavioral Science 34(4): 246-268.
Lacey, J. I. and B. C. Lacey (1978). Two-way communication between the heart and the brain:
Significance of time within the cardiac cycle. American Psychologist (February): 99-113.
LeDoux, J. (1996). The Emotional Brain: The Mysterious Underpinnings of Emotional Life. New York,
Simon and Schuster.










McCraty, R. and M. Atkinson (1999). Influence of afferent cardiovascular input on cognitive performance
and alpha activity. Proceedings of the Annual Meeting of the Pavlovian Society, Tarrytown, NY.
McCraty, R., M. Atkinson, et al. (1999). The role of physiological coherence in the detection and
measurement of cardiac energy exchange between people. Proceedings of the Tenth International
Montreux Congress on Stress, Montreux, Switzerland.
McCraty, R. (1999). The emWave® PC (formerly known as the Freeze-Framer): A stress management
training and heart rhythm education system for increasing physiological coherence. Proceedings of the
Tenth International Montreux Congress on Stress, Montreux, Switzerland.
McCraty, R. (2000). Psychophysiological coherence: A link between positive emotions, stress reduction,
performance and health. Proceedings of the Eleventh International Congress on Stress, Mauna Lani Bay,
Hawaii.
McCraty, R., M. Atkinson, et al. (2001). Analysis of twenty-four hour heart rate variability in patients with
panic disorder. Biological Psychology: In press.
Murphy, D. A., G. W. Thompson, et al. (2000). The heart reinnervates after transplantation. Annals of
Thoracic Surgery 69(6): 1769-1781.
Nixon, P. G. F. (1976) The human function curve. Practitioner 217: 765-769; 935-944.
Paddison, S. (1998). The Hidden Power of the Heart: Discovering an Unlimited Source of Intelligence.
Boulder Creek, CA, Planetary Publications.
Rein, G., M. Atkinson, et al. (1995). The physiological and psychological effects of compassion and anger.
Journal of Advancement in Medicine 8(2): 87-105.
Rosenfeld, S. A. (1977). Conversations Between Heart and Brain. Mental Health Studies and Reports
Branch, Division of Scientific and Public Information, National Institute of Mental Health, Rockville, MD.










Antonovsky, A. (1987). Unraveling the Mystery of Health: How People Manage Stress and Stay Well. San
Francisco, Jossey-Bass.
Armour, J. A. (1991). Anatomy and function of the intrathoracic neurons regulating the mammalian heart.
In: I. H. Zucker and J. P. Gilmore, eds. Reflex Control of the Circulation. Boca Raton, FL, CRC Press. 1-37.
Armour, J. A. and J. Ardell, Eds. (1994). Neurocardiology. New York, NY, Oxford University Press.
Barrios-Choplin, B., R. McCraty, et al. (1997). An inner quality approach to reducing stress and improving
physical and emotional well-being at work. Stress Medicine 13: 193-201.
Barrios-Choplin, B., R. McCraty, et al. (1999). Impact of the HeartMath self-management skills program
on physiological and psychological stress in police officers. Boulder Creek, CA, HeartMath Research
Center, Institute of HeartMath, Publication No. 99-075.
Barrios-Choplin, B., R. McCraty, et al. (1999). The effect of employee self-management training on
personal and organizational quality. Boulder Creek, CA, HeartMath Research Center, Institute of
HeartMath, Publication No. 99-083.
Beale, N. and S. Nethercott (1986) Job loss and health – the influence of age and previous morbidity.
Journal of the Royal College of General Practitioners 36:261-264.
Cantin, M. and J. Genest. (1986). The heart as an endocrine gland. Clinical and Investigative Medicine
9(4): 319-327.
Carroll, D., G. Smith, et al. (1998). Blood pressure reactions to the cold pressor test and the prediction of
ischaemic heart disease: data from the Caerphilly Study. Journal of Epidemiology and Community Health
(Sept.): 528-529.
Childre, D. (1992). Self Empowerment: The Heart Approach to Stress Management. Boulder Creek, CA,
Planetary Publications.
Kamu berdo’a kepada Allah:
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati
kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau
beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah
kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena
sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi
(karunia).” (Âl-Imrân 3:8)
www.kaheel7.com
Download