SUBRUANG VEKTOR Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Aljabar Linier Dosen Pembimbing: Abdul Aziz Saefudin, M.Pd Disusun Oleh : Kelompok 6/ III A4 1. Nina Octaviani Nugraheni 14144100115 2. Emi Suryani 14144100126 3. Azah Elvana 14144100139 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2015 SUBRUANG VEKTOR A. Definisi Jika dan , keduanya merupakan ruang vektor, di mana himpunan bagian dari , dan bukan himpunan kosong adalah { } , maka disebut subruang (subspace) dari . Dengan demikian jika kesepuluh aksioma dalam ruang vektor , maka akan berlaku juga untuk . Teorema 1 Jika adalah suatu himpunan yang terdiri dari satu atau lebih vektor dari suatu ruang vektor , maka adalah subruang dari , jika dan hanya jika syarat-syarat berikut terpenuhi: 1) Jika dan adalah vektor-vektor pada 2) Jika adalah skalar sembarang dan , maka , maka berada pada . adalah vektor sembarangan pada berada pada Bukti: Jika adalah suatu subruang dari , maka semua aksioma ruang vektor terpenuhi, khususnya aksioma 1 dan 6 berlaku. Tetapi aksioma-aksioma ini secara tepat adalah syarat-syarat 1 dan 2 (teorema 1). Catatan Suatu himpunan yang terdiri dari satu atau lebih vektor dari suatu subruang disebut tertutup terhadap penjumlahan (closed under addition) jika syarat a pada teorema 1 berlaku, dan dikatakan tertutup terhadap perkalian skalar (closed under scalar multiplication) jika syarat b berlaku. Jadi teorema 1 menyatakan bahwa adalah subruang dari jika dan hanya jika tertutup terhadap penjumlahan dan tertutup terhadap perkalian skalar. Contoh Subruang 1. Diketahui Apabila ,* ,* +| +| - subruang vector dari Penyelesaian: 1 { } buktikan bahwa adalah { } Pembuktian bahwa * + sebab Sehingga Misal: [ ] [ ] Sebab maka Pembuktian aksioma a. Misal: * + [ * + ] [ ] [ ] Misalkan * + sebab b. * + [ * ] + Keterangan 2 {} { } Karena , syarat 1 dan 2 terpenuhi, maka terbukti adalah subruang vektor dari 2. Diketahui adalah himpunan vektor- vektor yang berbentuk ( dengan apakah dengan operasi standar ) . Tunjukan merupakan subruang vektor atau bukan ! Penyelesaian : Akan ditunjukan apakah memenuhi syarat sub ruang vektor Misalkan ̅ ̅ maka ̅ ̅ Dengan ̅ ̅ ̅ ̅ Karena syarat ke-1 tidak dipenuhi, maka bukan merupakan subruang vektor B. Kombinasi Linear Sebuah vektor vektor disebut , jika vektor Dengan “kombinasi linear” dari vektor- tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk: adalah skalar Catatan: Kadang-kadang kita menuliskan vektor dengan bentuk tetapi dalam konteks SPL akan dituliskan berbeda, yaitu: ̅ juga merupakan vektor dalam artian ̅ [ ] ̅ dengan 3 , dan ̅ [ [ ] ] Contoh: Diketahui vektor-vektor dalam . Tunjukkan bahwa vektor merupakan kombinasi linear dari . Jawab: Supaya menjadi kombinasi linear dari , maka harus ada skalar sehingga: atau dengan kata lain Di dapat empat persamaan yaitu: Kita selesaikan dengan OBE, matriks augmented dari sistem persamaan di atas: [ | ] [ [ | ] | ] [ [ | Dari matriks di atas, maka diperoleh: 4 ] | ] Substitusi mundur menjadi: Untuk maka . Ini artinya disajikan sebagai kombinasi linear dari dapat . C. Merentang (Span) Jika { } adalah vektor-vektor di dalam ruang vektor dan jika tiap-tiap vektor di dalam vektor { kombinasi linier dari dapat dinyatakan sebagai } , maka dikatakan bahwa vektor- vektor ini merentang (span) Jika spann maka disebut himpunan perentang dan dikatakan direntang oleh . Contoh : Buktikan bahwa veKtor merentang Jawab: Ambil sembarang vektor ( ) maka dapat ditulis dalam bentuk: ( ) ( ) Dengan kata lain sembarang vektor kombinasi linear vektor merentang 5 dapat dinyatakan sebagai Hasil yang penting dari konsep di atas adalah sebagai berikut. Jika adalah vektor-vektor di dalam ruang vektor , maka: 1. Himpunan dari semua kombinasi linear merupakan subruang dari 2. adalah subruang terkecil yang memuat bahwa tiap-tiap subruang lain dari memenuhi dalam artian yang memuat harus . Contoh: Tentukan apakah berada dalam span dengan dan Jawab: Akan dicari skalar dan sehingga: Diperoleh: Samakan koefisien-koefisiennya, maka diperoleh SPL: Kita selesaikan dengan OBE, matriks augmented dari sistem persamaan diatas: [ | [ ] | [ | ] ] Dari matriks di atas, maka diperoleh: 6 [ | ] [ | ] Substitusi mundur menjadi : Didapatkan Jadi, D. Bebas linear dan Tak Bebas Linear Definisi bebas linier: jika sehingga maka vektor – vektor tersebut bebas linear . Contoh bebas linear Tentukan apakah vektor-vektor Membentuk sebuah persamaan himpunan yang himpunan yang bebas linear. Penyelesaian: Dengan menyetarakan komponen- komponen yang bersesuaian akan diperoleh: [ | ] [ [ | ] | ] [ 7 [ | ] | ] [ | ] ( ) [ | ] [ Jadi | ] maka himpunannya bebas linear Definisi tak bebas linear Vektor v1, v2, v3...vn dikatakan tak bebas linear jika terdapat yang tidak semuanya nol sehingga memiliki persamaan Contoh tak bebas linear Tentukan apakah vektor- vektor membentuk sebuah himpunan yang tak bebas linear Penyelesaian: Dengan menyetarakan komponen yang bersesuaian akan diperoleh: [ | ] [ [ [ | ] | ] | ] ( ) [ [ atau atau atau 8 | ] | ] | ] Persamaan baru Jadi [ [ ( ) | ] E. Basis dan Dimensi Kita menganggap suatu garis sebagai berdimensi satu, suatu bidang sebagai berdimensi dua, dan ruang di sekeliling kita sebagai berdimensi tiga. Jika { adalah suatu ruang vektor dan himpunan vektor- vektor pada , maka } adalah suatu disebut basis untuk jika dua syarat berikut berlaku: 1. bebas linear 2. merentang Teorema : = { Jika vektor } adalah suatu basis dari ruang vektor pada , maka setiap dapat dinyatakan dalam bentuk dengan tepat satu cara. Contoh: Misalkan { himpunan { }, { { }, } adalah suatu basis untuk }. Tentukan bahwa . Penyelesaian: Untuk menunjukkan bahwa himpunan merentang menunjukkan bahwa suatu vektor sebarang , kita harus dapat dinyatakan sebagai suatu kombinasi. Dari persamaan tersebut dapat diperoleh | [ | ] [ sebagai berikut: | 9 ] [ | ] ( ) [ [ | ] | ] [ ( | ) [ [ ] | ] ( ) [ | ] | ] Persamaan tersebut merupakan bebas linear karena memiliki solusi trivial. Kita dapat membuktikan bahwa adalah bebas linear dan merentang dengan membuktikan “matriks koefisiennya memiliki determinan tak nol”. [ ] kita memperoleh: Dan dengan demikian adalah basis dari . Definisi: Dimensi dari ruang vektor yang berdimensi terhingga, dinotasikan dengan didefinisikan sebagai banyaknya vektor-vektor yang membentuk basis pada . Selain itu, kita mendefinisikan ruang vektor nol sebagai berdimensi nol. Contoh: Apakah sistem persamaan homogen di bawah ini termasuk basis dalam 10 ? Penyelesaian: [ | ][ ( ) [ | ] [ | ] [ [ | ] | ] | ] [ | ] [ | ] [ | ] [ | ] [ | ] [ | ] [ [ | ] | | | | | 11 | ] Dari matriks di atas di dapat [ ] [ | ] Berarti [ ] , parameter [ | ] ; dan banyak solusi Sehingga persamaan yang bersesuaian dari matriks di atas adalah Dengan menyelesaikan variable pertama kita memperoleh Karena dan belum diketahui dan matriks di atas memiliki banyak solusi maka kita misalkan Jadi solusinya adalah Oleh karena itu vektor-vektor solusi dapat dinyatakan sebagai [ [ ] ] [ ] [ ] [ ] [ ] Yang menunjukkan bahwa vektor-vektor dan [ Karena ] merentang ruang solusi [ dan ] bebas linear maka merupakan basis dari 12 . Soal Latihan Selesaikan soal berikut ini! 1. ,* Diketahui +| {[ Apabila - ]| }, { }, buktikan bahwa W adalah subruang vektor dari ! 2. Diketahui vektor-vektor dalam bahwa vektor . Tunjukkan merupakan kombinasi linear dari 3. Diketahui . apakah bebas linear atau tak bebas linear ? 4. Apakah apakah bebas linear pada 5. Tentukan basis dan dimensi dari ruang vektor yang dibentuk oleh: [ 6. ? ] [ ] [ ] Tentukan dimensi dan basis untuk ruang pemecahan system berikut! 13 Kunci Jawaban: ,* 1. Diketahui +| {[ Apabila - ]| }, { }, buktikan bahwa W adalah subruang vektor dari ! Penyelesaian: { } Pembuktian bahwa * + sebab Sehingga Misal: * + * + Sebab maka Pembuktian aksioma 1. Misal: [ ] [ [ ] [ ] [ ] ] Misalkan [ ] sebab 2. * [ + ] 14 {} * + Keterangan { } Karena , syarat 1 dan 2 terpenuhi, maka terbukti adalah subruang vektor dari 2. Diketahui vektor-vektor bahwa vektor dalam . merupakan kombinasi linear dari Tunjukkan . Penyelesaian: Supaya menjadi kombinasi linear dari , maka harus ada skalar sehingga: atau dengan kata lain Di dapat tiga persamaanya itu: Kita selesaikan dengan OBE, matriks augmented dari system persamaan diatas: [ [ ] [ ] ] Dari matriks di atas, maka diperoleh: 15 [ ] Substitusi mundur menjadi: Untuk maka . Ini artinya dapat disajikan sebagai kombinasi linear dari 3. Diketahui apakah bebas linear atau tak bebas linear ? Penyelesaian: Diketahui : Ditanya : bebas linear atau tak bebas linear ? jawab : Membentuk sebuah himpunan yang tak bebas linear atau himpunan yang bebas linear Dengan menyetarakan komponen- komponen yang bersesuaian akan diperoleh [ | ] ( ) [ [ | ] [ | ] | ] [ [ 16 [ | ] | ] ( ) | ] [ [ | ] | ] jadi maka bebas linear 4. Apakah apakah linear pada bebas ? Penyelesaian: Diketahui : Ditanya : Apakah bebas linear pada Jawab : Membentuk sebuah himpunan yang tak bebas linear atau himpunan yang bebas linear Dengan menyetarakan komponen- komponen yang bersesuaian akan diperoleh [ | ] [ [ | ] | ] ( ) [ | ] Persamaan baru : atau atau Jadi Maka tak bebas linear pada 17 [ | ] [ | ] 5. Tentukan basis dan dimensi dari ruang vektor yang dibentuk oleh: [ ] [ ] [ ] Penyelesaian: Untuk menunjukkan bahwa himpunan merentang menunjukkan bahwa suatu vektor sebarang R, kita harus dapat dinyatakan sebagai suatu kombinasi. Sehingga didapat persamaan: Persamaan tersebut merupakan bebas linear karena memiliki solusi trivial atau tidak berkelipatan. Kita dapat membuktikan bahwa dan tidak merentang adalah basis linear dengan membuktikan matriks koefisiennya memiliki determinan nol. [ [ ] | Sehingga di dapatbahwadimensinyaadatigayaitu dan basisnya ada 3 yaitu 6. Tentukan dimensi dan basis untuk ruang pemecahan system berikut: 18 Penyelesaian: | [ | ] [ [ | ] | ] [ | ] [ | [ [ | ] | ] | ] | | | Sehinggadi peroleh | dan | ; solusi tunggal Vektor solusi dapat dinyatakan sebagai [ ] [ ] [ ] merentang ruang solusi dan adalah suatu basis di merupakan bebas linear maka dan ruang solusinya berdimensi 1 19 DAFTAR PUSTAKA Anton, Howard. 1984.Aljabar Linear Edisi Ketiga. Jakarta : Erlangga. Anton, Howard.2000.Aljabar Linear Edisi Kedelapan.Jakarta : Erlangga. Saefudin, Abdul Aziz.2012. Bahan Ajar Aljabar Linear.Yogyakarta.UPY 20