Aspek Manajemen

advertisement
Pertemuan ke-5
Mulyati, SE., M.T.I
1
Aspek Manajemen dalam SKB
Mulyati, SE., M.T.I
2

Menurut James A.F. Stoner, Manajemen
adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber dayasumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.
Mulyati, SE., M.T.I
3
Perencanaan (planning)
A.
◦
Proses menentukan arah yang akan ditempuh dan
kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Pengorganisasian (organizing)
B.
◦
Proses mengelompokkan kegiatan-kegiatan atau
pekerjaan-pekerjaan ke dalam unit-unit.
Pelaksanaan (actuating)
C.
◦
Proses untuk menjalankan kegiatan/pekerjaan dalam
organisasi.
Pengawasan (controlling)
D.
◦
Proses untuk mengukur dan menilai pelaksanaan
tugas apakah telah sesuai dengan rencana.
Mulyati, SE., M.T.I
4
Pendekatan dalam pembuatan perencanaan:
1)
◦
◦
◦
◦
2)
◦
◦
◦
◦
◦
◦
Pendekatan
Pendekatan
Pendekatan
Pendekatan
atas-bawah (top-down)
bawah-atas (bottom-up)
campuran
kelompok.
Fungsi perencanaan:
Penerjemah kebijakan umum
Berupa perkiraan yang bersifat ramalan
Berfungsi ekonomi
Memastikan suatu kegiatan
Alat koordinasi
Alat/sarana pengawasan.
Mulyati, SE., M.T.I
5

Langkah-langkah dalam proses pengorganisasian:
1. Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan
organisasi agar sesuai dengan visi dan misinya
2. Membagi beban kerja ke dalam aktivitas-aktivitas yang
secara logis dan memadai dapat dilakukan oleh
seseorang atau sekelompok orang
3. Mengkombinasikan pekerjaan anggota organisasi dengan
cara yang logis dan efisien
4. Menetapkan mekanisme untuk mengkoordinasikan
pekerjaan anggota organisasi dalam satu kesatuan yang
harmonis
5. Memantau efektivitas organisasi dan mengambil langkahlangkah penyesuaian untuk mempertahankan atau
meningkatkan efektivitas.
Mulyati, SE., M.T.I
6

Fungsi penggerakan di dalam manajemen antara
lain:
◦ Mempengaruhi orang-orang supaya bersedia
menjadi pengikut
◦ Membuat orang-orang suka mengerjakan tugas
dengan baik
◦ Mendapatkan, memelihara, dan memupuk
kesetiaan pada pimpinan, tugas, dan organisasi
tempat mereka bekerja
◦ Menanamkan, memelihara, dan memupuk rasa
tanggung jawab orang-orang terhadap Tuhan,
negara, dan masyarakat.
Mulyati, SE., M.T.I
7

Fungsi pokok pengendalian antara
lain:
1. Mencegah terjadinya penyimpangan atau
kesalahan
2. Memperbaiki berbagai penyimpangan
yang terjadi
3. Mendinamisasikan organisasi
4. Mempertebal rasa tanggung jawab.
Mulyati, SE., M.T.I
8
Aspek Manajemen dalam SKB
Mulyati, SE., M.T.I
9


Manajemen proyek adalah sistem untuk
merencanakan, melaksanakan, dan
mengawasi pembangunan proyek yang
efisien.
Pembangunan proyek harus dapat menyusun
rencana pelaksanaan proyek dengan
mengkoordinasikan berbagai aktivitas atau
kegiatan proyek dan penggunaan sumber
daya agar secara fisik proyek dapat
diselesaikan tepat waktu.
Mulyati, SE., M.T.I
10
1.
Perencanaan Proyek
◦ Rencana proyek menggambarkan mengapa dan
bagaimana suatu proyek dilaksanakan.
◦ Dalam melaksanakan proyek perlu dianalisis
rencana kerja yang meliputi: jenis pekerjaan, waktu
penyelesaian, tenaga pelaksana, peralatan, dan
anggaran.
2.
Penjadwalan Proyek
◦ Jadwal proyek adalah menentukan aktivitasaktivitas proyek dalam urutan waktu tertentu di
mana mereka harus dimunculkan.
Mulyati, SE., M.T.I
11
3.
Pengawasan Proyek
◦ Mengawasi atau mengendalikan proyek merupakan
hal penting untuk menjaga agar proyek selesai
tepat pada waktunya.
◦ Pengawasan meliputi monitoring terhadap sumber
daya, biaya, kualitas, dan anggaran.
Mulyati, SE., M.T.I
12
Aspek Manajemen dalam SKB
Mulyati, SE., M.T.I
13
A.
Bentuk-Bentuk Organisasi
◦ Bentuk organisasi disesuaikan dengan bidang
usaha yang dijalankan.
◦ Beberapa jenis bentuk organisasi yang umum:
1) Bentuk organisasi yang ditinjau dari jumlah pimpinan
puncak dapat dibedakan:
a)
Organisasi yang memiliki pimpinan puncak satu orang,
contohnya: perusahaan perorangan.
b) Organisasi yang mempunyai pimpinan puncak lebih satu
orang atau dewan, contohnya: perseroan terbatas atau
firma.
Mulyati, SE., M.T.I
14
2) Bentuk organisasi berdasarkan hubungan
wewenangnya:
a)
Organisasi garis/lini adalah organisasi yang memiliki
hubungan wewenang yang menimbulkan tanggung
jawab atas tercapainya tujuan perusahaan.
b) Organisasi staf adalah organisasi yang memiliki
hubungan wewenang yang membantu agar orang yang
mempunyai wewenang lini bekerja secara efektif dalam
mencapai tujuan perusahaan.
c) Organisasi fungsional adalah organisasi yang memiliki
hubungan wewenang yang memberikan kepada
seseorang atau departemen untuk mengambil
keputusan mengenai hal-hal yang berada di departemen
yang lain.
Mulyati, SE., M.T.I
15
B.
Manajemen Sumberdaya Manusia
◦ Manajemen sumber daya manusia adalah suatu
konsep yang berhubungan dengan
kebijaksanaan, prosedur, dan praktik bagaimana
mengelola atau mengatur orang dalam
perusahaan untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.
◦ Analisis Jabatan
 Analisis jabatan adalah suatu proses untuk
mempelajari dan mengumpulkan berbagai
informasi yang berhubungan dengan suatu
jabatan.
Mulyati, SE., M.T.I
16
1.
2.
Uraian jabatan memuat hal sebagai berikut:
Identitas jabatan, fungsi jabatan, uraian
tugas, wewenang, tanggung jawab,
hubungan kerja, alat dan mesin yang
digunakan serta kondisi kerja.
Persyaratan jabatan memuat hal sebagai
berikut: Persyaratan pendidikan, pelatihan,
pengalaman, psikologi, dan persyaratan
khusus.
Mulyati, SE., M.T.I
17



Perencanan sumber daya manusia adalah
suatu kegiatan yang dilakukan untuk
meramalkan atau memperkirakan kebutuhan
sumber daya manusia dalam suatu bisnis.
Perkiraan kebutuhan tenaga kerja yang
diperlukan didasarkan pertimbangan rencana
produksi atau jasa yang dihasilkan sesuai
dengan jenis investasi yang dijalankan.
Setelah struktur organisasi dibentuk, uraian
jabatan serta jumlah sumber daya manusia
telah direncanakan langkah selanjutnya:
Mulyati, SE., M.T.I
18


Pengadaan tenaga kerja (procurement)
merupakan upaya untuk memperoleh tenaga
kerja yang tepat untuk memenuhi kebutuhan
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
Pengadaan tenaga kerja meliputi :
1. Penarikan (recruitment) adalah upaya untuk mencari
calon karyawan yang memenuhi syarat sehingga dapat
diperoleh orang-orang yang paling tepat mengisi
lowongan yang ada.
2. Seleksi adalah suatu proses untuk memilih atau
mendapatkan tenaga yang memenuhi syarat yang telah
ditentukan.
Mulyati, SE., M.T.I
19
3. Penempatan (placement) adalah
pencocokan seseorang dengan jabatan
yang akan dijabatnya berdasarkan pada
kebutuhan jabatan.
Mulyati, SE., M.T.I
20


Kompensasi adalah penghargaan atau
imbalan yang diterima para tenaga kerja atau
karyawan atas kontribusinya dalam
mewujudkan tujuan perusahaan.
Kompensasi terdiri dari:
1. Kompensasi finansial terdiri dari: upah, gaji,
komisi dan bonus
2. Kompensasi nonfinansial terdiri dari: rasa aman,
pengembangan diri, peluang kenaikan gaji,
simbol status, pujian dan pengakuan,
kenyamanan tugas, dll.
Mulyati, SE., M.T.I
21
Pengembangan
3.
◦
Pengembangan adalah suatu kegiatan dalam
rangka meningkatkan mutu tenaga kerja agar
selalu dapat mengikuti perkembangan
perusahaan maupun meningkatkan kemampuan
kerja misalnya dalam bentuk pelatihan dan
pengembangan.
Integrasi
4.
◦
Integrasi adalah kegiatan rutin perusahaan untuk
selalu menyesuaikan program-programnya
dengan kepentingan organisasi, pribadi, dan
masyarakat seperti serikat pekerja.
Mulyati, SE., M.T.I
22
Pemeliharaan
5.
◦
6.
Pemeliharaan adalah fungsi untuk
mempertahankan dan meningkatkan tenaga kerja
yang ada dengan memperhatikan keselamatan
dan kesehatan kerja.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
◦ PHK adalah fungsi untuk melaksanakan pemutusan
hubungan kerja dengan karyawan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
◦ Bentuk PHK seperti pensiun muda, pensiun sesuai
batas umur, mengundurkan diri, dan dipecat.
Mulyati, SE., M.T.I
23
Download