ANC BU JOKE

advertisement
ASUHAN KEBIDANAN
PADA IBU HAMIL USIA 24 TAHUN G1 P0000 Ab000 UK 32-34 MINGGU
TUNGGAL, HIDUP, LETKEP, INTRA UTERINE
DI RB & BKIA “ KARUNIA “
Hj. SRI DJOKO Amd. Keb
SIDOARJO
DISUSUN OLEH:
SITI KARIMATUL ABIDAH
( 0605.90 )
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN
STIKES WIDYAGAMA HUSADA MALANG
2008
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkah dan rahmatNya. Semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepangkuan Rasulullah SAW, serta salam
ta’dziman wama habbatan kepada Ghoutsu Hadazaman yang ada dizaman ini. Sehingga penulis
dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 3234 minggu, janin tunggal, hidup, letkep, intrauterine.
Penulis menyadari tugas asuhan kebidanan ini tidak mungkin selesai tanpa dukungan dan
kerjasama dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Ibu Dra. Hj. Laily Amie selaku direktur Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widyagama
Husada Malang
2. Ibu Hj. Sri Djoko H, Amd.Keb, selaku bidan di RB dan BKIA Karunia yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan praktek dan atas
bimbinganya selama praktek
3. Ibu Ummi Hani S.KM, selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan
memberikan korelasi selama praktek
4. Orang tua, yang selalu memberikan semangat dan do’a restu
5. Teman dan semua pihak yang telah membantu sampai terselesaikanya laporan ini
Dalam penyelesaian laporan ini, penulis menyadari banyak sekali keterbatasan dan
kekurangan. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran, agar lebih baik
dalam pembuatan laporan yang akan datang.
Sidoarjo, 31 Desember 2008
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kehamilan merupakan suatu hal yang sangat penting dan merupakan masa yang
paling membahagiakan. Tetapi masa kehamilan adalah masa yang rawan karena pada masa
ini banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi. Perubahan-perubahan ini banyak
terjadi pada trimester III. Peurbahan tersebut meliputi perubahan fisik maupun psikologis.
Perubahan yang fisiologis pada trimester III biasanya berupa sering kencing, sakit
pinggang, konstipasi, susah tidur dan lain-lain. Hal ini perlu dikaji untuk mengetahui
apakah perubahan-perubahan yang terpadi pada ibu hamil masih dalam batas normal atau
tidak. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengambil judul asuhan kebidanan pada ibu
hamil G1 P0000 Ab000 UK minggu dengan kehamilan normal.
1.2
Tujuan
1. Tujuan umum
Mahasiswa dapat menerapkan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan UK. Sehingga
dapat mmperluas pengetahuan dan keterampilan mengenai asuhan kebidanan pada ibu
hamil saat pemeriksaan ANC.
2. Tujuan khusus
Dengan disusunnya asuhan kebidanan ini diharapkan:
a. Mahasiswa dapat mengumpulkan data yang lengkap
b. Mahasiswa dapat mengidentifikasi diagnosa dan masalah
c. Mahasiswa dapat mengidentifikasi diagnosa dan maalah potensial
d. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kebutuhan segera
e. Mahasiswa dapat mengembangkan rencana tindakan
f. Mahasiswa dapat melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana
g. Mahasiswa dapat mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan
1.3
Metode Penulisan
1. Wawancara
Pengamblan data dengan tanya jawab langsung pada klien
2. Observasi
Pengamatan secara langsung pada pasien melalui pemeriksaan fisik yaitu inspeksi,
palpasi dan auskultasi untuk mendapatkan data obyektif.
3. Praktek
Melakukan praktek langsung melaui pendekatan maajemen kebidanan
4. Studi pustaka
Mengambil sumber buku
1.4
Sistematika Penulisan
Bab I
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
1.2
Tujuan
1.3
Metode Penulisan
1.4
Sistematika Penulisan
Bab II
Tinjauan Pustaka
2.1
Konsep Dasar Kehamilan
2.2
Konsep Dasar ANC
Bab III Manajemen Asuhan Kebidanan
Bab IV Tinjauan Kasus
Bab V
Pembahasan
Bab VI Penutup
6.1
Kesimpulan
6.2
Saran
Daftar Pustaka
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Konsep Dasar Kehamilan
1. Definisi kehamilan

Kehamilan adalah masa yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.
(Sarwono, 2002)

Kehamilan (graviditas) adalah masa yang dimulai dengan konsepsi (perbuahan) dan
berakhir dengan permulaan persalinan.
(Bag. Obgin Fak. UNPAD. 1983)

Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai jalan lahir, lama hamil
normal adalah 280 hari atau 9 bulan 7 hari, yang dihitung dari HPHT.
(Winkjosastro, 1999)
2. Klasifikasi kehamilan
a. Trimester I
Dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan
b. Timester II
Dari bulan ke-4 sampai 6 bulan
c. Trimester III
Dari bulan ke-7 sampai 9 bulan
3. Penyebab terjadinya kehamilan
Kehamilan akan terjadi bila terdapat 5 aspek, sebagai berikut:
a. Ovum (sel telur)
Suatu sel dengan diameter  0,1 mm yang terdiri dari suatu nukleus yang terapungapung dalam vitelus diligkari zona pelusida atau korona radiata.
b. Spermatogoza
Berbentuk seperti kecebong, terdiri dari kepala berbentuk lonjong agak gepeng
berisi inti (nukleus), leher yang menghubungkan kepala dan bagian ekor yang dapat
bergerak sehingga sperma dapat bergerak dengan cepat.
c. Konsepsi
Suatu peristiwa penyatuan antara sperma dan ovum di tuba falopi, hanya satu
sperma yang dapat melintasi zona pelusida dan masuk ke vitelus ovum.
d. Nidasi
Masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium lamanya
kehamilan dimulai dari konsepsi sampai partus adalah kira-kira 280 hari (40 mingu)
dan lebih dari 300 hari (42 minggu). Kehamilan 37-42 minggu disebut aterm, bila
lebih dari 42 minggu disebut dengan postmatur, sedangkan kehamilan 28-36
minggu (prematur).
(Muchtar Rustam, 1988)
4. Tanda dan gejala kehamilan
a. Tanda diduga hamil

Amenorchea

Mual (nausea) dan muntah (emesis)

Ngidam

Sinkope/pingsan

Payudara tegang

Miksi

Konstipasi/obstipasi

Pigmentasi kulit

Epulis

Penampakan pembuluh darah vena
b. Tanda tidak pasti

Rahim membesar, sesuai UK

Pada pemeriksaan dalam ditemukan:
-
Tanda hegar
: perlunakan ismush
-
Tanda goodel
: perlunakan serviks
-
Tanda chadwick : warna keunguan
-
Tanda piscasek : pembesaran perut yang asimetris
-
Braxton hick
: kontraksi karena peningkatan actomysin pada usia
kehamilan 8 minggu
-
Teraba ballotemen
-
Pemeriksaan tes biologis kehamilan positif, sebagian kemungkinan positif
atau palsu
c. Tanda pasti

Gerakan janin dalam rahim

Denyut jantung janin
-
Didengar dengan stetoschope mekanik, alat kardiotograf dan dopler
-
Dilihat dengan ultrasonografi
-
Pemeriksaan dengan alat canggih yaitu rontgen untuk melihat kerangka
janin.
(Muchtar, 1998)
5. Batasan usia kehamilan
a. Kehamilan sampai 22 minggu dengan berat janin 500 gr disebut abortus.
b. Kehamilan berumur 22-28 minggu dengan berat janin 500-1000 gr disebut imatur.
c. Kehamilan berumur 28-37 minggu dengan berat janin 1000-2500 gr disebut
prematur.
d. Kehamilan berumur 37-42 minggu dengan berat janin lebih dari 2500 gr disebut
aterm.
e. Kehamilan berumur lebih dari 42 minggu disebut kehamilan lewat waktu atau post
date atau serotinus.
(Sarwono, 1999)
6. Perubahan fisiologis pada masa kehamilan
a. Sistem reproduksi

Uterus
Uterus bertambah besar dari semula yang beratnya 30 gr menjadi 1000 gr.
Pembesaran ini disebabkan oleh hipertrofi dari otot-otot rahim, esterogen dan
progesteron mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan maupun fungsi
uterus.

Serviks
Serviks menjadi lunak  8 minggu karena meningkatnya vaskularisasi, oedema,
dan hiperplasi dan kelenjar serviks. Pada akhir kehamilan memproduksi mucus
dengan sedikit darah (blood show).

Ovarium
Sebelum kehamilan, ovarium tidak memproduksi sel telur, korpus luteum tetap
memproduksi hormon (kehamilan 10-12 minggu).

Vagina
Esterogen menyebabkan mukosa vagina lebih gelap, sekresi vagina berlebihan,
karena darah ke vagina berlebihan maka disebut chadwick sign.

Payudara
Adanya peningkatan esterogen dan progesteron sehingga payudara membesar
siap untuk laktasi, timbul tanda kehitaman, putting lebih kencang, areola lebih
besar diameternya menjaid 5-6 cm, folikel montgomery melebar dan timubl
strie, kolostrum keluar pada bulan kedua – keempat.

Sistem pernafasan
Secara umum perubahan pernafasan pada ibu hamil disebabkan oleh efek
mekanik dari unsur yang membesar, meningkatnya kebutuhan O2 total dan efek
rangsangan oleh progesteron. Konsumsi kebutuhan O2 meningkat  15-20%
volume udara pernafasan meningkat sampai 30-40 x/menit.
b. Sistem gastrointestinal
Karena pengaruh esterogen, pengeluaran asam lambung meningkat menyebabkan:

Pengeluaran air liur berlebih (hipersalivasi)

Daerah lambung terasa panas

Terjadi sakit/pusing kepala terutama pada pagi hari yang disebut “morning
sickness”

Muntah berlebih sehingga menganggu kehidupan sehari-hari yang disebut
“hiperemesis gravidarum”.

Progesteron menimbulkan gerakan usus makin berkurang dan dapat
menyebabkan obstipasi.
c. Sistem urinaria
Disebabkan oleh faktor nominal dan mekanis. Perubahan ini menimbulkan
permasalahan urinaria. Meskipun aliran darah ke ginjal meningkat, urine tambah
tidak diproduksi karena terjadinya peningkatan retensi Na dan air.
d. Sistem integumen
Kelenjar hipofise anterior yang dirangsang oleh kadar esterogen yang tinggi akan
meningkatan sekresi msit (me hophore stimulating hormon) yang akibatnya
bervariasi menurut warna kulit alami wanita tersebut. Pigmentasi ini berkurang
setelah melahirkan.
e. Sistem skeleton dan persendian
Berat uterus dan isinya menyebabkan perubahan terhadap titik pusat daya tarik
bumi dan garis bentuk tubuh. Lengkung tulang belakang akan berubah untuk
mengimbangi pembesaran abdomen yang disebut “lordosis”. Jaringan ikat pada
persendian panggul akan melunak dalam persiapan untuk persalinan, morbilitas dan
persendian sakro iliaka akan bertambah sehingga rongga panggul menjadi lebih
besar.
f. Sistem metabolisme
Laju metabolisme basal pada wanita dalam paruh kedua kehamilan meningkat 1525 % daripada nilai normal sehingga masukkan diet harus cukup untuk mengatasi
aktivitas fisiologis tambahan ini.
g. Sistem kardiovaskular
Volume darah selama hamil akan meningkat sebanyak  40-50% untuk memenuhi
kebutuhan bagi sirkulasi plasenta. Peningkatan curah jantung akibat peningkatan
volume darah dan daya pembekuan mengalami sedikit peningkatan.
(Heren, 1999)
2.2
Konsep Dasar ANC
a. Definisi
ANC adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditunjukkan pada pertumbuhan
dan perkembangan janin dalam rahim/pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan
kesehatan mental dan fisik ibu hamil mampu menghadapi persalinan, kala nifas,
persiapan memberikan ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar.
(Manuaba, 1998)
b. Tujuan asuhan ANC
1. Tujuan umum
Memelihara dan meningkatkan kesehatan ibu maupun janin sesuai dengan
kebutuhan sehingga kehamilan berjalan normal dan melahirkan bayi yang sehat
2. Tujuan khusus

Mengenal dan menangani sedini mungkin penyulit yang terdapat pada
kehamilan, persalinan dan nifas

Memberikan nasihat dan petunjuk yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan,
kala nifas, laktasi dan aspek KB

Menurunnya angka kesakitan dan kematian ibu dan anak.
(Manuaba, 1998)
c. Standar minimal ANC
1. Timbang dan TB
2. Ukur tekanan darah
3. Ukur TFU
4. Imunisasi TT
5. Pemberian tablet Fe
6. Test PMS
7. Temu wicara
(Manuaba, 1998)
d. Standart minimal kunjungan ANC
Selama hamil bumil memerlukan minimal 4x kunjungan selama:
Kunjungan
Waktu
Trimester
Sebelum
I
minggu ke-14
Informais Penting
 Membangun hubungan
saling percaya
antara petugas dan bumil
 Mendeteksi masalah dan menanganinya
 Melakukan tindakan pencegahan seperti
tetanus neonatorum, anemia kurang zat
besi, penggunaan praktek tradisional yang
merugikan
 Memulai persiapan kelahiran bayi dan
kesiapan untuk menghadapi komplikasi
 Mendorong perilaku yang sehat (gizi,
latihan, dan kebersihan, istirahat dan
sebagainya)
Trimester
Sebelum
II
minggu ke-28
Sama seperti di atas, ditambah kewaspadaan
khusus mengenai preeklamsia
(14-28 minggu)
Trimester
Antara minggu
Sama seperti di atas, ditambah palpasi
III
ke 28-36
abdominal untuk mengetahui apakah ada
kehamilan ganda
Trimester
Setelah minggu
Sama seperti di atas, ditambah deteksi letak
III
ke-36
bayi yang tidak normal, atau kondisi lain
yang memerlukan kelahiran di rumah sakit
(Manuaba, 1998)
BAB III
TINJAUAN KASUS
1. PENGKAJIAN DATA
Hari/Tanggal
:
Kamis, 11 Desember 2008
Jam
:
19.25 WIB
Tempat
:
RB dan BKIA “Karunia”
Oleh
:
Siti Karimatul Abidah
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama ibu
: Ny. “ H ”
Nama suami : Tn “ B “
Umur
: 24 tahun
Umur
: 27 tahun
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pendidikan : D3
Pendidikan : SMA
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
Alamat
: Buduran
: TNI (Marinir)
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan ini merupakan hamil yang pertama, usia kehamilan 8 bulan, dan
ingin kontrol ulang untuk memeriksakan kehamilan sesuai anjuran bidan.
3. Riwayat Haid
Menarche
: 12 tahun
Siklus haid : 28 hari
Lama haid
: 6 - 7 hari
Banyak haid : 2-3 pembalut/hari
Disminore
: tidak ada
HPHT
: 19-04-2008
4. Riwayat Pernikahan
Menikah
: 1 kali
Usia menikah
: 24 tahun
Lama menikah : 1 tahun
5. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menurun (seperti hipertensi,
kanker serviks, kanker payudara), penyakit menahun seperti jantung, dan penyakit
menular (seperti TBC, hepatitis).
6. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menurun yakni hipertensi. Dan
tidak ada didalam keluarganya yang menderita penyakit penyakit menahun seperti
jantung, dan penyakit menular (seperti TBC, hepatitis).
7. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan di dalam keluarga ada yang menderita penyakit menurun (seperti
hipertensi, kanker, DM), penyakit menahun seperti jantung, penyakit menular
(seperti TBC, hepatitis dan IMS) dan riwayat kehamilan kembar.
8. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
Ibu menyatakan ini merupakan anak yang pertama dan tidak pernah mengalami
keguguran.
9. Riwayat kehamilan sekarang
Trimester I
:
Ibu ANC 3x di RB, ibu mengeluh perut kembung, mual, malas
makan, terlambat haid dan hasil plano test (+)
Terapi : B12, likokalk, prenatal
Trimester II
:
Ibu ANC 3x di RB, ibu tidak ada keluhan dan sudah merasakan
gerakan janin pada usia kehamilan 5 bulan
Terapi : B12, Calvita
Trimester III :
Ibu ANC 2x di RB, ibu tidak ada keluhan
Terapi : B12, kalk, ovabion.
10. Riwayat KB
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan metode kontrasepsi.
11. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Nutrisi
Sebelum hamil :
makan 2 x sehari, dengan menu 1 piring nasi, sayur, lauk,
buah-buahan, minum air putih ± 3-4 gelas sehari.
Selama hamil
:
makan 3-4 x sehari, dengan menu 1 piring nasi, sayur, lauk,
minum susu bumil 2x sehari, minum air putih ± 5 gelas
sehari.
b. Pola Aktifitas
Sebelum hamil :
Ibu melakukan pekerjaan rumah sehari-hari (memasak,
mencuci, menyapu)
Saat hamil
:
Ibu mengatakan mengurangi aktivitas melakukan pekerjaan
rumah
c. Istirahat
Sebelum hamil :
ibu tidur siang jam 11.00-13.00 WIB, tidur malam jam
22.00-05.00 WIB.
Saat hamil
:
ibu tidur siang jam 13.00-14.00 WIB, tidur malam jam
21.00-05.00 WIB
d. Eliminasi
Sebelum hamil :
BAK 4x sehari, warna kuning, bau khas amoniak
BAB 1x sehari, warna kuning, konsistensi lembek
Saat hamil
:
BAK 8-9x sehari, warna kuning kecoklatan, bau khas
amoniak.
BAB 1x sehari (jarang), warna kuning kecoklatan,
konsistensi keras
e. Personal Hygiene
Ibu mengatakan ganti celana dalam tiap pagi dan sore, dan mandi 2x sehari.
12. Riwayat Psikologi, Sosial, Budaya dan Spiritual
a. Psikologi
Ibu menerima kahamilan ini dengan senang, suami dan keluarga juga
mendukung kehamilannya.
b. Sosial
Ibu mengatakan hubungan ibu, suami dan keluarga baik-baik saja.
c. Budaya
Ibu mengatakan di dalam adatnya berlaku kebiasaan selamatan ibu hamil.
d. Spiritual
Ibu mengatakan beragama islam.
13. Pola kebiasaan lain
Ibu tidak merokok, minum jamu / obat
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
KU
: baik
Kesadaran : composmentis
TTV
:

Tensi : 120/70 mmHg

Nadi

Suhu : 36,5°C

RR
: 80 x/menit
: 16 x/menit
TB
: 153 cm
BB
: saat hamil 56 kg, sebelum hamil 47 kg
LILA
: 26 cm
TP
: 26-01-2009
2. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
Rabut
: hitam, bersih, tidak rontok.
Kepala
: tidak ada luka pada kepala..
Muka
: tidak oedema, tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum.
Mata
: simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera putih
Hidung
: tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada sekret.
Mulut
: simetris, tidak pucat, tidak kering.
Telinga
: simetris, tidak ada gangguan pendengaran,
Leher
: tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran
kelenjar limfe dan kelenjar tyroid.
Dada
: tidak ada refraksi dinding dada.
Mamae
: payudara membesar, putting susu menonjol,
hiperpigmentasi
areola mamae, colostrum belum keluar
Abdoment
: membesar sesuai UK, tidak ada luka bekas operasi, terdapat strie
lividae dan linea nigra
Genetalia
: tidak ada varises, tidak ada keputihan, tidak ada kelainan
Ekstremitas : atas
: tidak oedema, tidak sianosis.
Bawah : tidak oedema, tidak ada varises
b. Palpasi
Leher
: tidak ada pembesaran kelanjar tyroid, kelenjar limfe dan
bendungan vena jugularis.
Mamae
: tidak ada nyeri tekan, colostum belum keluar.
Abdomen
:
Leopold I
: TFU pertengahan pusat dan Px (26 cm), teraba bulat, lunak, tidak
melenting
Leopold II : Teraba panjang, keras dibagian kanan perut ibu (PUKA).
Leopold III : Bagian bawah teraba keras, bulat, melenting, belum masuk PAP.
Leopold IV : Ekstrimitas : Atas
: tidak oedema
Bawah : tidak oedema
c. Auskultasi
Abdomen
: DJJ (+) 132 x/menit.
d. Perkusi
Ekstrimitas : reflek patella +/+
3. Pemeriksaan Panggul
a. Distansia Spinarum
: 25 cm
b. Distansia Kristarum : 28 cm
c. Konjugata Eksterna
: 20 cm
d. Lingkar panggul luar : 81 cm
2.
Identifikasi Diagnosa dan Masalah
Dx
: GI P0000 Ab000 UK 34-36 minggu janin tunggal, hidup, letkep, intrauterine
Ds
: Ibu mengatakan ini merupakan hamil yang pertama, usia kehamilan 8 bulan dan
ingin kontrol ulang untuk memeriksakan kehamilan sesuai anjuran bidan
Do
: KU
: baik
Kesadaran : composmentis
TTV
: TD : 120/70 mmHg
N
: 80 x/menit
S
: 36,5°C
RR : 16 x/menit
BB
: saat hamil 56 kg, sebelum hamil 47 kg
LILA
: 26 cm
TP
: 26-01-2009
Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
Mamae
: simetris,
payudara
membesar,
putting
susu
hiperpigmentasi areola mamae
Abdomen
: membesar sesuai UK, tidak ada luka bekas operasi.
b. Palpasi
Payudara
: tidak ada nyeri tekan, colostum belum keluar.
Abdoment
: TFU pertengahan pusat dan Px (26 cm), puka, letkep U
c. Auskultasi
Abdoment
d. Perkusi
: DJJ (+) 132 x/menit
:
Ekstrimitas : reflek patella +/+
Pemeriksaan Panggul
a. Distansia Spinarum
: 25 cm
b. Distansia Kristarum : 28 cm
c. Konjugata Eksterna
: 20 cm
d. Lingkar panggul luar : 81 cm
menonjol,
3.
Identifikasi Diagnnosa dan Masaslah Potesial
–
4.
Identifikasi Kebutuhan Segera
–
5.
Intervensi
Dx
: GI P0000 Ab000 UK 32-34 minggu janin tunggal, hidup, letkep, intrauterine
kehamilan normal.
Tujuan : setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan kehamilan berjalan normal
hingga tiba waktu persalinan tiba
KH
:
a. Pada Ibu
-
TTV normal
-
TFU sesuai UK
-
Kepala sudah masuk PAP
b. Pada Janin
-
DJJ normal (100-160 x/menit)
-
Janin bergerak aktif
Intervensi :
1. Jelaskan pada ibu dan keluarga tentang kondisi ibu dan janin saat ini
R/ Ibu mengerti tentang keadaannya saat ini serta mengetahui perkembangan
kehamilanya
2. Berikan terapi sesuai kondisi pasien
R/ Untuk tumbang janin dan kesehatan ibu
3. Beritahu tentang tanda-tanda persalinan
R/ Untuk menambah pengetahuan dan tindakan yang harus dilakukan
4. Anjurkan ibu untuk memenuhi nutrisi yang dianjurkan
R/ Untuk tumbang janin
5. Anjurkan ibu untuk meminum obat sesuai anjuran
R/ Untuk tumbang janin dan kesehatan ibu
6. Anjurkan ibu dan keluarga untuk mempersiapkan hal yang diperlukan saat persalinan
R/ Untuk mempersiapkan diri bila persalinan terjadi
7. Anjurkan ibu untuk sering mobilisasi dan jongkok
R/ Untuk membantu kepala masuk ke PAP
8. Anjurkan ibu kontrol ulang 2 minggu lagi atau bila ada keluhan
R/ Mendeteksi masalah dan menanganinya
6.
Implementasi
Tanggal : 11 Desember 2008
Jam
: 19.35 WIB
Implementasi
1. Menjelaskan pada ibu dan suami tentang kondisi ibu dan janin berdasarkan hasil
pemeriksaan bahwa kondisi ibu dan janin baik, hal ini terbukti dari hasil pemriksaan
tekanan darah normal, sedangkan pada janin terdengar jelas bunyi jantung normal dan
pembesaran perutnya sesuai usia kehamilan tetapi harusnya kepala janin sudah masuk
panggul sehingga ibu dianjurkan sering jongkok dan mobilisasi (berjalan-jalan)
2. Memberikan terapi sesuai sesuai advice bidan
Injeksi B12 secara IM dengan dosis 1 cc
Calvita dengan dosis 1x1
3. Memberitahu ibu tentang tanda-tanda persalinan
a. Adanya kontraksi/his yang kuat, sering dan teratur
b. Keluar lendir bercampur darah
c. Terkadang ketuban pecah spontan
4. Menganjurkan ibu untuk memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan
Menu : Makan dengan porsi lebih banyak sebelum hamil
(Nasi, sayur hijau, daging/ikan laut/telur, tahu/tempe), buah-buahan
Minum susu ibu hamil dan air putih
Makan snack ditengah jadwal makan
5. Menganjurkan ibu meminum obat sesuai anjuran
Calvita : Diminum sehari 1x dengan air putih/makanan secara teratur
6. Menganjurkan ibu dan keluarga untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan saat
persalinan
a. Pakaian bersih ibu dan bayi
b. Kendaraan yang bisa digunakan untuk bersalin sewaktu-waktu
c. Biaya persalinan
d. Tempat bersalin
7. Menganjurkan ibu untuk sering mobilisasi (berjalan-jalan) dan jongkok
8. Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang 2 minggu lagi atau bila ada keluhan
7.
Evaluasi
Tgl : 11 Desember 2008
Jam : 19.45 WIB
Dx : GI P0000 Ab000 UK 32-34 minggu janin tunggal, hidup, letkep, intrauterine
S : Ibu mengatakan mengerti dengan penjelasan yang diberikan
O : Ibu mengangguk-anggukkan kepala saat diberikan penjelasan
A : GI P0000 Ab000 UK 32-34 minggu janin tunggal, hidup, letkep, intrauterine
P : Anjurkan ibu untuk kontrol ulang 2 minggu lagi atau bila ada keluhan
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal : 20 Desenber 2008
Jam
: 19.05 WIB
Dx
: GI P0000 Ab000 UK 32-34 minggu janin tunggal, hidup, letkep, intrauterine kehamilan
normal.
S
: Ibu mengatakan kunjungan ulang karena pusing bila bangun dari shalat dan bangun tidur
O
: Ibu terlihat gelisah
KU
: Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV
TD : 110/70 mmHg
N
: 76 x/menit
RR : 20 x/menit
BB : 59 kg
Mata
: Konjungtiva tidak pucat
Abdomen
:
Leopold I
: TFU pertengahan pusat PX (26 cm), teraba bulat, lunak, tidak melenting
Leopold II : Teraba panjang, keras dibagian kanan perut ibu (PUKA)
Leopold III : Teraba bulat, tidak melenting, sudah masuk PAP
Leopold IV : Masuk 4/5 bagian
DJJ
: 136 x/menit
A
: GI P0000 Ab000 UK 32-34 minggu janin tunggal, hidup, letkep, intrauterine
P
:-
Berikan terapi : calvita : 1 x 1, feroplax : 1 x 1
-
Anjurkan ibu untuk sering jongkok dan mobilisasi
-
Anjurkan ibu untuk miring, duduk beberapa saat setelah bangun tidur
-
Anjurkan ibu untuk minum hangat setelah bangun tidur
BAB IV
PEMBAHASAN
Pembahasan merupakan bagian dari studi kasus yang membahas kesamaan dan kesenjangan
dalam praktek.
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada Ny.”H” usia 24 tahun G1 P0000 Ab000 UK 3234 minggu, tunggal, hidup, letkep, intrauterine hamil normal ada kesenjangan antara teori dan
praktek. Dari hasil pemeriksaan didapatkan bahwa kepala janin belum masuk PAP, sedangkan
seharusnya untuk wanita primigravida bagian terendah masuk PAP pada UK 32 minggu. Dari
masalah ini maka ibu dianjurkan untuk melakukan mobilisasi seperti berjalan-jalan kecil dan
melakukan jongkok untuk membantu kepala masuk PAP. Ibu dan janin dalam keadaan normal,
didalam penatalaksanaan ibu mendapat terapi calvita dan feroplax.
Ibu dianjurkan melakukan kunjungan ulang 2 minggu lagi atau bila ada keluhan, bila kepala
masih belum masuk PAP dikhawatirkan ibu mengalami panggul sempit dengan ditegakkan
melalui pemeriksaan penunjang yakni pemeriksaan panggul luar dan dalam, ataupun anjuran
untuk melakukan USG.
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Kehamilan adalah masa dimana dimulai dari konsepsi sampai janin lahir. Setiap ibu
ANC minimal 4x yaitu:

Trimester I 1x pada UK < 14 minggu

Trimester II 1x pada UK 14-28 minggu

Trimester III 2x pada UK 28-36 minggu dan > 36 minggu.
Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada Ny”R” G1 P0000 Ab000 UK 34-36 minggu
dengan kehamilan fisiologis telah didapatkan hasil bahwa kondisi ibu dan janin baik.
Sebaiknya ibu hamil rutin melakukan ANC karena dapat mendeteksi komplikasi
kehamilan secara dini.
5.2
Saran
1. Masyarakat
Sebaiknya masyarakat khususnya ibu hamil melakukan kunjungan ulang ANC secara
rutin sesuai standar ANC untuk menghindari komplikasi baik dalam masa kehamilan
atau persalinan.
2. Petugas Kesehatan
Sebaiknya petugas kesehatan melakukan pelayanan sesuai dengan standar kebidanan
agara benar dalam menentukan diagnosa dan keperawatannya.
3. Mahasiswa
Dengan ditulisnya laporan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan praktek
para mahasiswa di lapangan.
Daftar Pustaka
-
Muchtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid I. Jakarta : EGC.
-
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBPSP.
-
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan dan
Neonatal. Jakarta : YBPSP.
-
Barbara. 2005. Panduan Belajar Keperawatan Ibu dan Bayi Baru Lahir. Jakarta : EGC.
Download