GIZI PADA KEHAMILAN ERRY YUDHYA MULYANI, M.Sc PENDAHULUAN Gizi dalam daur kehidupan Dimulai dari pertumbuhan, perkembangan dan proses penuaan secara terus menerus dari makanan sehari-hari. Masalah yang biasa dialami adalah BBLR, Anemia, dan kehamilan di usia remaja Status Gizi Bayi Status gizi ibu selama kehamilan dan asupan zat gizinya Hal yang mempengaruhi status sosial ekonomi, faktor budaya, dan secara tidak langsung adalah faktor fisiologi Bayi, sebagai hasil proses reproduksi Kehamilan merupakan bagian dari proses reproduksi manusia Dalam proses kehamilan, ibu, janin dan plasenta merupakan kesatuan fisiologis diharapkan dapat lahir dalam keadaan sehat Ibu/ Wanita Sangat mempengaruhi kesehatan janin kehamilan merupakan masa kritis bagi kehidupannya KERAWANAN DAN KETERGANTUNGAN JANIN Kerawanan wanita saat hamil menyadarkan kita bahwa wanita hamil mempunyai kebutuhan khusus sehingga Kesehatan fisik dan mental wanita sebelum dan saat hamil akan mempengaruhi kondisi bayi yang akan dilahirkan Perlu mendapat perawatan khusus agar ibu dan janinnya dalam keadaan sehat (fisik, psikologi dan sosial) KEHAMILAN SELALU DISERTAI DENGAN PERUBAHAN : ANATOMI FISIOLOGI PSIKOLOGI? } KESEMUANYA AKAN MEMPE NGARUHI SELURUH FUNGSI TUBUH PERUBAHAN ANATOMI DAN FISIOLOGI DIPERLUKAN UNTUK MENGATUR METABOLISME, PERTUMBUHAN JANIN, MENYIAPKAN KELAHIRAN DAN MENYUSUI PERTUMBUHAN PLASENTA SANGAT PENTING BAGI GIZI JANIN KARENA MERUPAKAN ORGAN METABOLISME Fungsi Utama Plasenta PRODUKSI HORMON YANG DIPERLUKAN UNTUK METABOLISME JANIN MENGANGKUT DAN MENYIMPAN OKSIGEN DAN ZAT-ZAT GIZI, SERTA SISA METABOLISME DARI IBU KE JANIN DAN SEBALIKNYA UNTUK MENDUKUNG PERTUMBUHAN JANIN , VOLUME DAN KOMPOSISI DARAH BERUBAH. VOLUME PLASMA PADA AKHIR KEHAMILAN NAIK 50 % ( WANITA TIDAK HAMIL : 2600 ml ) SISTEM KARDIOVASKULER Terjadi adaptasi agar kebutuhan metabolisme dan pertumbuhan janin dapat dipenuhi Terjadi cardiac hypertrophy, kenaikan volume darah dan cardiac output, dan posisi jantung berubah SISTEM PERNAFASAN Adaptasi pernafasan terjadi untuk mengimbangi peningkatan metabolisme pengaruh hormon esterogen dan progesteron FUNGSI GINJAL Fungsi ginjal meningkat karena peningkatan metabolisme, dan ekskresi dari tubuh ibu maupun janin (glomerolar filtration rate meningkat) Fungsi Alat Pencernaan Peningkatan nafsu makan, muntah mual, merupakan akaibat dari perubahan sistem hormonal, gerakan/ motilitas alat cerna melambat sehingga mudah sembelit (konstipasi). Disisi lain keadaan ini memungkinkan peningkatan absorpsi zat gizi >>> HORMON Dalam kehamilan diekskresikan > 30 jenis hormon yang umumnya berkaitan dengan metabolisme zat gizi. Hormon yang penting adalah progesteron dan esterogen. Hormon progesteron berperanan pada motilitas usus yang melambat & relaksasi jaringan otot halus Dari aspek gizi hal tsb menguntungkan : -waktu absorpsi zat gizi lebih lama -Penyimpanan lemak tubuh Hormon esterogen akan retensi protein absorpsi kalsium retensi cairan BMR Pengaruh gizi terhadap keberhasilan kehamilan ( sehat) a.l. -asupan energi sehari-hari yang mengandung ±1000 kkalori , -Kekurangan asam folat mengakibatkan Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan ( berat lahir bayi, dan cacat bawaan spina bifida, penyakit degeneratif (Barker)) FAKTOR-FAKTOR LAIN YANG MEMPENGARUHI BAYI YANG DILAHIRKAN ( pregnancy outcome ) status sosial ekonomi rendah Jarak kelahiran pendek Umur ibu < 18 tahun Perawatan sebelum kelahiran (antenatal care/ANC ) Gaya hidup (merokok, minum alkohol, obatobatan dll) Mengakibatkan lahir tidak cukup bulan, fetal alkohol syndrome, bayi sakau dll.) Berat Badan Kehamilan Berat badan sebelum dan selama kehamilan mempengaruhi pertumbuhan janin dan kesehatan ibu BB ibu yang rendah sebelum hamil risiko melahirkan bayi berat badan lahir rendah ( BBLR adalah < 2500 g), kematian wanita hamil (IMT < 19,8) tinggi, kelahiran prematur dan kematian bayi Anjuran kenaikan BB selama kehamilan Wanita kurus (IMT < 19,8) adalah 12,5 – 18 kg Wanita BB normal (IMT 19,8 26) adalah 11,5 – 16 kg Wanita kegemukan (IMT 26 29) adalah 7 - 11,5 kg Wanita BB Wanita obese (IMT > 29) adalah 7 kg PERTAMBAHAN BERAT BADAN Sebagian hasil proses fisiologi pertumbuhan janin dan ibu, berat badan ibu bertambah ± 11 – 13 kg Komponen pertambahan berat badan pada kehamilan berat (kg) ◊ Plasenta 0,7 ◊ Cairan ketuban 0,9 ◊ Janin 3,3 ◊ Rahim 0,9 ◊ Lemak 4,0 ◊ Cairan ekstra sel 1,2 ◊ Darah 1,2 ◊ Jaringan payudara 0,4 Pertambahan BB (kg) tiap triwulan berbeda Triwulan 1 0,7 – 1,4 Triwulan 2&3 4,5 – 4,8 KECUKUPAN GIZI IBU HAMIL Kecukupan wanita dewasa (2000 ㎉ ) + kehamilan Tambahan energi dan zat-zat gizi/hari : * Energi: Kebutuhan energi/hari= kebutuhan energi selama kehamilan adalah 80.000 ㎉/ 280 ~ = ± 285 ㎉ Triwulan 1 ± 180 ㎉/ hari Triwulan 2 & 3 ± 300 ㎉/ hari •Protein 17 g •Vitamin & mineral - Vit.A 300 RE - Vit.C 25 mg - Vit. K 0,2 mg - Riboflavin, tiamin 0,3 mg Biotin 5 ㎍ - Niasin 4 mg, vit B6 0,6 mg, asam folat 200 ㎍ - Pantotenat 1 mg, vit. B12 0,2 ㎍ - Kalsium, fosfor 200 mg, Se 5 ㎍, Zn 3,8 mg, Fe 20 mg, I 90㎍ Anjuran jumlah porsi bahan makanan ibu hamil sehari (2000 + 285 kkal ) Bahan Makanan Nasi Sayuran Buah Tempe Daging Susu rendah lemak Minyak Gula Jumlah porsi 5p + 1 p 3p 4p 3p 3p +1 p 5p 2p Masalah Gizi Pada BUMIL 1.Kurang energi kronis (KEK) : 35,65% WUS berisiko untuk melahirkan bayi BBLR 2.Anemia gizi besi : > 50% bumil anemi berisiko BBLR, pendarahan dan kematian ibu & bayinya 3.Gangguan akibat kurang Iodium, di daerah endemik hampir 16% bumil GAKI, berisiko menurunkan kecerdasan CONT... 4. Bumil kurang menyadari bahwa kebutuhan gizinya meningkat 5. Cenderung mengurang konsumsi makan takut sulit melahirkan karena bayi besar 6. Tabu makanan tertentu PENCEGAHAN 1.Pengukuran lingkar lengan atas (LILA) bagi WUS, termasuk bumil KEK bila LILA <23,5 cm (perlu tambahan energi dan protein) 2.Pemeriksaan kehamilan (ANC) > 4 x 3.Minum pil tambah darah 3 x 30 tablet 4.Pemantauan kehamilan dengan KMS Ibu Hamil 5.Makan makanan seimbang agar pertambahan berat badan sesuai PENANGGULANGAN Pemberian makanan tambahan (PMT) bumil KEK : makanan dengan kandungan energi 400 kcal dan 12 g protein selama 90 hari