STATUS PENDERITA Nomor Rekam Medik Tanggal dan Pukul Masuk RSAM November pukul WIB I. IDENTITAS A. Pasien Nama Tempat / Tanggal Lahir Jenis Kelamin Usia Agama Suku Bangsa Alamat Bayi Welly Jaya Bandar Lampung, Oktober Perempuan Islam Jawa Sukabumi B. Orang Tua Pasien Ayah Nama Umur Agama Perkawinan Pendidikan Pekerjaan Tn. Islam tahun Ibu Ny. tahun Islam tidak terlihat biru pada bibir dan ekstermitas. Riwayat Kehamilan Ibu Kehamilan merupakan kehamilan ke. gerakan aktif. Bayi lahir . TandaTanda Vital Suhu Nadi Respirasi . letak indikasi. Riwayat Persalinan Bayi lahir spontan. Bayi masuk ruangan perinatologi RSAM dengan tangis merintih. BBL. tangis Sianosis Pemeriksaan Fisik Keadaan umum Kesadaran Berat badan Panjang badan Lingkar kepala Lingkar lengan atas Refleks menghisap Refleks menggenggam Refleks babinski Tonus V. tidak tampak retraksi dinding dada. riwayat hipertensi dan perdarahan pada kehamilan. IV. C diukur di aksila x/ menit . dengan berat lahir gr rujukan dari RSUD Kota Bandar Lampung. napas adekuat. lemah compos mentis gr lemah lemah lemah aktif . Keluhan Utama Bayi malas menyusui Riwayat Penyakit Sekarang Bayi kurang bulan tidak sesuai masa kehamilan. ibu mengaku biasa ANC di.ANAMNESIS I. apgar skor. sebelum melahirkan os mengalami riwayat. dengan indikasi II. dikirim ke RSAM dengan keluhan utama bayi malas menyusui. III. massa . Penampakan Umum Aktivitas Menurun Warna Kulit Kemerahan Cacat Bawaan Yang Tampak . dalam batas normal . lecet datar simetris bersih. Genitalia eksterna Perempuan. gallop . heparlien tidak teraba timpani diseluruh lapang abdomen bising usus normal . lonjong. wheezing / napas spontan. ikterik tampak dalam batas normal tampak dalam batas normal.. . Kepala Bentuk Kepala UbunUbun Besar Gambaran wajah Mata Telinga Hidung Mulut simetris. sedikit cepat. palatoschizis . Paruparu Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Penilaian pernapasan dinding dada simetris. murmur . organomegali . napas cuping hidung / sianosis . retraksi dinding dada gerakan dinding dada simetris sonor pada kedua lapang paru vesikuler /. ronki /. Jantung Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi ictus cordis terlihat ictus cordis teraba bunyi jantung III reguller. Abdomen Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi distensi . . Bilirubin indirek .. bayi dikirim dari UGD RSAM ke bagian perinatologi RSAM. Ro. Anus. Thorax. Bilirubin direk . Bilirubin direk . Rujukan dari RSUD Kota Bandar Lampung dengan keluhan malas menyusui. mekonium Pemeriksaan Penunjang Darah.. nanti tinggal di copas . Anus dan rektum VI. RESUME Bayi Perempuan. Tidak ditemukan pneumoperitoneum maupun pneumatisasi intestinum. usia gestasi minggu. lahir kurang bulan tidak sesuai masa kehamilan dengan berat lahir gr dan panjang. November Bilirubin total . November Bilirubin total . Diagnosis Kerja BBLR Prematuritas Murni Penatalaksanaan TABEL HARI FOLLOW UP lagi gue buat kak. hari. Bilirubin indirek . November Foto Kesan Meteorismus. panjang. pergerakan aktif. GDS mg/dL Darah. kelahiran...... pada kasus ini...... sampai hari ke lima perawatan.................. rujukan dari RSUD Kota Bandar Lampung.. ...... datang dengan keluhan bayi malas menyusui. A/S nya. maka aminofilin diberikan dengan dosis loading mg.. bayi datang dengan retraksi dinding dada ...... dan pada usia tersebut fungsi paruparu blm baik........... Didiagnosis dengan BBLR Prematuritas Murni... setelah hasil kultur sensitivitas antibiotik menunjukkan hasil sensitivitas yang rendah terhadap kedua antibiotik tersebut. Pemberian Aminofilin Pada umumnya pemberian aminofilin diberikan pada neonatus dengan apnoe.. cm.......... dan melihat mulai timbulnya tanda sclerema .. TATALAKSANA YANG DILAKUKAN ..... maka antibiotik ceftazidine dan amikasin di stop pada hari ke .. Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan berat badan gr... dengan dosis mg/jam.....minggu. Pada hari ke diberikan tambahan antibiotik Amikasin mg/ jam karena . dan digantikan dengan antibiotik Ronem yang sensitivitasnya lebih tinggi.......... ...... resusitas.. ibu...mg/jam.. Berdasarkan anamnesis yang didapatkan dari riwayat kehamilan dan persalinan... Pemberian Antibiotik Ceftazidine Tatalaksana awal yang dilakukan pada pasien ini adalah rawat dalam inkubator...... Pada pasien ini diberikan terapi antibiotik profilaksis karena BBLR rentan terhadap infeksi tinggi dari nasokomial.... Diagnosis kerja ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik........... Antibiotik yang diberikan adalah Ceftazidine mg/ jam.DISKUSI Telah dilaporkan seorang bayi perempuan umur hari.riwayat kehamilan......... panjang ......... meskipun demikian mengingat usia bayi masih . lalu dilanjutkan dengan dosis maintenance .......... dikarenakan residu air susu yang didapatkan pada hari pertama bayi dirawat. Pemberian Ranitidine Ranitidine diberikan pada hari pertama perawatan. gmn biar sesuai dengan kebutuhannya. karna sudah tidak didapatkan lagi cairan residu. . Kebutuhan cairan bayi ini nanti dibahas.. pas dicek bil ulang udh normal dan bayi ga kuning lagii.. Lalu pemberian ranitidine di stop pada hari ke dua. . termasuk kita bahas soal minum susunya dosisnya brp per jam .. . Phototerapi Dilakukan fototerapi hari ke dan ke perawatan karna hasil lab nya kan tinggi. bayi diberikan bolus D. Pemberian bolus dextrosa Pada perawatan hari ke . Etiologi Etiologi BBLR ada yang berasal dari faktor ibu. Dari sebuah laporan Departemen Kesehatan DI Yogyakarta pada tahun . Definisi Bayi Berat Badan Lahir Rendah BBLR adalah bayi yang dilahirkan dengan berat lahir kurang dari gram tanpa memandang masa gestasi. . Epidemiologi Angka prevalensi dari BBLR adalah sekitar dari semua kehamilan. Faktor Ibu Toxemia Hipertensi dan/atau penyakit ginjal Hipoksemia misalnya menderita penyakit jantung atau paru . kejadian BBLR berjumlah dari seluruh kelahiran bayi di daerah tersebut pada tahun yang sama. Jumlah ini bervariasi pada tiap populasi. Belum didapatkan data akurat mengenai angka kejadian BBLR di Indonesia. Sejumlah dari kejadian BBLR terjadi pada keadaan ibu yang sehat. janin dan plasenta. Berikut akan dikelompokkan etiologi BBLR berdasarkan faktor di atas.TINJAUAN PUSTAKA BAYI BERAT LAHIR RENDAH I. masa gestasi. Sumber lain mendefinisikan sebagai bayi dengan berat badan lahir dibawah persentil dari perkiraan berat menurut II. III. dan lebih dari kejadian terjadi pada keaddan ibu dengan kehamilan resiko tinggi. rubella kongenital. dsb. sifilis Anomali kongenital Radiasi Kehamilan ganda Hipoplasi pankreas Defisiensi insulin Defisiensi insulinlike growth factor type . Faktor plasenta Penurunan berat plasenta dan/atau selularitas plasenta Penurunan luas permukaan plasenta Villous plaentitis disebabkan bakteri.alkohol. Faktor Janin Kelainan kromosom autosomal trisomi Infeksi pada janin cytomegalic inclusion disease. chorioangioma Plasenta terpisah dsb. rokok. . virus. parasit Infark plasenta Tumor mola hidatidosa. dsb. Malnutrisi mikro dan makro Menderita penyakit kronis Anemia sel sabit Konsumsi obatobatan. insersi plasenta umbilikus yang abnormal. Selama embriogenesis status nutrisi ibu memiliki efek kecil terhadap pertumbuhan janin. Malnutrisi Ada dua variabel bebas yang diketahui mempengaruhi pertumbuhan janin. Keadaan klinis yang meliputi aliran darah plasenta yang buruk meliputi kehamilan ganda. dan tumor vaskular. Ibu dengan berat badan kurang seringkali melahirkan bayi yang berukuran lebih kecil daripada yang dilahirkan ibu dengan berat normal atau berlebihan. Meskipun demikian. penyakit vaskular hipertensi dalam kehamilan atau kronik. Dua puluh lima sampai tiga puluh persen kasus gangguan pertumbuhan janin dianggap sebagai hasil penurunan aliran darah uteroplasenta pada kehamilan dengan komplikasi penyakit vaskular ibu. kebutuhan nutrisi janin dapat melebihi persediaan ibu jika masukan nutrisi ibu rendah. Data upaya menekan kelahiran BBLR dengan pemberian tambahan makanan kepada populasi berisiko tinggi riwayat nutrisi buruk menunjukkan bahwa kaloi tambahan lebih berpengaruh terhadap peningkatan berat janin dibanding pernmbahan protein.IV. Aliran darah uterus. penyakit ginjal. penyakit infeksi TORCH. yaitu berat ibu sebelum hamil dan pertambahan berat ibu selama hamil. penyalahgunaan obat. Disfungsi plasenta yang terjadi sering berakibat gangguan pertumbuhan janin. pada fase pertunbuhan trimester ketiga saat hipertrofi seluler janin dimulai. Hal ini karena kebanyakan wanita memiliki cukup simpanan nutrisi untuk embrio yang tumbuh lambat. Infeksi . juga transfer oksigan juga transfer oksifen dan nutrisi plasenta dapat berubah pada berbagai penyakit vaskular yang diderita ibu. secara garis besar terjadinya BBLR adalah sebagai berikut Plasenta Berat lahir memiliki hubungan yang berarti dengan berat plasenta dan luas permukaan villus plasenta. Patofisiologi Dari berbagai etiologi di atas. gr Kadar hormon ibu Kadar estriol dan human placental lactogen rendah. Diagnosis Kriteria diagnostik pada BBLR adalah sabagai berikut . V. Penilaian janin Klinis Pengukuran berat dengan tinggi fundus. Wanita normal tertentu memiliki kecendrungan untuk berulang kali melahirkan bayi dengan berat lahir rendah atau keil untuk masa kahamilan tingkat pengulangan . ukuran uterus dan USG. dan kebanyakan anita tersebut dilahirkan dalam keadaan yang sama. Wanitawanita dengan status sosioekonomi rendah diketahui melahirkan bayi dengan gangguan pertumbuhan maupun bayi kecil di samping memiliki insidensi infeksi perinatal yang lebih tinggi..Infeksi virus tertentu berhubungan dengan gangguan pertumbuhan janin. Hubungan antara berat lahir ibu dan janin berlaku pada semua ras. Bayibayi yang menderita infeksi rubella kongenital dan sitomegalovirus CMV umumnya terjadi gangguan pertumbuhan janin. USG Diameter biparietal lt optimal Berkurangnya ukuran lingkaran abdomen menunjukkan bayi kecil masa kehamilan yang asimetris .. Taksiran berat janin diukur dengan rumus Johnsons yaitu tinggi fundus x .. tidak tergantung pada umur kehamilan saat mereka dilahirkan. Faktor genetik Diperkirakan dari seluruh variasi berat lahir berkaitan dengan kontribusi genetik ibu dan janin. Menentukan usia kehamilan berdasarkan hari pertama haid terakhir HPHT. . Rasio lingkar kepala dan perut gt menunjukkan adanya bayi kecil masa kehamilan yang asimetris Panjang femur yang rendah menunjukkan adanya bayi kecil masa kehamilan yang simetris . Berikutnya dilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang untuk mengetahui ada tidaknya infeksi. dan penggunaan obatobatan oleh ibu jika tidak ada riwayat ibu menderita penyakit atau kelainan yang dapat mengakibatkan bayi lahir dengan berat lahir rendah. kelainan kromosom. Penilaian bayi baru lahir Ukuran berat badan lahir lebih rendah dari masa kehamilan sesuai dengan batasan. . Penentuan masa kehamilan berdasarkan HPHT dan atau berdasarkan pemeriksaan fisik dan neurologis. emedicine. Vandenbosche RC.com Profil Kesehatan Propinsi D. th Edition.com .go.aafp. Bandung FKUP . Jakarta Badan Penerbit IDAI . Intrauterine Growth Retardation from www. Intrauterine Growth Retardation from www.id .DAFTAR PUSTAKA . In Kliegman RM. The HighRisk Infant. p . Philadelphia Saunders. Sukadi A.depkes. Dinas Kesehatan Propinsi D. . . . . Stoll Barbara. Dogra VS.I Yogyakarta.I Yogyakarta Tahun . Jenson HB. Dari www. . Behrman RE. Dalam Buku Ajar Neonatologi. Stanton BF. . Kirchner JT. Nelsons Textbook of Pediatrics. editors. . . Klasifikasi Bayi Menurut Berat Lahir dan Masa Gestasi. Chapman. Dalmanik Sylvia M. Pedoman Terapi Penyakit Pada Bayi Baru Lahir. .