trace mineral dan vitamin (Karsli dan Rulles, 2000). Mineral sulfur (S) telah diketahui mempengaruhi pertumbuhan bakteri terutama untuk sintesis metionin dan sintesis yang berkisar antara 0,11-0,2% dari total pakan dan tergantung pada status ternak. Selain itu juga, mineral sulfur juga mengakibatkan lignin pada pakan berserat akan terhidrolisis sehingga kecernaan bahan organik akan meningkat. Mineral fosfor juga sangat diperlukan untuk sintesis ATP dan protein oleh mikroba rumen. Maramis dan Evitayani (2009), menyatakan bahwa sintesis protein mikroba pada ransum (60% jerami padi + 40% pakan penguat) yang di suplementasi Ca, Mg, S dan P meningkat jika di bandingkan dengan kontrol. Pada penelitian ini penambahan mineral mix cenderung menurunkan nilai rataan sintesis protein mikroba, jika dibandingkan dengan penambahan ekstrak lerak saja. Hal ini menunjukkan penambahan mineral mix sesuai standar NRC belum efektif dikombinasikan dengan ekstrak lerak, karena dosis yang ditambahkan sedikit jika untuk proses fermentasi. Penambahan mineral yang berdasarkan acuan NRC 1994 berturut-turut adalah 0,54; 0,37; 0,23 dan 0,1% merupakan untuk kebutuhan hidup ternak bukan atas fermentasi rumen dalam kaitannya untuk meningkatkan sintesis protein bakteri. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Pemberian suplementasi ekstrak lerak (Sapindus rarak) taraf 1 mg/ml tidak menurunkan kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, konsentrasi NH3, populasi bakteri, konsentrasi VFA total dan dapat menurunkan populasi protozoa dan meningkatkan sintesis protein bakteri. Pemberian ekstrak lerak taraf 1 mg/ml yang ditambahkan dengan mineral mix (Ca, Mg, S dan P) nyata menurunkan kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, konsentrasi NH3 dan populasi bakteri total. Namun populasi protozoa menurun dan sintesis protein mikroba meningkat dalam fermentasi in vitro. Pada rasio hijauan dan pakan penguat yang berbeda (70:30, 50:50, dan 30:70) tidak memengaruhi KCBK, KCBO, konsentrasi NH3 dan populasi bakteri. Peningkatan rasio pakan penguat nyata menurunkan populasi protozoa, tetapi meningkatkan VFA total dan sintesis protein mikroba. Tidak ada interaksi antara rasio hijauan dan pakan penguat dengan jenis suplemen terhadap semua peubah parameter yang diamati. Saran Penambahan mineral mix (Ca, Mg, S dan P) pada ekstrak lerak perlu ditingkatkan dosisnya menjadi 1,5-2 kali rekomendasi NRC sehingga lebih efektif dalam meningkatkan sintesis protein bakteri rumen.