LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK KAJIAN TAHUN ANGGARAN 2012 JUDUL: PENENTUAN HARGA OPSI SAHAM TIPE AMERIKA DENGAN PEMBAGIAN DEVIDEN MENGGUNAKAN FINITE ELEMENT METHOD Oleh : Nikenasih Binatari, M.Si Rosita Kusumawati, M.Sc Ade Latif, S.Si DIBIAYAI OLEH DIPA UNY SESUAI DENGAN SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN HIBAH PENELITIAN NOMOR : 042/Subkontrak-Kelompok Kajian/UN34.21/2012 PUSAT STUDI PENELITIAN PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOVEMBER 2012 1 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN KELOMPOK KAJIAN UNY 1. Judul Penelitian : PENENTUAN SAHAM HARGA TIPE OPSI AMERIKA DENGAN PEMBAGIAN DEVIDEN MENGGUNAKAN FINITE ELEMENT METHOD 2. Ketua Peneliti : a. Nama lengkap : Nikenasih Binatari b. Jenis Kelamin : Perempuan c. NIP : 198410192008122005 d. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli e. Jabatan Struktural : Dosen f. Bidang Keahlian : Matematika Terapan g. Fakultas/Jurusan : FMIPA/Pendidikan Matematika h. Perguruan Tinggi : UNY i. Telepon rumah/kantor/HP 3. No 1. 4. No 1. : 081 754 658 38 Tim Peneliti Nama dan Gelar NIP Rosita Kusumawati , 19800707 200501 2 M.Sc 001 Mahasiswa yang terlibat Nama Ade Latif Bidang Keahlian Statistika – Aktuaria : NIM 08305141007 Prodi Matematika 2 5. Pendanaan dan jangka waktu penelitian a. Jangka waktu penelitian yang diusulkan : 8 bulan (April – November) b. Biaya total yang diusulkan : 15 juta c. biaya yang disetujui tahun : 15 juta Mengetahui, Yogyakarta, 9 November 2012 Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan Ketua Tim Peneliti Drs. Herman Yoseph Agus Murdiyastomo, M.Hum Nikenasih Binatari, M.Si NIP. 19580121 1986011001 NIP. 19841019 200812 2 005 Mengetahui, Ketua LPPM UNY Prof. Dr. Anik Ghufron NIP. 19621111 198803 1 001 3 ABSTRAK Perubahan harga saham, baik saat harga saham mengalami kenaikan maupun penurunan harga, dapat dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan. Salah satu instrumen investasi yang dapat digunakan untuk memperoleh keuntungan dari perubahan harga saham adalah opsi saham. Selain itu, opsi saham juga dapat digunakan untuk meminimalkan jumlah kerugian yang mungkin diderita investor. Salah satu kunci untuk memperoleh keuntungan dari opsi saham tipe adalah ketepatan penentuan harga eksekusi dari opsi saham. Model Black-Scholes merupakan model yang telah digunakan secara luas sebagai pendekatan untuk menyelesaikan masalah penentuan harga eksekusi dari opsi saham. Asumsi model ini adalah saham tidak memberikan pembagian deviden, tidak ada biaya transaksi, suku bunga bebas resiko, serta perubahan harga saham mengikuti pola random. Sementara itu, sebagian besar opsi saham yang diperjualbelikan pada kenyataannya membayarkan deviden. Dikarenakan opsi saham yang paing banyak diperdagangkan adalah opsi saham tipe Amerika maka tujuan dari penelitian ini adalah menentukan model Black-Scholes harga opsi saham tipe Amerika dengan pembagian deviden dan selanjutnya, mendekati solusi dari model tersebut dengan finite element method. 4 PRAKATA Puji Syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan berkat, rahmat, hidayah, serta limpahkan kasih sayang-Nya yang tak terhingga sehingga pada akhirnya penelitian yang berjudul PENENTUAN HARGA OPSI SAHAM TIPE AMERIKA DENGAN PEMBAGIAN DEVIDEN MENGGUNAKAN FINITE ELEMENT METHOD dapat disajikan. Peneliti menyadari bahwa tiada gading yang tak retak, begitu juga dalam penelitian ini. Oleh karena itu, peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan penelitian ini. Akhir kata, peneliti berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi peneliti pada khususnya. Terimakasih. Yogyakarta, November 2012 Peneliti 5 DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ABSTRAK DAN SUMMARY................................................................... PRAKATA................................................................................................... DAFTAR ISI................................................................................................ DAFTAR TABEL........................................................................................ DAFTAR GAMBAR................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... BAB I. PENDAHULUAN A. B. C. D. E. BAB II. Latar Belakang....................................................... Identifikasi masalah............................................... Rumusan Masalah................................................... Tujuan Penelitian.................................................... Sistematika Penelitian................................................ 10 11 12 12 12 KAJIAN PUSTAKA A. B. C. D. E. Saham........................................................................ Opsi Saham............................................................. Model Harga Saham.................................................... Model Black-Scholes................................................... Deviden..................................................................... BAB III. METODE PENELITIAN................................................. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN........................................ A. Model Black-Scholes Harga Opsi Tipe Amerika dengan Pembagian Deviden.................................... B. Nilai Awal dan Syarat Batas Opsi Tipe Amerika.... C. Penyelesaian Model Black-Scholes dengan Pembagian Deviden Menggunakan FEM................. D. Simulasi Numerik........................................................ BAB V. 2 4 5 6 7 8 9 KESIMPULAN DAN SARAN........................................ DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. LAMPIRAN................................................................................................. 14 14 15 16 17 18 19 22 24 32 38 39 40 6 DAFTAR TABEL TABEL 1 Hasil perhitungan numerik harga opsi beli…………………… 33 TABEL 2 Hasil perhitungan numerik harga opsi beli……………………. 35 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Mesh hasil numerik opsi beli 33 Gambar 2. Plot hasil numerik batas eksekusi opsi beli 34 Gambar 3. Mesh hasil numerik opsi jual 36 Gambar 4. Plot hasil numerik batas eksekusi opsi jual 37 8 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Program Matlab untuk Opsi Beli 41 Lampiran 2 Program Matlab untuk Opsi Jual 45 Lampiran 3 Hasil Perhitungan Numerik Harga Opsi 50 Lampiran 4 Hasil Perhitungan Batas Eksekusi 58 Lampiran 5 Personalia Tenaga Peneliti 66 Lampiran 6 Berita Acara Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian 67 Lampiran 7 Daftar Hadir Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian 69 9 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Opsi saham adalah salah satu instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar. Selain digunakan sebagai alat investasi dengan keuntungan dari perubahan harga saham, opsi saham juga dapat digunakan untuk meminimalkan jumlah kerugian yang mungkin diderita investor. Menurut Pham (2007:5), opsi saham didefinisikan sebagai perjanjian atau kontrak antara penjual opsi saham dengan pembeli opsi saham dimana penjual menjamin adanya hak (bukan suatu kewajiban) dari pembeli opsi saham untuk membeli atau menjual saham tertentu pada waktu dan harga yang telah ditentukan. Berdasarkan periode waktu penggunaannya, opsi saham dikelompokkan menjadi dua, yaitu opsi saham tipe Amerika dan opsi saham tipe Eropa. Opsi saham tipe Amerika adalah opsi saham yang dapat dieksekusi sebelum waktu kadaluwarsa atau pada waktu kadaluwarsa. Opsi saham tipe Eropa adalah opsi saham yang bisa dieksekusi hanya pada waktu kadaluwarsa. Opsi saham yang paling banyak diperdagangkan pada bursa opsi saham adalah opsi saham tipe Amerika (Hull, 2006:5). Hal ini disebabkan fleksibilitas waktu penggunan opsi saham tipe Amerika sehingga memungkinkan investor memperoleh keuntungan yang lebih besar jika dibandingkan opsi saham tipe Eropa. Investor memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan pada setiap situasi pasar apabila tepat memilih strategi berinvestasi pada kontrak opsi saham. Kunci untuk memperoleh keuntungan dari opsi saham tipe Amerika adalah ketepatan penentuan harga dan batas eksekusi opsi saham. Belum ditemukan rumusan eksplisit untuk menentukan harga dan batas eksekusi opsi saham tipe Amerika. Pada bursa opsi saham, beberapa metode aproksimasi digunakan untuk menentukan harga opsi saham tipe Amerika (Kang et al, 2008:271). 10 Salah satu alternatif penentuan harga dan batas eksekusi opsi saham tipe Amerika yang tepat agar keuntungan maksimal serta terhindar dari resiko kerugian adalah dengan membangun model matematis opsi saham tipe Amerika. Model Black-Scholes merupakan model yang telah digunakan secara luas sebagai pendekatan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Nama Black-Scholes diambil dari nama penemu model tersebut, yakni Fisher Black dan Myron Scholes. Asumsi model ini adalah saham tidak memberikan pembagian deviden, tidak ada biaya transaksi, suku bunga bebas resiko, serta perubahan harga saham mengikuti pola random. Sementara itu, sebagian besar opsi saham saham yang diperjualbelikan pada kenyataannya membayarkan deviden. Oleh karena itu, model Black-Scholes yang akan dibahas disini adalah tipe Amerika dengan pembagian deviden. Berbagai macam metode numerik sudah lazim digunakan untuk menyelesaikan persamaan diferensial parsial, salah satunya adalah Metode Element Hingga (Finite Elements Method) disingkat FEM. Sesuai dengan fungsinya, metode ini dapat dibandingkan dengan metode-metode lain seperti Metode Beda Hingga (Finite Differences Method) disingkat FDM, Metode Volume Hingga (Finite Volume Method) atau dengan Metode Spektral (Spectral Method). Pembeda FEM dengan metode-metode lainnya adalah penggunaan kombinasi dari dua metode, yakni metode variasional dan polinominal aproksimasi (Gunzburger dan Peterson, 2009:2). FEM memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan metode numerik lain, seperti FDM. Diantara kelebihan FEM adalah mudah diaplikasikan pada syarat batas bebas yang ada pada opsi saham tipe Amerika, selain itu perhitungan solusi meliputi seluruh domain termasuk titik terisolasi yang biasa ada apabila menggunakan FDM (Topper, 2007:3). B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diidentifikasi beberapa masalah. Sebagian besar opsi saham saham yang diperjualbelikan pada kenyataannya membayarkan deviden. Oleh karena itu, model Black-Scholes dengan 11 pembagian deviden akan lebih mencerminkan keadaan pasar. Selanjutnya, model Black-Scholes merupakan model dengan persamaan differensial parsial yang dilengkapi nilai awal dan syarat batas yang cukup rumit, sehingga solusi analitiknya susah untuk ditemukan. Pada penelitian kali ini, akan dianalisa solusi pendekatan dari model Black-Scholes secara numerik. C. Rumusan Masalah Dari identifikasi masalah tersebut, didapatkan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana model matematika untuk menentukan harga opsi saham tipe Amerika dengan pembagian deviden 2. Berapa harga opsi saham yang tepat dengan menggunakan finite element method. D. Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan tujuan dari penelitian ini sebagai berikut 1. Membuat model matematika untuk menentukan harga opsi saham tipe Amerika dengan pembagian deviden 2. Menghitung harga opsi saham yang tepat dengan menggunakan finite elementmethod. E. Sistematika Penelitian Mengenai sistematika penelitian, penelitian ini dibagi menjadi 4 tahap : 1. Tahap awal membahas mengenai gambaran umum penelitian. 2. Tahap kedua, dianalisa terlebih dahulu mengenai Model BlackScholes tanpa pembagian deviden. Selanjutnya, mencari solusi dari model tersebut dengan finite element method. Tahapan kedua 12 dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen peneliti. Topik inilah yang kemudian akan menjadi bahan skripsi peneliti. 3. Tahap ketiga, model yang sudah ada kemudian dianalisa dan dikembangkan, yaitu dengan melibatkan pembagian deviden. Pengembangan model dilakukan oleh dosen peneliti. 4. Tahap terakhir, membuat kesimpulan. 13 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Saham Saham dapat didefinisikan sebagai modal yang dikeluarkan perusahaan atau perseroan terbatas ke masyarakat agar seseorang atau badan dapat memiliki sebagian hak dari perusahaan. Hal ini dilakukan karena pemilik perusahaan membutuhkan modal untuk proses produksi, pengembangan usaha dan investasi lainya dalam perusahaannya. Apabila perusahaan menjual sahamnya, maka perusahaan harus berbagi kepemilikan perusahaan dengan pemegang saham (stockholder) dan berbagi keuntungan yang didapat oleh perusahaan. B. Opsi saham Definisi 2.1 (Pham, 2007:5) Opsi saham adalah suatu perjanjian atau kontrak antara penjual opsi saham dengan pembeli opsi saham dimana penjual opsi saham menjamin adanya hak (bukan kewajiban) dari pembeli opsi saham untuk membeli atau menjual saham tertentu dengan harga tertentu pada waktu yang telah ditentukan. Disebut dengan opsi saham karena pemegang atau pembeli opsi saham mempunyai pilihan (opsi saham) untuk menggunakan opsi saham tersebut sesuai kontak selama masa berlaku atau tidak menggunakannya sampai habis masa berlaku. Perlu diperhatikan bahwa penjual opsi saham memberikan hak untuk membeli atau menjual saham kepada pembeli opsi saham. Apabila pembeli opsi saham menggunakan haknya maka penjual opsi saham wajib menjual saham atau membeli saham sesuai kontrak. Jika pembeli opsi saham tidak menggunakan haknya sampai batas waktu yang telah ditentukan maka kontrak opsi saham akan kadaluwarsa dan tidak bernilai. Hak yang dimiliki pembeli opsi saham diperoleh dengan membayarkan premi opsi saham kepada penjual opsi saham. Menurut Hull (2006:5), berdasarkan waktu pengunaanya opsi saham dibedakan menjadi dua, yaitu 14 1. Opsi saham tipe Eropa Opsi saham tipe Eropa adalah opsi saham yang dapat dipergunakan hanya pada waktu tanggal kadaluwarsa. 2. Opsi saham tipe Amerika Opsi saham tipe Amerika adalah opsi saham yang dapat dipergunakan sebelum waktu tanggal kadaluwarsa atau pada tanggal kadaluwarsa. C. Model Harga Saham Menurut Ruey [10], mengenai hipotesis efisiensi pasar bahwa harga saham merupakan gerak random. Hipotesis efisiensi pasar ini dipengaruhi oleh dua faktor yaitu keadaan saham pada waktu lalu yang berpengaruh pada harga saham saat ini dan respon saham terhadap informasi baru tentang saham. Berdasarkan kedua faktor ini dapat dikatakan bahwa perubahan harga saham mengikuti proses Markov. Proses Markov merupakan proses stokastik dimana harga saat ini berpengaruh untuk memprediksi harga yang akan datang. Harga saham dilambangkan dengan S dan waktu dilambangkan dengan t. Perubahan harga saham dinyatakan dengan dS pada interval waktu dt. Model umum return dari saham dinyatakan dengan yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama adalah bagian deterministik yang dilambangkan dengan µdt. Ukuran dari rata-rata pertumbuhan harga saham atau yang lebih dikenal dengan drift ditunjukkan sebagai µ, sedangkan bagian kedua merupakan model perubahan harga saham secara random yang disebabkan oleh faktor eksternal. Faktor eksternal dilambangkan dengan dWt. Nilai didefinisikan sebagai volatilitas saham yang digunakan untuk mengukur standar deviasi dari return dan dapat dinyatakan sebagai fungsi dari S dan t. Nilai µ dan dapat diestimasi menggunakan harga saham pada hari sebelumnya. Model harga saham yang dipengaruhi oleh nilai µ dan dengan masing-masing bergantung pada S dan t dirumuskan sebagai berikut, dS dt dW S t (1.1) dengan 15 µ adalah nilai ekspektasi return, adalah volatilitas saham yang merupakan standar deviasi dari return, Wt adalah gerak Brown atau proses Wiener. Jika volatilitasnya nol ( = 0) maka model menjadi dS dt . S (1,2) Jika diketahui µ konstan maka model menjadi 1 dS dt S (1.3) St = S0 µ et , (1.4) St S0 atau dengan St merupakan harga saham saat t dan S0 merupakan harga saham saat t mula-mula. D. Model Black-Scholes Berbagai model telah dikembangkan untuk menentukan nilai teoritis opsi saham. Model penerapan harga opsi saham (Option Pricing Model) Black– Scholes adalah model yang dikembangkan oleh Fisher Black dan Myron Scholes pada tahun 1973 untuk menilai opsi saham. Dalam menurunkan model penetapan harga opsi saham beli, Black dan Scholes menentukan hal– hal berikut. a. Harga opsi saham beli C merupakan fungsi dari harga saham S dan waktu t sehingga dinotasikan dengan C = C(S,t) . b. Harga strike (K). c. Waktu jatuh tempo (T). d. Tingkat bunga bebas resiko (r). e. Volatilitas harga saham ( ). 16 E. Deviden Deviden merupakan keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Biasanya tidak seluruh keuntungan perusahaan dibagikan kepada pemegang saham, tetapi ada bagian yang ditanam kembali. Besarnya deviden yang diterima oleh pemegang saham ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan tersebut. Perusahaan tidak selalu membagikan deviden kepada para pemegang saham karena tergantung kepada kondisi perusahaan itu sendiri. Artinya jika perusahaan mengalami kerugian tentu saja deviden tidak akan dibagikan pada tahun tersebut. Pembagian deviden pada saham merupakan proses stokastik. Pada saat ex-devidend, saham akan mengalami penurunan harga. Hal ini menyebabkan nilai opsi saham beli naik dan nilai opsi saham jual turun. Model Black-Scholes harga opsi saham tipe Eropa dengan pembagian deviden dilakukan dengan cara mengasumsikan bahwa nilai saham merupakan jumlah dari dua komponen, yaitu komponen bebas resiko yang akan digunakan untuk membagikan deviden selama jangka waktu opsi saham dan komponen tidak bebas resiko yang akan digunakan untuk membagikan deviden selama waktu opsi saham terpotong oleh waktu ex-devidend. Nilai present value deviden PV(q) adalah PV(q) = qe-(T-t), (1.5) dengan q adalah deviden per lembar saham yang akan dibayarkan, r adalah tingkat suku bunga bebas resiko dan t adalah ex-devidend (periode antara tanggal penandatangan kontrak hingga tanggal pembagian deviden). 17 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk dalam penelitian kajian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisa perilaku opsi saham selanjutnya merepresentasikannya kedalam suatu model matematis dengan tujuan dapat ditentukan harga opsi saham yang memberikan keuntungan atau setidaknya meminimalkan resiko kerugian atas pembelian saham. 18 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Model Black–Scholes Harga Opsi Tipe Amerika dengan Pembagian Deviden Berbagai model telah dikembangkan untuk menentukan harga teoritis opsi. Model Black–Scholes adalah model yang dikembangkan oleh Fisher Black dan Myron Scholes pada tahun 1973 untuk menentukan harga opsi tipe Eropa berupa persamaan diferensial parsial berorder dua. Pengembangan model BlackScholes terus dilakukan sehingga dapat digunakan untuk menentukan harga opsi tipe Amerika, dan memenuhi asumsi-asumsi yang semakin mendekati keadaan sebenarnya. Asumsi-asumsi yang digunakan pada model Black-Scholes adalah sebagai berikut : i. Volatilitas dan rata-rata pertumbuhan harga saham konstan. Asumsi yang digunakan adalah volatilitas dan rata-rata pertumbuhan harga saham konstan sepanjang umur opsi. ii. Perubahan harga saham bersifat acak Asumsi yang digunakan adalah perubahan harga saham bersifat acak mengikuti gerakan Brown. iii. Suku bunga bebas resiko konstan Model Black-Scholes menggunakan dua asumsi terkait suku bunga bebas resiko. Pertama, suku bunga pinjaman dan pemberian pinjaman adalah sama. Asumsi kedua adalah suku bunga bersifat konstan dan berlaku sama sepanjang umur opsi. iv. Perdagangan opsi tidak dipungut pajak dan biaya transaksi Asumsi yang digunakan adalah pada perdagangan opsi tidak dipungut pajak ataupun biaya transaksi yang meliputi komisi dan spread pada proses perdagangan saham dan opsi, serta biaya-biaya lain terkait perdagangan opsi. 19 v. Tidak ada peluang arbitrase bebas resiko Asumsi ini digunakan pada model Black-Scholes untuk membangun portofolio cegah resiko yang memuat kontrak opsi dengan saham sebagai aset yang mendasari. vi. Pembagian dividen bersifat kontinu sepanjang umur opsi Asumsi yang digunakan adalah dividen dibagikan dengan proporsi tertentu secara konstan dan kontinu sepanjang umur opsi. Perdagangan opsi bersifat kontinu Perdagangan opsi diasumsikan dapat dilaksanakan tidak hanya pada jam-jam perdagangan, namun dapat dilaksanakan sewaktuwaktu. Asumsi ini memungkinkan opsi tipe Amerika dapat dieksekusi sewaktu-waktu sepanjang umur opsi dengan mengabaikan jam-jam perdagangan opsi. Dari asumsi pertama, kedua, keenam dan ketujuh, model harga saham yang memenuhi asumsi-asumsi tersebut adalah model harga saham dS dt d W (1) S dengan, S merupakan fungsi harga saham atas waktu t , dan µ merupakan rata-rata pertumbuhan harga saham persatuan waktu , σ volatilitas harga saham, W merupakan gerakan Brown, dan q adalah proporsi deviden yang dibayarkan . Harga opsi dinyatakan sebagai fungsi atas harga saham S dan waktu t . Misalkan fungsi V merupakan fungsi harga opsi, dan T merupakan batas umur opsi, daerah asal fungsi V adalah Dv {( S , t ) : 0 S , 0 t T } . Fungsi V diasumsikan terdifirensial dua kali terhadap S , dan satu kali terhadap t. Apabila S memenuhi Persamaan (1), maka menurut Lemma Itô diperoleh V V 1 2 2 2 V V d V ( q) S S dt S d W (2) 2 S t 2 S S Dalam pembentukan model Black-Scholes, unsur stokastik pada Persamaan (2) dihilangkan dengan membentuk portofolio berdasarkan strategi cegah resiko. 20 Dibentuk portofolio bernilai yang memuat penjualan satu kontrak opsi dan pembelian saham sebanyak V lembar. Berdasarkan strategi tersebut, nilai S portofolio pada saat t sebesar V V S (3) S Dan dari asumsi keenam model Black-Scholes di atas diperoleh perubahan nilai portofolio dalam waktu singkat adalah, d d V V V dS qS dt (4) S S Subtitusi Persamaan (2) ke Persamaan (4), sehingga diperoleh d d V S V V dS qS dt S S V V V V V 1 2 2 2 V dS qS dt (5) d W ( q) S S dt 2 S S S S t 2 S Selanjutnya subtitusi Persamaan (1) ke Persamaan (5), diperoleh V 1 2 2 2 V V S qS dt (6) 2 S S t 2 Diketahui laju perubahan nilai portofolio proporsional dengan nilai awal portofolio, dengan konstanta proporsi sebesar tingkat suku bunga bebas resiko konstan r. Sehingga dari persamaan (3) dapat diperoleh, V d r V S dt (7) S Opsi dapat dieksekusi lebih awal yang mengakibatkan pertumbuhan nilai portofolio yang memuat opsi menjadi lebih besar atau sama dengan portofolio yang diinvestasikan ke instrumen bebas resiko dan berkembang sepanjang sisa umur opsi. Dari pilihan tersebut dan persamaan (6) dan (7) dapat diperoleh hubungan di bawah ini, V 1 2 2 2 V V V S qS dt r V S dt 2 S S S t 2 21 V 1 2 2 2 V V S (r q) S r V 0 (8) 2 t 2 S S Untuk menyelesaikan Model Black–Scholes Opsi Tipe Amerikadiperlukan kajian lanjutan mengenai syarat batas dan nilai awal opsi tipe Amerika. B. Nilai awal dan Syarat Batas Opsi Tipe Amerika Didefinisikan C ( S , t ) dan P ( S , t ) berturut-turut sebagai harga opsi beli dan opsi jual pada saat t dan harga saham S . 1. Nilai awal dan Syarat Batas Opsi Beli Tipe Amerika Batas eksekusi opsi beli Sc t dapat didefinisikan sebagai Sc (t ) inf{S | C (S , t ) S E} Misalkan fungsi harga opsi V, disubtitusi dengan fungsi harga opsi jual C, sehingga harga opsi beli memiliki daerah asal Dv. Dv dibagi menjadi kedalam dua daerah oleh batas eksekusi, yakni daerah kelanjutan (continuation region) dan daerah eksekusi (exercise region). Harga opsi beli pada Dv dijelaskan pada persamaan Persamaan Jamshidian opsi beli tipe Amerikayaitu C 1 2 2 2C C S (r q) S rC (qS rE ) H (S Sc (t )) 2 t 2 S S Dengan H fungsi heaviside. Selain batas eksekusi, nilai awal dan syarat batas yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut: a) Pada saat tanggal kadaluwarsa, harga opsi beli memenuhi C (S , T ) max( S E,0), 0 S Smax b) Pada saat harga saham sama dengan nol, maka harga opsi beli mencapai titik terendah yakni nol. C (0, t ) 0, 0 t T c) Pada saat harga saham mencapai harga maksimal, maka harga opsi beli mencapai titik tertinggi yakni, 22 C ( Smax , t ) Smax E, 0 t T Masalah nilai awal dan syarat batas Opsi Beli tipe Amerika adalah C 1 2 2 2C C S (r q) S rC (qS rE ) H (S Sc (t )) 2 t 2 S S C (S , T ) max( S E,0), 0 S Smax Sc (t ) inf{S | C ( S , t ) S E} Sc (T ) E C (0, t ) 0, 0 t T C ( Smax , t ) Smax E, 0 t T 2. untuk ( S , t ) D . (9) Nilai awal dan Syarat Batas Opsi Jual Tipe Amerika Batas eksekusi opsi jual S p t dapat didefinisikan sebagai SP (t ) sup{S | P( S , t ) E S} Misalkan fungsi harga opsi V, disubtitusi dengan fungsi harga opsi jual P, sehingga harga opsi jual memiliki daerah asal Dv. Dv dibagi menjadi kedalam dua daerah oleh batas eksekusi, yakni daerah kelanjutan (continuation region) dan daerah eksekusi (exercise region). Harga opsi jual pada Dv dijelaskan pada persamaan Persamaan Jamshidian opsi jual tipe Amerika yaitu P 1 2 2 2 P P S (r q) S rP (rE qS ) H ( S S P (t )) 2 t 2 S S Selain batas eksekusi, nilai awal dan syarat batas yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut: a) Pada saat tanggal kadaluwarsa, harga opsi jual memenuhi P(S , T ) max( E S ,0), 0 S Smax b) Pada saat harga saham sama dengan nol, maka harga opsi jual mencapai titik maksimal yakni sebesar harga eksekusi E. P(0, t ) E , 0 t T 23 c) Pada saat harga saham mencapai harga maksimal, maka harga opsi jual sama dengan nol. P(Smax , t ) 0, 0 t T Masalah nilai awal dan syarat batas Opsi Jual tipe Amerika adalah P 1 2 2 2 P P S (r q) S rP (qS rE ) H ( Sc (t ) S ) 2 t 2 S S S p (t ) sup{S | P( S , t ) E S} P(S , T ) max( E S ,0), 0 S Smax S p (T ) E P(0, t ) E , 0 t T untuk ( S , t ) D . P(Smax , t ) 0, 0 t T (10) C. Penyelesaian Model Black-Scholes dengan Pembagian Deviden Menggunakan FEM Finite Element Methods (FEM) adalah suatu teknik untuk mencari solusi hampiran dari masalah nilai awal dan syarat batas. Pada metode ini, langkah awal penentuan solusi adalah merubah masalah nilai awal dan syarat batas ke bentuk weak formulation, kemudian dilanjutkan dengan membagi domain solusi menjadi sejumlah berhingga subdomain. Langkah diakhiri dengan mencari solusi hampiran pada setiap subdomain yang diasumsikan sebagai anggota ruang fungsi tertentu. Misalkan (0, Smax ) dan V H 01 (0, S max ) adalah ruang Hibert. Diasumsikan solusi Sistem (3.44) merupakan elemen dari ruang V . Agar memenuhi syarat batas Dirichlet homogeny pada V , dilakukan transformasi pada harga opsi beli C ( S , t ) sebagai berikut, U (S , t ) y(S ) C (S , t ) dimana 24 y(S ) Smax E S. Smax Akibatnya, Sistem (9) menjadi U 1 2 2 2U U S (r q ) S rU F ( S , Sc (t )) 2 t 2 S S Sc (t ) inf{S | U (S , t ) U (S , T )} U (S , T ) y(s) max(S E,0), 0 S Smax Sc (T ) E U (0, t ) 0, 0 t T U ( Smax , t ) 0 untuk ( S , t ) D . (12) Didefinisikan operator diferensial 1 2 L 2 S 2 2 (r q ) rI . 2 S S Akibatnya diperoleh persamaan U L U F ( S , Sc (t )) . t (13) Diberikan operasi hasil kali , dalam dalam ruang L2 (0, SM ) yang didefinisikan dengan u, v u(S ), v(S ) [0, Smax ] Smax 0 u(S )v(S )dS Mengalikan Persamaan (13) dengan fungsi tes v V , diperoleh U , v LU , v F, v . t (14) Hasil operasi L U , v dijabarkan sebagai berikut, 25 LU , v 2 2 S U v U . ,S (r q 2 ) S ,v r U,v S S S (15) Permasalahan pada Persamaan (13) menjadi mencari U V yang memenuhi Persamaan (15) untuk v V . Diberikan N , M , domain t akan dibagi menjadi N subdomain sedangkan domain S akan dibagi menjadi M subdomain. Misalkan ukuran tiap interval subdomain t adalah k dan ukuran tiap interval subdomain S adalah h , akibatnya diperoleh k T N dan h Smax M . Dipilih Vh sebagai subruang V yang terdiri dari polinominal-polinominal berderajat satu, kontinu sepotongsepotong dan jumlahnya berhingga. Subruang Vh terdiri dari semua fungsi v yang memenuhi v[ Si1 ,Si ] P1 ([Si 1 , Si ]), v(0) v(SM ) 0 , v C[Si 1 , Si ] Pembagian ruang V menjadi subruang Vh mengakibatkan permasalahan pada Persamaan (14) berubah menjadi mencari uh Vh sedemikian sehingga uh , vh Luuh , vh F , vh , t untuk vh Vh . Subruang Vh memiliki (16) basis i ( S )i 1 M 1 , sehingga Vh span{1 ,..., M 1} . Fungsi i adalah fungsi “hat” dimana i ( S j ) ij untuk setiap i dan j , dengan ij delta kronecker. Fungsi u hj merupakan elemen subruang Vh , sehingga u hj merupakan kombinasi linier dari basis Vh , yakni M 1 uhj ( S ) i ji ( S ), (17) i 1 Solusi Persamaan (16) pada saat t j cukup dengan menentukan nilai i j pada Persamaan (17). Dalam notasi vektor, i j dapat dinyatakan sebagai T j 1j , 2j ,..., Mj 1 . 26 1. Perhitungan pada saat t N Batas eksekusi numerik S cN , diperoleh dari batas eksekusi pada saat T , yakni Sc (T ) E . Agar lebih memudahkan perhitungan, digunakan titik nodal Sl sedemikian sehingga ScN Sl dimana Sl 1 Sc (T ) Sl , l 0,1, 2,..., M . Pemilihan ini didasarkan pada | Sc (T ) ScN | h . Pada saat T harga U ( S , T ) dapat dihitung menggunakan Persamaan (1.15), sedangkan solusi hampiran uhN dicari dengan memililih uhN sebagai proyeksi orthogonal dari U ( S , T ) di ruang Vh . Didefinisikan uhN sebagai M 1 uhN ( S ) iN i ( S ) . (18) i 1 Akibat dari U ( S , T ) V , dengan Teorema Proyeksi Orthogonal diperoleh persamaan M 1 U ( , T ) iNi , l 0 . i 1 (19) 2. Perhitungan pada saat t N 1 Turunan parsial U tehadap t dihampiri menggunakan rumus selisih mundur dua titik Euler. Hampiran turunan U terhadap t pada saat t N 1 didefinisikan dengan U ( S , t N 1 ) U ( S , t N ) U ( S , t N 1 ) . t k (20) Subtitusi hampiran turunan U terhadap t pada Persamaan (20) ke Persamaan (14) diperoleh uhN 1 uhN ( S ) k L uhN ( S ) kF ( S , S cN ) , (21) 27 dengan u hN 1 adalah solusi hampiran U N 1 ( S ) V pada subruang Vh . Dipilih fungsi i Vh sebagai fungsi tes, dan mengalikannya ke kedua ruas Persamaan (21), diperoleh uhN 1 , i uhN k L uhN kF ( S , ScN ), i (1 kr ) uhN , i u N u N k 2 S h , S i k (r q 2 ) S h , i 2 S S S k F ( S , ScN ), i . (22) Akibat dari M 1 uhN 1 , i Nj 1 j , i , j 1 maka uhN 1 , i dapat dinyatakan dalam bentuk matriks, yakni uhN 1 , i A . Matriks A memiliki entri-entri i , i 2h h h , i 1 , i , i 1 , 1 3 6 6 Bagian ruas kanan Persamaan (22) yakni (1 kr ) uhN , i u N u N k 2 S h , S i k (r q 2 ) S h , i 2 S S S dapat dinyatakan dalam bentuk matriks, misalkan matriks B bij dengan entri k 2 bij (1 kr ) j , i S j ,S i 2 S S k (r q 2 ) S Didefinisikan j S , i . fi N k F ( S , ScN ), i , untuk i 1, 2,..., M 1 . Ada tiga kemungkinan harga Si terkait dengan S cN , akibanya nilai f i N menjadi 28 fi N k F1 , i [ S S ] i 1, i 1, k F1 , i [ S S ] k F2 , i i 1, i , k F2 , i [ S S ] i 1, i 1, Si ScN [ Si , Si 1, ] Si ScN Si ScN dengan F1 qS ( E Smax ) Smax F2 qS ( E Smax ) (qS rE ) . Smax Diperoleh fi N qE Si ScN k q hSi , Smax 2 qEhSi rEh hSi h N k q , Si S c 6 Smax 2 2 k qE hS rEh , Si ScN i Smax Misalkan f N merupakan vektor kolom sedemikian sehingga T f N f1N , f 2N ,..., f MN1 . Persamaan (1.29) menjadi A N 1 B N f N . (23) Matriks A merupakan matriks tridiagonal dominan, sehingga Persamaan (23) dapat diselesaikan dengan menggunakan berbagai macam metode eliminasi. Batas ekseskusi pada saat t N 1 ditentukan dengan mendefinisikan parameter relaksasi yang dikaitkan dengan k dan h , didefinisikan sebagai maks min k 2 k h ,104 ,108 . Batas ekseskusi numerik ditentukan sebagai berikut, ScN 1 min Si ScN | uhN 1 ( Si ) U (T , S ) . 1i M 1 29 3. Perhitungan pada saat t j , j N 2,...,1, 0 Solusi hampiran U j ( S ) dihitung dengan skema yang hampir sama dengan perhitungan pada saat t N 1 . Perbedaannya terletak pada penggunaan skema tiga titik untuk hampiran turunan U terhadap t di titik t j (Kang et al, 2008:279). Persamaan (14) menjadi uhj 2 ( S ) uhj ( S ) 1 L uhj 2 ( S ) L uhj ( S ) F ( S , Scj 1 ) 2k 2 (24) dimana uhj 2 dan Scj 1 telah diketahui nilainya dari perhitungan sebelumnya. Dari Persamaan (24) diperoleh ( I k L )uhj ( S ) ( I k L )uhj 2 ( S ) 2kF ( S , S cj 1 ) . (25) Dipilih fungsi i Vh sebagai fungsi test dan mengalikan i pada kedua ruas Persamaan (25) diperoleh ( I k L )uhj , i ( I k L )uhj 2 , i 2kF ( S , Scj 1 ), i . Subtitusi Persamaan (22) ke Persamaan (25) diperoleh (1 kr ) uhj , i u j u j k 2 S h , S i k (r q 2 ) S h , i 2 S S S (1 kr ) uhj 2 , i j 2 h (1 kr ) u u j 2 u j 2 k 2 S h , S i k (r q 2 ) S h , i 2 S S S uhj 2 i uhj 2 k 2 2 , i S ,S k (r q ) S , i 2 S S S 2k F ( S , Scj 1 ), i . (26) Ruas kiri Persamaan (26) dapat dinyatakan dalam bentuk matriks, yakni (1 kr ) uhj , i u j u j k 2 S h , S i k (r q 2 ) S h , i 2 S S S uhj i k 2 2 u , i (1 kr ) u , i S ,S 2 S S j h j h 30 k (r q 2 ) S uhj , i S 2 A B j . Sedangkan ruas kanan Persamaan (26) menjadi j 2 h (1 kr ) u uhj 2 i uhj 2 k 2 2 , i S ,S k (r q ) S , i 2 S S S 2k F ( S , Scj 1 ), i B j 2 2 f j 1 T dengan j 1j , 2j ,..., Mj 1 , untuk j N 2,..., 2,1, 0 . Misalkan f j 1 f1 j 1 , f 2j 1 ,..., f Mj 11 T dimana qE Si Scj 2 k q hSi , S max 2 qEhSi rEh hS h j 2 fi j 1 k i q , Si S c 2 6 S 2 max k qE hS rEh , Si Scj 2 Smax i Persamaan (26) akan menjadi (2 A B) j B j 2 2 f untuk j N 2,...,1, 0 . j 1 (27) Persamaan (27) dapat diselesaikan dengan menggunakan berbagai metode eliminasi sehingga diperoleh nilai j . Solusi hampiran uh0 ( S ) dan harga opsi pada saat t 0 adalah C ( Si , 0) y ( Si ) uh0 ( Si ) Batas eksekusi pada saat j N 2,...,1, 0 ditentukan sebagai berikut, Scj min Si Scj 1 | uhj ( Si ) uhj 1 ( Si ) . 1i M 1 Penentuan harga dan batas eksekusi pada opsi jual dapat dilakukan secara analog. Transformasi harga opsi jual P menjadi 31 W ( S , t ) y P ( S ) P( S , t ) dimana yP ( S ) E Smax S . Smax D. Simulasi Numerik Dibentuk algoritma untuk menentukan harga opsi dan batas eksekusi opsi beli tipe Amerika. Algoritma 3.1 Untuk menentukan harga opsi beli C (0, S ) dan batas eksekusi opsi beli S c tipe Amerika Input : E , T , r , q, , M , N Output : C (0, S ) dan S ci atau pesan “error” Langkah-langkah : 1. Hitung : 1) uhN 2) S cN 2. Hitung : 1) u hN 1 2) S cN 1 3. FOR j N 2,...,1, 0 DO 1) u hj 2) S cj 3) Hitung C (0, S ) 4. C (0, S ) C ( S1 ), C ( S 2 ),..., C ( S M 1 ) T 5. STOP Perhitungan numerik untuk harga dan batas eksekusi opsi tipe Amerika berdasarkan Algoritma 3.1 dan Algoritma 3.2, menggunakan software Matlab R2010a pada komputer dengan spesifikasi CPU P4 2.4GHz, RAM 2040MB. 32 1. Hasil Perhitungan Numerik Opsi Beli Diperoleh suatu kasus dimana diketahui parameter-parameter input perhitungan sebagai sebagai berikut : T 1 , 0.32 , r 0.1, q 0.05 E 10 . Dipilih M 365 dan N 365 . Sebagian hasil perhitungan harga dan batas eksekusi opsi beli pada saat t 0 , disajikan pada Tabel 1 berikut, Tabel 1. Hasil perhitungan numerik opsi beli S C 14.0000 1.1400 15.0548 1.5775 15.5342 1.7994 16.0137 2.0355 Sc 21.4795 Dari Tabel 1, diperoleh harga opsi sebesar $1.8 (dengan pembulatan). untuk harga saham $15.5. Gambar 1 memperlihatkan mesh hasil perhitungan numerik harga opsi beli di seluruh domain D , sedangkan Gambar 2 memperlihatkan batas eksekusi opsi beli Gambar 1. Mesh hasil numerik harga opsi beli 33 Pada Gambar 1, fungsi payoff opsi beli ditunjukan dengan kurva berwarna hitam. Dapat dilihat bahwa harga opsi beli lebih besar atau sama dengan nilai fungsi payoff opsi beli. Selain itu, harga opsi beli monoton naik terhadap harga saham, dan monoton turun terhadap waktu. Pada saat t 0 , kurva harga opsi beli berupa kurva lengkung. Semakin mendekati tanggal kadaluwarsa kurva harga opsi beli memiliki bentuk mendekati kurva fungsi payoff opsi beli, sedangkan pada saat t T , kurva harga opsi beli merepresentasikan fungsi payoff opsi beli. 22 Batas Eksekusi (Sc) 21 20 19 18 17 16 0 50 100 150 200 Waktu (t) 250 300 350 400 Gambar 2. Plot hasil numerik batas eksekusi opsi beli Pada domain waktu terdapat 365 titik nodal, sedangkan umur opsi selama satu tahun. Akibatnya, setiap titik nodal pada domain waktu menunjukkan satu satuan hari. Pada Gambar 2, dapat dilihat perilaku monoton turun dari batas eksekusi opsi beli terhadap waktu, dapat dilihat pada hari opsi akan dibeli ( t 0 ) sampai opsi berumur 217 hari ( t 217 ), batas eksekusi opsi bernilai $21.5 (dengan pembulatan). Selanjutnya batas eksekusi opsi akan terus turun sampai titik terendah, yakni pada tanggal kadaluwarsa opsi ( t 365 ) sebesar $16. 34 2. Hasil Perhitungan Numerik Opsi Jual Misalkan pada tanggal 7 Juni 2012 suatu kontrak opsi jual tipe Amerika atas saham perusahaan ABC dijual seharga $6 dengan masa berlaku opsi selama satu tahun dan harga eksekusi sebesar $16. Harga saham perusahaan ABC pada tanggal 7 Juni 2012 sebesar $15.5. Diasumsikan perusahaan ABC membagikan dividen secara kontinu dengan proporsi konstan sebesar 5%. Dari data historis diketahui harga saham perusahaan ABC memiliki volatilitas sebesar 0.32, sedangkan suku bunga bebas resiko diketahui sebesar 10%. Dari data tersebut diketahui parameter-parameter untuk input perhitungan sebagai berikut : T 1 , 0.32 , r 0.1, q 0.05 E 10 . Dipilih M 365 dan N 365 . Sebagian hasil perhitungan yang diperoleh, disajikan pada Tabel 2 berikut, Tabel 2. Hasil perhitungan numerik opsi jual SP S C 14.0000 6.0298 15.0548 5.5420 2.9726 15.5342 5.3335 16.0137 5.1327 Dari hasil perhitungan yang disajikan pada Tabel 2, diperoleh harga opsi sebesar $5.3 (dengan pembulatan). Oleh karena itu, investor sebaiknya tidak membeli opsi karena harga opsi di pasar seharga $6, lebih mahal dari harga opsi hasil perhitungan $5.3. 35 Cputime dari perhitungan menggunakan Algoritma 3.1 adalah 2.0588 detik. Selanjutnya, Gambar 3 memperlihatkan mesh hasil perhitungan numerik harga opsi jual di seluruh domain D . Gambar 3. Mesh hasil numerik harga opsi jual Pada Gambar 3, fungsi payoff opsi jual ditunjukan dengan kurva berwarna hitam. Dapat dilihat bahwa harga opsi jual lebih besar atau sama dengan nilai fungsi payoff opsi jual. Selain itu, harga opsi jual monoton turun terhadap harga saham, dan monoton naik terhadap waktu. Pada saat t 0 , kurva harga opsi jual berupa kurva lengkung. Selanjutnya, semakin mendekati tanggal kadaluwarsa kurva harga opsi jual memilki bentuk mendekati kurva fungsi payoff opsi jual, sedangkan pada saat t T , kurva harga opsi jual merepresentasikan fungsi payoff opsi jual. 36 16 14 Batas Eksekusi (Sp) 12 10 8 6 4 2 0 50 100 150 200 Waktu (t) 250 300 350 400 Gambar 4. Plot hasil numerik batas eksekusi opsi jual Pada domain waktu terdapat 365 titik nodal, sedangkan umur opsi selama satu tahun. Akibatnya, setiap titik nodal pada domain waktu menunjukkan satu satuan hari. Pada Gambar 4, dapat dilihat perilaku monoton naik dari batas eksekusi opsi jual terhadap waktu, pada hari opsi akan dibel ( t 0 ) sampai opsi berumur 332 hari ( t 332 ), batas eksekusi opsi bernilai $3 (dengan pembulatan). Selanjutnya batas eksekusi opsi akan terus naik sampai titik tertinggi, yakni pada tanggal kadaluwarsa opsi ( t 365 ) sebesar $16. 37 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil pembahasan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Penentuan batas eksekusi opsi tipe Amerika model Black-Scholes menggunakan Finite Elements Method dibagi menjadi beberapa tahap sebagai berikut : a. Memformulasikan batas eksekusi opsi secara matematis berdasarkan sifat-sifat yang telah diketahui. b. Memilih parameter relaksasi untuk mengubah formula batas eksekusi opsi yang telah diperoleh menjadi formula batas eksekusi opsi numerik. c. Menentukan batas eksekusi opsi numerik sepanjang umur opsi. 2. Penentuan harga opsi tipe Amerika model Black-Scholes menggunakan Finite Elements Method dibagi menjadi beberapa tahap berikut : a. Memodelkan opsi tipe Amerika berdasarkan kerangka pemodelan Black-Scholes. Model yang diperoleh berupa sistem persamaan yang terdiri atas persamaan diferensial parsial orde dua nonhomogen, nilai awal dan syarat batas. b. Mengasumsikan solusi dari sistem sebagai anggota ruang Hilbert. Trasnformasi sistem agar solusi memenuhi syarat keanggotaan ruang Hilbert. Mengubah model ke bentuk weak formulation. 38 DAFTAR PUSTAKA Gunzburger, Max.D dan Peterson, Janet.S. 2009. Finite Element Methods. Jurnal. Hull, John. 2006. Option, Futures, and Other Derivative Securities. New Jersey: Prentice Hall. Kang, S. Kim dan T. Kwon, Y. 2008. Finite Element Methods for The Price and The Free Boundary of American Call and Put Option. J.KSIAM Vol 12, No.4. Pham, Keith. 2007. Finite Element Modelling of Multi-Asset Barrier options. Desertasi, University of Reading. Topper, Jürgen. 2005. Option Pricing with Finite Element. Wilmott Magazine. 39 LAMPIRAN – LAMPIRAN 40 Lampiran 1 Program Matlab untuk Opsi Beli Program MATLAB opsi beli %------------------------------------------------------------------------% %Penentuan Harga dan Batas Eksekusi Opsi Beli Tipe Amerika %Model Black-Scholes %Menggunakan Finite Element Method (FEM) %Oleh : Ade Latif, Matematika 2008, Universitas Negeri Yogyakarta % -----------------------------------------------------------------------% input_opsi_beli; %Memanggil input(dari:input_opsi_beli.m) tic; %------Perhitungan pada Level Waktu ke-N (T-tanggal kadaluwarsa)---------% ScN=E; %Syarat batas bebas pada saat N alphaN=S*(Smax-E)/Smax-max(S-E,0); %Nilai alpha^N u=alphaN'; batas1=ScN; C1=max(S-E,0)'; %------Perhitungan pada Level Waktu ke-(N-1)-----------------------------% a=eye(I,I);b=ones(I-1,1); %Matriks pembentuk A=2*h/3*a+h/6*diag(b,1)+h/6*diag(b,-1); %Matriks A (Mass Matrice) A=sparse(A); %--Entri-entri matriks B--% S1=[h:h:Smax-h]; %Nilai S(i) pada diagonal utama S2=[h:h:Smax-2*h]; %Nilai S(i) pada diagonal atas 41 S3=[2*h:h:Smax-h]; %Nilai S(i) pada diagonal bawah B1=(1-k*r)*A; %Matriks B1 B2=-k*sig/2*(diag((2*S1.^2)/h+2*h/3)+diag(S2-(S2.^2)/hh/3,1)+diag(-(S3+(S3.^2)/h+h/3),-1));%Matriks B2 B3=k*(r-q-sig^2)*((-h/3)*a+(h/6*diag(b,1)diag(S2/2,1))+(h/6*diag(b,-1)+diag(S3/2,-1))); %Matriks B3 B=sparse(B1+B2+B3); %Matriks B %--Entri-entri matriks f^N--% s1=find(S<ScN); Z1=S(s1); f1=k*(q-q*E/Smax)*Z1; s2=find(S==ScN); Z2=S(s2); f2=k*((h*Z2/2-(h^2)/6*ones(1,size(Z2,2)))*qq*E*h*Z2/Smax+r*E*h/2*ones(1,size(Z2,2))); s3=find(S>ScN); Z3=S(s3); f3=k*(-q*E*h*Z3/Smax+r*E*h*ones(1,size(Z3,2))); f=[f1 f2 f3]'; %Matriks f^N %--Solusi pada level waktu N-1--% alphaN_1=A\(B*u)+A\f; %Nilai alpha^(N- 1) C2=(S*(Smax-E)/Smax)'-alphaN_1; %------Perhitungan pada Level Waktu N-2,N-3,...,0------------------------% %--Syarat batas bebas pada saat N-1--% w=alphaN_1; L=abs(u-w); Sc=find(L<epsilon); Scn=S(Sc); Sm=find(Scn>=ScN); bb=isempty(Sm); if bb==1 display('error') return 42 end ScN=Scn(min(Sm)); %Nilai Syarat batas bebas pada saat N-1 batas2=ScN; %--Entri-entri matriks f^(N-1)--% s1=find(S<ScN); Z1=S(s1); f1=k*(q-q*E/Smax)*Z1; s2=find(S==ScN); Z2=S(s2); f2=k*((h*Z2/2-(h^2)/6*ones(1,size(Z2,2)))*qq*E*h*Z2/Smax+r*E*h/2*ones(1,size(Z2,2))); s3=find(S>ScN); Z3=S(s3); f3=k*(-q*E*h*Z3/Smax+r*E*h*ones(1,size(Z3,2))); f=[f1 f2 f3]'; %Matriks f^(N-1) %--Mulai iterasi--% for i=1:I-1 alpha=(2*A-B)\(B*u)+(2*A-B)\f; %Nilai alpha^j L=abs(w-alpha); u=w; w=alpha; Sc=find(L<epsilon); Scn=S(Sc); Sm=find(Scn>=ScN); bb=isempty(Sm); if bb==1 display('error') iterasi_ke=i break end ScN=Scn(min(Sm)); H(1,i)=ScN; %Sc(j) D(:,i)=alpha; F(:,i)=(S*(Smax-E)/Smax)'-alpha; s1=find(S<ScN); Z1=S(s1); f1=k*(q-q*E/Smax)*Z1; 43 s2=find(S==ScN); Z2=S(s2); f2=k*((h*Z2/2-(h^2)/6*ones(1,size(Z2,2)))*qq*E*h*Z2/Smax+r*E*h/2*ones(1,size(Z2,2))); s3=find(S>ScN); Z3=S(s3); f3=k*(-q*E*h*Z3/Smax+r*E*h*ones(1,size(Z3,2))); f=[f1 f2 f3]'; %f(j) end DD=[alphaN',alphaN_1,D]; C= [C1,C2,F]; hasil=[S',(S*(Smax-E)/Smax)'-alpha] mm=[S*(Smax-E)/Smax]'-alpha; lamaiterasi=toc BATAS=[batas1 batas2 H]' qqq=BATAS'; waktu=[M:-1:1]; [X,Y]=meshgrid(waktu,S); if size(C)==size(X) figure mesh(X,Y,C); else display('iterasi belum lengkap') end if size(waktu)==size(qqq) figure plot(qqq,waktu) else display('iterasi belum lengkap') end Disimpan sebagai opsi_beli.m 44 Lampiran 2 Program Matlab untuk Opsi Jual %------------------------------------------------------------------------% %Penentuan Harga dan Batas Eksekusi Opsi Jual Tipe Amerika %Model Black-Scholes %Menggunakan Finite Element Method (FEM) %Oleh : Ade Latif, Matematika 2008, Universitas Negeri Yogyakarta % -----------------------------------------------------------------------% input_opsi_jual; %Memanggil input (dari input_opsi_jual.m) tic; %------Perhitungan pada Level Waktu ke-N (T-tanggal kadaluwarsa)----------% ScN=E; %Syarat batas bebas pada saat N alphaN=E*(Smax-S)/Smax-max(E-S,0); %Nilai alpha^N u=alphaN'; batas1=ScN; P1=max(E-S,0)'; %------Perhitungan pada Level Waktu ke-(N-1)-----------------------------% a=eye(I,I);b=ones(I-1,1); %Matriks pembentuk A=2/3*h*a+h/6*diag(b,1)+h/6*diag(b,-1); %Matriks A (Mass Matrice) A=sparse(A); %--Entri-entri matriks B--% S1=h:h:Smax-h; %Nilai S(i) pada diagonal utama S2=h:h:Smax-2*h; %Nilai S(i) pada diagonal atas S3=2*h:h:Smax-h; 45 %Nilai S(i) pada diagonal bawah B1=(1-k*r)*A ; %Matriks B1 B2=-k*sig/2*(diag((2*S1.^2)/h+2*h/3)+diag(S2-(S2.^2)/hh/3,1)+diag(-(S3+(S3.^2)/h+h/3),-1));%Matriks B2 B3=k*(r-q-sig^2)*((-h/3)*a+(h/6*diag(b,1)diag(S2/2,1))+(h/6*diag(b,-1)+diag(S3/2,-1))); %Matriks B3 B=sparse(B1+B2+B3); %Matriks B %--Entri-entri matriks f^N--% s1=find(S<ScN); Z1=S(s1); f1=k*h*(q*(Z1*(E/Smax+1)+(h^2)/3*ones(1,size(Z1,2)))+3/2*r*E*ones(1,size(Z1 ,2))); s2=find(S==ScN); Z2=S(s2); f2=k*h*(q*(Z2*(E/Smax+1/2)+(h^2)/6*ones(1,size(Z2,2)))+r*E*ones(1,size(Z2,2 ))); s3=find(S>ScN); Z3=S(s3); f3=k*E*h*(-q/Smax*Z3+r*ones(1,size(Z3,2))); f=[f1 f2 f3]'; %Matriks f^N %--Solusi pada level waktu N-1--% alphaN_1=A\(B*u)+A\f; %Nilai alpha^(N-1) P2=(E*(Smax-S)/Smax)'-alphaN_1; %------Perhitungan pada Level Waktu N-2,N-3,...,0------------------------% %--Syarat batas bebas pada saat N-1--% w=alphaN_1; L=abs(u-w); Sc=find(L<epsilon); Scn=S(Sc); 46 Sm=find(Scn<=ScN); bb=isempty(Sm); if bb==1 display('error') return end ScN=Scn(max(Sm)); %Nilai Syarat batas bebas pada saat N-1 batas2=ScN; %--Entri-entri matriks f^(N-1)--% s1=find(S<ScN); Z1=S(s1); f1=k*h*(q*(Z1*(E/Smax+1)+(h^2)/3*ones(1,size(Z1,2)))+(3/2)*r*E*ones(1,size( Z1,2))); s2=find(S==ScN); Z2=S(s2); f2=k*h*(q*(Z2*(E/Smax+1/2)+(h^2)/6*ones(1,size(Z2,2)))+r*E*ones(1,size(Z2,2 ))); s3=find(S>ScN); Z3=S(s3); f3=k*E*h*(-q/Smax*Z3+r*ones(1,size(Z3,2))); f=[f1 f2 f3]'; %Matriks f^(N-1) %--Mulai iterasi--% for i=1:I-1 alpha=(2*A-B)\(B*u)+(2*A-B)\f; %Nilai alpha^j L=abs(w-alpha) ; u=w; w=alpha; Sc=find(L<epsilon); Scn=S(Sc); Sm=find(Scn<=ScN); bb=isempty(Sm); if bb==1 47 display('error1') iterasi_ke=i break end ScN=Scn(max(Sm)); %Sc(j) H(1,i)=ScN; D(:,i)=alpha; F(:,i)=(E*(Smax-S)/Smax)'-alpha; s1=find(S<ScN); Z1=S(s1); f1=k*h*(q*(Z1*(E/Smax+1)+(h^2)/3*ones(1,size(Z1,2)))+3/2*r*E*ones(1,size(Z1 ,2))); s2=find(S==ScN); Z2=S(s2); f2=k*h*(q*(Z2*(E/Smax+1/2)+(h^2)/6*ones(1,size(Z2,2)))+r*E*ones(1,size(Z2,2 ))); s3=find(S>ScN); Z3=S(s3); f3=k*E*h*(-q/Smax*Z3+r*ones(1,size(Z3,2))); f=[f1 f2 f3]'; %f(j) end DD=[alphaN',alphaN_1,D]; P=[P1,P2,F]; lamaiterasi=toc BATAS=[batas1 batas2 H]'; qqq=BATAS'; waktu=[M:-1:1]; [X,Y]=meshgrid(waktu,S); if size(P)==size(X) figure mesh(X,Y,P); else display('error2') if size(waktu)==size(qqq) figure 48 plot(qqq,waktu) else display('error3') end Disimpan sebagai opsi_jual.m 49 Lampiran 3 i 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 Hasil Perhitungan Numerik Harga Opsi Harga Saham ( Si ) 0.0959 0.1918 0.2877 0.3836 0.4795 0.5753 0.6712 0.7671 0.8630 0.9589 1.0548 1.1507 1.2466 1.3425 1.4384 1.5342 1.6301 1.7260 1.8219 1.9178 2.0137 2.1096 2.2055 2.3014 2.3973 2.4932 2.5890 2.6849 2.7808 2.8767 2.9726 3.0685 3.1644 3.2603 3.3562 3.4521 3.5479 3.6438 3.7397 3.8356 3.9315 Harga Opsi Beli C ( Si , 0) 0.0035 0.0069 0.0104 0.0138 0.0173 0.0208 0.0242 0.0277 0.0312 0.0346 0.0381 0.0415 0.0450 0.0485 0.0519 0.0554 0.0588 0.0623 0.0658 0.0692 0.0727 0.0761 0.0796 0.0830 0.0865 0.0899 0.0933 0.0967 0.1001 0.1035 0.1068 0.1102 0.1135 0.1168 0.1201 0.1233 0.1265 0.1296 0.1327 0.1358 0.1388 Harga Opsi Jual P(Si ,0) 15.8735 15.7869 15.7016 15.6159 15.5301 15.4442 15.3583 15.2724 15.1865 15.1007 15.0151 14.9295 14.8442 14.7591 14.6743 14.5898 14.5058 14.4223 14.3394 14.2571 14.1755 14.0946 14.0145 13.9353 13.8571 13.7798 13.7036 13.6285 13.5545 13.4817 13.4102 13.3399 13.2693 13.1983 13.1270 13.0554 12.9835 12.9114 12.8390 12.7665 12.6938 50 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 4.0274 4.1233 4.2192 4.3151 4.4110 4.5068 4.6027 4.6986 4.7945 4.8904 4.9863 5.0822 5.1781 5.2740 5.3699 5.4658 5.5616 5.6575 5.7534 5.8493 5.9452 6.0411 6.1370 6.2329 6.3288 6.4247 6.5205 6.6164 6.7123 6.8082 6.9041 7.0000 7.0959 7.1918 7.2877 7.3836 7.4795 7.5753 7.6712 7.7671 7.8630 7.9589 8.0548 8.1507 8.2466 8.3425 0.1417 0.1446 0.1473 0.1501 0.1527 0.1552 0.1577 0.1600 0.1622 0.1643 0.1663 0.1681 0.1698 0.1714 0.1728 0.1741 0.1752 0.1761 0.1768 0.1773 0.1777 0.1778 0.1777 0.1774 0.1769 0.1761 0.1751 0.1738 0.1723 0.1705 0.1684 0.1661 0.1634 0.1605 0.1573 0.1537 0.1499 0.1457 0.1412 0.1363 0.1312 0.1256 0.1197 0.1135 0.1068 0.0998 12.6209 12.5478 12.4747 12.4014 12.3280 12.2546 12.1811 12.1075 12.0339 11.9603 11.8867 11.8131 11.7395 11.6660 11.5925 11.5190 11.4457 11.3724 11.2992 11.2261 11.1531 11.0803 11.0076 10.9350 10.8626 10.7903 10.7182 10.6463 10.5746 10.5031 10.4318 10.3606 10.2897 10.2191 10.1486 10.0784 10.0085 9.9388 9.8694 9.8002 9.7313 9.6626 9.5943 9.5262 9.4585 9.3910 51 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 8.4384 8.5342 8.6301 8.7260 8.8219 8.9178 9.0137 9.1096 9.2055 9.3014 9.3973 9.4932 9.5890 9.6849 9.7808 9.8767 9.9726 10.0685 10.1644 10.2603 10.3562 10.4521 10.5479 10.6438 10.7397 10.8356 10.9315 11.0274 11.1233 11.2192 11.3151 11.4110 11.5068 11.6027 11.6986 11.7945 11.8904 11.9863 12.0822 12.1781 12.2740 12.3699 12.4658 12.5616 12.6575 12.7534 0.0924 0.0847 0.0765 0.0679 0.0590 0.0496 0.0398 0.0296 0.0190 0.0079 0.0036 0.0156 0.0280 0.0408 0.0541 0.0678 0.0820 0.0967 0.1119 0.1275 0.1436 0.1602 0.1773 0.1948 0.2129 0.2315 0.2505 0.2701 0.2901 0.3107 0.3318 0.3534 0.3755 0.3982 0.4213 0.4450 0.4692 0.4940 0.5193 0.5451 0.5715 0.5984 0.6258 0.6538 0.6823 0.7114 9.3238 9.2570 9.1904 9.1242 9.0583 8.9927 8.9274 8.8625 8.7979 8.7337 8.6697 8.6062 8.5429 8.4801 8.4175 8.3553 8.2935 8.2321 8.1710 8.1102 8.0498 7.9898 7.9302 7.8709 7.8120 7.7535 7.6953 7.6375 7.5801 7.5230 7.4663 7.4100 7.3541 7.2985 7.2434 7.1886 7.1341 7.0801 7.0264 6.9731 6.9201 6.8675 6.8153 6.7635 6.7120 6.6610 52 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 12.8493 12.9452 13.0411 13.1370 13.2329 13.3288 13.4247 13.5205 13.6164 13.7123 13.8082 13.9041 14.0000 14.0959 14.1918 14.2877 14.3836 14.4795 14.5753 14.6712 14.7671 14.8630 14.9589 15.0548 15.1507 15.2466 15.3425 15.4384 15.5342 15.6301 15.7260 15.8219 15.9178 16.0137 16.1096 16.2055 16.3014 16.3973 16.4932 16.5890 16.6849 16.7808 16.8767 16.9726 17.0685 17.1644 0.7410 0.7712 0.8020 0.8332 0.8651 0.8975 0.9305 0.9640 0.9981 1.0327 1.0679 1.1037 1.1400 1.1770 1.2144 1.2525 1.2911 1.3303 1.3701 1.4104 1.4513 1.4928 1.5349 1.5775 1.6207 1.6645 1.7089 1.7539 1.7994 1.8455 1.8923 1.9393 1.9876 2.0355 2.0851 2.1342 2.1847 2.2354 2.2868 2.3387 2.3912 2.4444 2.4981 2.5523 2.6072 2.6627 6.6102 6.5599 6.5099 6.4603 6.4110 6.3621 6.3136 6.2654 6.2176 6.1701 6.1230 6.0762 6.0298 5.9838 5.9380 5.8927 5.8477 5.8030 5.7586 5.7146 5.6710 5.6277 5.5847 5.5420 5.4997 5.4576 5.4160 5.3746 5.3335 5.2928 5.2525 5.2121 5.1727 5.1327 5.0941 5.0547 5.0164 4.9780 4.9400 4.9023 4.8649 4.8278 4.7910 4.7544 4.7181 4.6821 53 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 17.2603 17.3562 17.4521 17.5479 17.6438 17.7397 17.8356 17.9315 18.0274 18.1233 18.2192 18.3151 18.4110 18.5068 18.6027 18.6986 18.7945 18.8904 18.9863 19.0822 19.1781 19.2740 19.3699 19.4658 19.5616 19.6575 19.7534 19.8493 19.9452 20.0411 20.1370 20.2329 20.3288 20.4247 20.5205 20.6164 20.7123 20.8082 20.9041 21.0000 21.0959 21.1918 21.2877 21.3836 21.4795 21.5753 2.7187 2.7753 2.8325 2.8903 2.9487 3.0077 3.0673 3.1274 3.1881 3.2495 3.3114 3.3739 3.4370 3.5006 3.5649 3.6297 3.6952 3.7612 3.8278 3.8950 3.9627 4.0311 4.1000 4.1696 4.2397 4.3105 4.3817 4.4536 4.5261 4.5991 4.6728 4.7470 4.8218 4.8972 4.9732 5.0498 5.1270 5.2047 5.2830 5.3620 5.4415 5.5215 5.6022 5.6835 5.7653 5.8474 4.6464 4.6109 4.5757 4.5408 4.5061 4.4717 4.4376 4.4037 4.3700 4.3366 4.3035 4.2706 4.2379 4.2055 4.1733 4.1413 4.1096 4.0781 4.0468 4.0158 3.9850 3.9543 3.9239 3.8937 3.8638 3.8340 3.8044 3.7750 3.7458 3.7169 3.6881 3.6595 3.6310 3.6028 3.5747 3.5469 3.5192 3.4916 3.4643 3.4371 3.4100 3.3832 3.3565 3.3299 3.3035 3.2773 54 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 21.6712 21.7671 21.8630 21.9589 22.0548 22.1507 22.2466 22.3425 22.4384 22.5342 22.6301 22.7260 22.8219 22.9178 23.0137 23.1096 23.2055 23.3014 23.3973 23.4932 23.5890 23.6849 23.7808 23.8767 23.9726 24.0685 24.1644 24.2603 24.3562 24.4521 24.5479 24.6438 24.7397 24.8356 24.9315 25.0274 25.1233 25.2192 25.3151 25.4110 25.5068 25.6027 25.6986 25.7945 25.8904 25.9863 5.9296 6.0120 6.0946 6.1774 6.2604 6.3435 6.4269 6.5104 6.5941 6.6780 6.7620 6.8463 6.9307 7.0153 7.1001 7.1850 7.2701 7.3554 7.4409 7.5266 7.6124 7.6985 7.7847 7.8710 7.9576 8.0443 8.1312 8.2182 8.3055 8.3929 8.4805 8.5682 8.6562 8.7443 8.8326 8.9210 9.0096 9.0984 9.1874 9.2765 9.3658 9.4553 9.5449 9.6347 9.7247 9.8149 3.2512 3.2252 3.1994 3.1737 3.1482 3.1228 3.0975 3.0724 3.0474 3.0225 2.9977 2.9731 2.9486 2.9241 2.8998 2.8757 2.8516 2.8276 2.8037 2.7799 2.7563 2.7327 2.7092 2.6858 2.6625 2.6392 2.6161 2.5930 2.5700 2.5471 2.5243 2.5015 2.4788 2.4561 2.4336 2.4110 2.3886 2.3662 2.3438 2.3215 2.2993 2.2771 2.2549 2.2328 2.2108 2.1887 55 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 26.0822 26.1781 26.2740 26.3699 26.4658 26.5616 26.6575 26.7534 26.8493 26.9452 27.0411 27.1370 27.2329 27.3288 27.4247 27.5205 27.6164 27.7123 27.8082 27.9041 28.0000 28.0959 28.1918 28.2877 28.3836 28.4795 28.5753 28.6712 28.7671 28.8630 28.9589 29.0548 29.1507 29.2466 29.3425 29.4384 29.5342 29.6301 29.7260 29.8219 29.9178 30.0137 30.1096 30.2055 30.3014 30.3973 9.9052 9.9956 10.0863 10.1771 10.2681 10.3592 10.4505 10.5420 10.6337 10.7255 10.8175 10.9096 11.0019 11.0944 11.1870 11.2798 11.3727 11.4659 11.5591 11.6526 11.7462 11.8400 11.9339 12.0280 12.1222 12.2166 12.3112 12.4059 12.5008 12.5959 12.6911 12.7865 12.8820 12.9777 13.0735 13.1695 13.2657 13.3620 13.4585 13.5551 13.6519 13.7488 13.8459 13.9432 14.0406 14.1382 2.1667 2.1448 2.1228 2.1009 2.0790 2.0572 2.0354 2.0135 1.9917 1.9700 1.9482 1.9265 1.9047 1.8830 1.8613 1.8395 1.8178 1.7961 1.7744 1.7526 1.7309 1.7092 1.6874 1.6656 1.6438 1.6220 1.6002 1.5784 1.5565 1.5346 1.5127 1.4908 1.4688 1.4468 1.4248 1.4027 1.3806 1.3584 1.3362 1.3140 1.2917 1.2694 1.2470 1.2245 1.2021 1.1795 56 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 30.4932 30.5890 30.6849 30.7808 30.8767 30.9726 31.0685 31.1644 31.2603 31.3562 31.4521 31.5479 31.6438 31.7397 31.8356 31.9315 32.0274 32.1233 32.2192 32.3151 32.4110 32.5068 32.6027 32.6986 32.7945 32.8904 32.9863 33.0822 33.1781 33.2740 33.3699 33.4658 33.5616 33.6575 33.7534 33.8493 33.9452 34.0411 34.1370 34.2329 34.3288 34.4247 34.5205 34.6164 34.7123 34.8082 14.2359 14.3338 14.4318 14.5300 14.6283 14.7268 14.8255 14.9243 15.0232 15.1224 15.2216 15.3210 15.4206 15.5203 15.6202 15.7202 15.8204 15.9207 16.0212 16.1218 16.2226 16.3235 16.4246 16.5259 16.6272 16.7288 16.8305 16.9323 17.0343 17.1364 17.2387 17.3411 17.4437 17.5464 17.6493 17.7523 17.8555 17.9588 18.0622 18.1658 18.2696 18.3735 18.4776 18.5818 18.6861 18.7906 1.1569 1.1343 1.1116 1.0888 1.0659 1.0430 1.0201 0.9970 0.9739 0.9507 0.9275 0.9041 0.8807 0.8572 0.8337 0.8100 0.7863 0.7624 0.7385 0.7145 0.6904 0.6663 0.6420 0.6176 0.5931 0.5686 0.5439 0.5191 0.4943 0.4693 0.4442 0.4190 0.3937 0.3683 0.3428 0.3171 0.2914 0.2655 0.2395 0.2134 0.1872 0.1608 0.1343 0.1077 0.0810 0.0541 57 Lampiran 4 Hasil Perhitungan Batas Eksekusi Waktu ( t ) 364 363 362 361 360 359 358 357 356 355 354 353 352 351 350 349 348 347 346 345 344 343 342 341 340 339 338 337 336 335 334 333 332 331 330 329 328 327 326 325 324 323 Batas Eksekusi ( Sc (t ) ) 16.0000 16.4932 17.3562 17.3562 17.8356 17.8356 18.2192 18.2192 18.5068 18.5068 18.6986 18.6986 18.8904 18.8904 18.9863 18.9863 19.1781 19.1781 19.2740 19.2740 19.3699 19.3699 19.4658 19.4658 19.5616 19.5616 19.6575 19.6575 19.7534 19.7534 19.8493 19.8493 19.9452 19.9452 19.9452 19.9452 20.0411 20.0411 20.1370 20.1370 20.1370 20.1370 Batas Eksekusi( SP (t ) ) 16.0000 4.6027 4.5068 4.4110 4.3151 4.2192 4.1233 4.0274 3.9315 3.8356 3.7397 3.7397 3.7397 3.6438 3.5479 3.5479 3.5479 3.4521 3.4521 3.4521 3.3562 3.3562 3.3562 3.2603 3.2603 3.2603 3.1644 3.1644 3.1644 3.0685 3.0685 3.0685 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 58 322 321 320 319 318 317 316 315 314 313 312 311 310 309 308 307 306 305 304 303 302 301 300 299 298 297 296 295 294 293 292 291 290 289 288 287 286 285 284 283 282 281 280 279 278 277 20.2329 20.2329 20.2329 20.2329 20.3288 20.3288 20.3288 20.3288 20.4247 20.4247 20.4247 20.4247 20.4247 20.4247 20.5205 20.5205 20.5205 20.5205 20.6164 20.6164 20.6164 20.6164 20.6164 20.6164 20.7123 20.7123 20.7123 20.7123 20.7123 20.7123 20.8082 20.8082 20.8082 20.8082 20.8082 20.8082 20.8082 20.8082 20.9041 20.9041 20.9041 20.9041 20.9041 20.9041 20.9041 20.9041 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 59 276 275 274 273 272 271 270 269 268 267 266 265 264 263 262 261 260 259 258 257 256 255 254 253 252 251 250 249 248 247 246 245 244 243 242 241 240 239 238 237 236 235 234 233 232 231 21.0000 21.0000 21.0000 21.0000 21.0000 21.0000 21.0000 21.0000 21.0959 21.0959 21.0959 21.0959 21.0959 21.0959 21.0959 21.0959 21.0959 21.0959 21.1918 21.1918 21.1918 21.1918 21.1918 21.1918 21.1918 21.1918 21.1918 21.1918 21.1918 21.1918 21.2877 21.2877 21.2877 21.2877 21.2877 21.2877 21.2877 21.2877 21.2877 21.2877 21.2877 21.2877 21.2877 21.2877 21.3836 21.3836 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 60 230 229 228 227 226 225 224 223 222 221 220 219 218 217 216 215 214 213 212 211 210 209 208 207 206 205 204 203 202 201 200 199 198 197 196 195 194 193 192 191 190 189 188 187 186 185 21.3836 21.3836 21.3836 21.3836 21.3836 21.3836 21.3836 21.3836 21.3836 21.3836 21.3836 21.3836 21.3836 21.3836 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 61 184 183 182 181 180 179 178 177 176 175 174 173 172 171 170 169 168 167 166 165 164 163 162 161 160 159 158 157 156 155 154 153 152 151 150 149 148 147 146 145 144 143 142 141 140 139 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 62 138 137 136 135 134 133 132 131 130 129 128 127 126 125 124 123 122 121 120 119 118 117 116 115 114 113 112 111 110 109 108 107 106 105 104 103 102 101 100 99 98 97 96 95 94 93 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 63 92 91 90 89 88 87 86 85 84 83 82 81 80 79 78 77 76 75 74 73 72 71 70 69 68 67 66 65 64 63 62 61 60 59 58 57 56 55 54 53 52 51 50 49 48 47 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 64 46 45 44 43 42 41 40 39 38 37 36 35 34 33 32 31 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 21.4795 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 2.9726 65 Lampiran 5 1. 2. 3. Personalia Tenaga Peneliti Ketua Peneliti a. Nama lengkap : Nikenasih Binatari, M.Si b. Jenis kelamin : Perempuan c. NIP : 19841019 200812 2 005 d. Disiplin Ilmu : Matematika Terapan e. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk. I/IIIb f. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli g. Fakultas/Jurusan : FMIPA/Pend. Matematika h. Waktu Penelitian : 6 jam/minggu Anggota Peneliti 1 a. Nama lengkap : Rosita Kusumawati, M.Sc b. Jenis kelamin : Perempuan c. NIP : 19800707 200501 2 001 d. Disiplin Ilmu : Aktuaria e. Pangkat/Golongan : Penata Muda/IIIa f. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli g. Fakultas/Jurusan : FMIPA/Pendidikan Matematika h. Waktu Penelitian : 4 jam/minggu Anggota Peneliti 2 a. Nama lengkap : Ade Latif b. Jenis kelamin : Laki-laki c. NIM : 08305141007 d. Fakultas/Jurusan : FMIPA/Pendidikan Matematika e. Waktu Penelitian : 4 jam/minggu 66