Manajemen investasi

advertisement
MANAJEMEN INVESTASI
SITI AISYAH, S.E.I., M.Ec
Absensi 5%
Quiz 10%
Presentasi 20%
Paper presentasi 30%
Review paper (individu) 30%
Keaktifan dikelas 5%
TOPIK PRESENTASI
Pekan 1 : pendahuluan
Pekan 2 : manajemen investasi
Pekan 3 : tinjauan pasar keuangan dan investasi
Pekan 4 : nilai investasi dan harga pasar
Pekan 5 : teori portofolio dan masalah dalam seleksi portofolio
Pekan 6 : prinsip prinsip pengelolaan aktiva dan kewjiban
Pekan 7 : perusahaan investasi
Pekan 8 : uts
Pekan 9 : institusi penyimpanan
Pekan 10 : penggunaan indeks saham futures dalam manajemen investasi
Pekan 11 : penggunaan opsi ekuitas dalam manajemen investasi
Pekan 12 : penggunaan futures suku bunga dan opsi dalam manajemen investasi
Pekan 13 : penggunaan swaps, caps, dan floors dalam manajemen investasi
Pekan 14 : pajak dan inflasi
Pekan 15 : pengukuran dan evaluasi kinerja
Pekan 16 : UAS
Referensi :
- Fabozzi, Frank J., 2000, Manajemen Investasi, Salemba Empat, Simaon & Schuster ( Asia )
Pte.Ltd., Prentice-Hall.
Sharpe, F., William, Alexander, J., Gordon, dan Bailey, V., Jeffery, 1997, Investasi, Prenhalindo,
Jakarta
- Kamaruddin Ahmad, 1996, Dasar-dasar Manajemen Investasi, Rineka Cipta, Jakarta
Suad Husnan, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, BPFEUGM.
- Purnomo, heru., 2011, diktat kuliah “manajemen investasi”, fakultas ekonomi universitas
gunadarma
Buku-buku, publikasi ilmiah lain yang terkait
PERTEMUAN 1
Pendahuluan:
- Pengertian investasi
- manajemen investasi
- struktur proses investasi
- proses investasi perorangan
- wahana investasi
PENGERTIAN INVESTASI
William F. Sharpe & Gordon J. Alexander dalam bukunya : “Investments” menyatakan
bahwa investasi berarti pengorbanan nilai saat ini yang pasti untuk nilai mendatang
yang mungkin tidak pasti.
Menurut Charles P.Jones dalam bukunya : ”Investments, Analysis and Management”
investasi dapat didefinisikan sebagai komitmen dana pada satu atau beberapa asset
yang akan dipegang selama beberapa waktu mendatang.
Pada umumnya diakui bahwa investasi meliputi investasi finansial seperti saham dan
obligasi dan investasi riil seperti real estate dan pabrik.
JENIS INVESTASI
- surat berharga atau kekayaan
- langsung atau tidak langsung
- hutang, penyertaan atau opsi
- resiko rendah atau resiko tinggi
- jangka pendek atau jangka panjang
MANAJEMEN INVESTASI
Manajemen Investasi adalah proses pengelolaan uang. Pekerjaan merencanakan, meng-implementasikan dan
mengawasi dana investor individual maupun institusional disebut dengan Manajemen Investasi
Dua terminologi lain yang umum digunakan untuk menjabarkan proses ini adalah manajemen portofolio dan
manajemen uang.
Individu yang melakukan pengelolaan portofolio investasi disebut manajer investasi, manajer uang/keuangan
atau manajer portofolio. (Portofolio adalah sekelompok bentuk investasi).
Dalam bahasa industry : manajer investasi adalah mengelola uang, maka proses manajemen investasi adalah
bagaimana seorang manajer investasi mengelola uang. Proses ini membutuhkan suatu pemahaman terhadap
berbagai piranti investasi, cara penilaian piranti investasi, dan berbagai strategi yang dapat digunakan untuk
menyeleksi piranti investasi yang seharusnya dimasukkan dalam portofolio untuk dapat mencapai tujuan
investasi.
Investor dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu : Investor Ritel dan Investor Institusional.
Investor ritel terdiri dari individu-individu dan investor institusional terdiri dari perusahaan asuransi, institusi
simpanan (bank, asosiasi simpanan, pinjaman & serikat kredit), dana pensiun, perusahaan investasi dan dana
bantuan/endowmen.
STRUKTUR PROSES INVSTASI
Perserta proses investasi:
- Pemerintah
- perusahaan
- individu
PROSES INVESTASI PERORANGAN
1. memenuhi prasyarat investasi
- kebutuhan hidup telah dpenuhi secukupnya
- tabungan minimum/investasi likuid cukup
- ada asuransi
- pensiun
2. menyusun tujuan investasi
3. menilai wahana/jenis investasi
4. memilih investasi yang cocok
5. menyusun portofolio
6. pengelolaan portofolio
JENIS INVESTASI
- Investasi jangka pendek
- saham biasa (common stock)
hasil invstasi berupa deviden dan capital gains
- surat berharga penghasilan tetap
bentuknya:
1. obligasi (bons),
2. saham preferen (preferres stock),
3. saham konvertibel (convetible securities)
- opsi
- opsi
Opsi (options) adalah surat berharga yang memberikan kesempatan bagi investor
untuk membeli surat berharga lain atau kekayaan dengan harga tertentu selama
jangka waktu tertentu. Pembeli opsi tidak dijamin hasilnya, dan bisa kehilangan
seluruh jumlah yang diinvestasikan baik karena tidak cukup menarik untuk digunakan
ataupun karena jangka waktunya habis.
Bentuknya:
1. right (2-3bulan)
2. warrant (2-10tahun)
3. put and call
Right, yaitu opsi untuk membeli sebagian dari suatu surat saham biasa dengan harga tertentu
selama jangka waktu tertentu (paling lama 2-3 bulan).
Contoh: hak untuk membeli 1 saham dengan harga Rp. 10.000,- untuk setiap 10 Right yang
dimiliki (setiap hak = 1/10 surat saham). Kemanfaatannya adalah harga saham yang dapat
dibeli dibawah harga pasar.
Warrant, yaitu opsi untuk membeli sejumlah surat saham biasa dengan harga tertentu selama
jangka waktu tertentu (umumnya 2-10 tahun).
Perbedaannya dengan Right adalah sbb:
Harga saham pada saat dikeluarkan warrant lebih tinggi dari harga pasar.
Setiap warrant memberi hak membeli 1 atau lebih (bukan sebagian) surat saham.
Jangka waktunya jauh lebih panjang bahkan bisa tidak terbatas.
Contoh: Warrant PT. GM member kesempatan membeli 3 surat saham seharga Rp.
80.000,- per-saham sampai 31 Desember 2010. Jika harga pasar saham PT. GM
naik di atas Rp. 80.000,-, maka warrant tersebut akan memberi manfaat.
Put and Call, di mana put adalah opsi untuk menjual 100 surat saham pada atau
sebelum tanggal tertentu dan call adalah opsi untuk membeli 100 surat saham pada
atau sebelum tanggal tertentu dan harga tertentu. Jangka waktunya antara 1 – 9
bulan dan harga saham pada saat dikeluarkan put dan call ditentukan mendekat
harga saham. Kemanfaatan put apabila investor mengantisipasi turunnya harga
sedangkan call apabila investor mengharapkan kenaikan harga saham.
Download