Strategi Perdagangan Opsi Arum Handini Primandari Protective Put • Strategi protective put adalah strategi investasi dimana pemegang suatu aset (contoh: saham), melindungi asetnya dengan membeli opsi put sekuritas tersebut. • Tujuan: melindungi aset dari penurunan harga yang tajam dengan menggunakan opsi put • Secara matematis, keuntungan investasi dengan protective put adalah sebagai berikut: – Untuk membeli saham dia membutuhkan dana sebesar S0, dan dari saham tersebut, ada peluang keuntungan pada waktu jatuh tempo sebesar ST-S0. – Investor membeli opsi put pada harga kontrak K sebesar P. Dari opsi put yang dibelinya dia mendapatkan keuntungan sebesar fT = max(0,K-ST). – Keuntungannya totalnya adalah Profit = -S0 –P + ST + max(0,K-ST) Ilustrasi • Seorang investor mempunyai saham dan melindunginya dengan membeli opsi put. • Diketahui: S0 = $20, K = $20, P = $3 ST Profit 10 -20-3+10+max(0,20-10) = -3 15 -3 17 -3 20 -3 23 0 27 4 Kerugian investasi dapat dikontrol hanya sebesar harga opsi put. Covered Call • Covered call adalah strategi dimana seorang yang membeli aset, kemudian menjual opsi call atas aset tersebut. • Tujuan: melindungi aset dengan menjual opsi call • Secara matematis, keuntungan investasi dengan strategi covered call adalah: – Untuk membeli saham dia membutuhkan dana sebesar S0, dan dari saham tersebut, ada peluang keuntungan pada waktu jatuh tempo sebesar ST-S0. – Investor menjual opsi call pada harga kontrak K, dia mendapatkan uang sebesar C. Dari opsi yang dijualnya itu dia harus menyediakan keuntungan untuk pembelinya sebesar -max(0,ST-K). – Keuntungannya totalnya adalah Profit = ST-S0 + C - max(0,ST-K) Ilustrasi • Seorang investor mempunyai saham dan melindunginya dengan menjual opsi call. • Diketahui: S0 = $50, K = $50, C = $3 ST Profit 45 45-50+3-max(0,45-50) = -2 46 -1 47 0 50 3 55 3 60 3 Jika harga ST = 45, maka opsi call tidak dijalankan, investor mengalami kerugian yaitu -2. Jika dia tidak menjual opsi call, maka dia mengalami kerugian yaitu -5. Konsekuensi: keuntungan dibatasi Bull Call Spread • Dalam strategi ini, investor mengkombinasikan pembelian opsi call pada harga kontrak yang rendah, KL, dan menjual opsi call yang lain pada harga kontrak yang lebih tinggi, KH (Catatan: Bukan membeli opsi pada harga kontrak yang rendah dan menjualnya pada harga kontrak yang tinggi). • Investor yang menerapkan strategi ini berharap harga saham akan naik, akan tetapi dia tidak percaya kenaikan harga saham akan berada di atas harga KH. • Secara matematis, keuntungan investasi dengan strategi bull call spread adalah sebagai berikut : – Untuk membeli opsi call pada harga kontrak yang rendah, investor membutuhkan dana sebesar CL, dan dari opsi call tersebut, ada peluang keuntungan sebesar max(0,ST-KL). – Investor menjual opsi call pada harga kontrak KH, dia mendapatkan uang sebesar CH. Dari opsi yang dijualnya itu dia harus menyediakan keuntungan untuk pembelinya sebesar -max(0,ST-KH). – Keuntungannya totalnya adalah Profit = max(0,ST-KL)-max(0,ST-KH)-CL+CH • Seorang investor membeli opsi call pada harga CL = 3$ dengan harga kontrak KL = 40. Dia juga menjual opsi call yang lain dengan harga opsi call CH =1 dengan harga kontrak KH = 50 (ingat, harga opsi call dengan harga kontrak yang lebih tinggi, akan lebih murah). ST 40 45 50 55 60 profit Max(0,40-40)-max(0,40-50)-3+1 = -2 3 8 8 8