P E N D A H U L U A N - Official Site of HERU PURNOMO, SE, MM

advertisement
MANAJEMEN INVESTASI
Disusun Oleh :
Heru Purnomo, SE, MM
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Definisi Investasi menurut para ahli :
❶ William F. Sharpe & Gordon J. Alexander dalam bukunya : “Investments”
Investasi »
pengorbanan nilai saat ini yang pasti untuk nilai mendatang yang
mungkin tidak pasti.
❷
Charles P .Jones
dalam bukunya : ”Investments, Analysis and Management”
Investasi » merupakan komitmen dana pada satu atau beberapa asset yang akan
dipegang selama beberapa waktu mendatang.
KESIMPULAN
Investasi ada 2 jenis :
1.
Investasi Finansial (saham dan obligasi)
2. Investasi Riil (real estate dan pabrik)
PENGERTIAN INVESTASI
 Investasi
adalah setiap wahana di mana dana
ditempatkan dengan harapan dapat memelihara atau
menaikkan nilai atau memberikan hasil (return) yang
positif.
 Berbagai jenis investasi dapat dibedakan berdasarkan
beberapa faktor, seperti :
• Surat Berharga
• Hutang, Penyertaan, Opsi
• Kekayaan (Property)
• Resiko Rendah atau Tinggi
• Langsung / tidak Langsung
•
Jangka Pendek / jk. Panjang
STRUKTUR PROSES INVESTASI
Proses Investasi :
 Mekanisme yang mempertemukan Pemilik Modal
dengan Peminta Dana yang dipertemukan melalui
Lembaga Finansial & Pasar Finansial.
Kadang mereka berhubungan langsung seperti dalam transaksi
kekayaan.
 Lembaga Finansial seperti bank, biasanya menerima
tabungan dan kemudian meminjamkannya atau
menginvestasikannya.
 Pasar Finansial adalah forum di mana penawar dan
peminta dana dipertemukan melalui perantara, seperti
pasar saham, pasar obligasi dan pasar opsi.
Peserta dari proses investasi terdiri dari :
 Pemerintah.
 Setiap tingkat pemerintah (Pusat & Daerah) perlu dana cukup besar untuk belanja modal
(pembangunan sekolah, rumah sakit, jalan dan jembatan) yang bisa dipenuhi melalui surat berharga,
hutang jangka panjang maupun untuk kebutuhan operasional (bila penerimaan pajak lebih kecil dari
pengeluarannya) dipenuhi melalui surat berharga hutang jangka pendek.
 Pemerintah kadang menjadi penawar dana, jika memiliki dana menganggur kemudian
melakukan investasi jangka pendek untuk mendapatkan hasil.
 Namun dasarnya pemerintah sbg peminta neto dana artinya membutuhkan dana lebih banyak
dari pada yang ditawarkan.
 Perusahaan.
 Perusahaan juga memerlukan jumlah dana yang besar untuk mendukung kegiatannya.
 Kebutuhan dana jangka panjang untuk membelanjai pembangunan atau perluasan
pabrik, membeli peralatan dan pengembangan produk.
 Kebutuhan dana jangka pendek untuk membiayai persediaan, pihutang dan biaya
operasional lainnya.
 Perusahaan mengeluarkan berbagai surat berharga, hutang dan penyertaan untuk
membelanjai kebutuhan itu.
 Meskipun perusahaan juga menjadi penawar dana untuk kelebihan uangnya sementara,
tetapi pada umumnya perusahaan merupakan peminta neto dana.
 Individu.
 Para individu menawarkan dana melalui berbagai cara, seperti menabung di bank,
membeli obligasi, saham, opsi atau tanah dan bangunan.
 Sedangkan permintaan dana individu berasal dari pinjaman untuk membeli kekayaan,
seperti mobil dan rumah.
PROSES INVESTASI PERORANGAN
Langkah dalam proses investasi individu adalah sbb:
 Memenuhi prasyarat investasi.
 Kebutuhan hidup telah dipenuhi secukupnya, karena investasi merupakan
penggunaan dana yang ada saat ini untuk kebutuhan masa depan.
 Punya tabungan minimum atau investasi likuid untuk kebutuhan tunai
yang bersifat darurat.
 Asuransi jiwa, kesehatan, kerugian dan liability untuk menghadapi
kerugian seperti kematian, sakit, kerusakan kekayaan dan kehilangan
kekayaan lainnya.
 Pensiun untuk memenuhi kebutuhan hidup di hari tua.
 Menyusun tujuan investasi.
 Tujuan investasi menyangkut pernyataan mengenai waktu, jumlah, bentuk
dan resiko yang berhubungan dengan hasil yang diinginkan.
 Menilai wahana investasi.
 Proses penilaian wahana investasi menyangkut penilaian atas potensi hasil
dan resiko dari masing-masing wahana investasi yang dimiliki.
 Memilih investasi yang cocok.
 Analisis dan seleksi wahana investasi berdasarkan tingkat hasil, resiko, nilai,
perhitungan pajak, dan sebagainya dilakukan untuk memenuhi tujuan individu yang
bersangkutan. Proses pemilihan ini penting karena menentukan arah kegiatan dan
keberhasilan pengelolaan investasi.
 Menyusun portofolio.
 Portofolio investasi adalah sekelompok wahana investasi yang dimiliki investor.
Dengan menggunakan berbagai teknik dan metode, investor bisa melakukan
kombinasi wahana investasi sehingga tujuan investasi tercapai dan menjadi optimal.
 Diversifikasi sejumlah wahana investasi yang membentuk portofolio dapat
memberikan hasil yang lebih tinggi atau paparan resiko yang lebih kecil
dibandingkan jika hanya terbatas pada beberapa investasi saja. Suatu portofolio
memiliki sifat resiko & hasil yang berbeda dari pada sifat masing-masing wahana
secara terpisah.
 Pengelolaan portofolio.
 Pengelolaan portofolio menyangkut pemantauan atas perilaku investasi
dibandingkan dengan prestasi yang diharapkan. Jika hasil, resiko dan nilai investasi
tidak sesuai dengan tujuan/harapan, maka tindakan koreksi harus dilakukan berupa
penjualan investasi dan menggunakan hasil penjualan tsb untuk membeli investasi
lain. Jadi, pengelolaan portofolio menyangkut monitoring dan restrukturisasi
portofolio.
WAHANA INVESTASI :
Wahana Jangka Pendek
 Wahana jangka pendek dengan waktu 1 tahun atau kurang, termasuk tabungan, sertifikat
dan deposito dan sebagainya.
 Namun wahana ini juga dipilih karena faktor keamanan, kemudahan & kesederhanaan.
 Selain itu, wahana juga dapat melengkapi portofolio investor khususnya untuk memenuhi
kebutuhan likuiditas dan kebutuhan darurat.
Saham biasa (common stock)
adalah investasi penyertaan (equity) yang menunjukkan kepemilikan dalam perusahaan
perseroan.
Setiap saham biasa menunjukkan sebagian kepemilikan tersebut.
Misal: 1 saham biasa dari suatu PT yang punya 10.000 saham menunjukkan 1/10.000
kepemilikan
.
Hasil dari investasi saham biasa berasal dari 2 sumber, yaitu:
 Deviden, berupa pembayaran dari perusahaan kepada pemegang saham.
 Capital gains, yang timbul dari penjualan saham harga jual diatas harga beli.
Surat Berharga Penghasilan Tetap
Surat berharga penghasilan tetap (fixed income securities) adalah sekelompok
wahana investasi yang memberikan suatu penghasilan tetap secara periodik.
Bentuk utama surat berharga terdiri atas:
 Saham preferen (preferred stock), merupakan bukti kepemilikan dalam suatu
perusahaan. Berbeda dengan saham biasa, maka saham preferen memberikan
tingkat deviden tertentu/tetap yang pembayarannya didahulukan dari pada
deviden saham biasa.
 Saham konvertibel (convertible securities), merupakan obligasi atau saham
preferen yang memungkinkan investor untuk mengubahnya menjadi sejumlah
saham. Saham ini selain memberi bunga atau deviden tetap juga berpotensi
memberi capital gains.
 Obligasi (bond), yaitu surat hutang dari perusahaan atau pemerintah yang
memberikan bunga tertentu dan pengembalian nilai nominalnya pada saat
jatuh tempo. Investor dapat membeli atau menjual obligasi sebelum jatuh
tempo dengan harga yang berbeda dengan nilai nominalnya.
OPSI (Option)
Opsi (options) adalah surat berharga yang memberikan
kesempatan bagi investor untuk membeli surat berharga
lain atau kekayaan dengan harga tertentu selama jangka
waktu tertentu. Pembeli opsi tidak dijamin hasilnya, dan
bisa kehilangan seluruh jumlah yang diinvestasikan baik
karena tidak cukup menarik untuk digunakan ataupun
karena jangka waktunya habis.
Bentuk utama dari opsi :
 Right, yaitu opsi untuk membeli sebagian dari suatu
surat saham biasa dengan harga tertentu selama
jangka waktu tertentu (paling lama 2-3 bulan).
 Contoh: hak untuk membeli 1 saham dengan harga Rp. 10.000,- untuk
setiap 10 Right yang dimiliki (setiap hak = 1/10 surat saham).
Kemanfaatannya adalah harga saham yang dapat dibeli dibawah harga
pasar.
 Warrant, yaitu opsi untuk membeli sejumlah surat
saham biasa dengan harga tertentu selama jangka
waktu tertentu (umumnya 2-10 tahun).
Perbedaannya dengan Right :
 Harga saham pada saat dikeluarkan warrant lebih
tinggi dari harga pasar.
 Setiap warrant memberi hak membeli 1 atau lebih
(bukan sebagian) surat saham.
 Jangka waktunya jauh lebih panjang bahkan bisa tidak
terbatas.
 Contoh: Warrant PT. GM memberi kesempatan membeli 3 surat
saham seharga Rp. 80.000,- per-saham sampai 31 Desember 2010. Jika
harga pasar saham PT. GM naik di atas Rp. 80.000,-, maka warrant
tersebut akan memberi manfaat.
Put and Call
 Put adalah opsi untuk menjual 100 surat saham pada
atau sebelum tanggal tertentu
 Call adalah opsi untuk membeli 100 surat saham
pada atau sebelum tanggal tertentu dan harga
tertentu.
 Jangka waktunya antara 1 – 9 bulan dan harga saham pada
saat dikeluarkan put dan call ditentukan mendekati harga
saham. Kemanfaatan put apabila investor mengantisipasi
turunnya harga sedangkan call apabila investor
mengharapkan kenaikan harga saham
WAHANA INVESTASI LAINNYA
 Perdagangan Komoditi dan Finansial Berjangka
(future trading), berupa jaminan dari penjual untuk
menyerahkan komoditi, valuta asing atau instrument
finansial dengan harga tertentu pada tanggal tertentu.
 Dana Bersama (mutual fund) yaitu perusahaan yang
menginvestasi dalam diversifikasi portofolio surat
berharga. Dana menjual saham kepada investasi yang
memperoleh bunga dalam portofolio surat berharga
yang dimiliki dana. Umumnya dana bersama
mengeluarkan dan membeli kembali saham sesuai
permintaan dengan harga yang mencerminkan nilai
proporsional portofolio pada saat transaksi
 Real Estate, meliputi investasi rumah, tanah dan
berbagai bentuk kekayaan yang menghasilkan seperti
apartemen. Kemanfaatannya berupa penghasilkan
dari sewa, kenaikan nilai atau harga dan tahan
terhadap inflasi.
 Investasi Perisai Pajak (tax-sheltered investment)
merupakan investasi yang memberikan keuntungan
pajak tertentu.
Contoh: bunga dari obligasi pemerintah tidak
dikenakan pajak dan hanya 40% dari capital gains
jangka panjang yang terkena pajak.
Kemanfaatannya karena tingkat pajak penghasilan bisa
mencapai 50%, maka investasi ini member hasil bersih
setelah pajak yang lebih tinggi dari investasi lainnya.
 Emas dan investasi lain, yaitu investasi dalam logam
mulia, perhiasan, barang antik, dan benda seni.
Investasi ini bisa merupakan kelengkapan dalam
portofolio investor. Kemanfaatan logam mulia adalah
memiliki standar nilai dan harganya bisa mengalami
kenaikan. Sedangkan barang antik, seni dan koleksi
perangko juga memberikan kepuasan atau kesenangan
psikis bagi pemiliknya.
Terima Kasih
Download