ANALISIS BREAK EVEN POINT PADA WARUNG BAKSO MANTAP DALAM PERENCANAAN LABA Andika Hari Saputro 20212782 Latar Belakang BREAK EVEN POINT PERENCANAAN LABA MARGIN OF SAFETY SHUT DOWN POINT Rumusan Masalah • Bagaimana Warung Bakso Mantap melakukan perencanaan laba ? • Pada tingkat berapakah Warung Bakso Mantap akan mengalami Break Even Point (unit dan rupiah), Margin Of Safety (MOS), Shut Down Point (SDP) ? Tujuan Penelitian • Untuk mengetahui bagaimana perencanaan laba pada Warung Bakso Mantap. • Untuk mengetahui titik impas pada warung bakso mantap dengan penerapan Analisis Break Even Point (BEP), Margin Of Safety (MOS), Shut Down Point ( SDP) Alat Analisis Pendekatan Persamaan Perhitungan Break Even Point Margin Of Safety Shut Down Point Titik Impas (Unit dan Rupiah) Pendekatan Margin Kontribusi Pendekatan Grafik memberi informasi mengenai maksimum penurunan penjualan yang boleh terjadi sebelum perusahaan mengalami kerugian. Merupakan alat analisis yang menyajikan informasi pada tingkat penjualan berapa suatu usaha secara ekonomis harus ditutup. BAB 4 Pembahasan Volume Penjualan • • • Volume penjualan Warung Bakso Mantap pada bulam Mei 2015, diperoleh sebagai data berikut : Dalam satu bulan, Warung Bakso Mantap dapat memproduksi 23.100 butir bakso dengan komponen 1 bakso urat + 1 bakso telur + 3 bakso biasa + mie + bihun. Dari 23.100 butir bakso Warung Bakso Mantap dapat menjual 4.620 porsi dalam sebulan dengan harga jual Rp. 10.000 / porsi, sehingga pendapatan yang di peroleh Warung Bakso Mantap dalam 1 bulan yakni sebesar Rp. 46.200.000. Rincian : Penjualan bakso dalam satu bulan = 23.100 5 butir bakso/porsi = 4620 porsi Pendapatan Warung Bakso Mantap selama 1 bulan = 4.620 porsi x Rp. 10.000 = Rp. 46.200.000 Klasifikasi Biaya Biaya Dalam Hubungan Dengan Volume Kegiatan Biaya Variabel Dan Biaya Tetap Warung Bakso Mantap Mei 2015 No Keterangan 1. Biaya Bahan Baku 2. BTKTL 3. Biaya Overhead Pabrik Biaya variabel (Rp) Biaya tetap (Rp) 29.359.000 1.500.000 a. Biaya Penolong . 5.824.000 a. Biaya listrik dan Air 450.000 50.000 a. Biaya Penyusutan Perlngkapan 17.300 a. Biaya Penyusutan Peralatan 33.333 a. Sewa Toko Total 1000.000 35.633.000 Sumber : Warung Bakso Mantap, 2015 2.600.633 Perhitungan BEP • Biaya variable per unit, berikut perhitungannya : Biaya Variabel / Unit = Rp. 35.633.000 4.620 / porsi = Rp. 7.712,770563 = Rp. 7.713 ( pembulatan ) 1. Pendekatan Persamaan • • Break Even Point (Unit) : Penjualan BEP = Biaya Tetap + Biaya Variabel + Laba Y = a + bx + 0 P.X = a + bx + 0 Rp 10.000 X = Rp. 2.600.633+ Rp 7.712,770563X + 0 Rp 2.287,229437 X = Rp 2.600.633 X = Rp 2.600.633 Rp. 2.287,229437 X = 1.137,023229 porsi = 1.137 porsi ( Pembulatan ) Break Even Point ( Rupiah ) Y =P.X Y = Rp 10.000 X 1.137,023229porsi Y = Rp 11.370.232,29 Y = Rp 11.370.232(Hasil Pembulatan) 2. Pendekatan Margin Kontribusi • • • Margin Kontribusi / Unit = Harga Jual/Unit – Biaya Variabel/Unit Margin/unit = Rp. 10.000 – Rp. 7.712,770563 = Rp. 2.287,229437 Ratio Margin Kontribusi = Margin Kontribusi Harga Jual/Unit X 100 % = Rp. 2.287,229437 X 100 % Rp. 10.000 = 22.87229437 % = 23 % (hasil pembulatan) Break Even Point (Unit) = Biaya Tetap MC dalam Rp/Unit = Rp. 2.600.633 Rp. 2.287,229437 = 1.137,023229 porsi = 1.137 porsi ( hasil pembulatan ) 2. Pendekatan Margin Kontribusi • Break Even Point ( Rp ) = Biaya Tetap Ratio Margin Kontribusi = Rp. 2.600.633 22,87229437% = Rp. 11.370.232,29 = Rp. 11.370.232( Hasil Pembulatan ) 3. Pendekatan Grafik Gambar 4.2 Grafik Break Even Point Warung Bakso Mantap Mei 2015 Sumber : Warung Bakso Mantap, 2015 Margin of Safety (MOS) • Margin Of Safety • Ratio MOS = Penjualan Yang Ditargetkan – Penjualan BEP = Rp.46.200.000 – Rp. 11.370.232,29 = Rp. 34.829.767,71 = Rp. 34.829.768( hasil Pembulatan ) = Penjualan Yang Ditargetkan – Penjualan BEP x 100 % Penjualan Yang Ditargetkan = Rp.46.200.000 – Rp. 11.370.232,29 x 100% Rp. 46.200.000 = 75,3891076 % = 75 % ( Hasil Pembulatan ) Shut Down Point • Shut Down Point = Biaya Tetap Kas Ratio Margin Kontribusi = Rp. 2.600.633 22,87229437 % = Rp. 11.370.232,29 = Rp. 11.370.232( Hasil Pembulatan ) Kesimpulan • Pemilik Warung Bakso Mantap masih memperkirakan perencanaan laba pada usahanya. • Hasil perhitungan Break Even Point Warung Bakso Mantap yaitu sebanyak 1.137 porsi dengan pendapatan sebesar Rp 11.370.000. • • • • Hasil perhitungan Margin Of Safety pada Warung Bakso Mantap yakni sebesar Rp 34.830.000 atau 75 %. Hasil perhitungan Shut Down Point pada Warung Bakso Mantap yakni sebesar Rp11.370.000. Saran Dari hasil dari pembahasan sebelumnya, bahwa Warung Bakso Mantap masih memperkirakan perencanaan labanya, maka sebaiknya Warung Bakso Mantap menggunakan perhitungan Break Even Point dalam perencanaan laba, sehingga Warung Bakso Mantap bisa mengetahui pada penjualan minimum berapakah yang harus dicapai, serta perlu adanya peningkatan produksi dan penambahan pegawai sehingga nilai penjualannya bisa lebih tinggi dan lebih produktif.