Markets Overview • Bursa saham US ditutup mixed pada penutupan perdagangan kemarin. The Fed sesuai dengan ekspektasi menaikkan suku bunga US untuk kedua kali dalam tahun ini sebesar 25bps dalam pertemuan FOMC kemarin di tengah data CPI dan Retail Sales dirilis lebih buruk dibanding ekspektasi. The Fed memberikan pandangan yang positif terhadap perekonomian US dan memaparkan rencana pemangkasan neraca keuangan yang kini mencapai USD 4,5 Triliun. • Bursa saham Eropa ditutup melemah pada penutupan perdagangan kemarin. Indeks Stoxx Europe 600 ditutup turun -0,30% ke level 387,58 seiring dengan penurunan di sektor perbankan pasca rilisnya data ekonomi US yang belum sesuai ekspektasi. Bursa saham Asia dibuka mixed pada pembukaan perdagangan pagi ini pasca kenaikan suku bunga The Fed. Fokus investor selanjutnya tertuju kepada pengumuman kebijakan moneter dari SNB, BOE, BOJ dan BI hingga akhir minggu. • Bursa saham Indonesia dibuka melemah pada pembukaan perdagangan pagi ini. Indeks JCI dibuka turun -0,10% dimana investor asing terlihat melakukan net sell mencapai IDR 90 miliar pada sesi awal perdagangan pagi ini. Lembaga pemeringkat internasional Moody's menaikkan pandangannya terhadap sistem perbankan di Indonesia dari stabil menjadi positif. Hal ini turut mendukung penguatan indeks JCI pada perdagangan sebelumnya hingga mendekati 1,5%. Investment Strategy • Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan pertumbuhan kredit perbankan pada bulan Mei 2017 secara YoY mencapai 10,39%, lebih tinggi dari periode yang sama di tahun lalu sebesar 8,3%. Angka ini juga merupakan pertumbuhan kredit double digit yang pertama pada tahun ini. Investasi pada reksadana saham dengan strategi averaging buy dinilai masih cukup ideal, mengingat Moody’s yang baru saja menaikkan outlook perbankan Indonesia dinilai bisa mendukung pertumbuhan kredit sesuai target OJK di kisaran 10%-12% hingga akhir tahun. Hal ini diharapkan bisa turut mendorong pertumbuhan ekonomi dan penguatan indeks JCI ke level yang lebih tinggi hingga akhir tahun. Rates Current Next Meet US Fed 1.25 2017/07/27 EU ECB 0.00 2017/07/20 UK BOE 0.25 2017/06/15 AU RBA 1.50 2017/07/04 NZ RBNZ 1.75 2017/06/22 ID BI 7D Reverse Repo 4.75 2017/06/15 Thursday, Jun 15, 2017 CONTENT • Major Headlines • Investment Strategy • Central Bank Rates • Fixed Income Market • FX Daily Rates • Global Indicator • Indonesia Macro Wealth Management Advisory Deposit Investment & Insurance Personal Financial Services Calvin Nico Herlambang, CFA WM Advisory Head (021) 2350 6000 ext 30350 [email protected] Diendy Liu Wealth Management Research (021) 2350 6000 ext 30359 [email protected] Wisnu Aditya Investment Counselor Team Leader (021) 2350 6000 ext 30339 [email protected] Erricky Wealth Management Research (021) 2350 6000 ext 30343 [email protected] Thursday, Jun 15, 2017 Central Bank Rates Fixed Income Bonds ID IDR 10y ID IDR 20y ID IDR 30y ID USD 10y ID USD 30y US Generic 5y US Generic 10y US Generic 30y Indonesia Investment Rating Closing 6.89 7.57 7.89 3.62 4.65 1.73 2.14 2.78 1dChg 0.0010 -0.0010 0.0000 -0.0040 0.0000 0.0132 0.0121 0.0060 Credit Agency Moody’s S&P Fitch Rating Baa3 (Inv. Grade) BBB- (Inv. Grade) BBB- (Inv. Grade) Status Positive Stable Positive Indonesia Deposit Insurance Indicator Rate 12M LPS 6.25 12M Depo 6.13 Investment Strategy Commodities Commodities Nymex Oil Gold Spot Commodities Index FX Daily Rates Closing 44.64 1264.52 173.02 1d % -2.85 -0.24 -1.60 Closing 5792.90 21374.56 2437.92 6194.89 19927.75 7474.40 12805.95 1d % 1.49 0.22 -0.10 -0.41 0.22 -0.35 0.32 Closing 5.01 4.33 1,238.30 -1.52 -207.29 16.35 763.89 29.40 5.61 Prev 4.94 4.17 1,395.40 -1.79 -168.67 761.89 28.40 5.50 Stock Indices Stock Jakarta Comp Index Dow Jones S&P 500 Nasdaq Nikkei FTSE 100 DAX Indonesia Macro Stock GDP % (y/y) Inflation % (y/y) Trade Bal (Mio/USD) C/A Balance (% GDP) Daily JCI Inflow (Bio/IDR) Consortium PER Bonds Holding (Tr/IDR) Debt/GDP Ratio (%) Jobless Rate (%) CCY USD EUR GBP AUD NZD JPY SGD USD 1.1223 1.2757 0.7584 0.7248 109.61 1.3759 IDR 13,278 14,903 16,937 10,072 9,624 121.15 9,650 FX Weekly Rates Currency AUDUSD EURUSD GBPUSD NZDUSD USDJPY USDSGD USDIDR 7 D Low 0.7482 1.1166 1.2636 0.7169 108.83 1.3709 13,272 7 D High 0.7636 1.1296 1.2978 0.7320 110.81 1.3853 13,342 MTD 1.84 -1.53 3.47 1.18 1.44 YTD 15.31 14.24 11.57 9.58 9.15 Top 5 Sectors Sectors JAKFIN JAKBIND JAKMIND JAKCONS JAKINFR Fun Fact: Mantan bintang basket NBA, Dennis Rodman tiba di Korea Utara pada hari Selasa, 13 Juni 2017 kemarin. Pria yang pernah dijuluki sebagai pemain bertahan dan rebounder terbaik di NBA tersebut telah membangun persahabatan yang unik dengan Kim Jong-Un sejak kunjungan pertamanya pada 2013. Perjalanan beliau kali ini dinilai membawa misi dari Presiden Trump melalui “diplomasi bola basket”. DISCLAIMER Paparan ini disusun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya oleh PT Bank UOB Indonesia (“Bank”). Paparan ini hanya digunakan sebagai referensi untuk memberikan informasi dan bukan merupakan suatu bentuk anjuran, penawaran untuk membeli, permintaan untuk menjual, atau dijadikan dasar dari/saran yang dijadikan sebagai pedoman sehubungan dengan suatu perjanjian atau komitmen apapun atau suatu nasehat investasi. Bank tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukum dan/atau akibat keuangan yang timbul, baik terhadap atau diderita oleh investor atau pihak manapun dengan cara apapun yang dianggap sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan berdasarkan Paparan ini (baik keseluruhan atau sebagian). Investasi melalui Reksa Dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Reksa Dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Investasi dalam Reksa Dana bukan deposito; bukan kewajiban dan tidak dijamin oleh Bank, dan bukan merupakan bagian dari simpanan pihak ketiga yang terikat jangka waktu tertentu serta tidak termasuk cakupan obyek program penjaminan pemerintah. Investasi dalam Reksa Dana mengandung resiko investasi, termasuk kemungkinan kehilangan sebagian atau seluruh modal yang diinvestasikan. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikasi atas hasil investasi masa mendatang; nilai investasi dapat naik atau turun akibat berfluktuasinya Nilai Aktiva Bersih (NAB) sesuai kondisi pasar dan kualitas efek portofolio Reksa Dana yang bersangkutan. Investor yang berinvestasi dalam bentuk mata uang asing (Forex Transaction/Trading) harus menyadari resiko akan nilai tukar mata uang asing tersebut yang dapat mengakibatkan resiko kehilangan modal yang diinvestasikan. Olehkarenanya calon investor wajib memahami mekanisme jual beli mata uang asing sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Transaksi jual beli valuta asing ( Forex Transaction/Trading).