Laporan Kinerja Bulanan Danamas Dollar April 2017 Tujuan dan Komposisi Investasi Alokasi Asset Untuk memperoleh pendapatan yang optimal dalam jangka menengah dan panjang serta mempunyai fleksibilitas tinggi terhadap perubahan nilai tukar mata uang asing melalui penempatan dana investasi pada efek bersifat hutang. PORTOFOLIO DANAMAS DOLLAR PER 28 APRIL 2017 Time Deposit + Giro 54.15% 0% - 20% dalam instrumen pasar uang 80% - 100% dalam efek bersifat hutang Corp Bonds 24.95% Informasi Umum Tipe Reksa Dana : Tanggal Peluncuran : Nilai Aktiva Bersih per unit : $ 1.657 Nilai Aktiva Bersih (Juta USD) : $ 147.59 1 Bulan Terakhir (MoM) : 1 Tahun Terakhir (YoY) Mata Uang Bank Kustodi Gov Bonds 20.90% Pendapatan Tetap 31 Mei 2004 Tiga Besar Efek Dalam Portofolio No Nama Efek Sektor 0.21% 1 Medco Energi Internasional Pertambangan : 2.86% 2 Obligasi Pemerintah Republik Indonesia : Dolar USD 3 Pertamina : Maybank Pemerintah Pertambangan Grafik Kinerja Informasi Lain 0.300% Investasi Awal : USD 10,000.00 0.250% Investasi selanjutnya Minimum Penjualan Kembali : USD 1,000.00 0.200% : USD 100.00 Minimum Pengendapan : 6 (enam) bulan Biaya Pembelian : Maksimum 1% Biaya Penjualan : Maksimum 1% Profil Risiko : Menengah USD 1.700 USD 1.650 0.150% 0.100% USD 1.600 0.050% 0.000% USD 1.550 Apr-16 Jul-16 NAB Oct-16 Jan-17 Danamas Dollar Apr-17 Time Deposit Review Sepanjang bulan April 2017, harga obligasi domestik menguat tipis dibandingkan dengan harga pada bulan Maret 2017. Harga SUN FR0065 tenor 20 tahun menguat sebesar 0.1% secara bulanan. Sementara harga SUN FR0066 tenor 5 tahun mengalami penguatan sebesar 0.2% secara bulanan. Sentimen dari pergerakan pasar obligasi turut terpengaruh oleh suku bunga acuan 7 day Reverse Repo Rate Bank Indonesia yang sementara ini masih stabil di level 4.75% yang sama dengan bulan sebelumnya. Selain itu pada bulan April 2017 dilakukan dua kali lelang surat utang negara (SUN). Pada tanggal 11April 2017 pemerintah melakukan lelang surat utang negara (SUN) dengan penawaran yang masuk sebesar Rp 41.89 triliun dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 17 triliun. Tingkat yield atau imbal hasil yang dimenangkan berada pada kisaran 4.92% hingga 7.49%. Pada tanggal 25 April 2017 pemerintah melakukan lelang surat utang negara (SUN) dengan penawaran yang masuk sebesar Rp 47.13 triliun dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 17 triliun. Tingkat yield atau imbal hasil yang dimenangkan berada pada kisaran 4.92% hingga 8.01%. Begitu juga pada bulan April 2017 dilakukan dua kali lelang surat utang negara (SUN). Pada tanggal 4 April 2017 pemerintah melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan penawaran yang masuk sebesar Rp 14.52 triliun dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 4.46 triliun. Tingkat yield atau imbal hasil yang dimenangkan berada pada kisaran 5.5% hingga 7.9%. Pada tanggal 18 April 2017 pemerintah melakukan lelang surat Berharga Syariah negara (SBSN) dengan penawaran yang masuk sebesar Rp 14.33 triliun dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 3.47 triliun. Tingkat yield atau imbal hasil yang dimenangkan berada pada kisaran 5.5% hingga 7.9%. Porsi kepemilikan asing per 30 April 2017 tercatat sebesar Rp 745.82 triliun atau tumbuh sebesar 3.12% dibandingkan dengan akhir Maret 2017. Porsi kepemilikan asing tersebut tercatat sebesar 39% dari total obligasi pemerintah Indonesia yang diperdagangkan sebesar Rp 1,907 triliun. Outlook Pergerakan IHSG pada bulan Mei 2017 diperkirakan akan bergerak konsolidasi seiring dengan ketidakpastian geopolitik di semenanjung Korea dan spekulasi akan potensi upgrade lembaga rating Standard & Poor’s (S&P) nilai investasi Indonesia. Bank Indonesia diperkirakan akan merilis suku bunga 7 day Reverse Repo Rate yang tetap stabil di level 4.75%. Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS pada bulan Mei 2017 diperkirakan masih akan mengalami kelanjutan konsolidasi. Kami perkirakan dengan dirilisnya data pertumbuhan PDB kuartal I 2017 yang diperkirakan membaik dapat kembali memberikan sentimen positif terhadap indeks. Sementara itu dari luar negeri, menantikan juga kebijakan FOMC meeting yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga The Fed (Fed Fund Rate) pada bulan Juni 2017 mendatang. Adanya pemilihan calon presiden Perancis antara Emmanuel Macron dan Marine Le Pen. Dari hasil jajak pendapat antara kedua capres tersebut, pasar diperkirakan lebih tertarik dengan program-program kebijakan Macron. Selain itu, kebijakan bank sentral global baik dari Jepang, Uni Eropa, Inggris, dan China masih akan memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks global. Dari sisi pendapatan tetap, kami perkirakan pergerakan tingkat imbal hasil /yield obligasi dalam negeri akan bergerak konsolidasi atas antisipasi kebijakan suku bunga The Fed dan optimisme membaiknya perekonomian Indonesia. Perkembangan Reksa Dana PT. Sinarmas Asset Management Per 28 April 2017 total dana kelolaan reksa dana PT. Sinarmas Asset Management mencapai Rp 15.57 triliun. Laporan ini adalah laporan berkala kinerja Danamas Dollar yang berisikan data sampai dengan 28 April 2017 Reksa Dana merupakan produk Pasar Modal dan bukan produk yang diterbitkan oleh Agen Penjual Efek Reksa Dana serta Agen Penjual Efek Reksa Dana tidak bertanggung jawab atas tuntutan dan risiko pengelolaan portofolio Reksa Dana yang dilakukan oleh Manager Investasi. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek melainkan merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis. Kinerja masa lalu bukan merupakan suatu jaminan kinerja di masa datang. Untuk keterangan lebih lanjut harap hubungi Customer Service PT. Sinarmas Asset Management di (021) 50507000