Markets Overview Investment Strategy

advertisement
Markets Overview
•
Bursa saham US ditutup menguat pada penutupan perdagangan kemarin. Data
ADP Non-Farm Payroll yang dirilis jauh lebih baik dibanding ekspektasi maupun
periode sebelumnya meningkatkan optimisme terhadap data tenaga kerja yang
akan dirilis Departemen Tenaga Kerja US hari ini. Data Manufacturing PMI
yang positif juga turut menambah sentimen positif para investor. Di sisi lain,
Presiden Trump menyatakan akan menarik diri dan melakukan renegosiasi dari
perjanjian Paris terkait perubahan iklim.
•
Bursa saham Eropa ditutup menguat pada penutupan perdagangan kemarin
setelah sempat mencatatkan kenaikan bulanan dalam 4 bulan beruntun. Indeks
Stoxx Europe 600 ditutup naik 0,43% ke level 391,66, dipimpin oleh penguatan
di sektor carmakers dan energy producer. Bursa saham Asia dibuka menguat
pada pembukaan perdagangan pagi ini, dipengaruhi sentimen positif dari bursa
saham US yang kembali mencapai all-time-high. Indeks Nikkei 225 naik sekitar
1% dan menembus level 20.000 untuk pertama kali sejak Desember 2015.
•
Bursa saham Indonesia dibuka flat pada pembukaan perdagangan pagi ini
setelah libur dalam rangka hari Pancasila hari kemarin. Indeks JCI dibuka turun
-0,09% dimana investor asing terlihat melakukan net buy mencapai IDR 77
Miliar di sesi awal perdagangan. Sepanjang bulan Mei 2017, indeks JCI berhasil
menguat 0,93%. BPS merilis tingkat inflasi Indonesia bulan Mei secara YoY di
level 4,33% yang sesuai dengan prediksi 4,3% dan mendekati angka konsensus
di 4,37%.
Investment Strategy
•
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merasa optimis terhadap iklim
investasi di Indonesia pasca S&P meningkatkan rating surat utang Indonesia
menjadi investment grade dan gencarnya Presiden Joko Widodo dalam
menggaet investor asing asal negara-negara “non-tradisional” seperti Timur
Tengah, Afrika, India, Rusia dan lain-lain. Investasi pada reksadana saham
dengan strategi averaging buy dinilai masih cukup ideal, mengingat
meningkatnya peringkat rating dan pasar yang baru membuka peluang investasi
yang lebih besar bagi investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Hal ini
diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai target pemerintah
di atas 5% dan mendukung penguatan indeks JCI ke level yang lebih tinggi
hingga akhir tahun.
Rates
Current
Next Meet
US Fed
1.00
2017/06/15
EU ECB
0.00
2017/06/08
UK BOE
0.25
2017/06/15
AU RBA
1.50
2017/06/06
NZ RBNZ
1.75
2017/06/22
ID BI 7D Reverse Repo
4.75
2017/06/15
Friday, Jun 02, 2017
CONTENT
• Major Headlines
• Investment Strategy
• Central Bank Rates
• Fixed Income Market
• FX Daily Rates
• Global Indicator
• Indonesia Macro
Wealth Management Advisory
Deposit Investment & Insurance
Personal Financial Services
Calvin Nico Herlambang, CFA
WM Advisory Head
(021) 2350 6000 ext 30350
[email protected]
Diendy Liu
Wealth Management Research
(021) 2350 6000 ext 30359
[email protected]
Wisnu Aditya
Investment Counselor Team Leader
(021) 2350 6000 ext 30339
[email protected]
Erricky
Wealth Management Research
(021) 2350 6000 ext 30343
[email protected]
Friday, Jun 02, 2017
Central Bank Rates
Fixed Income
Bonds
ID IDR 10y
ID IDR 20y
ID IDR 30y
ID USD 10y
ID USD 30y
US Generic 5y
US Generic 10y
US Generic 30y
Indonesia Investment Rating
Closing
6.96
7.61
7.88
3.71
4.72
1.77
2.22
2.87
1dChg
0.0050
-0.0020
0.0010
-0.0090
-0.0010
0.0082
0.0070
0.0054
Credit Agency
Moody’s
S&P
Fitch
Rating
Baa3 (Inv. Grade)
BBB- (Inv. Grade)
BBB- (Inv. Grade)
Status
Positive
Stable
Positive
Indonesia Deposit Insurance
Indicator
Rate
12M LPS
6.25
12M Depo
6.09
Investment Strategy
Commodities
Commodities
Nymex Oil
Gold Spot
Commodities Index
FX Daily Rates
Closing
48.09
1263.17
179.09
1d %
-2.89
0.16
-0.38
Closing
5738.16
21144.18
2430.06
6246.83
20086.84
7543.77
12664.92
1d %
0.79
0.65
0.76
0.78
1.14
0.32
0.40
Closing
5.01
4.17
1,238.30
-1.52
-476.61
16.07
755.96
29.40
5.61
Prev
4.94
3.61
1,395.40
-1.79
-148.62
752.98
28.40
5.50
Stock Indices
Stock
Jakarta Comp Index
Dow Jones
S&P 500
Nasdaq
Nikkei
FTSE 100
DAX
Indonesia Macro
Stock
GDP % (y/y)
Inflation % (y/y)
Trade Bal (Mio/USD)
C/A Balance (% GDP)
Daily JCI Inflow (Bio/IDR)
Consortium PER
Bonds Holding (Tr/IDR)
Debt/GDP Ratio (%)
Jobless Rate (%)
CCY
USD
EUR
GBP
AUD
NZD
JPY
SGD
USD
1.1221
1.2892
0.7388
0.7071
111.60
1.3860
IDR
13,302
14,935
17,160
9,827
9,407
119.29
9,605
FX Weekly Rates
Currency
AUDUSD
EURUSD
GBPUSD
NZDUSD
USDJPY
USDSGD
USDIDR
7 D Low
0.7416
1.1124
1.2776
0.6911
110.85
1.3808
13,264
7 D High
0.7517
1.1268
1.3043
0.7089
112.13
1.3918
13,342
MTD
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
YTD
16.01
13.23
8.30
7.83
7.60
Top 5 Sectors
Sectors
JAKBIND
JAKFIN
JAKCONS
JAKMIND
JAKINFR
Fun Fact:
Dalam laporan KPMG yang bertajuk “Football Club’s Valuation: The European Elite 2017”, sebanyak 32 klub sepakbola top di daratan Eropa
memiliki nilai atau valuasi sebesar 29,9 miliar Poundsterling atau setara USD 33,54 miliar. Angka ini tumbuh 14% dibandingkan dengan musim
lalu. Dari semua klub tersebut, Manchester United menjadi klub dengan valuasi termahal dengan nilai mencapai 3,09 miliar Poundsterling.
DISCLAIMER
 Paparan ini disusun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya oleh PT Bank UOB
Indonesia (“Bank”). Paparan ini hanya digunakan sebagai referensi untuk memberikan informasi dan bukan
merupakan suatu bentuk anjuran, penawaran untuk membeli, permintaan untuk menjual, atau dijadikan
dasar dari/saran yang dijadikan sebagai pedoman sehubungan dengan suatu perjanjian atau komitmen
apapun atau suatu nasehat investasi.
 Bank tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukum dan/atau akibat keuangan yang timbul, baik
terhadap atau diderita oleh investor atau pihak manapun dengan cara apapun yang dianggap sebagai akibat
dari tindakan yang dilakukan berdasarkan Paparan ini (baik keseluruhan atau sebagian).
 Investasi melalui Reksa Dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami
prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Reksa Dana. Kinerja masa lalu tidak
mencerminkan kinerja masa datang.
 Investasi dalam Reksa Dana bukan deposito; bukan kewajiban dan tidak dijamin oleh Bank, dan bukan
merupakan bagian dari simpanan pihak ketiga yang terikat jangka waktu tertentu serta tidak termasuk
cakupan obyek program penjaminan pemerintah. Investasi dalam Reksa Dana mengandung resiko investasi,
termasuk kemungkinan kehilangan sebagian atau seluruh modal yang diinvestasikan. Kinerja masa lalu bukan
merupakan indikasi atas hasil investasi masa mendatang; nilai investasi dapat naik atau turun akibat
berfluktuasinya Nilai Aktiva Bersih (NAB) sesuai kondisi pasar dan kualitas efek portofolio Reksa Dana
yang bersangkutan.
 Investor yang berinvestasi dalam bentuk mata uang asing (Forex Transaction/Trading) harus menyadari resiko
akan nilai tukar mata uang asing tersebut yang dapat mengakibatkan resiko kehilangan modal yang
diinvestasikan. Olehkarenanya calon investor wajib memahami mekanisme jual beli mata uang asing sebelum
memutuskan untuk berinvestasi melalui Transaksi jual beli valuta asing ( Forex Transaction/Trading).
Download