Markets Overview • Bursa saham US ditutup menguat pada penutupan perdagangan kemarin yang dipimpin oleh sektor keuangan. Sedangkan sektor energi melemah akibat terkoreksinya harga minyak dunia sebesar lebih dari 5% pasca rilisnya data cadangan minyak US yang meningkat tajam. Di sisi lain, yield US Treasury 10 tahun naik ke level 2,17% seiring dengan kekhawatiran investor terhadap dampak negatif dari kesaksian Mantan Direktur FBI, James Comey pada hari ini yang kian mereda. • Bursa saham Eropa ditutup flat pada penutupan perdagangan kemarin. Indeks Stoxx Europe 600 ditutup turun -0,06% ke level 389,18. Bank terbesar Spanyol, Banco Santander yang bersedia membeli Banco Popular yang tengah dilanda masalah keuangan turut meredakan kekhawatiran akan terjadinya systemic risk di perbankan global. Bursa saham Asia dibuka mixed pada pembukaan perdagangan pagi ini. Korea Utara kembali melakukan peluncuran rudal ke sekitar perairan Korean Peninsula pagi ini. • Bursa saham Indonesia dibuka flat pada pembukaan perdagangan pagi ini. Indeks JCI dibuka naik 0,02% dimana investor asing terlihat melakukan net buy mencapai IDR 30 miliar pada sesi awal perdagangan pagi ini. BI merilis data tingkat keyakinan konsumen bulan Mei di level 125,9, lebih tinggi dari ekspektasi 124 maupun periode sebelumnya 123,7. Selanjutnya, BI dijadwalkan untuk merilis data cadangan devisa Mei dan Retail Sales April yang diprediksi membaik dalam minggu ini. Investment Strategy • Berdasarkan hasil survei terbaru United National Conference On Trade and Development (UNCTAD) yang bertajuk The World Investment Report 2017 menyebutkan Indonesia meraih peringkat ke-4 sebagai negara tujuan investasi yang prospektif 2017-2019. Posisi ini naik dari peringkat ke-8 dalam survei yang sama di tahun lalu. Investasi pada reksadana saham dengan strategi averaging buy dinilai masih cukup ideal, mengingat para pebisnis meyakini adanya perbaikan ekonomi yang akan memberikan kekuatan serta meningkatkan investasi dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai target pemerintah di atas 5% dan penguatan indeks JCI ke level yang lebih tinggi hingga tahun-tahun mendatang. Rates Current Next Meet US Fed 1.00 2017/06/15 EU ECB 0.00 2017/06/08 UK BOE 0.25 2017/06/15 AU RBA 1.50 2017/07/04 NZ RBNZ 1.75 2017/06/22 ID BI 7D Reverse Repo 4.75 2017/06/15 Thursday, Jun 08, 2017 CONTENT • Major Headlines • Investment Strategy • Central Bank Rates • Fixed Income Market • FX Daily Rates • Global Indicator • Indonesia Macro Wealth Management Advisory Deposit Investment & Insurance Personal Financial Services Calvin Nico Herlambang, CFA WM Advisory Head (021) 2350 6000 ext 30350 [email protected] Diendy Liu Wealth Management Research (021) 2350 6000 ext 30359 [email protected] Wisnu Aditya Investment Counselor Team Leader (021) 2350 6000 ext 30339 [email protected] Erricky Wealth Management Research (021) 2350 6000 ext 30343 [email protected] Thursday, Jun 08, 2017 Central Bank Rates Fixed Income Bonds ID IDR 10y ID IDR 20y ID IDR 30y ID USD 10y ID USD 30y US Generic 5y US Generic 10y US Generic 30y Indonesia Investment Rating Closing 6.95 7.60 7.88 3.61 4.66 1.75 2.18 2.84 1dChg 0.0010 -0.0010 -0.0010 -0.0030 0.0020 0.0065 0.0069 0.0038 Credit Agency Moody’s S&P Fitch Rating Baa3 (Inv. Grade) BBB- (Inv. Grade) BBB- (Inv. Grade) Status Positive Stable Positive Indonesia Deposit Insurance Indicator Rate 12M LPS 6.25 12M Depo 6.16 Investment Strategy Commodities Commodities Nymex Oil Gold Spot Commodities Index FX Daily Rates Closing 46.00 1286.56 175.61 1d % -4.15 -0.50 -1.38 Closing 5717.33 21173.69 2433.14 6297.38 20011.46 7478.62 12672.49 1d % 0.17 0.18 0.16 0.36 0.13 -0.62 -0.14 Closing 5.01 4.33 1,238.30 -1.52 -188.17 16.10 759.38 29.40 5.61 Prev 4.94 4.17 1,395.40 -1.79 -679.22 756.89 28.40 5.50 Stock Indices Stock Jakarta Comp Index Dow Jones S&P 500 Nasdaq Nikkei FTSE 100 DAX Indonesia Macro Stock GDP % (y/y) Inflation % (y/y) Trade Bal (Mio/USD) C/A Balance (% GDP) Daily JCI Inflow (Bio/IDR) Consortium PER Bonds Holding (Tr/IDR) Debt/GDP Ratio (%) Jobless Rate (%) CCY USD EUR GBP AUD NZD JPY SGD USD 1.1249 1.2959 0.7535 0.7198 109.92 1.3832 IDR 13,318 14,981 17,252 10,039 9,586 121.12 9,626 FX Weekly Rates Currency AUDUSD EURUSD GBPUSD NZDUSD USDJPY USDSGD USDIDR 7 D Low 0.7373 1.1146 1.2769 0.7059 109.12 1.3785 13,278 7 D High 0.7566 1.1285 1.2968 0.7207 111.71 1.3870 13,342 MTD 1.02 -2.60 0.89 -0.14 -0.45 YTD 14.39 13.00 8.78 8.15 7.11 Top 5 Sectors Sectors JAKFIN JAKBIND JAKMIND JAKCONS JAKINFR Fun Fact: Forbes telah merilis daftar 100 atlet dengan pendapatan terbesar dalam 12 bulan terakhir. Perhitungan dilakukan Forbes berdasarkan pendapatan gaji, bonus dan sponsor yang diterima pada 1 Juni 2016 sampai 1 Juni 2017. Christiano Ronaldo menduduki posisi puncak sebagai atlet berpendapatan terbesar dengan pendapatan mencapai USD 93 juta atau setara dengan IDR 1,23 triliun dalam setahun. DISCLAIMER Paparan ini disusun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya oleh PT Bank UOB Indonesia (“Bank”). Paparan ini hanya digunakan sebagai referensi untuk memberikan informasi dan bukan merupakan suatu bentuk anjuran, penawaran untuk membeli, permintaan untuk menjual, atau dijadikan dasar dari/saran yang dijadikan sebagai pedoman sehubungan dengan suatu perjanjian atau komitmen apapun atau suatu nasehat investasi. Bank tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukum dan/atau akibat keuangan yang timbul, baik terhadap atau diderita oleh investor atau pihak manapun dengan cara apapun yang dianggap sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan berdasarkan Paparan ini (baik keseluruhan atau sebagian). Investasi melalui Reksa Dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Reksa Dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Investasi dalam Reksa Dana bukan deposito; bukan kewajiban dan tidak dijamin oleh Bank, dan bukan merupakan bagian dari simpanan pihak ketiga yang terikat jangka waktu tertentu serta tidak termasuk cakupan obyek program penjaminan pemerintah. Investasi dalam Reksa Dana mengandung resiko investasi, termasuk kemungkinan kehilangan sebagian atau seluruh modal yang diinvestasikan. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikasi atas hasil investasi masa mendatang; nilai investasi dapat naik atau turun akibat berfluktuasinya Nilai Aktiva Bersih (NAB) sesuai kondisi pasar dan kualitas efek portofolio Reksa Dana yang bersangkutan. Investor yang berinvestasi dalam bentuk mata uang asing (Forex Transaction/Trading) harus menyadari resiko akan nilai tukar mata uang asing tersebut yang dapat mengakibatkan resiko kehilangan modal yang diinvestasikan. Olehkarenanya calon investor wajib memahami mekanisme jual beli mata uang asing sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Transaksi jual beli valuta asing ( Forex Transaction/Trading).