BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan bisnis seperti dalam faktor sosial, hukum, ekonomi, fisik, dan politik dapat mempengaruhi aktivitas bisinis. Perubahan yang terjadi di dalam lingkungan bisnis dapat menyebabkan tekanan terhadap aktivitas bisnis. Untuk mengatasi tekanan ini, umumnya perusahaan merespon dengan menggunakan teknologi informasi. Dukungan berupa arsitektur dan infrastruktur teknologi informasi yang menghasilkan dasar untuk seluruh sistem informasi di dalam perusahaan. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen komputer yang saling terhubung untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menghasilkan informasi yang dibutuhkan dalam melengkapi kebutuhan bisnis. (Satzinger, 2012: hal.4). Dengan adanya sistem informasi, perusahaan dapat melakukan perhitungan secara cepat dan volume yang besar. Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan kolaborasi dalam komunikasi yang secara cepat dan akurat. Informasi yang tersedia dalam jumlah yang besar dapat disimpan di tempat yang kecil dan pengguna juga bisa mengakses dengan mudah. Data dan informasi yang ada di perusahaan dapat diolah dan disimpan di dalam database. Database merupakan kumpulan data logikal yang saling berhubungan untuk memenuhi kebutuhan informasi sebuah organisasi.(Connolly, 2012: hal.63) Database dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan data, mengolah data dan mampu mengintegrasikan data-data sehingga data-data yang terkumpul dan mengurangi redudansi. Keuntungan dengan menggunakan database dapat mengurangi redudansi dengan mengintegrasikan file sehingga multi salinan data yang sama tidak disimpan. Namun database tidak dapat mengeliminasi redudansi secara keseluruhan, tetapi dapat mengontrol jumlah redudansi yang diwariskan di database.(Connolly, 2012: hal.75) PT. Mitra Sapta Mandiri(PT. MSM) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyalur sumber daya manusia pada industri tambang minyak dan gas. PT. MSM sebagai perusahaan yang berkerja sama untuk menyalurkan tenaga kerja ke pihak ketiga, baik untuk perusahaan nasional maupun internasional seperti Camary Canada Resource. Dengan demikian, dibutuhkan sumber daya manusia yang 1 2 memiliki pengetahuan luas, pengalaman kerja, dan ketrampilan yang memadai untuk mendukung perkembangan perusahaan. PT. MSM memiliki rata-rata sebanyak 40 pelamar pada setiap bulannya sehingga dibutuhkan sistem basis data yang terintegrasi, mampu menyimpan dan mengolah. Terkait dengan ketenagakerjaan di Indonesia, telah diatur Undang-Undang No.13/2003 mengenai Ketenagakerjaan, khususnya Bab IX tentang Hubungan Kerja, yang di dalamnya terdapat pasal-pasal terkait langsung dengan outsourcing. Pada Pasal 59 menyatakan bahwa: (1) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu hanya dibuat untuk pekerjaan tertentu yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu, yaitu : 1. Pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya 2. Pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan paling lama 3 tahun 3. Pekerjaan yang bersifat musiman 4. Pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, atau produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan. (2) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap. (3) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu dapat diperpanjang atau diperbaharui. (4) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang didasarkan atas jangaka waktu tertentu dapat diadakan untuk paling lama 2 tahun dan hanya boleh diperpanjang 1 kali untuk jangka waktu paling lama 1 tahun. Lalu pada Pasal 64 juga menyatakan bahwa “Perusahaan dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerja kepada perusahaan lainnya melalui perjanjian penyediaan jasa pekerja/buruh yang dibuat secara tertulis.” Pada Pasal 65 ayat 1 menyatakan bahwa “Penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain dilaksanakan melalui perjanjian pemborongan pekerjaan yang dibuat secara tertulis.” Masalah yang dihadapi oleh PT. MSM dalam proses bisnis yang disebabkan dari perekrutan calon kayawan, yaitu kesalahan dalam mengelompokkan data calon karyawan antara yang ditolak maupun diterima sehingga perusahaan salah pada saat proses merekrut calon karyawan, sulitnya proses pencarian data jika terjadi perubahan keputusan maupun untuk melihat data calon karyawan yang 3 lama. Selain itu, tempat penyimpanan yang mudah dibuka menyebabkan data dapat dilihat siapa saja maupun terjadi kehilangan data perekrutan. Dalam menyelesaikan masalah ini, dibutuhkan pengembangan sistem yang didukung oleh jurnal berjudul “Unveiling the mysteries of the “black hole” in recruiting systems: connecting recruiters and job seekers like a jigsaw puzzle”, menyebutkan bahwa permasalahan pengisian data dan untuk mendapatkan perekrutan yang sesuai yaitu dengan membuat sistem informasi guna memudahkan proses. Oleh karena itu, PT. MSM membutuhkan sebuah sistem basis data proses perekrutan calon karyawan secara online yang dapat mengolah, terintegrasi, melakukan pencarian yang mudah, dan tempat penyimpanan yang memiliki hak akses dalam proses perekrutan karyawan. 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup yang dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah: 1. Pada proses perekrutan membahas tentang pembuatan jadwal assessment II, pencarian membuat lowongan kerja, membuat pendaftaran, membuat CV, membuat jadwal interview, membuat seleksi interview, membuat jadwal assessment I, membuat seleksi assessment I, jadwal medical check up, hasil medical check up, membuat surat kontrak kerja, sementara, membuat seleksi assessment II, dan membuat surat kontrak kerja. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah: 1. Menganalisa sistem berjalan dan kebutuhan informasi yang berhubungan dengan perekrutan di dalam perusahaan. 2. Merancang sebuah sistem basis data secara online yang sesuai dengan kebutuhan sistem perekrutan perusahaan untuk memudahkan proses pencarian data. Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah: 1. Mengetahui masalah yang terjadi pada proses bisnis berjalan dalam merancang sistem basis data yang sesuai dengan kebutuhan. 4 2. Menjadikan sistem basis data sebagai tempat penyimpanan data yang dapat mengolah, terintegrasi, dan terorganisir sehingga mengurangi kehilangan dan memudahkan proses pengolahan dan pencarian data. 1.4 Metodologi Berikut penjelasan tentang metodologi yang digunakan: Metode Pengumpulan data 1. Studi Pustaka Studi Pustaka dilakukan untuk memperoleh data tambahan dengan cara mencari data, mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan topik skripsi. 2. Wawancara Metode wawancara yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara kepada bagian manager operasional untuk mendapatkan gambaran dari proses perekrutan di perusahaan. Metode Analisis Metode analisis dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT yaitu melakukan analisis pada kategori Strength, Weakness, Opportunity dan Threat pada PT. Mitra Sapta Mandiri. Metode Perancangan Basis Data Metode perancangan basis data menggunakan Database System Development Lifecycle(DSLC), yaitu dengan menggunakan perancangan konseptual, logikal, dan fisikal. Metode Perancangan Sistem Aplikasi Metode perancangan sistem aplikasi menggunakan System Analysis and Design yaitu menggunakan Activity Diagram, Event Table, Usecase Diagram, Sequence Diagram. 5 1.5 Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini terdiri dari 5 bab yang saling berhubungan. Isi pokok bahasan dari setiap bab adalah sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang sistem perekrutan, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi perancangan dan sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang teori-teori yang berkaitan dengan penulisan skripsi untuk dijadikan dasar dalam melakukan analisis dan perancangan sistem basis data perekrutan. BAB 3 : ANALISIS SISTEM BERJALAN Bab ini berisi tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi, tata laksana sistem berjalan, masalah yang dihadapi, dan usulan solusi masalah. BAB 4 : USULAN PERANCANGAN BASIS DATA Bab ini membahas tentang analisa proses perusahaan PT. Mitra Sapta Mandiri. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang simpulan yang diperoleh dari hasil perancangan sistem perekrutan dan saran yang akan dipertimbangkan untuk pengembangan selanjutnya. 6