BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan Dari pembahasan hasil penelitian dan analisis hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan bahwa dampak iklan kampanye pemilihan gubernur NTT periode 2008-2013 pada media Surat Kabar Harian Umum (SKHU) Pos Kupang pada pemilih sebagai berikut : Tataran Kognitif (berhubungan dengan pengetahuan) Mahasiswa sering membaca iklan kampanye pemilihan gubernur NTT melalui media Surat Kabar Harian Umum (SKHU) Pos Kupang. Dampak yang dipahami dan diketahui mahasiswa tentang isi pesan iklan sebagai alat untuk mempromosikan diri sekaligus mempublikasikan program kerja dan visi misi dari para calon gubernur NTT. Informasi atau pesan yang disampaikan melalui media Surat Kabar Pos Kupang dari para calon gubernur, dikemas dalam bentuk iklan kampaye mempunyai pengaruh terhadap perubahan, pengetahuan, wawasan dan pandangan mahasiswa. Akan tetapi isi pesan iklan kampanye lebih mengarah pada pemahaman, penambahan pengetahuan dan wawasan guna memperkuat pengetahuan terhadap pandangan calon gubernur NTT tersebut. Isi pesan iklan kampanye melalui media Surat Kabar Pos Kupang untuk mempengaruhi mahasiswa memang efektif, karena dengan iklan mahasiwa dapat memperoleh informasi tentang calon gubernur NTT. Iklan kampanye pemilihan melalui media massa surat kabar pos kupang telah memberi dampak kognisi bagi mahasiswa terutama pihak pengiklan yang telah berhasil membentuk dan membuka cakrawala berpikir mahasiswa. Tataran Afektif (berhubungan dengan perasaan menghibur dan menyenangkan) Mahasiswa memanfaatkan iklan kampanye pemilihan gubernur NTT di media Pos Kupang hanya dilihat dari tampilannya. Lay out, warna, penggunaan kata-kata atau kalimat dapat memberi perasaan tertarik pada mahasiswa. Berkaitan dengan isi pesan iklan yang menawarkan visi misi dan program kerja dari para calon gubernur melalui media surat kabar dapat dikatakan kurang efektif. Hal ini berangkat dari pengalaman mereka tentang iklan-iklan kampanye pemilihan gubernur sebelumnya tidak pernah direalisasikan, maka dari sini mereka menilai iklan kampanye melalui surat kabar hanya memberikan janji dan untuk diwujudnyatakan apa yang ada dalam isi pesan masih diragukan. Selain itu dilihat dari isi pesan hanya bersifat umum saja dan memang tidak mendetail yang bisa meyakinkan mereka. Tataran Konatif (berhubungan dengan tindakan, kegiatan dan perilaku) Perilaku mahasiswa menjatuhkan pilihan terhadap salah satu calon gubernur NTT setelah membaca iklan kampanye yang ada di Surat Kabar Pos Kupang tidak efektif oleh karena isi pesan yang disampaikan, tidak mendetail. Hal lainnya karena dibatasi ruang dan waktu dalam media yang digunakan untuk menyampaikan pesan iklan kampanye dan juga penggunaan kata persuasif yang terlalu berlebihan. Selain itu isi pesan iklan tidak dapat direalisasikan atau pembuktiannya masih bersifat tertunda. Ini dikarenakan isi pesan yang disampaikan melalui media surat kabar pos kupang tidak dapat direlisasikan mengingat, tidak ada ruang untuk berdiskusi. Kecenderungan perilaku mahasiswa menjatuhkan pilihan oleh karena faktor kedekatan emosional, sosial budaya dan ketertarikan terhadap figur, serta pembuktian nyata apa yang dikerjakan oleh para figur sebelum mereka mencalonkan diri sebagai gubernur. Ketidakefektifan media surat kabar Pos Kupang di sini dilihat dari isi pesan yang disampaikan terlalu menerka keadaan politik yang tidak relevan dengan realitas. 6.2. Saran Dari pembahasan tersebut di atas , maka saran yang dapat diberikan dalam pelitian ini adalah sebagai berikut : Bagi pihak pengiklan agar menawarkan iklan kampanye melalui media surat kabar untuk dirancang sebaik mungkin, mulai dari tampilannya seperti warna, gambar, huruf dan penggunaan kata-kata atau kalimat. Bagi pihak pengiklan supaya menyampaikan isi pesan iklan kampanye harus sesuai dengan realitas politik. Hal ini sangat penting dalam meyakinkan pembaca untuk memiliki rasa ketertarikan atas pesan yang dipubklikasikan. Isi pesan iklan kampanye dalam mempengaruhi ketiga tataran yaitu kognitif, afektif dan konatif harus disertakan dengan aksi nyata agar pembaca atau masyarakat dapat melihat dan merasakan apa tujuan dari isi pesan iklan kampanye tersebut. DAFTAR PUSTAKA Afifi, Subhan dkk. 2005, Pilkada Langsung, Yogyakarta Press : Yogyakarta Batmomolin, Lukas dan Hermawan, Fransiska. 2003. Budaya Media. Nusa Indah : Ende Jeffkins, Frank. 1997, Periklanan, Alih Bahasa : Haris Munandar. Jakarta : Erlangga. Moleong, Lexi. 2007. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosda Karya Mulyana, Deddy. 2001. Nuansa-Nuansa Komunikasi, Bandung: Rosda Karya Nawawi, Hadari. 1983, Metode Penelitian Bidang Sosial, Gajah Mada Yogyakarta: University Press Nursal Adman, 2004, Political Marketing, Gramedia Pustaka Utama : Jakarta Pawito. 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif, Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara Venus, Antar. 2004, Manajemen Kampanye, PT Remaja Rosdakarya Offset : Bandung Widyatama, Rendra: 2007, Pengantar Periklanan, Pustaka Book Publisher:0020 Yogyakarta Wiliam, Rivers dkk. 2003, Dasar-Dasar Pemasaran, Erlangga: Jakarta Yulianita, Nani. 2001, Komunikasi Pemasaran, Program Paska Sarjana Universitas Dr Soetomo: Surabaya Rahmad, Jalaluddin, 2005, Psikologi Komunikasi, Bandung: Rosda Karya Setyaningsih F.D, 2005, Modul Mata Kuliah Periklanan, FISIP Unwira : Kupang Sumber lain : -Inu Machfud dalam http.//www.rsi.sg.indonesian.ruangbisnis.view/ -www.google.com Pedoman Wawancara Identitas Responden Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan : Pekerjaan : Alamat : Daftar Pertanyaan Dampak iklan kampanye pemilihan Gubernur NTT periode 2008-2013 pada pemilih mahasiswa FISIP Unwira dan FISIP Undana Kupang. Pada tataran pengetahuan (kognitif) Apakah anda pernah melihat/membaca iklan pemilihan Gubernur NTT periode 2008-2013 di Surat Kabar Harian Umum (SKHU) Pos Kupang selama masa kampanye berlangsung? Dalam sehari beberapakali anda membacanya? Apakah anda mengerti dengan isi pesan iklan tersebut? Bagaimana pemahaman anda terhadap isi pesan iklan kampanye tersebut? Bagaimana pengetahuan anda tentang iklan kampanye calon Gubernur NTT, sebelum atau sesudah melihat/membaca iklan kampanye tersebut? Pada tataran sikap (afektif) Bagaimana perasaan anda setelah melihat/membaca iklan kampanye calon Gubernur NTT periode 2008-2013 di Surat Kabar harian Umum (SKHU) Pos Kupang? Apakah anda suka atau tertarik dengan iklan kampanye calon Gubernur NTT tersebut? Bisa diceritakan apa yang membuat anda tertarik dengan iklan kampanye tersebut? Setelah melihat/membaca iklan kampanye tersebut, apa kepedulian yang muncul sebagai respon terhadap iklan kampanye? Pada tataran perilaku (konatif) Ketika anda mencoblos salah satu pasangan calon Gubernur NTT, apakah hal itu dipengaruhi oleh iklan kampanye yang pernah anda baca/lihat di Surat Kabar Harian Umum (SKHU) Pos Kupang? Bisa diceritakan alasan apa yang membuat anda berprilaku seperti itu? Bisakah anda mendeskripsikan berdasarkan pemahaman anda, tentang efektifitas iklan kampanye terhadap perilaku anda menjatuhkan pilihan terhadap calon Gubernur NTT yang dikampanyekan?