Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.PD S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo PENGGUNAAN PEMBELAJARAN TERBALIK DALAM PENINGKATAN PRESTASI SISWA SEKOLAH DASAR Wahyu Ashari 148620600077 Semester 6 B1 S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo [email protected] ABSTRAK Sangat rendahnya pemahaman calon pendidik saat ini dalam memahami dan menyampaikan materi yang nanti akan di ajarkan pada saat turun langsung kelapangan, menyebabkan kurangnya kualitas mutu pendidik dimasa depan. Hal tersebut menjadi salah satu kendala yang sampai saat ini belum dapat teratasi dengan maksimal, oleh karena itu pemerintah lebih gencar-gencar lagi dalam meningkatkan mutu calon pendidik agar memiliki kemampuan melihat dan menganalisis kelemahan siswanya dan meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik menjadi lebih tinggi dan mempunyai kemampuan berfikir secara kritis. Rendahnya tingkat penyelesaian soal peserta didik dikarenakan kurangnya media dan sarana prasarana pendukung dalam pembelajaran serta kurang tepatnya metode yang digunakan menjadikan tidak maksimalnya ilmu yang diserap oleh peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan prestasi siswa dengan penerapan pengajaran terbalik dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi faktor dan kelipatan. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilaksanaan dapat disimpulkan bahwa penerapan pengajaran terbalik dapat meningkatkan hasil belajar Siswa SD SD AL-Islamiyah putat tanggulangin yang menghasilkan, penurunn presentase kesalahan pemahamaan, peningkatan aktivitas belajar siswa, peningkatan minat siswa,meningkatnya interaksi antar siswa. Kata kunci : berfikir kritis, penelitian tindakan kelas 1 Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.PD S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sebagai Pendahuluan yang terpendam. pendidikan formal mulai dari berkualitas standart nasional sampai taraf international Umumnya kompetensi siswa di siswa tingkat sekolah dasar lebih dipersiapkan mempelajari semua hal yang perlu agar untuk mendukung dalam menyonsong dapat masarakat ekonomi ASEAN (MEA) dalam berfikir kesempatan sadar didik dan dapat menggali potensi yang sekolah- sekolah atau lembaga- lembaga memberikan usaha menciptakan suasana belajar pada peserta Di era modern saat ini, banyak berdiri untuk suatu dan bertindak cepat. Pendidikan sangatlah penting, apalagi bahasa dinegara kita saat ini pendidikan sangatlah Community (AEC) 2020. Karena tahun di wajibkan bagi setiap jenjang khususnya 2020 indonesia diharapkan dapat ikut serta bagi anak usia sejenjang Sekolah Dasar dan bersaing dalam perdagangan bebas dan Sekolah Menengah Pertama karena antar peraturan pemerintah wajib belajar 9 sesuai kesepakatan. menurut UNESCO tahun. pendidikan untuk sarana tumbuh kembang berfikir anak. sering di Dasar (SD), salah sekolah dasar, sulit untuk yang sebagai upaya dalam prosesnya menghasilkan peningkatan menjadi lebih baik, yang menjadikan seseorang tidak hanya sebatas mengetahui suatu ilmu tetapi juga mengembangkannya menjadi matematika. Hal tersebut sejalan dengan sesuatu dengan Undang- Undang No.20 Tahun yang kehidupan 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa diskusi perubahan menuju yang nilai akademik siswa pada mata pelajaran menyatakan yang (belajar melakukan sesuatu) suatu upaya menyebabkan menurunnya minat serta yang informasi pengembangan siswa. (2) Learning to be khususnya dipelajari, mendapatkan teman matematika karena dianggap pembelajaran tersebut empat pilar meliputi: (1) ganda sebagai fasilitator sekaligus sebagai satunya dalam menguasai materi dan kemampuan tingkat ASEAN hidup oleh sebab itu guru dituntut berperan kurangnya kompetensi anak sekolah dasar di anggota bermanfaat dan tidak bagi kelangsungan jumpai pembelajaran matematika di lingkungan Sekolah negara-negara Economic hakikatnya pendidikan merupakan upaya matematika sangatlah penting sebagai yang ASEAN Learning to know (belajar mengetahui) Di jenjang sekolah dasar pendidikan Masalah inggris lebih bermakna sehari-hari. bagi Keturunan mempengaruhi minat dan bakat seseorang pendidikan tetapi pertumbuhan dan perkembangan 2 Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.PD S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo bakat seseorang juga tergantung dengan lingkungan sekitar. Pada Rendahnya pemahaman calon umumnya pendidik saat ini dalam memahami dan keterampilan seseorang lebih diperlukan menyampaikan materi yang nanti akan di dalam membantu menunjang kehidupaan ajarkan pada saat turun kelapangan. Hal seseorang dari pengetahuan semata, oleh tersebut menjadi salah satu kendala yang sebab itu memfasilitasi siswanya untuk sampai saat ini belum dapat teratasi melatih keterampilan yang dimiliki, serta dengan bakat dan minatnya agar dapat terrealisasi pemerintah lebih gencar-gencar lagi dalam seyogyanya disediakan oleh sekolah yang meningkatkan mutu calon pendidik agar menjadi wadah belajar masyarakat. (3) memiliki Learning to be (belajar menjadi sesuatu) menganalisis kelemahan siswanya dan proses menjadi sesuatu (diri sendiri) meningkatkan membutuhkan salah peserta didik menjadi lebih tinggi yang satunya penguasaan ilmu pengetahuan dan salah satunya ialah kemampuan berfikir keterampilan yang memiliki keterikatan secara dengan aspek-aspek sebagai penujuk jalan penyelesaian menuju pencarian jati diri. sesuai dengan dikarenakan kurangnya media dan sarana norma dan kaidah prasarana pendukung dalam pembelajaran beberapa faktor, yang berlaku di maksimal oleh kemampuan kritis. melihat kemampuan tingkat peserta adalah sikap sosial pada pilar keempat, digunakan menjadikan tidak maksimalnya sikap ini sangatlah ditonjolkan, sebagai ilmu yang diserap oleh peserta didik. peneliti pada peserta didik SD AL- masing- masing sebagai bukti keberhasilan masyarakat ISLAMIYAH semester 1 tahun ajaran secara 2015-2016 di kelas 4 diperoleh bahwa langsung. Untuk itu semua, pendidikan di Indonesia peningkatan harus diarahkan kualitas jenis kesalahan yang sering dilakukan oleh pada peserta didik pada saat menyelesaikan soal kemampuan yang terkait materi faktor dan kelipatan intelektual dan profesional serta sikap, kepribadian menjadikan dan moral masyarakat yang yang Penelitian terdahulu yang dilakukan mampu menempatkan posisi perannya di metode didik serta bersosialisasi tepatnya dan berpikir Rendahnya soal itu masyarakat. (4) Belajar hidup bersama hasil pendidikan seseorang individu harus kurang karena khususnya pada saat mencari KPK dan akan FPB. Penyebab tingginya kesalahan yang Indonesia terjadi adalah dari faktor peserta didik masyarakat yang bermartabat di mata kurang memahami materi faktor dan masyarakat dunia. kelipatan, peserta didik kurang 3 teliti Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.PD S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam memahami dan mengerjakan soal- Sebagai peneliti soal yang diberikan, kurangnya percaya masalah-masalah diri peserta didik untuk bertanya kepada peserta didik agar mampu belajar secara guru dan mengungkapkan pendapat saat efektif , serta mampu mendesain dan melakukan tatap muka didalam kelas. mengembangkan Peserta didik lebih sering mengunapkan berkembang sehingga sebagai peneliti kepada teman sejawatnya, dari pada solusi bertanya kepada guru. pengajaran terbalik (reciprocal teaching). dapat harusnya yang dialami menjadi saya mengerti siswa jauh berikan lebih adalah Pemahaman peserta didik pada mata pelajaran pelajaran Matematika yang sulit sebagai dan mata Menurut Nur (dalam Trianto, 2007) tidak pada penerapannya siswa diberikan menyenakkan menyebabkan siswa hanya penjelasan menghafal konsep atau rumus tanpa prosedur yang harus dilakukan. Langkah memahaminya secara lebih mendalam awal penerapan dengan memerintahkan sehingga tidak memiliki makna di hati untuk menbaca sebuah paragraf pada suatu peserta didik (Amir, 2015) bacaan. salah satu siswa ditunjuk untuk Kurangnya interaksi peserta didik strategi, tujuan,manfaat dan menggantikan perannya pada kelompok dengan peserta didik, peserta didik dengan tersebut, guru, kegiatan memiliki kemampuan memimpin diskusi pemahaman untuk memimpin, setiap siswa secara pengoptimalan pembelajaran, kesalahan kemudian satu merasakan siswa konsep dan minat belajar yang kurang bergantian adalah akar dari masalah-masalah tersebut, seorang guru. Disaat sesi perkenalan yang berujung padahasil belajar mata selesai, siswa diberi penjelasan mengapa, pelajaran matematika yang rendah. Karena kapan, dan bagaimana strategi yang sudah itulah penelitian ini difokuskan untuk hasil dijelaskan diawal tadi dilakukan. Dalam belajar matematika. Pencarian solusi yang penjelasan diatas dapat dilihat bahwa tepat akan mengakibatkan peningkatan pengajaran terbalik menjadi solusi suatu hasil belajar siswa peserta didik lebih permasalahan yang terjadi karena peserta maksimal, hal ini peneliti merupakan didik mahasiswa atau guru di tempat terjadinya memahami suatu informasi dalam bacaan permasalahan tersebut. atau literatur terkait dalam materi faktor dilatik untuk peran yang menjadi mandiri untuk dan kelipatan. Hal tersebut membantu peserta 4 didik sadar dan menggali Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.PD S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo kesalahan dalam memahami konsepdan Hasil pelaksanaan Penelitian prosedur untuk dapat lebih meningkatkan Tindakan Kelas (PTK) ini akan memiliki pemahaman manfaat sebagai berikut:(1)Bagi Siswa: sehingga lebih mengenang. Dan disuatu saat tidak terjadi kesalahan penelitian yang meningkatkan hasil belajar, aktifitas, minat sama pada materi faktor dan ini bermanfaat kelipatan melalui penyelesaian soal dan belajar bahan ajar yang disajikan. Penurunan hubungan antar siswa menjadi lebih baik, peran guru terhadap peserta didik karena meminimalisir peserta didik lebih banyak berinteraksi mengerjakan pada dibahas(2)Bagi Guru : sebagai bahan temanya dan tutor sebaya. matematika, untuk meningkatkan kesalahan soal pada dalam materi Mengakibatkan interaksi dan aktivitas evaluasi antar peserta didik menjadi lebih baik serta menyelesaikan bagi peserta didik yang kurang berminat aktivitas, minat, interaksi dan kesalahan pada yang dilakukan oleh mahasiswa. Sehingga matematika akan tertarik, dan diharapkan terjadi peningkatan terhadap pembelajaran yang masalah untuk hasil belajar, dapat mencetak siswa yang berprestasi. hasil belajar siswa peserta didik. Metode penelitian Umumnya tujuan dilakukannya penelitian Dalam ini adalah mendeskripsikan penerapan adalah faktor dan kelipatan pada siswa kelas 4 SD dikelas. Cakupan komponen pokok PTK yang dilaksanakan meliputi perencanaan, yang dilakukan siswa . (2) belajar (3) siswa. tindakan, pengamatan , refleksi. Penelitian kegiatan ini dilakukan dalam 2 siklus yang masing- Mendeskripsikan masing siklus dilakukan 1 pertemuan, peningkatan minat belajar siswa. (4) Mendeskripsikan peningkatan yang terkait dengan kegiatan belajar mengajar penurunan kesalahan konsep, prinsip, dan peningkatan penelitian yang dialami pengajar atau pendidik yang lebih khusus adalah (1) Mendeskripsikan Mendeskripsikan merupakan bertujuan menyelesaikan masalah-masalah Tanggulangin semester 1. Adapun tujuan penelitian yang operasi dirancang (PTK) Menurut Siswono (2008) PTK hasil belajar peserta didik pada materi Putat ini menggunakan penelitian tindakan kelas pengajaran terbalik dapat meningkatkan AL-ISLAMIYAH penelitian karena berdasarkan indikator keberhasilan interaksi pada saat refleksi siklus 2 sudah dapat antar siswa. tercapai. 5 Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.PD S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo berikut prosedur PTK yang Pembahasan dilakukan secara lebih terperinci: Latar penelitian ini adalah Siswa SD kelas 1. Perencanaan 4 SD AL-Islamiyah Putat Tanggulangin, a. Membuat rekontruksi subjek rencana adalah Siswa 4 sebanyak 30 Siswa. Cran pengumpulan b. Merancang lembar observasi guna data dalam penelitian ini menggunakan tes mengetahui aspek interaksi, minat dan dalam ini semester I tahun ajaran 2016-2017 di kelas program pembelajaran aktivitas penelitian proses soal, pengamatan, dokumentasi proses dan kegiatan hasil tindakan. pembelajaran. c. merancang pedoman pensekoran pada soal tes untuk presentase hasil kesalahan peserta Tabel 1. Indikator keberhasilan mendapatkan belajar dan didik jenis setelah No. Pembelajaran Tidak Berkualitas 1 Hasil belajar Hasil belajar matematika siswa matematika menjawab salah siswa paling sekitar 67 % tidak minimal 67% menjawab dengan benar Jenis kesalahan Jenis kesalahan konsep, prinsip, dan konsep, prinsip, operasi terjadi lebih dan operasi dari 70% terjadi dibawah 25% Pembelajaran yang Pembelajaran kurang menjadikan yang lebih siswa aktif menjadikan mahasiswa aktif Pembelajaran yang Pembelajaran kurang yang lebih menumbuhkan minat menumbuhkan belajar matematika minat belajar siswa matematika siswa Pembelajaran yang Pembelajaran kurang mengoptimalkan mengoptimalkan interaksi antar interaksi antar siswa siswa diterapkan pengajaran terbalik. 2. Pelaksanaan Melaksanakan fase-fase yang telah dibuat dalam RPP. Pelaksanaan ini 2 dilakukan oleh mahasiswa sendiri selaku peneliti dalam tugas mata kuliah pengembangan pembelajaran matematika. 3 3. Observasi Pengamatan pembelajaran dalam dengan proses menggunakan 4 lembar observasi yang sudah dirancang untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. 4. Refleksi Hasil dari pengamatan dijadikan satu dan dianalisis, serta data dari data tes hasil 5 belajar. Untuk melanjutkan siklus ketahap selanjutnya acuan yang dipakai. Adalah jurnal reflektif yang diisi oleh guru terhadap proses pembelajaran. pelaksanaan siklus berikutnya. 6 Pembelajaran Berkualitas Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.PD S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo tinggi karena memiliki masing-masing Siklus I 1. Perencanaan persentase kesalahan di atas 25%. Dari Rancangan tindakan kelas dususun hasil tes diagnostik tersebut dianalisis yang terdiri dari pembuatan instrumen hasil belajar siswa, didapatkan bahwa penuelitian yakni (1) tes hasil belajar siswa faktor dan kelipatan; (2) penskoran; (3) lembar observasi reflektif; (5) (4) lembar merancang pembelajaran yang b. Hasil tes untuk mengetahui jenis dengan kesalahan dan hasil Dari 30 siswa SD diperoleh kesalahan konsep 2. Pelaksanaan dengan mengamati prinsip masing memiliki persentase kesalahan di sealam 60 menit. pertemuan kesalahan Persentase kesalahan siswa masing- tes diagnostik yang diikuti ole 30 siswa .Dalam 33.33%, 36,66%, kesalahan operasi 26,66%. Penelitian dilaksanakan tanggal 1 2017 benar jurnal pengajaran terbalik mei dengan mencapai 44,44%. perangkat sesuai menjawab atas 25%, rata-rata persentase kesalahan siswa 32,21% tersebut Dari hasil di atas dianalisis hasil belajar dikumpulkan data mengenai hasil belajar siswa berdasarkan katergori jawaban dan jenis kesalahan pemahaman pada benar, salah, dan tidak menjawab. pertemuan pertama sesudah diterapkan Didapatkan bahwa hasil belajar siswa pengajaran terbalik, serta data proses mencapai 67,5% menjawab benar. aktivitas, minat dan interaksi antar siswa c. Hasil observasi aktivitas, minat, dengan rancangan kegiatan pembelajaran. interaksi siswa 3. Pengamatan Observasi aktivitas, minat, interaksi Observasi yang dilakukan pada tahap siswa selama proses pembelajaran, ini bertujuan untuk mengetahui tingkat diperoleh 86, 66 % dari skor maksimal kesalahan hasil belajar siswa. yang diharapkan sekitar 75% dari skor a. Hasil tes diagnostik awal mengenai maksimal yang diharapkan. jenis kesalahan dan hasil belajar siswa. 4. Refleksi Dari 30 siswa diperoleh presentase Didasarkan hasil analisis siklus pertama kesalahan pemahaman 53,33% prinsip pengamatan 43,33%, kesalahan operasi 36,66%. didapatkan hasil sebagai berikut. Persentase kesalahan siswa cukup 7 pada Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.PD S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo a. Aktivitas dan interaksi masuk dalam 2. Pengamatan kategori baik karena diatas 70% siswa Observasi yang dilakukan pada aktif dan interaktif, akan tetapi kurang tahap ini bertujuan untuk mengetahui maksimal tingkat kesalahan hasil belajar siswa. karena menyesuaikan siswa dengan masi pengajaran a. Hasil tes diagnostik awal mengenai jenis terbalik kesalahan dan hasil belajar siswa. Dari b. Hasil tes persentase kesalahan siswa 29 siswa diperoleh presentase kesalahan di atas 25%. Seharusnya di bawah 25%. pemahaman 9,99% prinsip 13,33%, Akan tetapi hasil ini lebih baik apabila kesalahan operasi 6,66%. Persentase dibandingkan kesalahan siswa cukup tinggi karena dengan hasil tes diagnostik awal. memiliki c. Hasil tes persentase jawaban benar kesalahan di atas 10%. Dari hasil tes siswa diperoleh bahwa nilai hasil diagnostik belajar siswa mencapai 67% jawaban belajar siswa, didapatkan bahwa siswa benar meskipun tidak mencapai 70% menjawab masing-masing tersebut dengan persentase dianalisis benar hasil mencapai 10,10%. d. didasarkan dari keaktifan siswa kurang karena tidak b. Hasil tes untuk mengetahui peningkatan meratanya dan hasil pembagian kelompok, karena belum Dari 30 siswa SD diperoleh 20% ditemukannya sosok tutor sebaya yang peningkatan baik pemahaman konsep, peningkatan pemahaman prinsip 20%, peningkatan pemahaman operasi 10%. Siklus II Persentase kesalahan siswa masing- Disiklus kedua hampir sama dengan masing memiliki persentase kesalahan siklus pertama tetapi yang membedakan di bawah 20%, rata-rata persentase adalah lebih tingginya hasil presentase. kesalahan siswa 16,66% 1. Pelaksanaan Dari hasil di atas dianalisis hasil belajar Penelitian dilaksanakan tanggal 8 mei 2017 dengan mengamati siswa berdasarkan katergori jawaban tes benar, salah, dan tidak menjawab. diagnostik yang diikuti oleh 29 siswa Diperoleh hasil belajar siswa mencapai dikarenakan 1 siswa sakit sealam 60 83,3% menjawab benar. menit. 8 Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.PD S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo c. Hasil observasi peningkatan prestasi dan pemahamaan, peningkatan aktivitas belajar pemahaman siswa siswa, peningkatan Observasi peningkatan prestasi siswa, siswa,meningkatnya interaksi antar siswa diperoleh 15 % dari hasil sebelum sebagai dilakukan pembelajaran. pembelajaran. tutor sebaya minat selama proses 4. Refleksi Didasarkan pengamatan hasil pada Daftar pustaka analisis siklus Ali, M., & Endah, R. (2006). Implementasi pertama Pendekatan didapatkan hasil sebagai berikut. (Pembelajaran a. Aktivitas dan interaksi masuk dalam Kooperatif) aktif dan interaktif, akan tetapi kurang karena menyesuaikan siswa dengan Teaching Terbalik) dan Cooperative Learning (Pembelajaran kategori baik karena diatas 90% siswa maksimal Reciprocal Pada Pembelajaran Geometri Guna Meningkatkan Hasil masi belajar dan Kemandirian Belajar pengajaran Mahasiswa. terbalik In Seminar Nasional MIPA 2006: Penelitian, Pendidikan, b. Hasil tes persentase kesalahan siswa dan di bawah 25%. Yaitu Penerapan Peranannya dalam Keprofesionalan c. Hasil tes persentase jawaban benar MIPA serta Peningkatan Pendidik Kependidikan. dan siswa diperoleh bahwa nilai hasil Tenaga Fakultas belajar siswa mencapai 85% Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY. d. didasarkan dari siklus kedua hasil Amir, M. F. (2015). Analisis Kesalahan siswa sangat memuaskan karena rata- Mahasiswa rata diatas 80% PGSD Muhammadiyah Universitas Sidoarjo Dalam Menyelesaikan Soal Pertidaksamaan SIMPULAN Linier. Jurnal Edukasi, 1(2), 131- Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilaksanaan dapat 146. disimpulkan Amir, M. F., & Kurniawan, M. I. (2016). bahwa penerapan pengajaran terbalik dapat Penerapan meningkatkan hasil belajar Siswa SD Kelas 4 tanggulangin penurunn SD AL-Islamiyah yang presentase Pengajaran Terbalik untuk Meningkatkan Hasil Belajar putat Mahasiswa PGSD UMSIDA pada menghasilkan, Materi kesalahan 9 Pertidaksamaan Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.PD S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Linier. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 5(1), 13-26. Trianto, S. P., & Pd, M. (2007). Modelmodel Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustak Yunita, Y. E., Santosa, S., & Ariyanto, J. (2011). Penerapan Pengajaran Terbalik Teaching) untuk Pendekatan (Reciprocal Meningkatkan Kemandirian Belajar Biologi Siswa Kelas VII-G SMP N 5 Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011. Pendidikan Biologi, 3(2). 10